Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

MODUL 1
SEL DALAM BERBAGAI KONDISI LARUTAN
I. PENDAHULUAN
Sel dibatasi oleh lapisan membran yang tersusun dari fosfat dan lipid yang
membentuk struktur fosfolipid bilayer, juga molekul protein yang tersebar di dalam
struktur tersebut. Membran sel merupakan bagian paling luar sel dan memiliki peranan
yang penting, yaitu sebagai tempat aktivitas enzim, berperan dalam transduksi sinyal,
dan juga transpor molekul dari dan keluar sel.
Salah satu molekul yang sering keluar-masuk melewati membran sel adalah air.
Keseimbangan air di dalam sel dan di luar sel sangat penting bagi organisme untuk
bertahan hidup. Ada tiga macam kondisi larutan, yaitu isotonis, hipertonis, dan hipotonis.
Isotonis, yaitu larutan dengan konsentrasi zat terlarut sama dengan sel; hipertonis, yaitu
larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibanding sel; dan hipotonis, yaitu
larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih rendah dibanding sel. Kondisi sel akan
berubah seiring kondisi larutan tempat ia berada.
Membran sel sebagai pelindung terluar juga dapat dirusak oleh beberapa senyawa,
salah satunya adalah dengan detergen. Detergen memiliki bagian polar dan nonpolar.
Ujung polar dari detergen akan membuatnya larut dalam air dan ujung nonpolarnya akan
mengikat lipid dan merusak struktur membran.
Sel darah merah merupakan sel yang tidak memiliki inti sel, demikian juga organelorganelnya. Karena itu sel darah merah sering digunakan untuk mempelajari struktur dan
fungsi membran sel. Pada praktikum ini, akan dilakukan percobaan terhadap respons sel
darah merah saat diletakkan dalam keadaan isotonis, hipertonis, hipotonis, juga efek
deterjen terhadap membran sel darah merah.
II. TUJUAN
1. Mempelajari respons sel terhadap perubahan kondisi osmotik lingkungan
2. Mempelajari efek senyawa polar dan nonpolar (detergen) terhadap membran sel
III.

PROSEDUR KERJA
A. Respons Sel terhadap Perubahan Kondisi Osmotik Lingkungan
Alat
Mikroskop
Mikropipet
Object Glass + Cover Glass

Bahan
Darah Mencit
Larutan NaCl 0,9%
Larutan NaCl 10%
Akuades
Microtube 1,5 ml

Tips Kuning
10 L darah merah

Dimasukkan ke dalam microtubeberisi masing-masing 25L NaCl 0,9%;

25L NaCl 10%; akuades menggunakan mikropipet


Diresuspensi
Dilakukan pengamatan makroskopis melalui perbandingan kekeruhan

Campuran darah merah

Diambil 10 L menggunakan mikropipet


Diteteskan di atas object glass bersih
Ditutup dengan cover glass bersih
Dilakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 100X dan
400X

Hasil pengamatan mikroskopis

Catatan: akan lebih baik jika setelah preparat pada object glass dibuat langsung
diamati, jangan dibiarkan terlebih dahulu.
B. Efek Senyawa Polar dan Nonpolar (Detergen) terhadap Membran Sel Darah
Merah
Alat
Mikropipet

Bahan
Daarah mencit
Larutan NaCl 0,9%
Larutan Triton X 1%
Larutan EDTA 1%
Larutan SDS 1%
Larutan Tween 80 1%
Microtube 1,5 ml
Tips Biru + Kuning

25Ldarah
- Dimasukkan ke dalam microtube berisi masing-masing 1 ml larutan NaCl

merah

0,9%, larutan Triton X 1%, larutan EDTA 1%, larutan SDS 1%, dan
-

larutan Tween 80 1%
Diinvert
Diamati perubahan kekeruhannya

Campuran
merah
- darah
Diambil
10 L menggunakan mikropipet

Diteteskan di atas object glass bersih


Ditutup dengan cover glass bersih

Dilakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 100X dan


400X

Hasil pengamatan mikroskopis

IV.

HASIL PENGAMATAN
Respons Sel terhadap Perubahan Kondisi Osmotik Lingkungan
Hasil Pengamatan Sel Darah Merah dibawah Mikroskop
Sel Darah Merah dalam

Sel Darah Merah dalam

Sel Darah Merah dalam

Akuades

Larutan NaCl 0,9%

larutan NaCl 10%

Perbesaran :

Perbesaran :

Perbesaran :

Hasil Pengamatan Makroskopis Hemolisis Sel Darah Merah


Larutan
Akuades
NaCl 0,9%
NaCl 10%
Skala:
1: Sangat keruh

Kekeruhan

2: Keruh

3: Agak keruh

Hemolisis

4:Bening

Efek Senyawa Polar dan Nonpolar (Detergen) terhadap Membran Sel Darah
Merah
Hasil Pengamatan Sel Darah Merah dibawah Mikroskop
Sel Darah Merah dalam NaCl Sel Darah Merah dalam

Sel Darah Merah dalam

0,9%

Larutan Triton X 1%

larutan EDTA 1%

Perbesaran :
Sel Darah Merah dalam SDS

Perbesaran :
Sel Darah Merah dalam

Perbesaran :

1%

Tween 80 1%

Perbesaran :

Perbesaran :

Hasil Pengamatan Efek Senyawa Polar dan Nonpolar (Detergen) terhadap Membran
Sel Darah Merah
Larutan
NaCl 0,9%
Triton X 1%
EDTA 1%
SDS 1%
Tween 80 1%
Skala:
1: Sangat keruh

Kekeruhan

2: Keruh

3: Agak keruh

Hemolisis

4:Bening

Anda mungkin juga menyukai