FineArt Company adalah Perusahaan family-owned yang membuat wine goblets, beer steins, ashtrays, dan beberapa gelas novelties yang telah sukses selama 80 tahun dengan kualitas terbaik, harga premium, dan menjadi penyedia bagi ratusan klien di Midwestern. Sebuah tim adalah kumpulan orang orang yang mempunyai kemampuan yang saling melengkapi yang berkomitmen pada tujuan tim. Tim yang efektif membutuhkan komposisi individu yang benar dengan kemampuan teknikal, decisionmaking, dan interpersonal untuk mencapai misi tim. Faktor yang menghambat tim adalah bahwa Randy dapat dan mungkin menghancurkan tim untuk selamanya. Tapi ada faktor lain yang menghambat tim ini selain Randy, tim tidak akan membuat kemajuan. Tidak ada bukti dan komitmen bersama untuk tujuan tim atau pendekatan kerja. Ada 4 stage klasik dalam team development, diantaranya : 1. Forming Pada stage ini setiap individual harus mengenali satu sama lain dan mencoba untuk membangun kriteria anggota pada tim. Eric bersama sama dengan Ray LaPierre, Maureen Turner dan Carl Simmons menghabiskan lebih banyak waktu pada perasaan dan pengalaman masa lalu dari pada tugas di tangan. Kita tahu sedikit tentang apa yang seharusnya mereka dapat kerjakan dan apa yang dapat mereka capai. 2. Storming Pada stage ini individual mulai memberikan respon pada setiap tantangan yang dihadapi tim dari pandangan dan keinginan mereka. Tim nyata tidak harus bersama sama. Mereka harus mendapatkan produktifitas mereka atau hal-hal yang dicapai. Kelompok Eric mencari konsensus daripada prestasi. Tim yang nyata jarang mencari konsensus, mereka memutuskan setiap masalah berbeda berdasarkan siapa yang berada di posisi terbaik untuk memastikan kinerja. Kadang-kadang
Frans Joflin Panggabean
29114766 (YP-51 B) People In Organization pemimpin memutuskan, kadang-kadang orang lain. Konsensus mungkin terjadi sekarang dan kemudian, tapi bukan untuk kinerja tim. Tidak ada respon yang diberikan Erik bersama sama dengan Ray LaPierre, Maureen Turner dan Carl Simmons. Mereka hanya menunggu Randy untuk setuju dengan rencana dan anggaran mereka. Erik bersama sama dengan Ray LaPierre, Maureen Turner dan Carl Simmons dapat mencoba beberapa hal asalkan ia dapat meminta dukungan dari sponsor (CEO Jack Derry) dalam kasus ini. 3. Norming Pada stage ini, setiap anggota sudah memutuskan aturan aturan dan proses untuk mendapatkan tujuan mereka. Seharusnya Erik telah membentuk satu pendekatan kerja yang lebih disiplin. Pendekatan ini harus memastikan bahwa anggota melakukan banyak kerja nyata. Seorang anggota memberikan presentasi kepada seluruh tim yang merupakan kerja kolektif untuk tujuan meningkatkan kinerja tim. Erik juga harus menetapkan aturan dasar yang jelas dan dapat dilaksanakan atau dipatuhi semua anggota. Jika Randy tetap tidak akan mengikuti aturan, kemungkinan besar tim yang akan pergi atau Randy harus pergi. 4. Performing Pada stage ini setiap anggota akan bekerja bersama sama dengan cara yang kolaboratif. Erik memiliki rencana komprehensif untuk penyelarasan strategis. Erik harus mengakui bahwa tidak semua orang pada tim mempunyai kemampuan yang multiskilled. Akibatnya, anggota tim tidak dapat memahami atau mengenali kebutuhan untuk bekerja sama dalam membuat penyesuaian strategis. Anggota tim harus saling bertanggung jawab untuk mencapai tujuan mereka. Tim membutuhkan akuntabilitas bersama. Seluruh kelompok harus percaya dapat berhasil atau gagal hanya sebagai sebuah tim.