Anda di halaman 1dari 5

UTS PENDIDIKAN PANCASILA

Apabila kita memperhatikan penyebutan-penyebutan yang berkaitan dengan pancasila


maka dapat kita duga betapa luas peranan pancasila dalam tata kehidupan bangsa
indonesia.
Jawaban :
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang dijelaskan dsalam teori Von
Savigny bahwa setiap bangsa mempunyai jiwa-nya masing-masing yang disebut
Volkgeist ( Jiwa rakyat/jiwa bangsa).pancasila sebagai jiwa bangsa adanya
lahirnya bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia , yaitu pada Zaman
Sriwijaya Majapahit. Hal ini diperkuat oleh Prof. Mr. A.G.Pringgodigdo dalam
tulisan beliau Sekitar Pancasila. Beliau antara lain mengatakan bahwa tanggal 1
juni 1945 adalah hari lahir istilah pancasila,
sedangakan pancasila itu sendiri telah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan
dengan adanya bangsa Indonesia.
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Jiwa bangas Indonesia mempunyai arti statis (tetap tidak berubah) dan mempunyai
arti dinamis(bergerak).Jiwa ini ke luar diwujudkan dalam sikap mental dan
tingkah laku sertta amal/perbuatan.Sikap mental, tingkah laku, dan
amal/.perbuatan bangsa Indonesia menpunyai cirri-ciri khas, artinya dapat
dibedakan dengan bangsa lain. Ciri-ciri khas lainlah yang kita maksud dengan
keperibadiaan;keperibadian bangsa Indonesia adalah pancasila.
c. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku
haruslah selalu dijiwai oleh nilai nilai luhur pancasila.
d. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
Fungsi pokok pancasila adalah sebagai dasar Negara sebagaimana yang tertuang
dalam UUD dan yang pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari dari tertib
hokum,pengertian demikian adalah pengertian pancasila yang bersifat yuridis
ketatanegaraan
e. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum
bagi negara Republik Indonesia
Pancasila dalam pengertian ini disebutkan dalam ketetapan
MPRSNo.XX/MPRS/1966(jo Ketetapan MPR No . V/MPR/1973dan ketetapan
MPRNo.IX/MPR/1978).dijelaskan bahwa sumbertertib hokum republic Indonesia
adalah pandangan hidup , kesadaran , dan cita-cita hokum serta cita-cita
moralyang meliputi suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia .Selanjutnya
dikatakan bahwa cita-cita itu meliputi kemerdekaan individu , kemerdekaan
bangsa , perikemanusiaan , keadilan social , perdamaian nasional , dan mondial ,
cita-cita politik mengenai cinta , bentuk , dan tujuan Negara cita-cita moral
mengenai kehidupan kemasyarakatan dan keagamaan sebagai
pengejawantahanbudi nurani manusia
f. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan
negara
Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai
dasar negara, pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI.

g. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia

Pancasila sebagai tujuan dan cita-cita bangsa sebagaimana yang telah diucapkan
dalam pidato presiden Soeharto di depan siding DPR GR pada tanggal 17 agustus
1967 .dikatakan dengan tegas bahwa cit-cita bangsa kita sebagaimana yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945,karena merupakan penuangan jiwa
proklamasi ,yaitu pancasila ,sehinggamerupaka cit-cita dan tujuan bangsa .
h. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia
Pancasila adalah falsafah hidup bangsa Indonesia dan kepribadiannya yang
mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia diyakini
paling benar ,paling adil, paling baik, sesuai bagi bangsa Indonesia sehingga dapat
mempersatukan bangsa Indonesia.
2

Pancasila harus dihayati dan dilaksanakan masyarakat sehingga menjadi pola


kehidupan nasional, untuk itu masyarakat harus mendalami nilai-nilai dari Pancasila.
Masyarakat harus dapat melihat sikap yang Pancasilais pada para pemimpin
bangsanya.

Keteladanan

para

pemimpin

merupakan

kunci

agar

Pancasila

dilaksanakan oleh warga masyarakat dengan baik, terlebih dewasa ini kita berada
dalam situasi transisi atau peralihan, maka figur seorang pemimpin yang mampu
memberikan keteladanan merupakan cara agar pemerintah kembali memperoleh
kepercayaan dari masyarakat.
Apakah pemimpin-pemimpin kita sekarang ini sudah menampilkan sebagai figur
pemimpin yang diinginkan oleh Pancasila? Bagaimana kriteria pemimpin yang ideal
menurut Pancasila?
Jawaban :
Menurut saya, para pemimpin kita sekarang ini belum cukup menampilkan figur
pemimpin yang diinginkan oleh Pancasila. Pada kenyataannya para pemimpin bangsa
ini dalam memimpin tidak sepenuhnya dapat menunjukkan nilai-nilai Pancasila ke
dalam sikap dan tingkah lakunya dalam memimpin rakyat maupun bawahannya.
Salah satunya yaitu maraknya kasus korupsi yang jelas sangat bertentangan dengan
nilai-nilai Pancasila.
Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu dan memahami arti dari kelima
sila Pancasila sehingga kita akan mendapatkan seorang pemimpin yang bijaksana,
yaitu jiwa pemimpin yang memiliki sifat kekeluargaan, kegotong-royongan atau
kebersamaan yang disertai dan dijiwai dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, rasa keprimanusiaan, semangat persatuan, suasana
musyawarah mufakat, dan rasa keadilan social. Namun demikian, masih ada
pemerintah Indonesia yang dapat menunjjukan figur pemimpin yang diinginkan
Pancasila, seperti presiden RI sekarang ini, Bapak Jokowi. Beliau adalah pemimpin
yang disantuni banyak masyarakat karena kearifannya sebagai seorang pemimpin.

Pancasila mempunyai hakekat isi yang mutlak, bersifat tetap dan tidak berubah.
Jelaskan maknanya?
Jawaban :
Mutlak, berarti bahwa pancasila sebagai filsafat Negara Indonesia mempunyai
kedudukan yang mutlak yang terlekat pada kelangsungan hidup Negara Indonesia
secara material, karena semua aspek pelaksanaan dan penyelengaraan Negara di
jabarkan dari nilai-nilai pancasila.
Bersifat tetap dan tidak berubah. Secara formal pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum termuat dalam pembukaan UUD 1945 yang kedudukannya sebagai
tertib hukum yang tertinggi, maka pancasila sebagai hukum tidak bisa di ubah.
Pancasila sebagai dasar filsafat Negara yang mempunyai isi arti yang abstrak, umum
dan universal maka secara logis bersifat tetap dan tidak berubah, karena sifatnya yang
tidak terbatas pada ruang,waktu ,jumlah serta keadaan tertentu. Isi arti pancasila yang
abstrak umum universal tetap tidak berubah dan dapat berlaku di mana saja,tidak
hanya untuk bangsa dan negara indonesia, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain dengan
ciri khusus tertentu.

Buatlah skema yang menceritakan mengenai kronologis perumusan dan pengesahan


Pancasila sebagai dasar Negara!
Jawaban :
Kronologis Perumusan dan Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara

dikategorikan sebagai ideologi terbuka?


Jawab :
Tahukan Anda apa yang dimaksud ideologi terbuka? Apakah Pancasila bisa

Sidang PPKI yang Pertama tanggal 18 Agustus 1945 menghasilkan rumusan penting :
Mengesahkan UUD Negara RI dengan jalan :
Menetapkan Piagam Jakarta dengan beberapa perubahan sebagai Pembukaan UUD Tanggal
18
Negara RI,
Menetapkan Rancangan Hukum Dasar dengan beberapa perubahan yang kemudian Agustus
19
dikenal dengan UUD 1945
Memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,
Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai
Badan Musyawarah Darurat.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia

Tanggal
17
Agustus
1945
Tanggal
9

BPUPKI diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) / Agustus


Dokuritsu Zyunbi Iinkai. Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang 1945
menyerah kepada sekutu

Ada penambahan 6 anggota baru BPUPKI


Panitia Kecil telah menghasilkan rancangan dasar negara (Piagam Jakarta)

Tanggal
10 S.D
16 Juli
1945

Tanggal
dibentuk PANITIA KECIL beranggota 9 orang.
22 Juni
Mencari dan mencapai kesepakatan antara pihak Islam dan pihak nasionalis mengenai
1945
Dasar Negara.
dikemukakan rancangan PREAMBUL Hukum Dasar yang kemudian dikenal sebagai PIAGAM
JAKARTA. PIAGAM ini kelak menjadi Pembukaan UUD 1945 dengan beberapa perubahan
Pada akhir pidatonya Ir. Soekarno mengusulkan nama PANCASILA. Maka Lahirlah Istilah
PANCASILA.
dibentuk PANITIA KECIL beranggota 8 orang. Tugas : Menampung usul-usul, baik lisan
maupun tulisan tentang Dasar Negara.

Tanggal
1 Juni
1945

Tanggal
29 Mei
s.d 1 juni
1945

Sidang Pertama BPUPKI tentang Dasar Negara.


3 (tiga) tokoh nasionalis mengemukakan idenya.
Moh. Yamin
Prof. Dr. Soepomo
Ir. Soekarno
BPUPK dilantik oleh Gunseikan dengan susunan :
kKtua : Dr. Radjiman Wdjodiningrat
Ketua Muda : Raden Panji Soeroso
Ketua Muda : Ichibangase
anggota: 60 orang tidak termasuk ketua dan ketua muda

Tanggal
28 Mei
1945

Tindak lanjut Janji Jepang, tanggal 29 April 1945 Dikeluar kan MAKLUMAT ttg Pembentukan Tanggal
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) DOKURITSU 29 April
ZYUMBI TYOOSAKAI
1945
Tugasnya :
Menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan
kemerdekaan Indonesia.
Tanggal

7
pemerintah Balatentara Jepang mengeluarkan janji kemerdekaan Indonesia
dikemudian hari yang menurut rencana akan diberikan pada tanggal 24 Agustus Septemb
er 1944
1945

Ya, ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak beku/kaku/tertutup dan juga tidak
dimutlakkan dimana nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan paksaan / pemberian
negara tetapi merupakan realita yang diambil dan berasal dari masyaramasyarakat itu
sendiri.
Pancasila adalah suatu idiologi yang terbuka, karena Pancasila telah memenuhi syaratsyarat sebagai idiologi terbuka, yaitu :
A. Memiliki nilai dasar yaitu suatu nilai yang bersumber pada masyarakat atau realita
bangsa Indonesia seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan
Keadilan. Atau nilai-nilainya tidak dipaksakan dari luar atau bukan pembeberian
negara.
B. Memiliki nilai instrumental yaitu suatu nilai yang bertujuan untuk melaksanakan
nilai dasar, Nilai instrument contohnya yaitu :seperti UUD ' 45, UU, Peraturanperaturan, Ketetapan MPR, DPR, dll.
C. Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai Praksis
terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita melaksanakan
nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi, gotong-royong,
musyawarah, dll.
Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat diberikan pengertian sebagai berikut.
a. Pancasila senantiasa berinteraksi secara dinamis dengan nilai-nilai dasar yang tidak
berubah, dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan
nyata yang dihadapi dalam setiap kurun waktu
b. Pancasila dapat membuka nilai-nilai dari luar, tanpa mengubah nilai dasar
Pancasila.
c. Pancasila dapat mengembangkan secara kreatif dan dinamis untuk menjawab
kebutuhan zaman tanpa mengubah nilai dasar.

Anda mungkin juga menyukai