Anda di halaman 1dari 5

Beranda Facebook Twitter Google+ RSS Feeds

Artikelsiana
Artikel Belajar dan Bermanfaat
Navigation
Home Artikel Biologi Biologi Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya|Darah terdiri atas bagian-bagian atau komposisi darah
yang memiliki fungsi dan fungsi dari bagian-bagian sel darah pula, Darah terdiri atas dua
komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah merupakan bagian yang cair,
teridir atas serum dan fibrinogen sedangkan pada Sel-Sel darah merupakan bagian yang padat
dikarnakan Sel-Sel darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah
sehingga bagian-bagian se darah yakni : Plasma Darah, Sel Darah Merah, Sel Darah Putih, dan
Keping-Keping Darah di ke 4 bagian-bagian sel darah, memiliki penjelasan serta fungsi-fungsinya
masing-masing karna di ke 4 bagian-bagian sel Darah berbeda satu sama lain tetapi ke 4 bagainbagian sel darah tersebut merupakan satu kesatuan dalam darah, Untuk lebih mengetahui, Plasma
darah, Sel Darah merah, Sel Darah Putih dan Keping-Keping Darah, mari kita lihat pembahasan
dan penjelasannya seperti yang ada dibawah ini...
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
1). Plasma Darah
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya Plasma darah merupakan cairan yang berwama kuning
jernih. Plasma darah mengandung 90% air dan larutan bermacam-macam zat sejumlah 710%.
Zat-zat yang terkandung di dalam plasma darah, antara lain sari makanan, hormon, enzim,
mineral, antibodi, dan zat-zat sisa (misalnya CO2 dan sisa pembongkaran protein). Sisa-sisa
makanan tersebut diserp dan usus halus. Mineral-mineral di dalam plasma darah terdapat dalam
bentuk garam mineral. Fungsi garam-garam mineral ialah untuk mengatur tekanan osmotik dan
pH darah. Protein yang terdapat dalam darah (protein darah) terdiri atas albumin, globulin, dan
fibrinogen.
Albumin berperan dalam pengaturan tekanan darah. Globulin biasanya dikenal sebagai
immunoglobulin untuk melawan bibit penyakit. Fibrinogen adalah protein darah yang berfungsi
membentuk benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin berperan penting dalam proses
pembekuan darah saat tubuh terluka. Apabila larutan protein di dalam plasma darah diendapkan
dengan sentrifuge (alat pemutar), akan tertinggal cairan berwarna kuning jernih yang disebut
serum. Serum mengandung antibodi yang dapat melawan zat/benda asing atau kuman yang
masuk ke dalam tubuh. Zat asing yang masuk ke dalam tubuh disebut antigen. Antibodi yang
dapat menggumpalkan antigen disebut presipitin; yang dapat menguraikan antigen disebut lisin;
dan yang dapat menawarkan racun disebutan titoksin.

Kesimpulan : Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari-sari makanan ke seluruh sel-sel
tubuh dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke alat pengeluaran

2). Sel Darah Merah


Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bulat pipih, bagian tengahnya cekung (bikonkaf), dan tidak
berinti. Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin. Hemoglobin adalah senyawa
protein yang mengandung zat besi. Sel darah merah dibentuk di dalam sumsum merah tulang
pipih. Selanjutnya, darah bredar ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah. Umur sel
darah merah lebih kurang 120 hari. Se! darah merah yang telah tua akan dibongkar oleh hati dan
limpa. Di dalam hati, hemoglobin diubah menjadi zat wama empedu (bilirubin) yang kemudian
ditampung dalam kantong empedu. Bilirubin ini berfungsi memberi wama pada feses. Zat besi
yang terdapat pada hemoglobin kemudian dilepas dan digunakan untuk membentuk sel darah
merah baru. Fungsi utama dari sel darah merah adalah mengikat oksigen dan karbon dioksida.
Bagian sel darah merah yang sangat berperan dalam mengikat oksigen adalah hemoglobin. Proses
pengikatan oksigen oleh hemoglobin dalam paru-paru dapat diikhtisarkan sebagai berikut. :
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
Hb (Hemoglobin) + 02 (Oksigen) HbO2, (Oksihemoglobin)
Karbon dioksida lebih mudah larut dalam air daripada oksigen. Karbon dioksida mudah berikatan
dengan air dalam plasma darah membentuk asam karbonat. Asam karbonat kemudian
membebaskan ion hidrogen yang menyebabkan pH darah akan turun (asam). Apabila karbon
dioksida hanya diangkut dengan cara ini, metabolisme tubuh akan terganggu. Agar tidak
membahayakan, tidak lebih
dari 5-10% karbon dioksida yang dihasilkan jaringan mengalami pengangkutan dengan cara ini.
Selebihnya, pengangkutan karbon dioksida dilakukan oleh sel darah merah. Sekitar 25% karbon
dioksida berikatan dengan hemoglobin dalam sel darah merah membentuk karbminohemoglobin.
Karbon dioksida tidak bergabung dengan hemoglobin di tempat yang sama pada oksigen. Se!
darah merah dan jantung yang sampai ke sel-sel tubuh akan membebaskan oksigen dan
meningkatkan pengangkutan karbon dioksida dari sisa-sisa oksidasi sel. Se! darah merah dari selsel tubuh yang sampai ke paru-paru akan mengikat oksigen. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin
ini akan menaikkan pembebasan karbon dioksida. Dengan adanya dua mekanisme penting
tersebut, pengangkutan karbon dioksida dapat berlangsung dengan aman dan cepat.
Pada kondisi yang normal, jumlah sel darah merah dalm tubuh manusia lebih kurang lima juta
tiap milimeter kubik (mm3) darah. Lingkungan juga memengaruhi jumlah sel darah merah dalam
tubuh seseorang. Makin tinggi suatu tempat, kadar oksigen di atmosfer makin berkurang. Orang
yang hidup di dataran tinggi mengadakan adaptasi dengan cara memperbanyak jumlah sel darah
merah agar kebutuhan oksigen tubuh tetap tercukupi.

3). Sel Darah Putih


Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya
Sel darah putih disebut juga leukosit. Sel ini memiliki inti, tetapi tidak memiliki bentuk sel yang
tetap dan tidak berwarna. Sel darah putih dalam setiap milimeter kubik darah lebih kurang
berjumlah 8.000. Tempat pembentukan sel darah putih adalah pada sumsum merah tulang pipih,
limpa, dan kelenjar getah bening. Semua sel darah putih memiliki masa hidup antara enam hingga
delapan hari.
Sel darah putih dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
Limfosit,
Monosit,
Neutrofil,
Eosinofil,
Basofil.
Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya Umumnya, berukuran lebih besar daripada sel darah
merah, bentuk amoeboid (tidak beraturan), dan berinti sel bulat atau cekung. Jenis sel darah putih
yang terbanyak ialah neutrofil, sekitar 60%. Neutrofil berfungsi menyerang dan mematikan
bakteri penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh, dengan cara menyelubunginya dan
melepaskan suatu zat yang mematikan bakteri. Jumlah limfosit didalam sel darah putih sekitar 2030%. Limfosit bertugas membentuk antibodi, yaitu sejenis protein yang berfungsi memerangi
kuman penyakit. Jumlah monosit di dalam darah putih sekitar 5 -10%. Seperti halnya neutrofil,
monosit berfungsi menyerang dan mematikan bakteri. Jumlah eosinofil dalam darah putih sekitar
5%. Eosinofil berfungsi menyerang bakteri, membuang sisa sel yang rusak, dan mengatur
pelepasan zat kimia pada saat menyerang bakteri. Basofil di dalam darah putih berjumlah sekitar
1%. Basofil berfungsi mencegah penggumpalan di dalam pembuluh darah.
Sel darah putih memiliki sifat fagosit, yaitu dapat mematikan kuman penyakit dengan cara
memakan kuman tersebut. Untuk menghancurkan kuman penyakit, sel darah putih dapat
menembus dinding pembuluh darah. Kemampuan itu disebut diapedesis. Peningkatan jumlah sel
darah putih yang tidak terkendali dapat mengakibatkan sel-sel darah putih memakan sel darah
merah atau bersifat abnormal. Hal ini terjadi pada penderita kanker darah (leukemia).

4). Keping-Keping Darah


Keping-keping darah atau trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur seperti pecahan keramik,
tak. berwama, dan tidak berinti. Pada kondisi normal jumlah keping darah dalam tubuh kita lebih
kurang 250.000 tiap milimeter kubik darah. Keping-keping darah ini berfungsi dalam proses
pembekuan darah.

5). Fungsi Darah

Darah terdiri atas beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Fungsi darah
secara umum adalah sebagai berikut....
a. Sebagai alat Pengangkut
fungsi darah sebagai alat pengangkut adalah mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh sel
tubuh, mengedarkan hormon, serta mengangkut sisa-sisa pembakaran dari sel-sel tubuh ke alat
pengeluaran. Hormon adalah suatu zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar tak bersaluran atau
kelenjar buntu (endokrin). Sari makanan dan hormon diedarkan oleh plasma darah, sedangkan
oksigen diangkut oleh sel-sel darah merah.
b. Sebagai Alat Pertahanan Tubuh
Bagian darah yang berfngsi sebagai alat pertahanan tubuh, yaitu sel-sel darah putih dan
keping-keping darah. Sel-sel darah putih berfungsi membunuh kuman yang masuk ke tubuh,
sedangkan keping-keping darah berfungsi menutup luka.
c. Sebagai Pengatur Suhu Tubuh
Darah beredar mengangkut oksigen untuk keperluan oksidasi. Melalui peristiwa oksidasi,
dihasilkan energi lain dalam bentuk panas. Panas sebagai hasil oksidasi dalam tubuh, terutama
digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh manusia, yaitu lebih kurang 37C. Pada waktu suhu
udara panas, darah dan pembuluh darah di kulit akan memindahkan panas ke udara di sekitamya
sehingga suhu tubuh tidak akan terus meningkat.
Sekian Artikel Tentang Bagian-Bagian Sel Darah dan Fungsinya Semoga Bermanfaat (Sumber :
Konsep dan Penerapan Sains Biologi, Hal : 34-38, Penerbit : Tiga Serangkai.2004.Solo, Penulis :
Drs. Sunarto.dkk)

Related Posts:
Sistem Indra pada Hewan
Sistem Indra Pada Manusia
Mekanisme atau Proses Pendengaran Telinga Manusia
Gangguan dan Penyakit pada Mata
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
Sistem Saraf Pada Hewan (Vertebrata dan Avertebrata)
Please FOLLOW and JOIN to get update!

.
Zakapedia
0 komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


iklan
Artikel Terpopuler:
Jenis-Jenis Manusia Purba dan Ciri-Cirinya
Macam-Macam norma Dan Contohnya
Pengertian, Tujuan, Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
Pengertian Pers dan Fungsi Pers
Macam-Macam Hak Asasi Manusia (HAM) dan Penjelasannya
Pengertian Keadilan dan Macam-Macam Keadilan
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat AMDAL
Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
Mekanisme Pernapasan dada dan Perut
Isi dan Penjelasan Dekrit Presiden (5 Juli 1959) dan Pengaruhnya

Copyright 2014 Sponsor by Zakapedia - Pengertian Demokrasi


http://www.artikelsiana.com/2014/10/bagian-bagian-sel-darah-fungsi-darah.html?m=1#_

Anda mungkin juga menyukai