Anda di halaman 1dari 17

K.

7
Pengadaan air domestik
dan air demin

Pengadaan air domestik


Jenis treatment pada air :
1. Mechanical treatment
2. Chemical treatment
3. Biological treatment (untuk air yang
tercemar).
2

Mechanical treatment
1. Pemisahan bahan solid dengan ukuran besar: screening
= first step, vs kayu, enceng gondok, plastik, kertas, dsb
2. Pemisahan solid dengan ukuran kecil/suspensi:
a. Settling
1). untuk bahan dengan densitas yang lebih besar dari densitas air
ataupun bahan dengan ukuran yang besar, settling secara alami
2). untuk bahan dengan ukuran dan densitas yang kecil, dilakukan :
a. koagulasi (alum, ferric sulfate, ferric chloride, aluminum
chlorohydrate, and polyaluminum chlorides) & flokulasi (cationic
polyacrylamide polimer dari akril amida- flocculant agent) lebih
dulu, kemudian
b. Flotasi (arbitrary)
b. Filtrasi
c. (Sentrifugasi).

Chemical treatment
1. pH control : pH diatur dengan menggunakan
larutan NaOH dan H2SO4, agar air layak
konsumsi. Pengaturan pH juga dilakukan untuk
menunjang proses koagulasi & flokulasi
2. Koagulasi dan flokulasi
3. Oksidasi dan reduksi : untuk mengoksidasi
terhadap senyawa yang dapat teroksidasi yang
dapat mengendap ataupun untuk menghilangkan
senyawa racun. Oksidasi dilakukan dengan
udara atau ozon
4. Adsorbsi.

Biological treatment
Biological treatment hanya diberlakukan
terhadap air baku yang sudah tercemar
limbah ataupun terhadap air limbah.
Biological treatment dilakukan dengan
menggunakan proses lumpur aktif.
1.Aerobic treatment
2.Anaerobic treatment.
5

Proses pembuatan air domestik


1. Penghilangan kekeruhan
2. Penghilangan/pengurangan kesadahan
3. (Penghilangan bahan berbahaya/racun)
4. Penghilangan rasa
5. Pemberian desinfectant.

Penghilangan kekeruhan
Penghilangan kekeruhan : koagulasi, flokulasi,
klarifikasi : sedimentasi/settling, flotasi dan filtrasi.
Koagulasi (Tawas Alumunium Sulfat) dan flokulasi
berlangsung pada pH 5-6. Pengaturan pH
dilakukan dengan larutan NaOH dan/atau H2SO4.

Penghilangan/pengurangan kesadahan
Selain penghilangan kekeruhan, mungkin
juga dilakukan penghilangan/pengurangan
kesadahan, bergantung ke pada air baku
yang digunakan.

Penghilangan bahan berbahaya/racun


Bahan berbahaya/racun dihilangkan melalui
oksidasi, penyerapan dan/atau ion exchanger.
Oksidasi akan mendekomposisi sianida, nitrit dan
bermacam senyawa organik menjadi senyawa
tidak berbahaya.
Oksidasi juga digunakan untuk mengoksidasi ion
fero dari air tanah menjadi ion feri yang mudah
mengendap sebagai feri hidroksida.
Pada pengolahan air limbah, adsorben atau ion
exchanger digunakan untuk menghilangkan
senyawa beracun seperti logam berat, dan untuk
mengambil bahan berharga dari air limbah.
9

Penghilangan rasa/bau
Penghilangan rasa/bau dilakukan dengan
adsorbsi.
Biasanya digunakan karbon aktif untuk
mengadsorbsi berbagai senyawa organik dalam
air.
Dewasa ini untuk pengolahan air dan limbah,
juga digunakan adsorben tertentu yang
mengadsorbsi secara selektif ion-ion logam
berat tertentu, dll.
10

Biasanya, adsorben dimasukkan ke dalam fixedbed atau fluidized-bed adsorber, dan air yang
diolah dilewatkan melalui bed tersebut.
Pada proses batch, adsorben ditambahkan ke
dalam air dan dipisahkan melalui settling atau
filtrasi setelah selesai adsorpsi.
Adsorben yang telah dipakai, diregenerasi atau
dibuang setelah diubah menjadi bahan yang tidak
berbahaya melalui solidifikasi, dsb.
Penghilangan rasa oleh ion fero juga dapat
dilakukan dengan oksidasi.
11

Pemberian desinfectant
Senyawa desinfectant mengoksidasi mikroba
penyebab penyakit.
Jenis khemikal :
1.Kaporit , Ca(ClO)2
2.Klorin
2. Ozon.
Saat pemberian :
1. (Sebelum koagulasi & flokulasi - optional)
2. Setelah filtrasi & adsorpsi
3. Dobel.

12

Distribusi air domestik


Distribusi air domestik dilakukan dengan
menggunakan sistem perpipaan.
Dahulu digunakan pipa alloy Pb-Zn.
Sekarang banyak digunakan pipa PVC.
Kelebihan/kekurangan pipa Pb-Zn dan pipa
PVC
Mungkin terjadi intake bakteri di sepanjang
perpipaan akibat leaking saat operasional,
atau ketika shut down, sehingga air harus
dimasak lebih dulu sebelum diminum.
13

Step-step pembuatan air domestik


1. Pengaliran air ke kolam treatment awal dengan
pompa, menggunakan saringan kasar di ujung
pipa intake
2. Pengambilan sampel untuk analisa air
3. Pengolahan di kolam treatment awal.
Di kolam treatment awal dilakukan penghilangan
senyawa berbahaya/racun dan penghilangan
kesadahan, bila perlu.
- Langkah pertama pengolahan adalah aerasi.
Aerasi akan mengoksidasi racun dan senyawa
yang dapat mengendap setelah oksidasi.

14

- Langkah
berikutnya
adalah
pemberian
senyawa untuk netralisasi racun dan/atau
penghilangan kesadahan

4. Pengolahan dalam clarifier.


Ke dalam clarifier mungkin dimasukkan
desinfectant, selain bahan kimia untuk proses
koagulasi dan flokulasi, yakni larutan pengatur
pH serta senyawa koagulan dan flokulan
5. Penyaringan di sand filter
6. Adsorpsi (terhadap bau dan rasa) dengan
bone-char (fluoride removal)
7.Penampungan produk air dan pemberian
desinfectant
15
8. Distribusi produk.

Pengadaan air demin


Proses pembuatan air demin
Prinsip proses pembuatan air demin adalah seperti
proses pembuatan air domestik, tetapi dilanjutkan
dengan penghilangan ion-ion selain ion H+ dan
OH-.
Step-step pembuatan air demin sama dengan
step-step pembuatan air domestik, hanya setelah
ke luar dari clarifier
a.air tidak dialirkan ke sand filter tetapi dialirkan ke anthracite filter
(Antrasit adalah batubara dengan kadar karbon/ Fix Carbon lebih
tinggi dan Volatile Matter lebih rendah dari Bituminous)
b.selanjutnya air dialirkan ke ion exchanger untuk dihilangkan ionionnya selain ion H+ dan OH-.

16

Distribusi dan penyimpanan air demin


Air demin tidak boleh terkontaminasi oleh hasil
korosi bahan konstruksi alat, oleh sebab itu bahan
konstruksi alat untuk air demin harus bahan yang
tahan korosi.
Dahulu orang menggunakan timah putih coran
untuk pipa transportasi dan untuk tangki
penyimpan air murni/aquades.
Sekarang orang menggunakan bahan aluminium
atau plastik PVC untuk menyimpan air demin.
Tidak digunakan Stainless steel untuk aquades,
karena stainless steel tidak tahan stress dan
korosif bersama-sama, serta lingkungan yang
17
diam.

Anda mungkin juga menyukai