8.bab Iv
8.bab Iv
PEMBAHASAN
26
27
Jalur Video :
Pada acara Pelantikan DPRD Provinsi NTB menggunakan
multi camera ( 4 camera ). Gambar yang dihasilkan oleh masingmasing kamera akan diteruskan menuju mixer video/video switching
yang sudah tersedia didalam OB Van. Disini video mixer bertugas
mencampur gambar serta memilih gambar mana yang akan
ditampilkan pada saat siaran berlangsung. Misalnya pergantian gambar
dari video yang dhasilkan oleh kamera satu ke video yang dihasilkan
oleh kamer tiga. Pergantian gambar ini dilakukan oleh video mixer.
Disini video mixer menggunakan TriCaster dimana video mixer ini
menggunakan teknologi digital dan telah terkomputerisasi. Selain
bertugas mencampur gambar serta memilih gambar mana yang akan
ditampilkan sebagai output ke layar televisi video mixer ini juga dapat
difungsikan sebagai CG ( Character Generator ) yaitu proses input title
atau logo yang dapat ditampilkan tanpa menggunakan perangkat
terpisah.
Proses selanjutnya keluaran atau output dari video mixer
(tricaster) akan di teruskan menuju TV Monitor (computer). Video
yang ditampilkan pada TV monitor adalah video hasil dari setiap
kamera dan video yang yang telah ditambahkan text, serta video yang
telah siap untuk di siarkan. Selain menjadi inputan TV Monitor, output
dari video mixer juga diteruskan menuju VDA ( Video Distribusi
Amplifier). Disini VDA bertugas untuk mendistribusikan sinyal video
menuju antena grid untuk diteruskan menuju ke ruang pemancar yang
ada stasiun televisi TVRI NTB dan sekaligus menyesuaikan impedansi
masukan transmisi. Selanjutnya output dari VDA ini akan di teruskan
menuju VTR(Video Tape Recorder), disini VTR berfungsi untuk
merekam video dan audio secara bersamaan.
28
Jalur Audio
Pengambilan sinyal audio terpisah dari sinyal video. Sinyal
video diambil menggunakan kamera sedangkan sinyal audio diambil
menggunakan microphone. Microphone adalah transducer yang
mengubah tekanan udara yang menimpa membran di dalamnya
menjadi sinyal audio. Sinyal audio yang dihasilkan selanjutnya
diperkuat, diatur dan dikendalikan melalui audio mixer. Pada audio
mixer suara dicampur dan diolah serta dipilih suara mana yang akan
lebih ditonjolkan dan yang mana yang akan sedikit diredam. Output
utama dari mixer selanjutnya didistribusikan ke beberapa tujuan
melalui ADA (Audio Distribution Amplifier). Salah satu outputnya
dikirim bersama-sama dengan sinyal video ke Pemancar untuk
dipancarkan, sedangkan output lainnya dihubungkan ke speaker
monitor. Selain itu output dari ADA ini juga akan diteruskan menuju
VTR untuk di record bersama video hasil dari video mixer. Sistem
akan terus berlangsung sampai akhir siaran.
29
Video
Distribution Amplifier
30
Gambar 4.6 Skema proses pengolahan audio dan video didalam OB Van pada
31
32
33
4.3.1
tidak dapat dikirimkan begitu saja, harus ada alat yang mengkompresi data
audio dan video tersebut agar ukurannya lebih kecil sehingga lebih mudah
untuk disalurkan melalui jaringan IP.
CODEC(compression/decompression) mengkompresi atau meremas
file media tersebut agar ukurannya dapat diperkecil, lalu file tersebut
diStreaming dan dibroadcast melalui Internet. Setelah sampai ke komputer
client, file tersebut kemudian didekompres ke ukuran asal untuk dapat
didengarkan atau ditonton. Proses ini memungkinkan kita untuk dapat
menikmati media Streaming dengan lebih cepat.
Encoder merupakan alat yang digunakan untuk mengubah media
source ke format yang sesuai untuk kegiatan streaming. Proses perubahan
media source tersebut disebut encoding. Pada proses encoding terjadi
konversi sinyal atau bitstream data ke dalam bentuk yang dapat diterima
untuk transmisi data atau penyimpanan data dengan menggunakan
algoritma tertentu. Fungsi dari proses encoding ini antara lain untuk
standarisasi, efisiensi dalam pengiriman, kerahasiaan, keamanan serta
penghematan ruang penyimpanan data (kompresi data). Pada intinya
encoder ditujukan untuk melakukan sebuah kompresi data. Hal ini
dilakukan untuk menekan ukuran data yang cukup besar agar bisa dikirim.
Jika ukuran penyimpanan data terlalu besar maka akan sulit dikirim
karena keterbatasan bandwidth jaringan
Alat untuk melakukan proses compressi disebut dengan encoder dan
alat untuk melakukan proses decompressi disebut decoder. Ada berbagai
jenis alat encoder dan decoder yang terdapat di pasaran sesuai dengan
spesifikasi tersendiri. TVRI NTB menggunakan encoder harmonic, Sistem
Streaming di TVRI NTB menggunakan bentuk komunikasi Unicast atau
One to One atau disebut juga point to point protokol. Sehingga pengiriman
data streaming pada stasiun TVRI NTB hanya menggunakan Compressor
( encoder ), karna pada sistem pengiriman streaming hanya bisa mengirim
satu arah yakni dari TVRI Daerah ke TVRI Nasional sedangkan untuk
siaran dari pusat ke daerah digunakan satlit.
34
35
37