Konsep Bangsa dan

Negara
Evan Leonardus
Ezardian
Fachri Reza Mahendra
Kevin Ersa
Kevin Noor

Pengertian Bangsa

Bangsa

merupakan kelompok masyarakat

yang bersamaan asal keturunan, adat,
bahasa, sejarah, dan memiliki pemerintahan
sendiri. Bangsa Indonesia terdiri dari macam
suku, bahasa, dan Budaya.

Unsur Terbentuknya Bangsa

a) Ada kelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu.
b)Berada dalam wilayah tertentu
c) Ada kehendak untuk membentuk atau berada di bawah
pemerintahan yang dibuatnya sediri.
d)Secara psikilogis merasa senasip, sepenanggungan, setujuan dan
cita-cita.
e) Ada kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa, dan lain-lain
sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.

Pengertian Negara
Pendapat para ahli :
1.
2.
3.
4.

Arietoteles, suatu persekutuan dari keluarga dan desa untuk

mencapai kehidupan yang sebaik-baiknya.
Jean Bodin, suatu persekutuan dari berbagai keluarga
dengan segala kepentingannya yang dipimpin oleh atau
suatu lembaga yang berdaulat.
Hans Kelsen, suatu susunan pergaulan hidup bersama
dengan tata paksa.
Logemann, suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan
dengan kekuasannya mengatur serta menyelenggarakan
suatu masyarakat.

Lanjutan Pengertian Negara

5. George Jellineck, organisasi kekuasaan

dari sekelompok manusia yang telah
berkediaman di wilayah tertentu.
6. Mr. Kranenburg, suatu organisasi yang
timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.
7. Prof. Miriam Budiardjo, organisasi
dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan
ditaati oleh rakyatnya.

Terbentuknya Negara
NEGARA MENURUT PERTUMBUHAN NYA:
A. PRIMER

1.
2.
3.

FASE GENOOTSCHAFT(SUKU)
FASE KERAJAAN
FASE NEGARA NASIONAL
B. SEKUNDER
1. REVOLUSI
2. INTERVENSI/PENAKLUKAN
NEGARA MENURUT TEORI NYA:

4. TEORI KETUHANAN
5. TEORIPERJANJIAN
6. TEORI KEKUASAAN

Unsur Terbentuknya Negara

a)Pandangan tradisional menurut Oppenheimer

L.

1. Rakyat
2. Daerah
3. Pemertintah yang berdaulat

Unsur Terbentuknya Negara

b)Pandangan berdasarkan Konferensi Pan

Amerika

1.
2.
3.
4.

Penduduk yang tetap

Wilayah tertentu
Pemerintah
Kemampuan mengadakan hubungan dengan
negara-negara lain

Lanjutan Unsur Terbentuknya

Negara

c)Pandangan Moderen
- Unsur Konstitutif (primer)

a.
b.
c.

Rakyat.
Wilayah.
Pemerintah yang berdaulat.

Lanjutan Wilayah

Wilayah adalah suatu tempat

dimana rakyat menetap/bermata

pencaharian, dan pemerintahan
melaksanakan kegiatan
pemerintahannya.
Wilayah negara meliputi :

a. Wilayah Daratan
b. Wilayah Lautan
c. Wilayah Udara
d. Wilayak Ekstratoritorial

 Rakyat adalah semua orang yang

berdiam di dalam suatu negara
dan terikat oleh peraturanperaturan yang dikeluarkan oleh
negara.
Rakyat suatu negara dibedakan :

a. Penduduk dan Bukan Penduduk

b. Warga Negara dan bukan warga

negara
c. Golongan asli dan bukan golongan
asli (keturunan)
d. Golongan mayoritas dan golongan
minoritas

 Pengertian Pemerintah :

a.Sebagai bagungan dari semua

badan kenegaraan yang
meliputu badan legeslatif,
eksekutif, dan yudukatif.
b.Sebagai kepala negara atau
badan kenegaraan tertinggi
yang berkuasa memerintah di
wilayah negara itu.
c.Sebagai badan eksekutif,
seperti presiden bersama
dengan pembentupembentunya.

Kedaulatan

Adalah Dinasti pemerintahan atau

kekuasaan tertinggi yang mempunyai

kekuasaan penuh untuk memerintah
baik ke dalam maupun ke luar.

Unsur Deklaratif (sekunder)

1.Pengakuan dari negara lain :

a. Pengakuan De Facto yaitu pengekuan dari negara

lain.
b. Pengakuan De Jure yaitu pengakuan secra resmi
menurut hukum.

2.Tujuan menurut Mr. Muh. Yamin unsur tujuan

ini sangat mutlak adanya bagi pembentukan
negara.

Unsur Deklaratif (sekunder)

3.Pertumbuhan negara Primer dan Sekunder :

a. Primer melalui tahap-tahap atau fase-fase :

Tahap atau fase Genootschaft

Tahap atau fase Kerajaan (Rech)
Tahap atau fase negara nasional (staat)

b. Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan

negara yang dihubungkan dengan negara yang

sudah ada sebelumnya, hanya kerena sebab-sebab
tertentu sePerti refolusi, intervensi atau
penaklukan meke muncullah negara yang
menggantikan negara yang ada tersebut.

Teori Terbentuknya Negara

Terbentuknya negara yaitu

a.
b.
c.

Teori Ketuhanan (Teokrasi)

Teori Perjanjian (Perjanjian Masyarakat)
Teori Kekuasaan (Kekuatan)

Pengertian Bentuk Negara

A. Bentuk Negara terdiri dari :
1.

Negara Kesatuan ialah negara dimana kekuasaan mengatur seluruh

pemerintahan negara ada ditangan pemerintahan pusat.
Negara kesatuan ada 2 sistem :

a.

b.

Sistem Sentaralisasi yaitu apabila pemerintah pusat memegang seluruh

lapangan keekuasaan pemerintahan sedangkan daerah daerah hanya tinggal
menjalankan perintah dari pemerintah pusat.
Sistem Desentralisasi yaitu apabila pemerintah pusat tidak memegang seluruh
kekuasaan pemerintah, melinkan sebagian dari kekuasaan itu diberikan kepada
daerah-daerah, daerah turut tanggung jawab terhadap daerahnya sendiri.

Pengertian Bentuk Negara

2.Negara

serikat

ialah

suatu

negara

yang

terdiri atas beberapa negara bagian yang

dipimpin oleh pemerintah pusat, kedaulatan
keluara

sepenuhnya

dipegang

oleh

pemerintah pusat, sedangakan pemerintah

ke dalam dipegang oleh pemerintah pusat
dan

sebagian

negara bagian.

dipegang

oleh

pemerintah

Bentuk Negara
Macam-macam ikatan kenegaraan :
a.Perserikatan Negara.
b.Uni
c.Domonoion
d.Protektorat

Pengertian Bentuk Pemerintahan

Bentuk Pemerintahan :

aAjaran Klasik (Kuno)

-pendapat Aristoteles:
. Monarki
.Aristokrasi
.Demokrasi
Ajaran Moderen

Monarki
Republik

Pengertian NKRI

Pengertian

NKRI ialah negara yang berkedaulatan

rakyat dengan berdasarkan kepada ketuhanan yang
maha ESA, kemanusian yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan
perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia.

Fungsi Negara
a) Meleksanakan Penertiban.
b) Mengusahakan kesejahteraan dan kemekmuran rakyatnya.
c) Petahanan.
d) Menegakkan keadilan.
e) Perlindungan.
f) Pelayanan.

Tugas Negara
Tugas negara dibagi dua :
a. Tugas Essensial (asli) yaitu tugas yang harus
dilaksanakan oleh negara agar kberadaan negara
tersebut dapat dipertahankan. Tugas ini dibagi
menjadi dua ke dalam dan ke luar.
b. Tugas Fakultatif (tambahan) adalah tugas yang
bersifat tamabahan atau pelengakap terhadap tugas
essensial.

Sifat Negara
Sifat Negara adalah :
a. Memaksa
b. Monopoli
c. Mencakup semua

Tujuan Negara

Tujuan negara adalah menciptakan keadaan

dimana rakyatnya dapat mencapai berbagai
keinginannya secara maksimal.
Teori-teori Tujuan Negara :

a.
b.

Teori Kekuasaan

c.

Teori kemerdekaan (jaminan atas hak dan

kebebasan)

d.
e.
f.
g.

Teori Keamanan atau ketertiban atau perdamaian

dunia.

Teori Kesusilaan
Teori Kebahagiaan
Teori Keadilan
Teori Kesejahteraan

Pengertian Patriotisme
1. Pengertian Patriotisme semangat cinta tanah
2.

air atau sikap seseorang yang rela

mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan
dan kemekmuran tanah airnya.
Menurut bungkarno patriot bangsa
diindentikan dengan pendekar atau pemimpin
bangsa yang terdapat trisakti yaitu;

a.
b.
c.

Berdaulat dibidang politik

Berdikari dibidang ekonomi
Berkepribadian budaya Indonesia

Pengertian Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham atau ajaran

untuk mencintai bangsa dan negara
sendiri atau kesadaran keanggotaan
dalam suatu bangsa yang secara
potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, memperthankan, dan
mengabdikan identitas, integritas,
kemakmuran, dan kekuatan bangsa
atau suatu paham kebangsaan yang
menempatkan segala kepentingan
bangsa diatas berbagai kepentingan
yang lain.

Macam-macam Nasionalisme

a. Nasionalime dalam arti sempit adalah perasaan

kebangsaan atau cinta terhadap bangsannya yang

sangat tinggi dan berlebihan, namun terhadap
bangsa lain memandang rendah (jingoisme) atau
chauvisme.
b. Nasionalisme dalam arti luas adalah perasaan cinta
atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya
yang tinggi, tetapi terhadap bangsa lain tidak
memandang rendah.

Menerapakan Semangat
Kebangsaan
a. Keteladanan
b. Pendidikan
c. Penegakan Hukum

Contoh Sikap Perilaku yang

Mencerminkan Semangat
Kebangsaan

Sikap ini dapat diwujudkan antara lain :

a. Memberantas korupsi secara sungguhsungguh atau konsisten
b. Memebrantas kolusi dan nepotisme
Praktek ini antara lain :

1.
2.
3.
4.

Negara tidak akan maju, karna orang mau mudahnya

saja.
Sistem yang ada akan rusak karna orang suka jalan
pintas
Pemerintah tidak berwibawa/garis kepercayaan rakyat
terhadap pemerintah turun/tidak ada, karena kasus
seperti apapun besar dan seriusnya dapat dikompromi
dan disuap.
Orang akan cinderung akan menandalkan koneksi,
bukan prestasi, dll.

Lanjutan Contoh Sikap Perilaku

yang Mencerminkan Semangat
Kebangsaan
KKN haus diberantas, dengan melakukan sikap :
1. Memberantas korupsi
2. Memberantan Kolusi dan Nepotisme
3. Secara gagah berani melakuakan aksi
perlawanan terhadap gerakan terhadap gerakan
yang mau memisahkan diri dari NKRI
(separatime)
4. Aktif dalam aksi gerakan Nasional antinarkoba
5. Menentang dan melawan semua bentuk campur
tangan asing atas Indonesia
6. Menolak semua bujukan dari orang atau pihak
asing yang bisa merugikan kepentingan,
keutuhan, keselamatan bangsa dan negara dll.