Anda di halaman 1dari 30

CAHAYA YANG TERANG BENDERANG

DALAM MENGINGATI KELAHIRAN NABI PEMBERI SYAFAAT


Disusun oleh al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz

Semoga dengan kehadiran tuan-tuan dan puan-puan sekalian dalam majlis ini
menambah seri dan barakah dalam majlis ini dan semoga dengan majlis ini
perkahwinan kami mendapat naungan dan limpahan rahmat, barakah dan
pemeliharaan dari Allah. Amiin.

Daripada:

Mohammad Fahmi Bin Mohd Shah & isteri, Siti Syuhadah Binti Mat Yusup

Maulid Adh-Dhiyaul Lami ditulis pada tahun 1994 di kota Syihir, dekat Mukalla,
Hadramaut, Maulid Adh-Dhiyaul Lami ini ditulis oleh Guru Mulia Al-Habib
Umar pada saat sebelum akhir sepertiga malam terakhir.
Guru Mulia Al-Habib Umar banyak sekali membuat syair, beberapa di antaranya
sempat tercatat oleh murid-murid beliau, ada juga yang merakamnya dan di
antara ribuan syair tersebut adalah Maulid Adh-Dhiyaul lami ini. Guru Mulia
memiliki keahlian sastera bahasa yang tinggi dan beliau memadunya dengan
kekuatan ruh beliau di dalam makrifah dan dipadu pula dengan kedalaman llmu
syariah dan keluasan ilmu hadis yg beliau miliki, beliau memadukan semuanya
ke dalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami.
Guru Mulia pada suatu malam memanggil salah satu muridnya yang penulis, lalu
berkata: Bawakan kertas, tulislah. Lalu beliau berucap, melantunkan Maulid
Adh-Dhiyaul Lami mulai tengah malam, dan sekitar sepertiga malam terakir
seluruh Maulid Ad-Dhiyaul Lami sudah selesai.
Banyak rahsia terpendam dalam maulid ini, antaranya pembukannya adalah 12
bait, melambangkan kelahiran Rasulullah s.a.w pada tangggal 12, lalu fasal
pertama terdiri dan diambil dari tiga surah, iaitu Surah Al-Fath, Surah AtTaubah, dan Surah Al-Ahzab. Tiga surah ini melambangkan lahirnya Rasulullah
s.a.w pada bulan tiga (Rabi'ul Awal), lalu bait-baitnya berjumlah 63,
melambangkan usia beliau saw 63 tahun.
Guru Mulia mampu menuliskan dengan penuh hampir seluruh dari sejarah
Rasulullah s.a.w mulai dari masa lahir, tanggal lahir, bulan lahir, tahunnya,
jumlah peperangan yang dijalani Rasulullah saw, perjuangan di Makkah,
perjuangan di Madinah, Fathul Makkah, usia Rasul, jumlah Ahlul Badr yang
wafat, tahun perang Badr, tanggalnya, bulannya, dan ratusan sejarah-sejarah lain
yg terjadi di masa Rasulullah s.a.w. Wallahu alam.

Maulid Adh-Dhiya Ul Lami


Karangan, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh


Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Kekasih Mu pemilik syafaat yang dilimpahi syafaat Mu.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Semulia-mulia ciptaan, dalam keagungan dan darjatnya.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Makhluk yang termulia kedudukannya, melebihi segenap ciptaan.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Jalankanlah kami wahai Allah ke jalan yang paling benar.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Sembuhkanlah kami dari segala keluhan penyakit,

Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad


Perbaikilah hati dan maafkanlah, dan berilah kami (segala yang) manfaat.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Bentengilah dari yang sedang memusuhi kam dan
hindarkanlah kami dari musuh yang akan datang kepada kami.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Kami berlindung di dalam Benteng Mu yang melindungi dari segala gangguan,
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Ya Allah redhailah kami dengan keredhaan Mu Yang Agung,
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Jadikanlah kami berkumpul dengan Nabi Mu di syurga.
Ya Allah limpahkanlah selawat atas Muhammad
Jadikanlah kami selalu berdampingan dengan sebaik-baik ciptaan Mu




) (


) (

)(

Sesungguhnya Kami telah membuka bagi perjuanganmu (wahai Muhammad) satu
jalan kemenangan yang jelas nyata.
Kemenangan yang dengan sebabnya Allah mengampunkan salah dan silapmu
yang telah lalu dan yang terkemudian, dan menyempurnakan nikmatNya
kepadamu, serta menambahkanmu hidayah ke jalan yang lurus (dalam
mengembangkan Islam dan melaksanakan hukum-hukumnya).
Dan dengan sebabnya Allah memberikanmu pertolongan (untuk mencapai
kejayaan) dengan sepunuh-penuh dan sehandal-handal pertolongan (yang tidak
ada bandingannya).



) (


)(

Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu
sendiri (iaitu Nabi Muhammad s.a.w), yang menjadi sangat berat kepadanya
sebarang kesusahan yang ditanggung oleh kamu, yang sangat tamak (inginkan)
kebaikan bagi kamu, (dan) ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih
sayangnya kepada orang-orang yang beriman.


Sesungguhnya Allah dan malaikatNya berselawat (memberi segala penghormatan
dan kebaikan) kepada Nabi (Muhammad s.a.w); wahai orang-orang yang beriman
berselawatlah kamu kepadanya serta ucapkanlah salam sejahtera dengan
penghormatan yang sepenuhnya.


Ya Allah limpahkanlah selawat dan salam serta keberkatan ke atas Baginda
dan ahli keluar Baginda


Wahai Rasulallah, wahai Nabi,
Engkaulah pemilik syafaat dan itulah tujuanku wahai Nabi

.
Engkaulah harapan kami padi hari kebangkitan.
Syafaatkan kami wahai sebaik baik manusia


Syafaatkan kami, wahai kekasih kami.
Engkaulah pemilik syafaat, wahai Rasulallah, wahai Nabi.

.
Kami berlindung pada mu wahai yang tercinta.
Engkaulah harapan makhluk, wahai sang penawar.


Syafaatkan kami, wahai kekasih kami.
Engkaulah pemilik syafaat, wahai Rasulallah, wahai Nabi.


Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita petunjuk,
Melalui Hamba- Nya yang terpilih yang telah menyeru kami.

Kepada-Nya dengan izin-Nya, dan sungguh Baginda telah menyeru kami,


Kami datang kepadamu wahai yang telah menunjukkan kami ke jalan yang benar dengan
seruan lemah lembut lagi indah.



Limpahan selawat ke atas mu daripada Allah yang telah menciptakan-mu,
Yang dengan-mu wahai pembawa syafaat, telah membuat kami terpilih dari dikasihi.



Juga ke atas keluarga-mu yang suci, sebagai sumber-sumber rasia-mu
yang tinggi, maka merekalah bahtera Ppnyelamat yang membentengi kami



Dan ke atas para sahabat-mu yang mulia, yang menjadi dinding penyelamat bagi ajaranmu dan insan panutan bagi pencinta

Juga terhadap para tabiin setelah mereka, yang mengikuti mereka dengan jujur dan
bersungguh-sungguh, Sebanyak puji-pujian kerinduan yang merobohkan kesedihan.

Demi Allah tidaklah diperdengarkan nama kekasih kepada orang yang mencintainya,
kecuali akan tersentak gembira dan hilanglah segala kesusahan.

10



Di manakah para pecinta, yang mereka itu rela berkorban dengan nyawa dan
meremehkan hal-hal yang berharga (yang bersifat duniawi).

Tidaklah mereka mendengar sebutan nama ToHa al-Musthafa , kecuali terbangkitlah


semangat dan hilanglah segala kegundahan hati,


Maka bergetarlah ruh merindukan perjumpaan, dan merintih memohon keredhaan dari
Rabb-nya.

Begitulah keadaan para pecinta maka dengarlah perjalanan hidup sang pembawa syafaat
dan tetapkanlah pendengaran.

Maka semaklah akan sifat-sifat ToHa , imam yang terpilih


Dan hadirkanlah hatimu, nescaya terpenuhilah hatimu dengan kerinduan kepadanya


Ya Rabb kami, limpahkanlah selawat dan salam sejahtera yang berpanjangan ke atas
Kekasih Mu yang telah menyeru kami kepada-Mu.

11

:

Telah dating khabar dari Allah yang berfirman: Telah dating kepadamu cahaya,
Maha Suci yang telah mengkhabarkan kepada kita.


Dan cahaya ToHa hamba- Nya, terlimpahkan dengan mengingatnya , maka
agungkanlah Sang Pemberi Anugerah.

{ }
Dia adalah rahmat dari Sang Pencipta, maka renungkanlah firman Nya: Maka
bergembiralah kamu, maka bergegaslah untuk bergembira dengan kedatangannya ,



Dengan berpegang teguh pada tali terkuat (al-Quran dan Hadith) dan berusahalah
sentiasa untuk berada di jalan Allah, yang telah menciptakan kita.

: :
Renungkanlah cahaya-cahaya (Baginda )yang ketika dikatakan kepadanya Sejak
bilakah kenabian-mu? maka sabdanya Kenabianku sejak Nabi Adam alaihi-salam..



Masih berada di antara air dan tanah, maka sedarlah kamu dari kelalaian-mu itu dan
bangkitlah.



Maka fahamilah rahsia-rahsia Rabb-ku yang selalu memindahkan-ku di antara sulbi
orang mulia ke sulbi orang yang mulia dan terpilih.

12

Tidaklah terpisah dari dua kelompok (suku), terkecuali aku berada pada yang terbaik,
begitulah hingga aku dilahirkan.

Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku terlahir dari pernikahan yang
Rabb-ku telah menjaganya.

Allah telah menyucikan Baginda , serta menjaga dan memilihnya , maka tidaklah
pernah Allah memunculkan manusia menyerupainya .



Dan dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syariatnya dan dengan
penghormatan ke atas-nya Allah Pencipta Arasy telah mewasiatkan kita.

13

Begitulah, dan telah Rabb sebarkan tentang sifat-sifat Baginda dalam kitab-kitab
terdahulu dan al-Quran yang menjelaskannya dengan sejelas-jelasnya,

Dia (Allah) telah mengambil perjanjian dari para Nabi ketika telah ku datangkan pada
kalian hikmah dan kemuliaan,




Dan datanglah kepada kalian (wahai para Nabi) Utusan Kami maka agar kalian
(wahai para Nabi) beriman padanya, dan kalian (wahai para Nabi) mendukungnya ,
dan agar kalian (wahai para Nabi) menjadi pengikutnya,



Dan bahwasannya para Nabi terdahulu telah memberi kabar gembira pada umat umat
mereka akan kedatangan nabi terpilih, maka muliakanlah martabat dan kedudukannya,

Maka apabila telah datang hari kiamat, para Nabi terdahulu berjalan di bawah naungan
Panji Sang Nabi yang telah menyeru kita,

Wahai Umat Islam, aku adalah yang pertama sebagai Pemberi Syafaat dan yang
pertama menyebarkannya, dan tidaklah aku ragu dan memperlambatkannya,

14



Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafaat) angkatlah kepalamu
(wahai Muhammad), dan katakanlah permintaanmu nescaya Ku kabulkan permohonanmu dan bicaralah nescaya Ku dengar pembicaraan-mu, sungguh bintang kemuliaan-mu
sungguh jelas dan terang,



Dan panji pujian kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tangan-ku dan aku
adalah manusia pertama yang mendatangi syurga- Nya,




Dan akan Dia limpahkan kepada-mu , anugerah kami hingga engkau puas (dan ayat
ini) merupakan tanda kebesaran dari Yang Maha Pemberi, dan pemberian itu merupakan
hal yang akal sulit untuk menerimanya (seperti banyaknya mukzijat beliau )




Dan aku telah menjadi ciptaan yang paling mulia di sisi Allah, maka sungguh engkau
(wahai Nabi) telah terpelihara oleh Allah dengan kasih sayang- Nya,


Demi Allah ulang-ulanglah peringatan sifat-sifat Muhammad , agar menjadi penawar
dan pengikis kotoran-kotoran hati.


15

Ketika telah dekat waktu kelahiran Ahmad daripada izin-Nya, yang apabila
menghendaki sesuatu tidaklah akan terhalang,

Baginda berada di dalam kandungan sang ibu Aminah binti Wahab, yang baginya
telah Allah muliakan martabatnya (sebagai ibu bagi sebaik-baik ciptaan),



Daripada ayah sang hamba yang terpilih , iaitu Abdullah bin Abdul Muthalib yang
melihat tanda-tanda (kenabian).

Telah terjadi bahwa wajahnya (ayahnya) diterangi cahaya Toha yang kemudian
berpindah kepada Sang Anak yang terjaga ini (cahaya itu) terlihat dengan jelas,



Dan dia adalah keturunan Hasyim yang mulia dan perkas , putra Abdul Manaaf,
keturunan Qushay yang dahulu,


Ayahnya digelari Hakiim (orang yang adil) dan keperibadiannya telah termasyhur, maka
berbanggalah dengan keperibadian itu,


Dan hafalkanlah silsilah keturunan Nabi yang Terpilih hingga kau temukan silisilahnya
pada (datuknya) Adnan,

16



Apabila telah sampai kepada Adnan maka berhentilah, dan ketahuilah bahwa nasabnya
bersambung hingga Ismail alaihi salam (putra Ibrahim alaihi salam) yang telah menjadi
pendukung ayahnya.


Dan ketika Aminah mengandungnya tidaklah ia merasa sakit sebagaimana keluhan
wanita hamil,



Baginya diselubung kelembutan dari Allah Pemelihara Langit, hilanglah segala
gangguan, kegelisahan dan kesedihan,



Kemudian ia menyaksikan sebagaimana yang telah diketahuinya, bahwa Yang Maha
Pemelihara telah memuliakan Alam Semesta,




Dengan kesucian bayi di dalam kandungannya, maka ia pun bergembira ketika telah
dekat saat-saat kelahiran, maka berluapanlah limpahan keredhaan-Nya,

17

(Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, 4X)







Maka muncullah cahaya-cahaya dari segala penjuru dan detik kelahiran pun tiba.



Beberapa saat sebelum terbitnya fajar muncullah mentari hidayah, lahirlah Sang Kekasih
yang termuliakan lagi terpeihara.

18

Mahalul Qiyam

Wahai Nabi, salam sejahtera bagi mu. Wahai Rasul salam sejahtera bagi mu.

Wahai Kekasih salam, sejahtera bagi mu, Selawat Allah bagi mu.

Telah tiba dengan kehendak Allah, Sang Pemberi Syafaat, Pemilik darjat yang
dimuliakan.

Maka limpahan cahaya memenuhi segala penjuru, meliputi seluruh alam semesta.

19

Maka tumbanglah patung-patung berhala di Kabah, dan bangunan kemusyrikan


pun roboh.

Dan telah dekatlah waktu hidayah, dan benteng kekufuran pun berguncang.

Salam sejahtera dan selamat datang kepadamu, wahai Sang Pemilik Darjat yang
mulia.

Wahai Imam Para Rasul, yang dengannya bencana-bencana diangkat.

Engkaulah satu-satunya tempat berlindung pada hari kiamat, padamulah seluruh


ciptaan harapkan.

Kemudian mereka datang memanggil-manggilmu, ketika menyaksikan dahsyatnya


kesulitan dan rintangan (pada hari kiamat).

20

Maka kerana itulah engkau (Wahai Muhammad) bersujud, maka diserukan padamu
(oleh Rabbmu) Berilah syafaat, engkau telah diizinkan memberi syafaat.

Maka kepada-mu limpahan selawat dari Allah, selama keabadian Yang Maha
Bercahaya lagi bersinar terang-benderang.

Dan perantaraan denganmu kami memohon kepada ar-Rahman, maka Pencipta


Arasy mendengar doa kami.

Wahai Maha Pemberi Anugerah, wahai Rabb, kumpulkanlah keperibadian kami


bersama al-Musthofa.

21

Dan dengan Baginda maka pandangilah kami dengan kasih sayang-Mu, dan
berilah kami segala yang kami inginkan.

Dan hindarkanlah kami dari segala bencana, dan musnahkanlah segala kesulitan,
dan angkatlah sejauh jauhnya.

Dan siramilah kami dan bantulah kami, dengan kehidupan yg dicurahi lebatnya
hujan rahmat Mu.

Dan akhirilah usia kami dengan husnul khotimah, dan perbaikkanlah keadaan yang
akan datang dan saat kami kembali kepada Mu.

22

Dan melimpah-ruah selawat-selawat daripada Allah yang terkumpul padanya segala


kebaikan.

Ahmad yang suci dan keluarganya serta para sahabatnya dengan selawat yang
selalu bercahaya lagi terang-benderang.

23

Doa Penutup


Maka telah ku isyaratkan untuk menyifatkan budi pekerti Baginda
yang menghidupkan dan mengguncangkan kegundahan,

Dan Allah telah memujinya maka apalah ertinya pujian kita dan
bagaimana (pujian kita ini) dinamakan pujian,




Akan tetapi cinta kasih dalam sanubari telah menuntut untuk memuji
hamba pilihan Pencipta kita yang telah menyeru kita dengan
kelembutan,

24


Maka setelah kita berpadu dengan cinta dan kasih sayang (terhadap
Baginda )maka di sinilah kita mengangkat kedua tangan kita yang
hina untuk berdoa dengan penuh pengharapan,

Kepada Allah, Yang Maha Tunggal dalam Ke-Esaan Nya, serta Maha
Mulia dengan mengambil perantara kepada yang telah menyeru kita
kepada Nya,

Hamba- Nya yang terpilih, kekasih-Nya serta hamba- Nya yang


terkemuka dan sebaik-baik ciptaan di alam semesta yang dengannya ,
Allah telah menciptakan kita,



Wahai Rabb kami, Wahai Rabb Kami, Wahai Rabb kami, Demi Nabi
yang Terpilih terimalah kami dan kabulkanlah doa kami,
25

Hanya Engkaulah harapan kami, hanya Engkaulah harapan kami, wahai


satu-satunya tempat memohon dan harapan di dunia dan di akhirat
kami,

Perbaikilah keadaan kami dan ampunilah dosa-dosa kami dan janganlah


Engkau murkai kami apabila kami membuat kesalahan,





Dan jadikanlah kami selalu berjalan pada ajaran Nabi Thaahaa (saw)
yang terpilih dan kuatkanlah serta tetapkanlah langkah-langkah kami
pada jalan yang telah dilalui oleh Sang Kekasih,



Dan perlihatkanlah kami demi anugerah dari Mu, wajah Nabi Mu
dalam gemilangnya kegembiraan dengan pandangan kasih sayang serta
keredhaan yang selalu menaungi kami,
26

Dan ikatlah kami selalu dengan Baginda dalam segala gerak-geri


kami, dan juga orang-orang yang mengikuti kami dan mencintai kami,

Demikian pula orang-orang yang beramal soleh dan orang-orang yang


mendengar dakwah kami, orang yang kami berhutang budi pada
mereka dan orang-orang yang memohon nasihat dari kami,

Juga atas para hadirin dan penyelenggara, maka wahai Allah inilah
kami di hadapan Mu dan Engkau melihat kami,

Dan bahwasanya kami mengharapkan Mu, maka kabulkanlah


permohonan kami dan dengarlah demi kemurahan Mu doa kami wahai
Yang Maha Mendengar,

27





Dan pilihlah kami sebagai penolong Sunnah ToHa di seluruh
pelusuk bumi, dan hancurkanlah semua yang memusuhi kami,


Dan pandanglah kami dengan kasih sayang Mu dan berilah kami
minuman dari cangkir-cangkir (kecintaan Rasul )dan sembuhkanlah
penyakit yang ada pada kami dengan segera,





Dan kabulkanlah segala hajat kami dan akhirilah hidup kami dengan
kebaikan dan jadikanlah kebaikan pula di hari kemudian,




Wahai Allah kumpulkanlah kami bersama kekasih-kekasih kami di
syurga Firdaus- Mu, wahai yang hanya kepada Nya harapan kami,

28




Demi Hamba yang terpilih yang limpahan selawat selalu atasnya dan
atas keluarga serta keturunannya sebanyak hembusan angin di pagi
hari,




Maha Suci Rabb, Pencipta Yang Maha Memiliki Kekuasaan,
Dari apa yang mereka sifatkan,
Dan Salam Sejahtera atas Para Rasul,
Dan Segala Puji Bagi Allah Pencipta

29

Anda mungkin juga menyukai