Seorang muslim yang hendak melakukan shalat hendaklah berdiri tegak setelah
masuk waktu shalat dalam keadaan suci dan menutup aurat serta menghadap
kiblat dengan seluruh anggota badannya tanpa miring atau menoleh ke kiri dan
ke kanan.
Kemudian berniat untuk melakukan shalat yang ia maksudkan di dalam hatinya
tanpa diucapkan. (lihat shalat-shalat wajib)
Surat Al fatihah :
"Bismillaahirrahmaanirraahiim."
"Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na 'budu
wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinashshiraathal mustaqiim. Shiraathalladziina 'an'amta 'alaihim
qhairil maqhdluubi 'alaihim waladldlaallin"
"Amin"
Kemudian membaca salah satu surat atau apa yang mudah baginya di antara ayat-ayat AlQur'an.
misalnya surat Al-Ikhlas :
"Bismillaahirrahmaanirraahiim."
"Qulhuwallahu ahad Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu
kufuwan ahad."
Kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya lalu ruku' sambil mengucapkan
Allahu Akbar selanjutnya memegang dua lutut dengan kedua tapak tangan dengan meratakan
tulang punggung, tidak mengangkat kepalanya juga tidak terlalu membungkukkannya, dan jarijari tangannya hendaknya dalam keadaan terbuka.
3.
Kemudian bangkit dari ruku' seraya mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu
sambil membaca "Sami'allaahu liman hamidah" artinya :"Allah Maha Mendengar orang yang
memujiNya" sehingga tegak berdiri dalam keadaan i'tidal, kemudian membaca do'a :
Jika shalat itu termasuk shalat yang lebih dari dua rakaat,
maka ketika selesai membaca tasyahhud. salah satu bunyi tasyahhud :
"Attahiyyatul
mubaarakaatush
shalawaatuth
thayyibaayulillaah.