PENDAHULUAN
1.1
Maksud
Dapat menggunakan aplikasi surfer sebagai media untuk melakukan
1.2
Tujuan
bawah permukan.
Penentuan arah material sedimen klastik.
Penentuan zona yang berpotensi sebagai cadangan minyak, gas atau
air.
Penentuan arah laut terbuka dan perkembangan sedimen klastik
ataupun non klastik.
1.3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1
Struktur
peta
ini,
yang
digambar
merupakan
ketebalan
t =h
cos
Ket:
h = tebal semu
= dip lapisan
t = tebal
sebenarnya
Facies
Fasies adalah kelompok litologi dengan ciri-ciri tertentu yang
merupakan hasil dari suatu proses pengendapan ( Selley, 1978 ).Fasies
merupakan aspek fisik, kimiawi dan biologi pada sedimen didalam
kesamaan waktu geologi ( SSI, 1996 ). Individu fasies : unit tubuh batuan
yang dapat dikenali atas dasar kenampakan litologi yang khas yaitu
komposisi, ukuran butir, karakteristik lapisan dan struktur sedimenter.
2.4
a. Peta isolith
tebal sedimen
tebal konglomerat + batupasir
sand
shale
Peta Paleogeografi
Merupakan peta yang menggambarkan kondisigeografi masa lampau
2.6
Peta Paleotektonik
Tabel 2.1 Pengelompokan Facies Berdasarkan Harga CR dan SSR
Nama Grup
Sandstone
Sand-shale
Shale-sand
Shale
Batas CR
>8
>8
>8
>8
Batas SSR
>8
18
1/8 1
< 11%
Batupasir <shale; batugamping
< 1/8
< 11%
Shale> 79%
Sand-lime
18
>1
Shale-lime
18
<1
11 50%
Batupasir <shale; batugamping
Lime-sand
-1
>1
11 50%
Batugamping
50
80%;
<1
batupasir >shale
Batugamping 50
80%;
Lime-shale
-1
limestone
2.7
<
Semua harga
19
7
5
1
6
2
CR
SAND
SHALE
SSR
Gambar 2.2 Diagram Perbandingan CR dan SSR
BAB III
METODOLOGI
3.1
Cara Kerja
1.
2.
Pengolahan data
b.
sand
shale
SSR =
c.
3.
4.
Interpretasi
7
3.2
Diagram Alir
Mulai
Pembuatan Laporan
Selesai
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
4.1
Tabel
Batas
Batas
Formasi Formasi Isochore Strike/dip
h
Bawah
Atas
889
658
1832
1085
959
885
678
1718
1998
948
1818
2348
1450
1084
1086
1098
1210
1846
845
1738
1828
1459
583
381
358
324
483
684
628
568
748
488
768
2354
821
656
854
386
481
422
583
678
472
385
306
277
1474
761
476
201
50
1150
1250
460
1050
6
629
428
232
712
729
1424
262
1060
1356
1074
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
Isopach
t
Sand
Shale
SSR
196,758
178,111
947,782
489,323
306,068
129,243
32,15
739,45
803,75
295,78
675,15
3,858
404,447
275,204
149,176
457,816
468,747
915,632
168,466
681,58
871,908
690,582
4
29
5
4
15
3
19
1
17
16
18
17
19
16
15
18
19
18
26
18
16
17
6
7
16
16
12
17
11
11
0
8
3
5
4
5
9
7
8
7
5
6
3
5
548
437
776
471
827
213
736
187
635
987
941
371
183
487
793
885
322
188
381
479
741
537
326
65
57
37
131
7
387
9
81
73
20
189
8
35
181
172
25
85
20
70
850
287
1,6809816
6,72307692
13,6140351
12,7297297
6,3129771
30,4285714
1,90180879
20,7777778
7,83950617
13,5205479
47,05
1,96296296
22,875
13,9142857
4,38121547
5,14534884
12,88
2,21176471
19,05
6,84285714
0,87176471
1,87108014
1299
1047
2528
183
2802
815
1022
883
4.2
388
499
598
97
435
582
545
781
911
548
1930
86
2367
233
477
102
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
585,773
352,364
1240,99
55,298
1521,981
149,819
306,711
65,586
8
17
16
19
15
17
15
9
3
2
0
4
2
1
1
10
154
482
151
0
232
438
577
105
168
646
24
38
1321
319
4345
987
Koreksi
Isochore
Batas
Batas
Formasi Formasi Isochore
h
Bawah
Atas
889
658
1832
1085
959
885
678
1718
1998
948
1818
2348
1450
1084
1086
1098
1210
1846
845
1738
1828
1459
1299
1047
2528
183
2802
583
381
358
324
483
684
628
568
748
488
768
2354
821
656
854
386
481
422
583
678
472
385
388
499
598
97
435
306
277
1474
761
476
201
50
1150
1250
460
1050
6
629
428
232
712
729
1424
262
1060
1356
1074
911
548
1930
86
2367
4
29
5
4
15
3
19
1
17
16
18
17
19
16
15
18
19
18
26
18
16
17
8
17
16
19
15
6
7
16
16
12
17
11
11
0
8
3
5
4
5
9
7
8
7
5
6
3
5
3
2
0
4
2
10
0,91666667
0,74613003
6,29166667
0
0,17562453
1,37304075
0,13279632
0,10638298
815
1022
883
582
545
781
233
477
102
17
15
9
1
1
10
Isopach
Isochore
Strike/dip
h
306
277
1474
761
476
201
50
1150
1250
460
1050
6
629
428
232
712
729
1424
262
1060
1356
1074
911
548
1930
86
2367
233
477
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
50/50
Isopach
t
196,758
178,111
947,782
489,323
306,068
129,243
32,15
739,45
803,75
295,78
675,15
3,858
404,447
275,204
149,176
457,816
468,747
915,632
168,466
681,58
871,908
690,582
585,773
352,364
1240,99
55,298
1521,981
149,819
306,711
4
29
5
4
15
3
19
1
17
16
18
17
19
16
15
18
19
18
26
18
16
17
8
17
16
19
15
17
15
6
7
16
16
12
17
11
11
0
8
3
5
4
5
9
7
8
7
5
6
3
5
3
2
0
4
2
1
1
11
102
50/50
65,586
10
SSR
x
Sand
Shale
SSR
4
29
5
4
15
3
19
1
17
16
18
17
19
16
15
18
19
18
26
18
16
17
8
17
16
19
15
17
15
9
6
7
16
16
12
17
11
11
0
8
3
5
4
5
9
7
8
7
5
6
3
5
3
2
0
4
2
1
1
10
548
437
776
471
827
213
736
187
635
987
941
371
183
487
793
885
322
188
381
479
741
537
154
482
151
0
232
438
577
105
326
65
57
37
131
7
387
9
81
73
20
189
8
35
181
172
25
85
20
70
850
287
168
646
24
38
1321
319
4345
987
1,6809816
6,72307692
13,6140351
12,7297297
6,3129771
30,4285714
1,90180879
20,7777778
7,83950617
13,5205479
47,05
1,96296296
22,875
13,9142857
4,38121547
5,14534884
12,88
2,21176471
19,05
6,84285714
0,87176471
1,87108014
0,91666667
0,74613003
6,29166667
0
0,17562453
1,37304075
0,13279632
0,10638298
Sand
Shale
12
4.3
Keterangan :
500
= Garis Kontur
= Lapisan Tebal
= Lapisan Sedang
= Lapisan Tipis
13
Keterangan :
500
= Garis Kontur
= Lapisan Tebal
= Lapisan Sedang
= Lapisan Tipis
14
Keterangan :
500
= Garis Kontur
= Lapisan Tebal
= Lapisan Sedang
= Lapisan Tipis
15
Keterangan :
500
= Garis Kontur
= Lapisan Tebal
= Lapisan Sedang
= Lapisan Tipis
16
Keterangan :
500
= Garis Kontur
= Sandstone
= Sand - shalestone
= Shale - sandstone
= Shale
17
Keterangan :
500
= Garis Kontur
= Sandstone
= Sand - shalestone
= Shale - sandstone
= Shale
18
Keterangan :
500
500
19
Keterangan :
500
500
20
Keterangan :
500
BAB V
21
PEMBAHASAN
Praktikum Sedimentologi dan Stratigrafi acara Lithofasies dilaksanakan
pada hari Kamis, 7 November 2014 pada pukul 16:30 WIB. Lithofasies
merupakan suatu pembagian fasies berdasarkan lithologi, dimana media atau
output yang digunakan berupa peta lithofasies. Peta lithofasies merupakan peta
yang menggambarkan variasi komponen lithologi dalam suatu unit stratigrafi
dengan menggambarkan perbedaan fasies sedimenter berdasarkan ciri fisik
lithologi yang dapat diamati secara megaskopis. Berdasarkan pengolahan data
dengan menggunakan media software bernama Surfer terhadap data yang telah
disediakan oleh asisten, praktikkan kan mendapatkn output berupa peta
lithostratigrafi. Peta Lithostratigrafi tersebut diantaranya yaitu, Peta Isochore, Peta
Isopach dan Peta SSR (sand-shale-ratio), Peta Vektor serta peta kombinasi dari
ketiganya. Dari ketiga jenis peta ini maka dapat siinterpretasikan arah material
sedimen klastik, penentuan daerah yang berpotensi terhadap minyak, gas atau air,
penentuan arah laut terbuka, serta perkembangan sedimen. Berikut pembahasan
dari hasil pengolahan data surfer :
5.1
Gambar 5.1 3 Dimensi Peta Isochore (kiri) dan Peta Isopach (kanan)
22
Peta SSR
Peta SSR merupakan peta yang menunjukkan perbedaan klasifikasi
berdasarkan litologi. Litologi yang dibentuk dibedakan menjadi 4 yaitu
sandstone (berwarna kuning tua), sand-shale (berwarna kuning cerah),
shale-sand (berwarna hijau kekuningan) dan shale (berwarna hijau muda).
Daerah yang berpotensi sebagai
reservoar dengan litologi berupa
sandstone
23
energi
transportasi
akan
rendah
namun
energi
utuk
24
5.4
25
hidrokarbon.Batuan
reservoir
harus
mempunyai
porositas
dan
dengan batas SSR >8 dan ditandai dengan warna kuning. Berdasarkan
peta isopach yang menggambarkan ketebalan lapisan dari suatu litologi,
maka daerah sandstone yang memiliki ketebalan lapisan yang cukup tebal
berada pada sebelah barat laut peta dengan ketebalan antara 1200 1500.
Sehingga didapatkan daerah yang sangat berpotensi sebagai reservoir
merupakan daeah yang berlitologi sandstone dan mempunyai ketebalan
yang tinggi.
BAB VI
KESIMPULAN
27
DAFTAR PUSTAKA
28
Sedimentologi.
2002.
Panduan
Praktikum
Sedimentologi.
Sedimentologi
dan
Stratigrafi
2011.
Panduan
Praktikum
29
LAMPIRAN
30