No.

Diagnose Masalah

1. Nyeri berhubungan dengan

dampak sekunder dari fraktur,

spasme otot, deformitas tulang
DS : Klien mengatakan ngilu di
bagian sendi sejak beberapa
tahun lalu, namun Ny. S tidak
mempedulikannya. Sejak
kurang lebih tiga bulan yang
lalu, ngilu di tubuhnya tak
kunjung hilang

DO :
Pasien tampak meringis
P : osteoporosis
Q : tertusuk- tusuk
R : Sendi pada kaki
S :7
T : Pada saat berjalan
TD : 130/90 mmhg
Nh :105x/mnt
Rr : 20x/mnt
2. Hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan disfungsi
sekunder akibat perubahan
skeletal (kifosis), nyeri
sekunder atau fraktur baru.
DS : Klien mengatakan terasa
sakit pada sendi ketika
berjalan. Klien mengatakan
aktivitas sehari-hari terhambat

DO :

Hasil
rongent menunjukkan

Tanggal Masalah
Muncul
Teratasi

Paraf

bahwa Ny. S menderita

osteoporosis.
Hasil BMD T-score -3.
Hasil darah lengkap
dalam.
Pemeriksaan TB 165
cm, BB 76 kg.
Kifosis
3. Kurang pengetahuan mengenai
proses osteoporosis dan
program terapi yang
berhubungan dengan kurang
informasi, salah persepsi
ditandai dengan klien
mengatakan kurang ,mengerti
tentang penyakitnya, klien
tampak gelisah
DS :
Klien mengatakan dirinya tidak
suka minum susu sejak usia
muda dan tidak menyukai
makanan laut.
Klien beranggapan bahwa
keluhan yang dirasakannya
karena usianya yang bertambah
tua.
Klien mengatakanbanyak
beraktifitas duduk karena dulu
dirinya bekerja sebagai staf
administrasi dan tidak suka
olahraga karena tidak sempat.
DO :

Pendidikan Terakhir
Klien SMA
Riwayat kesehatan
sebelumnya diketahui
bahwa klien tidak
pernah mengalami

penyakit seperti DM
dan hipertensi dan tidak
pernah dirawat di RS.