PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistika adalah ilmu yang mempelajari proses merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan
dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk
menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Kali ini,
kita akan membahas tentang ilmu Statistika Deskriptif.
Statistika dalam arti luas yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan
analisis data yang berupa angka-angka sehingga dapat diperoleh informasi yang
berguna. Statistika adalah suatu metode yang menjelaskan tata cara pengumpulan,
penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan penginterprestasian data menjadi informasi
yang lebih berguna.
Regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain .Dalam analisis regresi ,variabel yang
mempengaruhi disebut independent variabel (variable bebas) dan variabel yang
dipengaruhi disebut dependent variabel (variabel terikat).
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Regresi
Analisis Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan
hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain.
Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas,
variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena
seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena
akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat,
atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun
variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak
2.2 Analisis Regresi Linier
Regresi linier adalah menentukan satu persamaan dan garis yang menunjukan
hubungan antara variabel bebas dan terikat, yang merupakan persamaan penduga
yang berguna untuk menaksir atau meramalkan variabel terikat. Untuk mempelajari
hubungan hubungan antara beberapa variabel. Analisis ini terdiri dari 2 bentuk, yaitu :
1. Analisis sederhana (simple analysis)
2. Analisis Berganda (multiple analysis)
Analisis sederhana merupakan hubungan antara 2 variabel yaitu variabel bebas
(independent variable) dan variabel tak bebas (dependent variable). Sedangkan analisis
berganda merupakan hubungan antara 3 variabel atau lebih, yaitu sekurang
kurangnya 2 variabel bebas dengan 1 variabel tak bebas.
Variabel bebas merupakan variabel yang peubah peubah tanpa adanya
pengaruh variabel variabel lain, tetapi perubahan yang terjadi pada variabel bebas
akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lain. Variabel tak bebas
merupakan variabel yang hanya akan berubah manakala terjadi perubahan pada
variabel atau variabel yang lain. Analisis regresi berguna untuk mendapatkan hubungan
fungsional antara dua variabel bebas terhadap variabel tak bebas atau meramalkan
pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas.
Dimana :
Y
= Variabel bebas
= Intercept Y dari garis, yaitu titik dimana garis itu memotong sumbu Y
= Kemiringan garis
= Kesalahan penggangu
Jika
ditaksir oleh
b0
dan
= Penaksir untuk
b1
b1
= Penaksir untuk
Untuk menentukan
b0
dan
b1
adalah :
Dimana
= Variabel gangguan
Xk
Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel bebas, atau untuk
mencari hubungan fungsional dua variabel tak bebas atau lebih. Dengan taksiran :
Dimana :
Y
b1
,,
bk
, ....,
Xk
b0
b1
,,
bk
,,
X1
X2
, ....,
Xk
, Y)
X1
Responden
X1
X2
Xk
X 11
X 21
Xk 1
X 22
Xk 2
Y
1
2
.
.
n
Y1
X 12
Y2
Dari
X1n
X2n
table
X kn
Yn
tersebut dapat dilihat bahwa
Y2
berpasangan dengan
Y1
X 21
berpasangan dengan
,
X 22
, ,
Xk 2
X 11
X 21
, ...,
dan seterusnya.
Xk 1
. Data
X1
X2
X3
oleh :
Untuk rumus diatas harus diselesaikan dengan empat persamaan normal yaitu :
ditaksir
Dimana :
Y
b0
X2
b1
,
b2
X3
= Variabel bebas
dan
b3
b0
= Nilai Y, apabila
b1
b2
X2
X1
X3
X2
X3
b3
X1
X3
+ atau -
X1
X2
X2
naik /
X3
naik /
konstan
naik /
konstan
X!
konstan
variabel bebas X
b0
Harga - harga
b1
b2
dan
b3
X1
X2
X3
Dalam persamaan model regresi linier yang diperoleh, maka antara nilai Y
dengan Y akan menimbulkan perbedaan hasil yang sering disebut sebagai kekeliruan.
Ukuran tersebut dapat dihitung oleh kekeliruan baku taksiran
ditentukan dengan rumus :
S y .12 k
Dengan :
Y
= Ukuran sampel
( Y Y ' )
=
nk1
S y .12 k
, yang dapat
Hubungan antara kompetensi (X) dan kinerja pegawai (Y) kita ambil sampel acak 15
orang pegawai sebagai berikut :
X
40
55
32
55
50
52
61
44
30
22
40
64
58
48
44
4
16
12
24
15
24
22
17
4
14
24
26
20
9
14
X2
XY
22
30
32
40
40
44
44
48
50
52
55
55
58
61
64
695
14
4
12
4
24
17
14
9
15
24
16
24
20
22
26
245
484
900
1024
1600
1600
1936
1936
2304
2500
2704
3025
3025
3364
3721
4096
34219
308
120
384
160
960
748
616
432
750
1248
880
1320
1160
1342
1664
12092
Y atas X
maka didapat :
( Y ) ( X 2) ( X )( XY )
a=
2
n X 2 ( X )
a=
a=
83836558403940
513285483025
a=0,670
2
n X 2 ( X )
b=
n XY ( X )( Y )
b=
b=
181380170275
513285483025
b=0,367
atas
( X1)
dan kompetensi
( X 2 ) dengan kinerja pegawai ( Y ) . Untuk tujuan itu maka kita ambil sampel acak
sebagai berikut :
No Su byek
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Y
6
7
8
8
9
10
5
12
6
7
X1
12
14
10
16
18
24
12
30
10
6
X2
10
11
14
13
15
20
8
16
12
9
atas
X1
dan
X2
Penyelesaian :
No Subyek
X1
X2
X1 Y
X2 Y
X1 X2
X 12
X 22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
6
7
8
8
9
10
5
12
6
7
78
12
14
10
16
18
24
12
30
10
6
162
10
11
14
13
15
20
8
16
12
9
128
72
98
80
128
162
240
60
360
60
112
1372
60
77
112
104
135
200
40
192
72
63
1055
120
154
140
208
270
480
96
480
120
144
2212
144
196
100
256
324
576
144
900
100
256
2996
100
121
196
169
225
400
64
256
144
81
1756
Y =a0 n+a 1 X 1+ a2 X 2
78=10 a 0+ 162a 1+128 a 2 . . . persamaan I
Y X 2=a0 X 2 +a1 X 1 X 2 +a 2 X 22
1055=128 a 0+ 2212a 1+1756 a 2 . . . persamaan III
Persamaan II
1372=162 a0 +2996 a1 +2212 a2
1372=162 ( 7,816,2 a112,8 a2 ) +2996 a1 +2212 a2
1372=1263,62624,4 a12073,6 a2+ 2996 a1 +2212 a2
108,4=371,6 a1138,4 a2 . . . Persamaan IV
Persamaan III
1055=128 a 0+ 2212a 1+1756 a 2 .
1055=128 ( 7,816,2 a112,8 a2 ) +2212 a1 +1756 a2
24545,6 a 2=6029,994
a2=0,2455
371,6 a1138,4 a2=108,4 138,4
138,4 a1 +117,6 a 2=56,6 371,6
Subtitusi
a2
ke persamaan V
Subtitusi
a1
dan
a2
ke persamaan I
10 a0=7832,431,424
10 a0=14,176
a0 =1,4176
atas
X1
dan
X2
adalah :
2.6
No
Nama
Kapal
Mercu
Buana
Meratus
3
4
5
Meratus
Mamiri
Arga
Bima
Star 3
DWT
(ton)
GT
(Ton)
1419
0
1446
4
1445
4
1319
3
1308
9
1212
9
1196
4
1196
4
LOA
(m)
156.9
149.6
149.5
8
9909
147.5
9909
147.5
Grafik Regresi
Diketahui data sebagai berikut :
LPP
(m)
B
(m)
T
(m)
H
(m)
Vd
(knot
)
145.2
5
140.7
7
140.7
6
22.8
6
8.62
11.2
17
23.1
8.57
12.8
18.5
23.1
8.6
12.8
16
138
138.5
2
22
7.9
10.9
15
22.2
8.06
10.9
15
Maka kita mendapatkan tabel regresi mengenai hubungan antara DWT dengan LPP, B,
T, H dan Vd (keepatan dinas).
DWT -LPP
15000
14000
13000
12000
137 138 139 140 141 142 143 144 145 146
DWT - B
15000
14000
DWTf(x)
- B= 1292.94x - 15409.66
Linear (DWT - B)
R = 0.96
13000
12000
21.8
22
22.2
22.4
22.6
22.8
23
23.2
DWT - T
15000
14500
14000
13500
13000
12500
12000
7.8
7.9
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
8.7
DWT - H
15000
14000
13000
12000
10.5
11
11.5
12
12.5
13
DWT - Vd
15000
14500
14000
13500
13000
12500
12000
14.5 15 15.5 16 16.5 17 17.5 18 18.5 19
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga dapat digunakan untuk mengukur
ada atau tidaknya korelasi antarvariabel. Jika kita memiliki dua buah variabel atau lebih
maka sudah selayaknya apabila kita ingin mempelajari bagaimana variabel-variabel itu
berhubungan atau dapat diramalkan.
Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel bebas, atau
untuk mencari hubungan fungsional dua variabel tak bebas atau lebih. Dengan
taksiran :
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_regresi
http://rudisiswoyo89.blogspot.com/2013/11/analisis-regresi.html
ANALISIS REGRESI