KERJA (KAK)
agar
tidak
membahayakan
lingkungan
dan
melindungi
investasi
angkut-buang, maka beban pencemaran akan selalu menumpuk di lokasi TPA (Tempat
Pembuangan Akhir) yang pada kondisi sekarang sudah mulai penuh dan pengelolaan
sampahnya tidak memenuhi standard yang telah dipersyaratkan.
Timbunan sampah pada tempat pembuangan sampah sementara maupun tempat
pembuangan akhir sampah akan menghasilkan lindi. Leachate/lindi adalah limbah cair
yang timbul akibat masuknya air eksternal ke dalam timbunan sampah, melarutkan
dan membilas materi-materi terlarut, termasuk juga materi organik hasil proses
dekomposisi biologis. Dari sana dapat diramalkan bahwa kuantitas dan kualitas lindi
akan sangat bervariasi dan berfluktuasi. Leachate/lindi yang tidak ditangani dengan
baik yaitu tanpa melalui pengolahan dapat memberikan dampak negative pada
lingkungan antara lain timbulnya bau sehingga mengurangi estetika, timbulnya
penyakit karena leachate/lindi merupakan sarang atau tempat vector (pembawa)
penyakit. Vektor atau pembawa penyakit yang ditimbulkan dari tempat sampah adalah
thypus, disentri dengan vector pembawa penyakit adalah lalat, kecoa, tikus dan lain
sebagainya.
Pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan
sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif
terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan dan telah menjadi permasalahan
nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu
dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat,
dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat, maka
Pemprov. Sumsel melaksanakan kegiatan Detail Engineering Design Jaringan
Persampahan menghasilkan yang memenuhi standart.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan Detail Engineering Design Jaringan Persampahan ini adalah :
a. Menyiapkan gambar detail Jaringan Persampahan yang aman ditinjau dari segi
lingkungan / mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan.
b. Menyiapkan dokumen standart operasional (SOP) tempat pembuangan akhir.
c. Menghitung rencana anggaran biaya pembangunan beserta dokumen lainnya yang
diperlukan untuk pembangunan.
2.
3.
4.
5.
SNI Persampahan
6.
Standart dan kaidah perencanaan yang sesuai dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
4. Sasaran
Diperolehnya rencana detail jaringan persampahn yang aman ditinjau dari segi
lingkungan / mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan dan memenuhi syaratsyarat dan peraturan yang berlaku.
5. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan selama 150 (seratus lima puluh)
hari kalender.
6. Lingkup Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut diatas, maka beberapa tahapan yang perlu
dilakukan antara lain :
a. Pekerjaan persiapan
compactor, loader dan exavator) dan bengkel untuk perbaikan ringan. Disain
masing2 fasilitas dilengkapi gambar dan spesifikasi teknis. Selain itu Disain
TPA juga dilengkapi dengan SOP (standard operation procedure) untuk
pembuangan sistem sel. Pasca TPA disesuaikan dengan rencana peruntukan
lahan dan rekomendasi teknis.
7. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan ini berlokasi di Kota Palembang di lokasi Tanjung Api-api.
8. Data dan Fasilitas Penunjang
Penyedia Jasa harus menyediakan data dan fasilitas penunjang yang tidak disediakan
oleh Pengguna Jasa dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
9. Tenaga Ahli
Agar pekerjaan ini mempunyai kualitas pencapaian sasaran yang memadai,
maka pekerjaan ini membutuhkan dukungan yang terdiri dari tenaga profesional
untuk jasa konsultasi dan pendampingan yang terdiri dari :
-
1.