INFEKSI . T. H .

T
Dr. STANDY SOELIONGAN.
M. Repro. SpMK(k).

Anatomi Telinga
1. Telinga luar ( External ear)
2. Telinga tenga ( middle ear)
3. Telinga dalam ( internal ear)

Fungsi Telinga
1. Pendengaran
2. Keseimbangan

INFEKSI TELINGA
OTITIS EXTERNA
OTITIS MEDIA
MASTOIDITIS

INFEKSI HIDUNG DAN

TENGG0ROKAN
COMMON COLD
TONSILLITIS
ORAL CANDIDIASIS ( THRUSH)
SINUSITIS

OTITIS EXTERNA
INFEKSI SALURAN PENDENGARAN
LUAR
SAMA PADA INFEKSIK KULIT
KARENA SALURAN PENDENGARAN
SEMPIT DIMANA ADA BENDAN
ASING ATAU CAIRAN MASUK
MENYEBABKAN IRITASI DAN
MASERASI JARINGAN SUPREFICIAL.
Trauma lokal

Etiologi
Swimmers ear karena terjadi
peradangan ( inflammtion) dan exudan
pada saluran luar telinga.
Disebab interaksi host , lingkungan
dan mikroba.
P, aeuruginosa
20% tympoanostomy pada anak
disebab : S. aureus

S. pneunomia
M . Catarrhalis
Proteus
Klebsiella
Corynebacterium
Anaerob

OTITIS EXTERNA DI
BAGI:

AKUT LOKAL OTITIS EXTERNA

AKUT DIFUS OTITIS EXTERNA
KRONIK OTITIS EXTERNA
MALIGNANT OTITIS EXTERNA

FAKTOR PATOGENIS

TRAUMA
FURUNCULOSIS
BENDA ASING
KELEMBAPAN

PATOGENIS
SALURAN TELINGAH PANJANG 2.5
cm DARI CONCHA KE MEMBRAN
TYMPANIC. TERDIRI KARTILAGO DAN
TERHUBUNG SAMPAI KE TULANG
TEMPORAL
KULIT PADA DAERAH KARTILAGO
SANGAT TIPIS TERDIRI DARI DERMIS
DAN SUBKUTAN.
FOLIKEL RAMBUT TERDAPAT PADA
2/3 DALAM SALURAN .

MIKROORGAMISME
MIKROBA PADA CANAL EXTERNA SAMA
PADA KULUT:
Staphylococcus epidermidis
S. aureus
Diphthreoid
Propionibacterrium acne
Streptococcus pneumonie
Haemophilus influenza
Moraxella catarrhalis
Pseudomonas aerogonosa

Klinik
Akut local otitis externa:
Furunkel
Erysipelas disebabkan
streptococcus pada concha. Rasa
sakit . tanda Hemorrhagic pada
dinding osseous dan membran
timpanik.
Adenopati

Akut diffuse otitis

externa

Swimmer s ear
Kelembapan atau udara panas
Rasa gatal dan sakit.
Kulit pada canal odematous dan
kemerahan.
P aeruginosa

Kronik otitis externa

Iritasis dari kronik suppuratif
otitis media
rasa gatal

MALIGNANT OTITI
EXTERNA
NECROTIZING INFEKSI OLEH P
AERUGINOSA TERJADI INFEKSI
PADA JARINGAN LEBIH DALAM
DARI CANAL TELINGAH SEHING
TERJADI LOKAL VAKULITIS,
THROMBOSIS DAN NEKROSIS

0TITIS MEDIA

INFEKSI TELINGAH TENGAH

0MA
OTITIS MEDIA KRONIK
OTITIS MEDIA SEROSA

PATOGENESIS
TELINGAN TENGAH ADALAH
BAGAIAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN ANTERIO DAN MEDIA DARI
HIDUNG , NASOPHARYNX, DAN
EUSTACHIA, POSTERIOR MASTOID .
STUKTURE INI TERHUNG DENGAN
RESPIRATORY EPITHEL
GANGGUAN ANATOMI DAN FISIOLOGI
PADA TUBA EUSTACHIAN
PENYEBAB TERJADI 0TITIS MEDIA.

MIKROBIOLOGI

S. PNEUMONIA
Haemophilus influenza
Steptococcus A
Staphylococus aureus
Brahamella catarrhalis

Respiratory syncytial virus

influenza virus
enterovirus
rhinovirus
Mycoplasma pneumonia
Chlamydia trachomatis

GEJALA
TERDAPAT CAIRAN DIDALAM TELINGAH TENGAH
DISERTAI GEJALA DAN TANDA AKUT.
SAKIT PADA TELINGAH
CAIRAN
PENDENGARAN BERKURANG
FEVER
LETHAGIA
IRRITABILITY
VERTIGO
NYSTAGMUS
TINITUS
KEMERAHAN MEMBRAN TIMPANI

SINUSITIS
PARANASAL SINUS( ETHMOID,FR0NTAL,
MAXILARIS) ADA HUBUNGAN DENGAN
RONGGA NASAL.
STERILE
KOMPLIKASI DARI COMMON COLD ATAU
VIRAL INFEKSI SALURAN NAPAS ATAS.
INFEKSI DENTAL
AKUT SINUSITIS DISEBAB ALEGIK
RHINITIS, ABNORMAL NASAL

ETIOLOGI

BAKTERI:
S. pneumoniae
H. influeza
Anaerob bacteroides, peptrosteptococcus.
S . Aureus
S pyogen

Rhinovirus
Influeza virus
Parainflueza virus
adenovirus