HIPERTENSI
HIPERTENSI
2007
Ang II bisa diproduksi dengan cara lain. Obat hipertensi yang lain, angiotensin receptor blocker (ARB)
bekerja dengan cara memblokir aksi Ang II. Walaupun ACE dan ARB dengan efektif bisa menurunkan
tekanan darah, mereka tidak bekerja pada titik aktifasi sistem Renin.
Melebarkan pembuluh
darah dan menurunkan
hambatan pada
pembuluh darah,
sehingga darah dapat
mengalir lebih baik dan
jantung bekerja lebih
efisien. ACE inhibitor
digunakan untuk gejala
gagal jantung dan untuk
menurunkan tekanan
darah. ACE inhibitor
menghambat
pembentukan Ang II di
dalam tubuh
Angiotensin II
Receptor Blockers
(ARB)
Menunjukkan efek yang
sama seperti ACE inhibitor
akan tetapi lebih bisa
ditoleransi karena tidak
begitu menyebabkan batuk.
Tidak seperti ACE inihibitor
yang menurunkan kadar
Ang II, ARB mencegah
dampak protein ini pada
jantung, dan pembuluh
darah, sehingga mencegah
kenaikan tekanan darah.
Direct Renin
Inhibitors
Bekerja di dalam sistem
Renin, yang merupakan
titik sentral dari
pengaturan tekanan
darah. Karena dengan
secara langsung
menghambat titik
aktifasi sistem ini
renin - Direct Renin
Inhibitor menurunkan
aktifitas Sistem Renin
yang diukur dengan
aktivitas plasma renin
(plasma renin activity
(PRA)).
Kepustakaan:
1. JNC-VII, The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection,
Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, JAMA 2003, 289(19), 2560-72.
2. American Heart Association. Statistics You Need To Know. Available at:
http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=107.
3. American Heart Association. High Blood Pressure. Available at:
http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=4623.
4. Review of Clinical Hypertension. The American Society of Hypertension. 2005