Anda di halaman 1dari 2

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang di kumpulkan di lapangan dan berdasarkan data
teoritis maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai kegiatan pemboran dan
peledakan (drilling and blasting). Pada aktivitas penambangan batubara PT. Bukit
Makmur Mandiri Utama yaitu :
1. Dari hasil kegiatan pemboran di wilayah Low Floor P600, diketahui
produktifitas pemboran dengan menggunakan mesin bor Atlas Copco
(DM45E 04) = 81,31 m/jam. Produktifitas alat bor melebihi target sebesar
156,36 % dari target yang telah di tetapkan sebesar 52 m/jam.
2. Dari hasil pengamatan dilapangan Spasi, burden dan kedalaman lubang
tembak tidak seragam. Dalam perancangan geometri peledakan, telah
ditentukan jarak spasi, burden, kedalaman tertentu.
3. Dari Pengamatan di lapangan PF yang di dapat sebesar 0,18 kg/m3,
Pemanfaatan PF tersebut cenderung mengarah pada nilai ekonomis suatu
proses peledakan karena berkaitan dengan harga bahan peledak yang
digunakan, perolehan fragmentasi peledakan yang berguna untuk proses
penambangan selanjutnya dan di karenakan Penambangan di Pit Paringin
berada dekat dengan warga yang jarak nya sekitar 1,2 km dari area
penambangan.
4. Hasil perhitungan produksi peledakan dari pengamatan yang dilakukan =
114.048 Bcm.

5.2. Saran

5-1

Dari beberapa yang telah tertulis di atas, maka perlu di lakukan beberapa hal
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.

Hendaknya sebelum dilakukan kegiatan pemboran, area pengeboran


diratakan dengan Dozer dengan baik sampai level yang ditentukan.

2.

Waktu Standby alat bor sebaiknya digunakan untuk pencucian alat,


pemeriksaan alat bor, service ringan / daily check untuk memperpanjang life
time dari alat

5-2

Anda mungkin juga menyukai