BAB IV Oke
BAB IV Oke
PEMBAHASAN
terbalut elastic perban post operasi ORIF fraktur tibia terbuka1/3 distal. Hasil
laboratorium leukosit klien 13.200 mm3 sedangkan nilai normal leukosit untuk klien lakilaki adalah 5.000 mm3 s/d 10.000 mm3, dari hasil tersebut penulis menegakan diagnose
resiko infeksi terhadap klien, karena perbandingan nilai normal dengan kondisi klien
sangat signifikan. Pada teori juga dipaparkan bahwa pemeriksaan penunjang yang
dilakukan pada klien dengan fraktur tibia yaitu scan tulang, temogram, CT scan/MRI
untuk memperlihatkan tingkat keparahan fraktur dan juga mengidentifikasi kerusakan
jaringan lunak, tetapi pada kasus nyata tidak dilakukan pemeriksaan tersebut karena
sarana tersebut belum dimiliki oleh rumah sakit.
b. Dalam perumusan diagnose keperawatan pada kasus nyata yang munculadalah : Nyeri
yang
berhubungandengangerakanfragmentulang,
Kerusakanmobilitasfisikberhubungandengankerusakanrangkaneuromuskuler,Kerusakanin
tegritaskulit/
jaringanberhubungandenganfraktur,
Risikotinggicederaberhubungandenganpenurunankekuatanotot,
Gangguancitratubuhberhubungandenganrencanaamputasi.
Dan
:nyeriberhubungandenganlukabekaspembedahan/
post
op
orief,
Intoleransiaktivitasberhubungandengankerusakanrangkaneuromuskuler,
Resikoinfeksiberhubungandenganalatfiksasi invasive.
c. Pelaksaantindakankeperawatanpadaprinsipnyadilakukansesuaidenganrencanakeperawata
ntetapidalampelaksanaannyatainitidaksesuaidengantinjauanteoritissalahsatunyaadalahpad
atujuandiagnosagangguan rasa nyamannyeriberhubungandenganlukabekaspembedahan/
post op oriefmenjelaskanbahwadalamwaktu 12 x 24 jam nyeritidakadalagisecara optimal
tetapidalampelaksanaannyainitidakdapatterwujuddikarenakanketerbatasanwakturawatann
yasehinggapenulishanyamelakukanasuhankeperawatan
yang
dilakukansetiapselesaitindakan,
dilakukansecaraterus-menerussampaitujuan
24
proses
jam
formatif).
berorientasipadaetiologi,
yang
ditentukantercapai.
Evaluasidilakukansesuaidenganperubahanklien.
Untukmemudahkannyapenulismengevaluasiataumemantauperkembanganpasiendigunaka
nkomponen SOAP ( evaluasipadaharipertamaperawatansampaiselanjutnya ) : S = ( data
subjektif : diperolehdaripasien / keluargaberupakeluhan-keluhanpasien ), O =( data
objektif ; darihasilobservasidanpemeriksaan ), A =( analisamasalah / data ) , P
=( perencanaan) I = implementasi, E= evaluasi.
Dari
ketigadiagnosakeperawatan
yang
diprioritaskan,
diagnose
lagiteratasisebagianpadaharisabtu,
semuaintervensidihentikanpadaharisabtu
12
12
april
april
dikarenakankliendiizinkanpulanguntukberikutnyamengikutipengobatanrawatjalan.
BAB V
PENUTUP
2013,
2013
A. Kesimpulan
Berdasarkanuraian uraianpadababterdahulu, makapenulismengambilkesimpulan, bahwa
:
1. Padapengkajianpenulistidakbisamemakaipengkajianekstremitas
yang
sudahpenulistulisdalamtinjauanteoritiskarenapadasaatpengkajianpenulismenemukank
ondisi post operasisedangkanpengkajianpadatinjauanteoritisadalahpengkajian pre
operasijadipenulismengunakantinjauanteoritishanyasebagaibahanperbandingandalam
proses pengkajian, proses pengkajianinipenulislebihmengutamakankondisiklinisatau
yang sebenarnyadirasakanpasien.
2. Diagnosakeperwatan
yang
munculpadakasusnyataberdasarkankondisidanresponpasiensehinggaadadiagnosakeper
watan yang sesuaidan yang tidaksesuaiantaratinjauanteoritisdengankasusnyata yang
akhirnyapenulismengangkat diagnose keperawatansebagaiberikut: Gangguan rasa
nyaman
:nyeriberhubungandenganlukabekaspembedahan/
post
op
orief,
Intoleransiaktivitasberhubungandengankerusakanjaringanneumuskuler,
Resikoinfeksiberhubungandenganalatfiksasi. Jaditidaksemuarumusan diagnose yang
adaditinjauanteoritisbisadirumuskandalamkasusnyatakarenatidaksesuaidengankondisi
nyata
3. Rencanatindakanpadakeempat
diagnose
munculpadakasusnyatasemuadilakukanpadapasien.
4. Evaluasidarikeempat
diagnose
keperawatan
keperawatan
yang
yang
5. Dokumentasikeperawatandilakukandenganmengdokumentasikansemuakegiatandanha
silnyamulaidaripengkajiansampaidengankedalamcatatanperawatanyanagadadalam
status pasiensebagaibuktitanggungjawabdantanggunggugatdikemudianhari.
B. Saran
Adapun saran yang ingindisampaikanpenulisantaralain :
1 Bagiperawat
Agar
dalammemberikanpengkajiandanasuahankeperawatanpadaklien,perawatlebihmemaksimal
kanlagisehinggapencapaian proses keperawatantercapaisesuaiwaktunya.
2. Bagirumahsakit
Diharapkanrumahsakitdapatmembantumahasiswadalammenerapkanasuhankeperawatanpa
dalahanpraktekdirumahsakitterutamapadapenerapanasuhankeperawatanfrakturkruris.
3. Bagipenulis
Agar
terusmengembangkanpengetahuan
telahdidapatkantentangfrakturcrurissertamembagikannyakepada
lainsehinggatindakanpencegahandanpenanganandapatdilakukansecara optimal.
yang
orang