Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

DIARE AKUT DENGAN


DEHIDRASI RINGAN

Oleh :
Meuthia Nadhiroh H. S.Ked
G1A213026

Pembimbing :
Dr. Pengkoeh Rismono

BAB I
STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama/Jenis Kelamin/Umur :
Tn.A/
Laki-laki / 78 Tahun
Pekerjaan
:
Pensiunan
Alamat
:
RT 12 Kel. Wijaya
Pura

LATAR BELAKANG SOSIOEKONOMI-DEMOGRAFILINGKUNGAN-KELUARGA

Status Perkawinan : menikah


Jumlah anak
: 4 orang anak
Status ekonomi keluarga : Menengah
kebawah. Pasien berobat dengan
Kartu Jamkesmas

KONDISI RUMAH :
Pasien tinggal di rumah bedeng
berukuran 6 x10 m memiliki 1
kamar tidur yang tidak dilengkapi
dengan jendela dan ventilasi,
memiliki ruang tamu yang menyatu
dengan ruang keluarga, 1 dapur, 1
kamar mandi mengggunakan wc
jongkok. 1 sumber air (sumur
umum) sekitar 3 meter dari
rumah, satu rumah ditempati 2
orang dewasa dan 1 orang remaja.
Air bekas mandi dan limbah
keluarga dialirkan ke septic tank.
Kondisi rumah lembab dan kurang
pencahayaan karena ventilasi
kurang disebabkan rumah
berdekatan dengan rumah yang
lain.

KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA


Pasien tinggal bersama istri dan 1
orang anaknya yang masih SMA, 3
orang anaknya sudah menikah.

Pasien mengeluh perutnya terasa sakit,


demam (+) 1 hari yang lalu. penderita
masih bisa BAK, sehari 3 x/hari. nyeri saat
BAK (-), nyeri menelan (-).
Sehari- hari pasien satu keluarga biasa
meminum air yang berasal dari air sumur
yang telah dimasak. Seluruh alat makan
dicuci menggunakan air sumur yang sama.

PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Keadaan sakit
: tampak lemah
Kesadaran
: compos mentis
Suhu
: 36,8C
Tekanan Darah : 110/90
Nadi
: 83 x/menit
Pernafasan
- Frekuensi
: 22 x/menit
- Irama : reguler
- Tipe
: torakoabdominal
Kulit
- Turgor : baik
- Lembab / kering : lembab
- Lapisan lemak : cukup

PEMERIKSAAN GENERALISATA
KEPALA: dbn
MATA : dbn
LEHER : dbn
THORAK: dbn
ABDOMEN: bising usus (+) meningkat
EKSTREMITAS: dbn
STATUS DERMATOLOGI
Tidak ada kelainan

DIAGNOSIS KERJA:
Diare Akut Tanpa Dehidrasi
DIAGNOSIS DIFERENSIAL:
Diare Akut ec. Virus
Diare Akut ec. Bakteri
PEMERIKSAAN ANJURAN
Darah rutin
Pemeriksaan feses

MANAJEM
EN

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN DIARE
diare akut didefinisikan sebagai
pasase tinja yang cair/lembek
dengan jumlah lebih banyak dari
normal, berlangsung kurang dari 14
hari. Diare kronik adalah diare yang
berlangsung lebih dari 15 hari.

Etiologi
Faktor Infeksi : Bakteri, Virus,
maupun Parasit
Faktor Status Gizi
Faktor Lingkungan
Faktor susunan makanan

Diagnosis
Anamnesis
pasien datang dengan keluhan nausea, muntah,
nyeri abdomen, demam dan tinja yang sering,
bisa air, malabsortif atau berdarah tergantung
bakteri pathogen yang spesifik.
Pemeriksaan Fisik
- Status dehidrasi
- Pemeriksaan Abdomen ditemukan bunyi usus
meningkat atau nyeri tekan
Pemeriksaan Penunjang

etiologi cek feses

pemeriksaan darah lengkap

DIAGNOSIS
Symptom

Minimal
dehidrasi,

atau

tanpa Dehidrasi

ringan Dehidrasi

berat,

kehilangan sedang, kehilangan BB kehilangan BB>9%

Kesadaran

BB<3%
Baik

3%-9%
Normal,

Denyut jantung

Normal

irritable
Normal meningkat

lelah,

gelisah, Apatis, letargi, idak sadar


Takikardi,

bradikardi,

(kasus berat)
Kualitas nadi

Normal

Normal melemah

Lemah, kecil tidak teraba

Pernapasan

Normal

Normal-cepat

Dalam

Mata

Normal

Sedikit cowong

Sangat cowong

Air mata

Ada

Berkurang

Tidak ada

Mulut dan lidah

Basah

Kering

Sangat kering

Cubitan kulit

Segera kembali

Kembali<2 detik

Kembali>2detik

Cappilary refill

Normal

Memanjang

Memanjang, minimal

Ekstremitas

Hangat

Dingin

Dingin,mottled, sianotik

Kencing

Normal

Berkurang

Minimal

Penilaian

Tanpa dehidrasi

Dehidrasi

ringan- Dehidrasi berat

Lihat:

sedang

Keadaan umum

Baik,sadar

*Gelisah,rewel

*lesu,lunglai/tidak sadar

Mata

Normal

Cekung

Sangat cekung

Air mata

Ada

Tidak ada

Kering

Mulut dan lidah

Basah

Kering

Sangat kering

Rasa haus

Minum biasa,tidak haus

*haus

ingin

minum *malas

minum

banyak

tidak bias minum

atau

Periksa: turgor kulit

Kembali cepat

*kembali lambat

*kembali sangat lambat

Hasil pemeriksaan

Tanpa dehidrasi

Dehidrasi ringan/sedang

Dehidrasi berat

Bila

ada

tanda* Bila

ada

tanda*

ditambah 1 atau lebih ditambah 1 atau lebih


Terapi

Rencana terapi A

tanda lain
Rencana terapi B

tanda lain
Rencana terapi C

TATALAKSANA
Rehidrasi untuk menjaga hidrasi yang
adekuat dan keseimbangan elektrolit
selama episode akut.
Antibiotik diberikan bila ada tanda diare
infeksi seperti demam, feses berdarah,
leukosit pada feses
Zink untuk meningkatkan regenerasi
epitel usus, mengurangi lama dan
beratnya diare

ANTIBIOTIK
Penyebab

Antibiotik pilihan

Alternatif

Kolera

Tetracycline 12,5 mg/kgBB

Erythromycin 12,5 mg/kgBB

4x sehari selama 3 hari

4x sehari selama 3 hari

Ciprofloxacin 15 mg/kgBB

Pivmecillinam 20 mg/kg BB

2x sehari selama 3 hari

4x sehari selama 3 hari

Shigella Disentri

Ceftriaxone 50-100 mg/kgBB


1x sehari IM selama 2-5 hari
Amoebiasis

Metronidazole 10 mg/kgBB

3xs ehari selama 5 hari (10


hari pada kasus berat)
Giadiasis

Metronidazole 5mg/kgBB
3x sehari selama 5 hari

PENCEGAHAN
Menjaga hygiene pribadi yang baik,
termasuk mencuci tangan
Memperhatikan kebersihan makanan
dan minuman

BAB III
ANALISA KASUS

HUBUNGAN DIAGNOSIS DENGAN KEADAAN


RUMAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR

Faktor resiko yang dapat meningkatkan


penularan pada pasien ini adalah
kebiasaan pasien yang jarang mencuci
tangan menggunakan sabun. dilihat dari
kondisi rumah dimana pencahayaan dan
ventilasi yang kurang merupakan
indikator dalam penilaian pertumbuhan
bakteri dan virus dalam rumah pasien.

HUBUNGAN DIAGNOSIS DENGAN


PERILAKU KESEHATAN DALAM
KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKITAR

Pasien memiliki kebiasaan tidak


mencuci tangan menggunakan sabun
sebelum makan.

ANALISIS KEMUNGKINAN BERBAGAI FACTOR


RISIKO ATAU ETIOLOGI PENYAKIT PADA
PASIEN INI

Penyediaan air minum yang tercemar


Tidak mencuci tangan setelah buang
air besar dan sebelum makan
Diare dapat disebabkan terinfeksi
bakteri, virus, parasit, alergi

ANALISIS UNTUK MENGURANGI PAPARAN/


MEMUTUS RANTAI PENULARAN DENGAN FACTOR
RISIKO ATAU ETIOLOGI PADA PASIEN INI

Mengubah kebiasaan buruk tersebut diatas,


membiasakan hidup sehat dan teratur. Diare
dapat timbul karena kurangnya kebersihan
lingkungan, jadi pasien diedukasikan agar
mencuci tangan setelah buang air besar dan
sebelum makan menggunakan sabun, makan
makanan yang bergizi dan terjaga
kebersihannya. Perlu diperhatikan kembali
kebersihan air minum.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai