1. PENDAHULUAN
Usaha budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh
ketersediaan pakan yang cukup dalam jumlah dan
kualitasnya untuk mendukung kualitas yang maksimal.
Faktor pakan menentukan biaya produksi mencapai
60% - 70% dalam usaha budidaya ikan. Sehingga
perlu pengelolaan yang efektif dan efisien. Beberapa
syarat bahan yang baik untuk diberikan adalah
memenuhi kandungan gizi (protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan mineral) yang tinggi, tidak beracun, mudah
diperoleh, mudah diolah dan bukan sebagai makanan
pokok manusia.
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat
berpengaruh terhadap tampilan produktifitas ikan Nila.
Sumber protein nabati pada pakan ikan Nila yang
banyak digunakan adalah tepung kedelai dimana
tepung kedelai harganya relative mahal, sehingga perlu
adanya bahan alternatif sebagai substitusi tepung
kedelai yang dapat menekan biaya produksi
khususnya pakan yang akhirnya dapat meningkatkan
pendapatan dan produksi ikan Nila.
Ada beberapa alternatif bahan pakan yang
dapat dimanfaatkan dalam penyusunan pada salah
satunya adalah tepung Azolla. Tanaman Azolla
potensial digunakan sebagai pakan karena banyak
terdapat di perairan tenang seperti danau, kolam, rawa
dan persawahan. Pertumbuhan Azolla dalam waktu
3 4 hari dapat memperbanyak diri menjadi dua kali
lipat dari berat segar (Haetami dan Sastrawibawa,
2005).
1
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (4x3),
yaitu : berbagai tingkat penggunaan tepung kedelai
dan tepung azolla dalam pakan buatan P0 = 100%
: 0%; P1 = 85% : 15%; P2 = 70% : 30%; dan P3 =
Bahan
P0 = 100 : 0
Tepung ikan
P1 = 85 : 15
P2 = 70 : 30
P3= 55 : 45
23
23
23
23
29,5
25,05
21,55
19,25
Bekatul
23,75
23,75
23,75
23,75
Tepung Tapioka
19,25
19,25
17,2
13,95
Tepung Azolla
4,45
10
15,55
Mineral Mix
Vitamin Mix
Tepung kedelai
Cr2O3
Jumlah
0,5
0,5
0,5
0,5
100
100
100
100
Protein (%)
25
25
25
25
Energi (kkal/g)
360
360
360
360
Kandungan
P0
P1
P2
P3
88,57
89,15
88,04
87,47
Protein (%)
24,52
24,75
24,94
24,66
Lemak (%)
9,38
7,5
6,65
7,80
4,53
6,24
9,045
13,58
Abu (%)
13,24
14,23
12,76
16,72
BETN
36.9
36,43
34,65
24,71
(Zonneveld, 1991)
1.1.3 Rasio konversi pakan (FCR)
0.90
0.80
0.70
0.60
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
P0
P1
P2
P3
Perlakuan
P3 =
Dari hasil perhitungan statistik diperoleh sidik ragam seperti tertera pada Tabel 3
Tabel 3 Daftar Sidik Ragam Pertumbuhan Mutlak Pada Ikan Nila Gift (Oreochiomis sp.)
Sumber Variansi
db
JK
KT
F.hitung
Perlakuan
0,22
0,07
5,14*
Galat
0,11
0,01
F. tabel
0,05
0,01
4,07
7,59
Total
Tabel 4 Daftar Uji BNT Pertumbuhan Mutlak Ikan Nila Gift (Oreochiomis
sp.) Pada Tiap-Tiap Perlakuan Selama Penelitian
PERLAKUAN
RATAAN
0,443
P3
0,550
P2
0,567
P0
0,813
P1
Keterangan
: ns
*
**
P3
0,443
0,000
0,107
0,124
0,370**
P2
0,550
0,000
0,017
0,263*
P0
0,567
0,000
0,246*
P1
0,813
0,000
Notasi
a
a
a
b
Hany Handayani, Pemanfaatan Tepung Azolla Sebagai Penyusun Pakan ikan 165
Keterangan
FCR
P1
P2
P3
Perlakuan
Sumber Variansi
Perlakuan
Galat
Total
db
JK
KT
F.hitung
3
8
7,57
4,07
2,52
0,51
4,96*
F. tabel
0,05 0,01
4,07 7,59
PERLAKUAN
RATAAN
3,140
P1
4,383
P0
4,950
P3
5,197
P2
P1
3,140
0,000
1,243
1,810*
2,057**
P0
4,383
0,000
0,567
0,814
P3
4,950
0,000
0,247
P2
5,197 Notasi
a
a
b
0,000 b
Hany Handayani, Pemanfaatan Tepung Azolla Sebagai Penyusun Pakan ikan 167
JK
db
Sumber Variansi
KT
Perlakuan
778.01
259.34
Galat
30.76
3.85
11
808.77
Total
F.hitung
67.44
**
F. tabel
0.05
0.01
4.07
7.59
PERLAKUAN RATAAN
P3
P2
P1
P0
55.510
62.190
67.680
77.500
P0
P1
P2
P3
55.510 62.190 67.680 77.500 Notasi
a
0.000
**
b
0.000
6.680
**
**
c
0.000
5.490
12.170
**
**
**
d
0.000
21.990 15.310 9.820
Protein
P0
24,52%
11,72
3,97
11,22
7,35
7,86
4,27
10,66
6,51
7,64
71,19
Protein
P1
24,75%
16,70
5,76
16,34
11,00
13,12
5,71
17,70
10,90
11,81
109,04
Protein
P2
24,94%
16,58
5,71
16,22
10,91
13,02
5,67
17,57
10,82
11,72
108,21
Protein
P3
24,66%
16,76
5,78
16,40
11,04
13,16
5,73
17,77
10,94
11,86
109,44
Kebutuhan
Ikan Nila
5,1
1,7
4,2
3,8
2,8
3,2
3,4
5,7
3,1
33,0
DAFTAR PUSTAKA
Arie, U. 1999. Pembenihan dan Pembesaran Ikan
Nila Gift. Penebar Swadaya. Jakarta. 128 hal.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Penerbit
Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163
hal.
Haetami dan Sastrawibawa, 2005. Evaluasi
Kecernaan Tepung Azolla dalam Ransum Ikan
Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum).
Jurnal Bionatura, Vol 7, No 3, November 2005
: 225 233.
Handajani, 2000. Peningkatan kadar protein tanaman
Azolla microphylla dengan mikrosimbion
Anabaena azollae dalam berbagai konsentrasi
N dan P yang berbeda pada media tumbuh
Hariati, A.M. 1989. Makanan Ikan. LUW/
UNIBRAW/Fish Fisheries Project Malang. 99
hal.
Lumpkin, T.A and D.L. Plucknet, 1982. Azolla a
green manure: Use abd Management in Crop
Production. Westview Tropical Agriculture
Series
Hany Handayani, Pemanfaatan Tepung Azolla Sebagai Penyusun Pakan ikan 169