Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi

pemerintah.

Pegawai

ASN

terdiri

dari Pegawai

Negeri

Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat


oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya, ASN memiliki jabatan fungsional
dengan rung lingkup kesehatan yakni memiliki tugas melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan penelitian, peningkatan atau pengembangan
konsep, teori dan metode operasional, penerapan ilmu pengetahuan dan
pelaksanaan kegiatan teknis di bidang kesehatan, pencegahan penyakit
manusia, pengobatan dan rehabilitasi, kesehatan gigi dan mulut, farmasi,
serta perawatan orang sakit dan kelahiran bayi.
Hal ini sejalan dengan yang termaktub dalam perkalan no.38 tahun
2014 yakni untuk membentuk pegawai negeri sipil yang profesional, yang
mampu melaksanankan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat,
diperlukan pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai dasar
profesi pegawai negeri sipil.
Pembentukan pegawai negeri yang profesional juga dituntut pada diri
seorang dokter, karena dokter adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang
diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yan berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat pada sarana pelayanan kesehatan.

Pada era reformasi ini, meningkatnya tuntutan masyarakat terutama


bidang kesehatan menuntut semua pihak untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang prima.
Rumah sakit sebagai tempat layanan kesehatan tentu harus
mendukung proses pembentukan pelayanan kesehatan yang berkwalitas
bagi masyarakat.
Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pelayan publik salah
satunya adalah profesi dokter anak yang bekerja di rumah sakit masih
sering kita dengar. Fenomena ini menunjukkan bahwa dokter anak yang
bekerja di rumah sakit sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) belum
menyadari tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) menjawab ketidakpuasan
tersebut dengan menciptakan ASN yang memiliki kompetensi yang masih
harus perlu dikembangkan ssecara optimal agar tercipta ASN yang unggul
dan selaras dengan dinamika perkembangan zaman salah satunya adalah
melalui pendidikan dan latihan prajabatan yang harus diikuti oleh semua
calon ASN
ASN harus memiliki pemahaman yang lengkap tentang kelima nilai
dasar profesi ASN yang akan menjadi modal yang sangat berarti bagi ASN
untuk merancang suatu rangkaian kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksakan di tempat tugas masing-masing, kemudian dilaporkan hasil
aktualisasi tersebut dalam seminar serta membuat rencana aksi
penyempurnaan aktualisasi di masa mendatang.
Nilai dasar profesi ASN

tersebut adalah modal penting bagi ASN

khususnya dokter anak yang bekerja di rumah sakit, untuk diterapkan


dalan

kegiatan

pekerjaan

untuk

mendukung

terwujudnya

sistem

pelayanan kesehatan yang optimal.

Kelima nilai dasar profesi tersebut yaitu:


1.
2.
3.
4.
5.

Akuntabilitas ,
Nasionalisme,
Etika publik.
Komitmen mutu
Antikorupsi

2.1.

Tujuan Aktualisasi

1. Memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Aparatur


Sipil Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
2. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA di dalam kegiatan
aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi dokter anak yang bekerja
di rumah sakit sebagai ASN.
3. Mewujudkan pelayanan publik di bidang kesehatan yang lebih baik
lagi untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2.2.

Manfaat Aktualisasi Nilai Nilai Dasar profesi ASN


Nilai-nilai dasar ANEKA yang telah dipelajari oleh CPNS

kemudian diaktualisasikan di tempat tugas/magang yang berfungsi


untuk menetapkan hasil belajar pada peserta diklat, karena dalam
tahap

inilah

peserta

berkesempatan

untuk

memperoleh

pengalaman nyata tentang penerapan nilai dasar ANEKA dalam


bentuk sikap dan perilaku serta disiplin yang berhubungan dengan
kedudukan dan perannya sebagai anggota ASN di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta diklat diwajibkan mengidentifikasi, menganalisis dan
mengumpulkan bukti nyata penerapan nilai ANEKA dari seluruh
tindakan, sikap dan perilaku pada saat menjalankan kegiatan di
tempat tugas/magang sesuai dengan rancangan aktualisasi yang
telah disusun. Pada tahap ini kompetensi peserta akan diasah
sehingga hasil pembelajaran tidak saja hanya berupa pemahaman
yang abstrak tentang nilai dasar profesi namun lebih jauh lagi, telah

terbentuk secara nyata dalam keterampilan dan sikap perilaku yang


akan diperlukan ASN saat menjalankan peran di tempat tugas.
2.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilakukan di unit kerja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Sekayu Kabupaten Musi
Banyuasin. Aktualisasi ini dilaksanakan dalam waktu 14 hari
terhitung mulai tanggal 4 Mei 2015 sampai dengan 17 Mei 2015.

Anda mungkin juga menyukai