Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERUBAHAN


PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI DI KOTA PADANG

Oleh :

DWI APRIYANTI

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES


PADANG
2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia Nya sehingga dapat mengerjakan penelitian ini tepat pada waktunya.

Penelitian ini tentang bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap perubahan


perilaku keluarga sadar gizi di kota padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh penyulukan terhadap perubah perilaku masyarakat mengenai
penting nya memeperhatikan kebutuhan gizi untuk kesehatan keluarga. Penelitian ini
akan dilakukan selama 6 hari pada 11 wilayah di kota Padang.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu agsr lancarnya penelitian
ini. Semoga hasil nya dapat menjadi referensi untuk kedepan nya.

Padang, 27 Januari 2010

Tenaga Pelaksana Gizi


JUDUL PENELITIAN : Pengaruh Penyuluhan Terhadap Perubahan Perilaku Keluarga
Sadar gizi di Kota Padang

LATAR BELAKANG PENELITIAN :

Telah dilakukan pengumpulan data di Kota Padang sebagai kegiatan awal dari
sebuah penelitian longitudinal. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah fakta bahwa
persentase keluarga miskin masih renda (15 %). Pengumpulan data awal ini bertujuan
untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik masyarakat berkaitan dengan perilaku
gizi di 11 kecamatan yang ada di Kota Padang.

Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 300 KK di setiap kecamatan.


Para pengumpul data adalah para Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) dengan dibantu oleh
kader posyandu. Pelaksanaan pengumpulan data selama 6 hari.

Data yang sudah terkumpul belum diolah, namun sudah didapat gambaran rincian
keluarga sampel berdasarkan segmen sasaran penelitian yaitu balita dan ibu hamil.
Rincian jumlah sampel keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil per kecamatan
sebagaimana disajikan di bawah ini. Sisanya adalah sampel keluarga yang tidak terdapat
balita atau ibu hamil dari 300 sampel perkecamatan tersebut.

HASIL PENELITIAN :

SAMPEL
NAMA JUMLAH % % IBU BENTUK
NO IBU TOTAL
KECAMATAN KK BALITA HAMIL PENYULUHAN
BALITA HAMIL
1 Padang Utara 211 30 300 70.3 10.0 241 massal
2 Padang Barat 180 45 300 60.0 15.0 225 massal
Padang
3 Selatan 138 65 300 46.0 21.7 203 perorangan
4 Padang Timur 176 29 300 58.7 9.7 205 massal
Lubuk
5 begalung 187 64 300 62.3 21.3 251 massal
lubuk
6 kilangan 120 64 300 40.0 21.3 184 perorangan
Bungus Teluk
7 Kabung 188 53 300 62.7 17.7 241 massal
8 Pauh 176 54 300 58.7 18.0 230 massal
9 Kuranji 201 63 300 67.0 21.0 264 massal
10 Koto Tangah 178 70 300 59.3 23.3 248 massal
Kecamatan
11 Nanggalo 127 37 300 42.3 12.3 164 perorangan
Jumlah 1882 574
PEMBAHASAN :

1) Persentase keluarga sampel dengan jumlah balita terbanyak terdapat di


Kecamatan (Padang Utara) dan ibu hamil terbanyak terdapat di Kecamatan (Koto
tangah)
2) Apabila di salah satu kecamatan jumlah balitanya lebih dari 175 orang maka akan
diberi perlakuan penyuluhan massal. Bila jumlah balita kurang dari 150 keluarga
akan diberikan penyuluhan perorangan, sedangkan bila jumlah balita antara 150
sampai 175 keluarga akan diberi perlakuan penyuluhan kelompok.

3) Pada umumnya bentuk penyuluhan yang digunakan adalah penyuluhan


perorangan dan penyuluhan massal

KESIMPULAN :

Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dengan hasil jumlah balita terbanyak
terdapat pada kecamatan Padang Utara dengan persentase sebesar 70,3% dan jumlah ibu
hamil terbanyak terdapat pada kecamatan Koto Tangah dengan persentase 23,3%.

Demikian laporan ini disusun dan disampaikan agar dapat menjadi acuan dalam
penyusunan rancangan penelitian nantinya. Saran dan kritik membangun dari Peserta
Seminar ini sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini

Anda mungkin juga menyukai