Bab 5
Bab 5
5.1. Analisa
Perhitungan kapasitas olah pabrik dalam dua tahun terakhir dapat dilihat
pada Tabel 5.1. Perhitungan Kapasitas Dua Tahun Terakhir
Kapasitas Olah=
Kapasitas Olah=
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
2.263.270
=26 ,6 7
( 409,051 ) x 2 6 x 8
81
82
Rata-Rata
Sumber : PT. Karya Tanah Subur Aceh Barat, 2014)
28,67
Pada Tabel 5.1. diatas dapat dilihat bahwa rata-rata kapasitas olah mesin
berada pada 28,67 Ton/Jam. Kapasitas olah mesin setelah dilakukan optimisasi
adalah untuk mesin sterilizer dengan kapasitas 65,91 Ton/Jam, mesin
thesher/penebah dengan kapasitas 49,76 Ton/Jam, mesin screw press dengan
kapasitas 119,71 Ton/Jam, mesin pemurnian minyak 38,53 Ton/jam.Dengan ratarata :
Kapasitas Olah Mesin Rata-Rata
83
5.2. Evaluasi
Jam stagnasi adalah waktu dimana mesin mengalami masalah atau
berhenti beropersi pada saat proses opersi sedang berlangsung. Rata-rata jam
stagnasi yang terjadi setiap bulan dapat dilihat pada Tabel 5.2. dibawah ini :
Tabel 5.2. Rata-rata Jam Stagnasi
No
Bulan
Jam Stagnasi
1.
Januari 2012
1
2.
Februari 2012
8
3.
Maret 2012
3,5
4.
April 2012
3
5.
Mei 2012
2,25
6.
Juni 2012
1
7.
Juli 2012
5
8.
Agustus 2012
23
9.
September 2012
21
10.
Oktober 2012
13
11.
November 2012
7,5
12.
Desember 2012
13,5
13.
Januari 2013
0
14.
Februari 2013
0
15.
Maret 2013
3,5
16.
April 2013
2,5
17.
Mei 2013
0
18.
Juni 2013
3,5
19.
Juli 2013
8
20.
Agustus 2013
16
21.
September 2013
0
22.
Oktober 2013
2,5
23.
November 2013
18,5
24.
Desember 2013
20
Rata-Rata
7,34
Sumber : PT. Karya Tanah Subur Aceh Barat, 2014)
Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa jam stagnasi yang terjadi masih
tinggi dengan rata-rata 7,34 Jam/Bulan. Hal ini disebabkan oleh tidak
dilakukannya perbaikan atau perawatan mesin secara berkala untuk mengurangi
84