Anda di halaman 1dari 28

Standar moneter

Materi ke-2

EKONOM
I
MONETE
R

BAB

Pengertian :

Ekonomi moneter

merupakan bagian dari


ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat, fungsi,
serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi.
Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat
pengangguran, produksi, harga dan hubungan
perdagangan atau pembayaran internasional.

Standar adalah:

Standar moneter adalah benda yang ditetapkan

sebagai objek pembanding atau nilai dalam jumlah satuan


tertentu dan dalam waktu tertentu sebagai alat kesatuan h

STANDAR moneter :

Benda yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau


nilai dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu
tertentu sebagai alat satuan hitung

Sejarah dan Pengembangan


Standar Moneter
Sebelum mengenal standar moneter sistem
yang digunakan adalah sistem barter. Namun
sistem ini mempunyai kelemahan dan hal ini
yang memicu manusia untuk menggunakan
cara yang lebih efisien dimana untuk
memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam,
manusia tidak perlu menungu orang lain yang
mau diajak saling bertukar barang kebutuhan.
Mereka mulai menggunakan alat pertukaran
dan pembayaran yang disebut uang.

Arti penting standar moneter:


sistem moneter yang didasarkan
atas standar nilai uang, termasuk di
dalamnya peraturan tentang ciri &
sifat dari uang, pengaturan jumlah
uang yang beredar (baik uang
logam ataupun kertas), eksporimpor logam-logam mulia serta
fasilitas bank dalam hubungannya
dengan ekspansi demand deposit.

JENIS
JENIS STANDAR
STANDAR MONETER
MONETER
BARANG
(commodity)

JML
BRG

TUNGGAL
ono Methalism

Jenis
brg

KEMBAR
Islam
(Bimethalism)

Keunggulan:
Nilai penuh
Bebas buat/lebur
Boleh timbun emas
Kelemahan:
Terbatas
Tgt pd 1 logam
Kadar beda

EMAS

FIAT
(kepercayaan)

SARANA &
PERAK
PENDUKUNG

KEMBAR

Syarat:

nilai uang dikait


dg 2 mata uang
Pemerintah
bersdia beli
Uang kertas dpt
Ditukar dg uang
logam

PENUH:
Emas menjadi
Jaminan uang yg
beredar

INTI:
Emas sbg jaminan

WESEL

Jenis dan Peranan Standar Moneter


Standar moneter pada hakekatnya bisa dikategorikan
menjadi dua golongan yaitu ; standar barang
(commodity standard ) dan standar kepercayaan ( fiat
standard ).
Standar barang ( Commodity standard ) merupakan
sistem moneter di mana nilai (tenaga beli) uang
dijamin sama dengan seberat tertentu barang (emas,
perak dan seterusnya).

Standar kepercayaan ( Fiat standard)


Standar kepercayaan ( fiat standar ) adalah sistem
moneter dimana nilai atau daya beli uang tersebut
tidak dijamin dan tidak perlu dijamin dengan
seberat tertentu barang (logam).

STANDAR BARANG DIBAGI DUA :


STANDARD TUNGGAL (Mono Methalism Standard)
adalah sistem moneter di mana nilai uangnya didasarkan
pada sejenis nilai logam. Ex : emas atau perak
STANDARD KEMBAR (Bimethalism Standard) adalah
sistem moneter di mana nilai uangnya di dasarkan atas
dua jenis logam. Ex: emas dan perak

Keunggulan dan Kelemahan dari Sistem standar


tunggal
Keunggulan
1. Memiliki nilai penuh
2. Adanya kebebasan untuk membuat dan melebur uang
3. Tiap orang boleh menimbun emas/perak
Kelemahan
1. Sangat bergantung pada satu jenis logam saja
2. Logam/emas jumlahnya terbatas
3. Di setiap daerah memiliki kadar emas/perak berbeda
sehingga perlu disesuaikan

STANDARD KEMBAR

Sistem moneter di
mana nilai uangnya
didasarkan dua jenis logam yaitu emas dan
perak.
Persyaratan standard kembar :
Nilai satu-satuan uang dikaitkan dengan dua jenis logam dengan
perbandingan antar satu dengan lainnya ditetapkan berdasarkan
undang-undang
Pemerintah bersedia membeli dan menjual emas dan perak dengan
harga yang ditetapkan undang-undang
Segala bentuk uang kertas dapat ditukarkan ke dalam bentuk uang
logam
Uang emas dan perak dinyatakan sebagai alat pembayaran

Klasifikasi Standar
Barang
Standar barang ini dapat diklasifikasikan sebagai
berikut
1. Standar emas ( the gold standard )
2. Standar perak ( the silver standard )
3. Standar kembar ( emas dan perak )

Standar emas
suatu sistem moneter di mana
sesuatu bangsa menyatakan
kesatuan moneternya dengan
emas, bebas menjual-belikan
emas dengan harga yang pasti
dan mengijinkan orang-orang
untuk mengimpor dan
mengekspor emas tanpa batas.

Macam-macam
Standar Emas
The (Full) Gold Coin Standard
The Gold Bullion Standard
The Managed Gold Bullion
Standard
The Gold Exchange Standard

MACAM-MACAM STANDARD EMAS:


STANDARD EMAS PENUH (Full Gold Standard)
adalah sistem moneter di mana uang emas
sepenuhnya beredar pada masyarakat.
Persyaratan standard emas penuh :
Nilai satu-satuan uang dikaitkan dengan seberat
tertentu emas dan yang beredar uang emas. Ex : 1US$ =
23,22 gram emas murni
Pemerintah bersedia melebur dan menempa
Adanya hubungan yang tetap antara satuan moneter
dengan sejumlah tertentu emas
Adanya kebebasan pengelolaan emas

STANDARD INTI EMAS (Gold Bullion Standard)


adalah sistem moneter di mana persediaan emas
yang ada dalam negeri dijadikan sebagai cadangan
untuk pembayaran ke luar negeri dan sebagai
jaminan uang kertas yang dikeluarkan.
Persyaratan standard inti emas :
Masyarakat tidak mempunyai hak lagi untuk menempa
mata uang emas
Selalu dipelihara perbandingan antara nilai satuan uang
dengan seberat tertentu emas
Bank sentral bersedia untuk membeli dan menjual emas
dengan harga sesuai undang-undang
Mata uang emas masih beredar dalam masyarakat tetapi
jumlahnya lebih kecil

STANDARD WISSEL EMAS (Gold Exchange


Standard) adalah sistem moneter di mana uang
emas sudah tidak beredar lagi di masyarakat dan
diganti dengan uang kertas tetapi nilai satu-satuan
uang tetap dijamin dengan seberat tertentu emas.
Persyaratan standard wissel emas :
Selalu dipelihara perbandingan antara nilai satuan uang
dengan seberat tertentu emas
Bank sentral tidak lagi membeli dan menjual emas
Mata uang emas masih tidak beredar dalam masyarakat
tetapi diganti uang kertas
Emas disimpan oleh Bank Sentral sebagai jaminan uang
beredar, investasi di luar negeri dan disimpan di bankbank luar negeri, dan emas dapat ditukar dengan valuta
asing.

STANDARD KEMBAR adalah sistem moneter di


mana nilai uangnya didasarkan dua jenis logam yaitu
emas dan perak.
Persyaratan standard kembar :
Nilai satu-satuan uang dikaitkan dengan dua jenis logam
dengan perbandingan antar satu dengan lainnya
ditetapkan berdasarkan undang-undang
Pemerintah bersedia membeli dan menjual emas dan
perak dengan harga yang ditetapkan undang-undang
Segala bentuk uang kertas dapat ditukarkan ke dalam
bentuk uang logam
Uang emas dan perak dinyatakan sebagai alat
pembayaran

kebaikan dan keburukan the gold coin standar


Kebaikan:
Adanya kebebasan membuat uang dan terjaminnya pasar bebas emas
menjaga nilai dan pasar dari emas dan nilai nominal dari uang tetap sama.
Ketika nilai pasar dari batangan emas naik diatas nilai nominal uang emas
maka akan menyebabkan uang terjadi kesamaan nilai pasar dari emas
batangan dengan uang emas yang sekarang relative jarang (langka) dan
Segala bentuk uang kertas dan uang kredit bank dapat ditebus dengan
uang emas, sehigga kesamaan nilai dapat dijamin di antara alat-alat
penukar (pembayaran).
Keburukan:
Beberapa orang menggunakan uang emas, tetapi tidak ada tujuan riil
domestic yang dilayani oleh uang logam emas dan peredaran uang emas
Emas jarang sekali digunakan umum dalam perdangangan domestic.
Uang emas terlalu kecil jumlahnya, mempunyai nilai tinggi, sehingga
tidapat untuk transaksi perdangangan.
Selama periode kritis moneter, individu-individu banyak yang memegang
uang emasnya sehingga melemahkan perbendaharaan cadangan emas
dengan cepat dan meminumkan kapasitas pemerintah dalam mengejar
tambahan permintaan emas .

Kelebihan Standar Emas

Acceptability
A Check on Inflation and Deflation
Automatic Limitation on Medium of Exchange
Basic of an International money system
Stimulus to Imternational Investment and trade
Uniform International Price Sistem

Kekurangan Standar Emas


Kepercayaan terhadap uang timbul hanya bila
kepercayaan itu diperlukan.
Jika standar emas ditinggalkan, berarti tidak ada
lagi pembatasa secara otomastis pada penawaran
uang dan deposito.
Standar emas tidak otomatis seperti yang kita
tuntut ataupun kita percayai.
Pengumpulan cadangan emas tanpa memandang
perkembangan kegiatan usaha yang bersangkutan
meletakkan dasar (lansdasan) kerja untuk
spekulasi dan akibatnya, nilai uang akan jatuh.

Standar Perak
Banyak kesamaanya dengan standar emas.
Sehingga dimungkinkan adanya:
a. The Silver Coin Standars
b. The Silver Bullion Standard
c. The Managed Silver Bullion Standard
d. The Silver Exchange Standard

Standar Logam Kembar


(Bimetallism Standard)
Standar logam kembar ( bimetallism
standard ) adalah suatu sistem peredaraan
uang yang didasarkan pada dua jenis
mata uang yaitu mata uang standar emas
dan mata uang standar perak.

Kelebihan Standar Logam Kembar


( Bimetallism Standard )
Kurang memadainya penyediaan emas relatip terhadap uang
dan kredit yang diciptakan oleh pemerintah dan bank
nampaknya mendorong dipakainya sistem standar logam
kembar.
Nilai dari cadangan emas juga akan lebih stabil karena
produksi dari emas dan perak berubah-ubah dalam arah yang
berlainan.
Beberapa penganjur standar ini percaya bahwa sistem logam
kembar ini akan dapat menciptakan kestabilan nilai uang
daripada standar tunggal yang didasarkan atas emas.

Kekurangan Standar
Logam Kembar
Sejarah moneter di dunia pada abad 19
menunjukkan bahwa sistem standar logam
kembar menjadi sistem standar logam tunggal
kenyataannya. Perbedaan antara nilai tambang
dengan nilai pasar dari dua logam cenderung
mendorong logam yang mudah hilang dari
peredaran. Akibatnya sistem moneter ini hanya
berdasar pada satu logam saja.

Standar Kepercayaan
(Fiat Standard)
Fiat Standar adalah sistem moneter di
mana nilai atau daya beli uang tersebut
tidak dijamin dan tidak perlu dijamin
dengan seberat logam tertentu.

Fungsi standar moneter:


-Uang sebagai satuan nilai
(Unit of Account)
-Uang sebagai sarana tukar
(Medium of Exchange)
-Uang sebagai penyimpan nilai
(Store of Value)
-Uang sebagai standar
pembayaran masa depan

Anda mungkin juga menyukai