Oleh :
Meuthia Nadhiroh H. S.Ked
G1A213026
Pembimbing :
Dr. Pengkoeh Rismono
BAB I
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama/Jenis Kelamin/Umur :
Tn.A/
Laki-laki / 78 Tahun
Pekerjaan
:
Pensiunan
Alamat
:
RT 12 Kel. Wijaya
Pura
KONDISI RUMAH :
Pasien tinggal di rumah bedeng
berukuran 6 x10 m memiliki 1
kamar tidur yang tidak dilengkapi
dengan jendela dan ventilasi,
memiliki ruang tamu yang menyatu
dengan ruang keluarga, 1 dapur, 1
kamar mandi mengggunakan wc
jongkok. 1 sumber air (sumur
umum) sekitar 3 meter dari
rumah, satu rumah ditempati 2
orang dewasa dan 1 orang remaja.
Air bekas mandi dan limbah
keluarga dialirkan ke septic tank.
Kondisi rumah lembab dan kurang
pencahayaan karena ventilasi
kurang disebabkan rumah
berdekatan dengan rumah yang
lain.
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Keadaan sakit
: tampak lemah
Kesadaran
: compos mentis
Suhu
: 36,8C
Tekanan Darah : 110/90
Nadi
: 83 x/menit
Pernafasan
- Frekuensi
: 22 x/menit
- Irama : reguler
- Tipe
: torakoabdominal
Kulit
- Turgor : baik
- Lembab / kering : lembab
- Lapisan lemak : cukup
PEMERIKSAAN GENERALISATA
KEPALA: dbn
MATA : dbn
LEHER : dbn
THORAK: dbn
ABDOMEN: bising usus (+) meningkat
EKSTREMITAS: dbn
STATUS DERMATOLOGI
Tidak ada kelainan
DIAGNOSIS KERJA:
Diare Akut Tanpa Dehidrasi
DIAGNOSIS DIFERENSIAL:
Diare Akut ec. Virus
Diare Akut ec. Bakteri
PEMERIKSAAN ANJURAN
Darah rutin
Pemeriksaan feses
MANAJEM
EN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN DIARE
diare akut didefinisikan sebagai
pasase tinja yang cair/lembek
dengan jumlah lebih banyak dari
normal, berlangsung kurang dari 14
hari. Diare kronik adalah diare yang
berlangsung lebih dari 15 hari.
Etiologi
Faktor Infeksi : Bakteri, Virus,
maupun Parasit
Faktor Status Gizi
Faktor Lingkungan
Faktor susunan makanan
Diagnosis
Anamnesis
pasien datang dengan keluhan nausea, muntah,
nyeri abdomen, demam dan tinja yang sering,
bisa air, malabsortif atau berdarah tergantung
bakteri pathogen yang spesifik.
Pemeriksaan Fisik
- Status dehidrasi
- Pemeriksaan Abdomen ditemukan bunyi usus
meningkat atau nyeri tekan
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS
Symptom
Minimal
dehidrasi,
atau
tanpa Dehidrasi
ringan Dehidrasi
berat,
Kesadaran
BB<3%
Baik
3%-9%
Normal,
Denyut jantung
Normal
irritable
Normal meningkat
lelah,
bradikardi,
(kasus berat)
Kualitas nadi
Normal
Normal melemah
Pernapasan
Normal
Normal-cepat
Dalam
Mata
Normal
Sedikit cowong
Sangat cowong
Air mata
Ada
Berkurang
Tidak ada
Basah
Kering
Sangat kering
Cubitan kulit
Segera kembali
Kembali<2 detik
Kembali>2detik
Cappilary refill
Normal
Memanjang
Memanjang, minimal
Ekstremitas
Hangat
Dingin
Dingin,mottled, sianotik
Kencing
Normal
Berkurang
Minimal
Penilaian
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi
Lihat:
sedang
Keadaan umum
Baik,sadar
*Gelisah,rewel
*lesu,lunglai/tidak sadar
Mata
Normal
Cekung
Sangat cekung
Air mata
Ada
Tidak ada
Kering
Basah
Kering
Sangat kering
Rasa haus
*haus
ingin
minum *malas
minum
banyak
atau
Kembali cepat
*kembali lambat
Hasil pemeriksaan
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi ringan/sedang
Dehidrasi berat
Bila
ada
tanda* Bila
ada
tanda*
Rencana terapi A
tanda lain
Rencana terapi B
tanda lain
Rencana terapi C
TATALAKSANA
Rehidrasi untuk menjaga hidrasi yang
adekuat dan keseimbangan elektrolit
selama episode akut.
Antibiotik diberikan bila ada tanda diare
infeksi seperti demam, feses berdarah,
leukosit pada feses
Zink untuk meningkatkan regenerasi
epitel usus, mengurangi lama dan
beratnya diare
ANTIBIOTIK
Penyebab
Antibiotik pilihan
Alternatif
Kolera
Ciprofloxacin 15 mg/kgBB
Pivmecillinam 20 mg/kg BB
Shigella Disentri
Metronidazole 10 mg/kgBB
Metronidazole 5mg/kgBB
3x sehari selama 5 hari
PENCEGAHAN
Menjaga hygiene pribadi yang baik,
termasuk mencuci tangan
Memperhatikan kebersihan makanan
dan minuman
BAB III
ANALISA KASUS
TERIMA KASIH