Anda di halaman 1dari 35

Pasangan Muda

Ingin Cepat Hamil


Kelompok 1
Modul Reproduksi

Program Studi Pendidikan Dokter


Universitas Palangkaraya
2012

Anggota Kelompok
1. Regina
2. Putri R.I.B Pratiwi
3. Ujang Fauzan Zaini
4. Maulida Ayu Noriza
5. Nita Marta Hardianty
6. Jepisco Tabengan Asi Lautt
7. Ria Saputri
8. Emilyn Orchidtia
9. Sindy Dwi Ririandini
10.Richa Hesty Putri Pratiwi

PEMICU 1
Pasangan suami istri Tn. Waldi, 27 tahun dan Ny.
Ani, 25 tahun, telah menikah selama 8 tahun.
Pasangan tersebut datang ke dokter karena ingin
cepat hamil. Ny.Ani mendapat haid teratur setiap
bulan. Suaminya selama ini merasa sehat sehingga
tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Pasangan tersebut mengharapkan saran dan
penjelasan dari dokter tentang keinginan tersebut.

Kata Kunci

Tn. Waldi 27 tahun dan Ny. Ani 25 tahun


Menikah 8 bulan
Ingin cepat hamil
Haid teratur setiap bulan
Suami merasa sehat dan tidak pernah
memeriksakan diri ke dokter
Mengharapkan saran dan penjelasan dari dokter

Identifikasi Masalah
Pasangan suami istri yang sudah 8 bulan
menikah ingin cepat hamil

Analisis
Masalah Pasutri, 8

Pasutri, 8
bulan
menikah,
ingin cepat
hamil

Anatomi

Aksis
HipotalamusHipofisisGonad

Histologi

Siklus haid

Fisiologi

Oogenesis

Biokimia

Spermatogen
esis

Nutrisi

Fertilisasi

Pemeriksaan

Edukasi

Hipotesis
Pasangan suami istri tidak infertil dan
membutuhkan informasi agar dapat cepat
hamil

Pertanyaan Terjaring
1. Anatomi sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan ?
2. Histologi sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan ?
3. Hormon pada laki-laki dan perempuan ?
4. Pengertian haid dan siklusnya ?
5. Pengertian infertil dan penyebabnya ?
6. Spermatogenesis dan oogenesis ?
7. Pengertian fertilisasi dan fisiologinya ?
8. Faktor yang mempengaruhi fertilisasi ?
9. Hormon yang berperan dalam fertilisasi ?
10.Mekanisme poros hipotalamus-hipofisis-gonad ?
11.Pengertian subfertilitas ?
12.Nutrisi yang diperlukan ?
13.Pemeriksaan sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan ?
14.Edukasi pada pasutri yang ingin cepat hamil ?

Anatomi sistem Reproduksi


Laki-laki
Sistem reproduksi lelaki :
sepasang testis yg
menggantung dalam
skrotum, sistem duktus
genital intra & ekstra
testikular, terhubung
dengan kelenjar, dan organ
kopulasi, yaitu penis. Testis
berperan dalam
pembentukan gamet/sel
kelamin lelaki, yaitu
spermatozoa, juga sintesis,
penyimpanan, dan
penglepasan hormon sex
lelaki testosteron.

Anatomi sistem Reproduksi


Wanita
Organ reproduksi wanita : interna (sepasang ovariium & oviducts
(saluran telur), uterus, & vagina) dan genitalia externa (tidak
tampak pada gambar).

Hormon-Hormon yang Berperan


dalam Proses Reproduksi
Pada Pria

Pada Wanita

Testosteron

Esterogen

ABP (androgen Binding Protein)

Progesteron

AMH (Anti Mullerian Hormon)


Inhibin
Transferin Testikular
Medium yang kaya akan fruktosa

Contoh Sistem Kerja Hormon


pada Lelaki dan Perempuan

Kontrol sistem reproduksi


aksis Hipotalamus-Hipofisis-Gonad

Sumber: At a Glance Sistem Reproduksi Edisi 2


Halaman 12

Aksis HPT
(HipotalamusHipofisis-Testis)

Sumber: Sherwood Fisiologi Ed.6

Aksis HPO (Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium)


Sumber: Sherwood Fisiologi Ed.6

Folikulogenesis

Folikel Primordial : epitel folikelnya selapis gepeng, di


dalamnya terdapat oosit primer. Seluruh folikel prapubertas adalah folikel primordial.
Folikel berkembang : perubahan dari folikel primordial yang
di pengaruhi oleh FSH. Perubahan dari epitel gepeng
menjadi epitel kuboid.

Folikel berkembang terdiri dari :

Folikel primer : epitel folikelnya kuboid bisa selapis maupun


berlapis, oositnya primer, sudah ada zona pelusida, tetapi
belum ada antrum.
Folikel sekunder : epitel folikelnya berlapis, sudah terdapat
antrum, terdapat juga teka interna dan teka eksterna.
Folikel tersier/de Graaf : sudah terdapat antrum, cumulus
ooforus, zona pelucida, korona radiata, dengan oosit primer.
Folikel matang dan siap ovulasi.

SIKLUS HAID

S
I
K
L
U
S
H
A
I
D
Sumber: At a Glance Sistem Reproduksi

Siklus haid dibedakan menjadi


beberapa fase :
1. Fase menstruasi
Apabila tidak terjadi fertilisasi ovum maka perdarahan uterus
akan dimulai. Berlangsung selama 3-4 hari.
2. Fase proliferasi
Terjadi bersamaan dengan perkembangan folikel ovarium.
Dimulai saat perdarahan haid berhenti sampai lapisan
fungsional endometrium telah sempurna kembali ke keadaan
semula lengkap dengan epitelium, kelenjar, stroma dan
arteria spiralis.
3. Fase sekretori (Fase Luteal)
Dimulai setelah ovulasi. Pada fase ini endometrium terus
menebal. Fase ini melengkapi siklus menstruasi saat hari ke28,kemudian akan diikuti fase menstruasi siklus haid.

Sumber: Fisiologi Sherwood Edisi 2

S
P
E
R
M
A
T
O
G
E
N
E
S
I
S

Fertilisasi
Fertilisasi, penyatuan gamet pria dan wanita dimana terjadi
pembuahan dari spermatozoa dan ovum yang terjadi di
ampula.
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
1. Pola hidup :
- Tidak merokok
- Tidak minum alkohol
- Tidak Obesitas
2. Frekuensi senggama
3. Tidak ada kelainan alat reproduksi
4. Morfologi dan Motilitas Sperma

Infertilitas
Infertilitas adalah kondisi dimana pasangan suami istri yang
sudah menikah lebih dari satu tahun dan melakukan hubungan
hubungan suami istri secara normal dan benar, tetapi istrinya
belum juga hamil tanpa ada usaha pencegahan (pakai kondom,
tanpa mengikuti program KB )

Penyebab

Infertilitas

Pada laki-laki :
1. Varikokel
2. Kerusakan pada leher kandung kemih atau cedera pada
nervus simpatis lumbal yang terlibat pada refleks ejakulasi
3. Cedera ( trauma testis )
4. Kanker Testis, Dll
Penyebab Infertilitas pada wanita :
1. Kelainan oosit
2. Penyakit Tuba Fallopi
3. Faktor Uterus
4. Faktor servikal

Pemeriksaan sistem Reproduksi


pada laki-laki
1. Frekuensi Berhubungan Seksualitas
2. Kebiasaan ( merokok Atau peminum
alkohol )
3. Berat badan ( IMT )
4. Ukuran Testis
5. Analisa Sperma
6. Memeriksa cairan semen

Pemeriksaan sistem
Reproduksi pada Wanita
1. Menanyakan Siklus Menstruasi
2. Kebiasaan ( merokok Atau peminum
alkohol )
3. Berat badan ( IMT )
4. Pemeriksaan Getah serviks

N U T R I S I (1)
Vitamin E, untuk meningkatkan kesuburan suami istri.
Vitamin C, untuk meningkatkan kualitas sperma.
Vitamin B6, sbg pendukung dan pengatur hormon
reproduksi.
Asam folat, dianjurkan dikonsumsi saat
mempersiapkan kehamilan, dan beberapa bulan
setelah kehamilan.
Fe, untuk meningkatkan jumlah sel darah merah yang
dibutuhkan.
Zinc, untuk meningkatkan kualitas dan jumlah sperma.

N U T R I S I (2)
Mengonsumsi protein nabati
Makanan yang meningkatkan kadar insulin
terlalu banyak dapat menyebabkan wanita sulit
hamil. Protein hewani memerlukan lebih
banyak insulin untuk dapat dicerna.
Mengurangi lemak trans
Lemak trans dapat meningkatkan kadar insulin.
Menghindari kadar gula yang berlebihan
Menyebabkan kadar glukosa meningkat,
sehingga produksi insulin juga akan meningkat.

E D U K A S I (1)
1. Memeriksa kondisi kesehatan Pasutri
2. Menerapkan pola hidup sehat
. Pasutri tidak merokok dan tidak minum minuman
beralkohol
. Mengontrol BB, baik istri maupun suami
. Berolahraga teratur
. Pola makan teratur, bergizi, dan seimbang
3. Faktor makanan
. Mengonsumsi makanan kaya vitamin (Vit. E, Vit.
C, Vit. B6)
. Asam folat
. Zat besi (Fe)

E D U K A S I (2)
Memeriksa siklus haid
Mengetahui masa subur
Merencanakan waktu berhubungan
Hadirkan suasana santai saat berhubungan
Gunakan posisi berhubungan badan yang tepat
Mengetahui ttg pengetahuan dasar terjadinya
kehamilan
10. Mengetahui dan menghindari masalah-masalah
kesuburan.
11. Berdoa kepada Tuhan
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Perilaku Seksual
Perilaku seksual adalah segala bentuk tingkah
laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik
dengan lawan jenis maupun dengan sesama
jenis. Bentuk bentuk tingkah laku ini bermacam
macam, mulai dari berkencan, bercumbu dan
bersengggama.
Perilaku seksual juga adalah segala bentuk
aktivitas fisik yang mencakup ekspresi erotis dari
tubuh atau perasaan kasih sayang.

Tahapan perilaku seksual


Dalam hubungan antara laki laki dan
perempuan terdapat tahap tahap dalam
kedekatan fisik. Keintiman hubungan ini
berlangsung sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.

Bersentuhan (touching)
Berciuman (kissing)
Bercumbu (petting)
Hubungan seksual (sexual intercourse)

Rangkuman
Pasangan suami istri Tn.Waldi dan Ny.Ani
tidak mengalami gangguan kesuburan.
Namun, jika ingin segera memiliki anak,
disarankan untuk melakukan hubungan
suami istri yang lebih intensif dan menjaga
kesehatan
masing-masing
untuk
mendukung program tersebut.

REFERENSI

Fisiologi Sherwood, Edisi 2 dan Edisi 6


Ilmu Kandungan, Sarwono Prawirohardjo, Ed. 3
At a Glance Sistem Reproduksi, Edisi 2
At a Glance Sistem Endokrin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai