Pasangan band spektral yang diseleksi mempunyai pantulan bawah yang
berbeda tetapi bagus untuk penetrasi di dalam air (contoh band visible). Sebagai contoh Landsat TM 1/2, 1/3, 2/3.
Perhitungan pancaran deep water (reflektan) saat tidak adanya koreksi
atmosferik secara penuh Perhitungan parameter Lsi, pancaran deep water (reflektan) tidak memakan waktu yang lama. Kumpulan piksel yang telah diseleksi yang merepresentasikan deep water (lebih besar dibanding 40m). Data piksel dianalisis baik dengan software image prosesing ataupun dihitung menggunakan spreadsheet (Ms Excel). Rata-rata dan standar deviasi dari pancaran (reflektan) dihitung untuk setiap band. Amstrong (1993) merekomendasikan untuk mengurangkan dua standar deviasi dari rata-rata untuk menghitung noise pada sensor. Nilai (rendah) ini kemudian digunakan sebagai Lsi untuk perhitungan selanjutnya.
Menyeleksi piksel dari substrat yang seragam dan kedalaman yang
berubah-ubah Rangkaian dari kumpulan piksel yang diseleksi dari citra mempunyain persamaan tipe dasar/bawah tapi mempunyai perpedaan kedamalam (total kirakira 100 piksel). Area pasir yang terendam baik karena cukup mudah ituk dikenali oleh interpreter yang belum banyak pengalaman. Kedua band harus dapat memperlihatkan pelemahan jadi hidari untuk memilih area dari citra yang salah satu dari bandnya penuh. Sebagai contoh, reflektan dari air dangkal (kurang dari 1 m) untuk Landsat TM band 1 akan menunjukkan sedikir variasi. Sedangkan untuk band 3 mungkin akan lebih bervariasi. Hasil dari bi-plot akan mempunyai gradian yang mendekati 0 yang tidak dapat digunakan untuk menentukan rasio koefisen pelemahan. Kasus yang sama jika area yang dipilih terlalu dalam, maka satu band akan tidak dapat melakukan penetrasi dan hanya akan memuat satu nilai (Lsi-pancaran dari air yang dalam pada band tersebut). Data piksel dari area yang terseleksi pada kedua band dapat diolah pada spreadsheet dan dikonversi ke algoritma biasa.