Biofisling

Transfer Energi dan

Massa

PENDAHULUAN
Kajian mengenai biofisika lingkungan
berkaitan pada transfer energi dan massa
antara
organisme
hidup
dengan
lingkungannya.
Perkembangan terakhir dalam biofisika
lingkungan secara garis besar terbagi
dalam
dua
area:
menggunakan
permodelan
matematika
untuk
mendapatkan kuantitas transfer massa
dan energi dan menggunakan prinsip
kekekalan
(konservasi)
untuk
menganalisis kendungan massa dan
energi dari organisme hidup.

PENDAHULUAN
Lingkungan Mikro
Rumah, tempat tidur, mobil, atap
sebuah bangunan, dahan pohon,
sarang binatang adalah contohcontoh dari lingkungan mikro.
Variabel lingkungan yang
dibutuhkan
adalah
temperatur,
kelembaban udara, densitas fluks
energi radiasi, angin, oksigen dan
konsentrasi CO2, temperatur dan
konduktivitas termal dari substrat
(lantai, tanah, dll), dan distribusi
spektral radiasi.

PENDAHULUAN
Perubahan Energi
Energi dapat diubah menjadi
energi kimia, energi kalor, energi
radiasi, atau energi mekanik.
Panas matahari (perubahan
radiatif) atau
lantai dingin
(konduksi),
angin
beku
(konveksi),
atau
kepekatan
kelembaban (kehilangan kalor laten).
Total energi yang terkandung pada
suatu sistem sebanding pada total
energi kinetik molekulnya.

Thermal Radiation
+
Solar Radiation

Precip
Latent
Heat
+
Runoff
+
Drainage
+
Water Storage

Sensible +
Heat

Heat
+ Net Plant
Storage
Photosynthesis

= Net Radiation

+
Soil
Respiration
+
Carbon Storage
Net CO2 Flux

Gambar 1.1. Skema gambaran yang saling

berhubungan dari air (ditulis miring), karbon
(bergaris bawah), radiasi (huruf normal) dan energi
(dicetak tebal) yang mengatur di dalam biosfer.

PENDAHULUAN
Model, Heterogenitas, dan Skala
Dalam biofisika lingkungan, kita
mengenal bahan-bahan alam
seperti tanah, lapisan-lapisan batu,
campuran vegetasi, dan daging
binatang.
Bahan
ini
diinginkan
heterogen, tidak murni.
Salah satu ciri aktifitas manusia
adalah kecenderungan untuk
mengkategorikan alam ke dalam
beberapa elemen, memurnikan campuran
secara alami dan memasang kembali
elemen murni
menjadi susunan baru.

PENDAHULUAN
Tanah adalah medium heterogen.
Mensimulasikan transpor panas
pada skala meter dengan
mengasumsikan tanah menjadi
homogen dengan konduktivitas
termal yang tergantung pada isi air,
distribusi ukuran dan jenis partikel, dan
densitas.
Tanaman terdiri dari daun, batang,
ranting, buah, dan bunga memperlihatkan kemewahan melalui
beberapa volume dan mampu bergerak
karena
adanya
angin,
heliotropism, pertumbuhan,
atau
tekanan air.

PENDAHULUAN
Aplikasi
Iklim yang disukai, kemampuan
untuk bertahan, dan keperluan
makan tiap rumah tangga dan hewan liar
dapat juga dipertimbangkan.
. Adaptasi tumbuhan dalam sistem
alam dapat di mengerti dan jenis
tumbuhan optimum dan kondisi
pertumbuhannya dalam pertanian
dan kehutanan dapat dipilih
sebagai aplikasi yang pantas dari
prinsip tersebut.

PENDAHULUAN
Satuan
Tetapan satuan dalam sistem
Internasional (SI) adalah meter (m)
untuk panjang, kilogram (kg) untuk
massa, detik (s) untuk waktu, kelvin (K)
untuk temperatur termodinamika, dan
mol (mol) untuk substansi kuantitas.
. Adaptasi tumbuhan dalam sistem
alam dapat di mengerti dan jenis
tumbuhan optimum dan kondisi
pertumbuhannya dalam pertanian
dan kehutanan dapat dipilih
sebagai aplikasi yang pantas dari
prinsip tersebut.

Table.1.1. Examples of derived SI units and their symbols

Quantity
Area
Volume
Velocity
Density
Force
Pressure-force/area
Energy
Chemical potential
Power
Concentration
Mol flux density
Heat flux density
Specific heat

Name

Newton
Pascal
Joule

Watt

Symbol

N
Pa
J

SI base units
m2
m3
m s-1
kg m-3
m kg s-2
kg m-1 s-2
m2 kg s-2
m2 s-2
m2 kg s-3
mol
mol m-2 s-1
kg s-3
m2 s-2 K-1

Derived units

N m-2
Nm
J kg-1
J s-1

W m-2
J kg-1 K-1

PENDAHULUAN
Contoh 1.1. Kandungan energi dari hal
yang umum dalam sarapan sereal adalah .
Ubahlah harga ini ke dalam satuan SI .
Solusi. Tabel A.4 memberikan konversi,
1 J 0,2388 kal jadi:

3,9 kkal 10 3 kal 10 3 g

1J
6 J

16,3 10
g
kkal
kg
0,2388 kal
kg
16,3 MJ kg

PENDAHULUAN
Contoh 1.2. Bab 2 memberikan suatu rumus
untuk menghitung kedalaman kelembaban
fluktuasi suhu dalam tanah
2
D

Dengan
dimana
adalah difusivitas

termal tanah dan adalah frekuensi angular

dari fluktuasi suhu di permukaan. Gambar 8.4
menunjukkan difusivitas khusus untuk tanah
2
adalah sekitar 0,4 mm s . Carilah kedalaman
gasnya.

PENDAHULUAN
Solusi. Frekuensi angular adalah 2 P dimana
P adalah periode fluktuasi suhu. Untuk variasi
diurnal, periodenya adalah 1 hari (lihat bab 2
dan 8 untuk lebih jelasnya) sehingga 2 hari
Mengkonversi dan ke satuan SI, menjadi

1 hari
1 hari
1 menit
2

7,3 10 5 s 1
hari 24 jam 60 menit 60 det ik

0,4 mm 2
1m
1m

4 10 7 m 2 s
s
1000 mm 1000 mm

PENDAHULUAN
D

2 4 10 m s
7,3 10 5 s 1
2

0,1 m

Contoh 1.3. Satuan untuk potensial air adalah

J kg (lihat Bab 4). Komponen gravitasi suatu

potensial air dihitung dari g g z , dimana g

adalah percepatan grvitasi (9,8 m/s2) dan z
adalah tinggi (m) diatas bidang awan. Samakan
satuan pada kedua sisi persamaan.

PENDAHULUAN
Solusi. Catatan dari table 1.1 bahwa satuan
dasar untuk Joule adalah kg m2/s2. Sehingga

kg m 2 s 2
J

m2 s2
kg
kg
Satuan untuk hasilnya, gz adalah sama dengan
satuan untuk .

Table.1.2. Accepted SI prefixed and symbols for multiples and submultiples of units
Multiplication Factor

Prefix

Symbol

1 000 000 000 000 000 000 = 1018

1 000 000 000 000 000 = 1015
1 000 000 000 000 = 1012
1 000 000 000 = 109
1 000 000 = 106
1 000 = 103
100 = 102
10 = 101
0.1 = 10-1
0.01 = 10-2
0.001 = 10-3
0.000 001 = 10-6
0. 000 000 001 = 10-9
0. 000 000 000 001 = 10-12
0. 000 000 000 000 001 = 10-15
0. 000 000 000 000 000 001= 10-18

exa
peta
tera
giga
mega
kilo
hecto
deka
deci
centi
milli
micro
nano
pico
femto
atto

E
P
T
G
M
k
h
da
d
c
m

n
p
f
a