Bab IV Yerlim
Bab IV Yerlim
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini peneliti akan memaparkan hasil dan pembahasan
tentang hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap lansia dengan
upaya pengendalian hipertensi di Puskesmas Bontang Selatan Iyang
datanya telah dikumpulkan pada tanggal 22 Januari 2015. Jumlah
responden pada penelitian ini sebanyak 38 orang lansia yang telah
memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Pengumpulan data
menggunakan instrumen berupa kuesioner yang disebar pada saat
kegiiatan Posyandu Lansia. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel
dan tekstual yang didasarkan pada analisis univariat dan bivariat.
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Puskesmas Bontang Selatan I
Puskesmas Bontang Selatan I merupakan sebuah pusat layanan
kesehatan yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan yang
beralamat di Tanjung Laut Bontang. Puskesmas Bontang Selatan I
memiliki beberapa fasilitas unggulan, di antaranya adalah Posyandu
Lansia yang memberikan pelayanan kesehatan pada hari dan
berupa pemeriksaan tekanan darah dan pendidikan kesehatan kepada
lansia.
2. Analisa Univariat
Berdasarkan
tabel
Jumlah (orang)
22
15
1
38
4.1
terlihat
Persentase (%)
57,9
39,5
2,6
100,0
bahwa
mayoritas
Berdasarkan
tabel
4.2
terlihat
Persentase (%)
44,7
55,3
100,0
bahwa
mayoritas
Berdasarkan
Jumlah (orang)
18
13
7
38
tabel
4.3
terlihat
Persentase (%)
47,4
34,2
18,4
100,0
bahwa
mayoritas
4) Pekerjaan Responden.
Jumlah (orang)
2
15
3
2
16
38
Persentase (%)
5,3
39,5
7,9
5,3
42,1
100,0
swasta
dengan
jumlah
15
orang
(39,5%),
Jumlah (orang)
Persentase (%)
16
22
117
42,1
57,9
100,0
Berdasarkan
tabel
4.5
terlihat
bahwa
mayoritas
Jumlah (orang)
Persentase (%)
12
26
38
31,6
68,4
100,0
Negatif
Positif
Total
Berdasarkan
tabel
4.6
terlihat
bahwa
mayoritas
dan
responden
lansia
dengan
sikap
negatif
adalah
upaya
pada
penelitian
ini
38
orang
responden
diperoleh
distribusi
frekuensi
Jumlah (orang)
Persentase (%)
18
20
38
47,4
52,6
100,0
Kurang
Optimal
Total
Berdasarkan
tabel
4.7
terlihat
bahwa
mayoritas
Analisa Bivariat
Setelah diketahui karakteristik dari variabel independen dan
dependen,
selanjutnya
dilakukan
analisis
bivariat
dengan
Tingkat
Pengetahuan
Upaya Pengendalian
Kurang
Optimal
N
%
N
%
Rendah
13
81,2
18,8
16
100
Tinggi
22,7
17
77,3
22
100
18
47,4
20
52,6
38
100,0
Total
Total
Pvalue
OR
0,000
14.733
(2.96573.208)
Berdasarkan
tabel
4.8
tentang
hubungan
antara
tingkat
upaya
pengendalian
hipertensi
di
Posyandu
Lansia
Negatif
75
25
12
100
Positif
34.6
17
65.4
26
100
18
47.4
20
52.6
38
100,0
Total
Pvalue
OR
0,024
5.667
(1.21926.334)
Sikap Lansia
Total
Sumber data: Primer 2015
3)
4)
merupakan
penyakit
multifaktorial
yang
alami
seiring
dengan
meningkatnya
usia,
yang
c. Pendidikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden
berpendidikan SD dengan jumlah 18 orang (47,4%). Menurut
Atmarita (2004) pendidikan secara umum merupakan salah
terhadap
perilaku
seseorang.
Jadi
dapat
adalah:
kebutuhan
fisiologis,
rasa
aman,
sosial,
bahwa
mayoritas
tingkat
pengetahuan
ini
pengetahuan
dipengaruhi
yang
oleh
Setiap individu
berbeda,
tingkat
tingkat
pendidikan,
satu
faktor
yang
berpengaruh
terhadap
tingkat
bahwa
pendidikan
adalah
sebuah
proses
sehingga
semakin
tinggi
tingkat
pendidikan
Pengalaman
yang
dimiliki
oleh
responden
yang
baik.
Hal
ini
sesuai
dengan
teori
yang
pengetahuan
tentang
kesehatannya.
Menurut
tingkat
pengetahuan
lansia
upaya
pengendalian,
namun
belum
merupakan
berusaha
supaya
tercipta
keseimbangan.
Menurut
yang
mempengaruhi
sikap.
Salah
satu
proses
responden.
Hal
ini
sesuai
pendapat
dengan
akibat
komplikasi
yang
berhubungan
dengan
pencapaian
dan
pemeliharaan
tekanan
darah
dibawa
140/90mmHg.
Menurut asumsi peneliti, upaya pengendalian sudah optimal
karena sudah ada Posyandu Lansia yang secara aktif memeriksa
kesehatan lansia secara berkala dan memberikan pendidikan
kesehatan yang hubungannya dengan penyakit hipertensi.
3. Analisa Bivariat
Dari hasil penelitian di Posyandu Lansia Puskesmas Bontang
Selatan I menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pengendalian hipertensi
yakni pada taraf signifikan Pvalue adalah 0,000 < 0,05 untuk tingkat
pengetahuan dan taraf signifikan P value adalah 0,024 < 0,05 untuk
sikap lansia yang menunjukkan ada hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap lansia dengan upaya pengendalian hipertensi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Dalyoko (2009) yang menunjukkan ada hubungan positif dan
bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan upaya
pengendalian hipertensi. (p value=0,000 < 0,05).
Hipertensi merupakan penyakit yang berbahaya
karena
sehingga
jawaban-jawaban
yang
diberikan
oleh