Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang muslim yang hendak melakukan shalat hendaklah berdiri tegak setelah
masuk waktu shalat dalam keadaan suci dan menutup aurat serta menghadap
kiblat dengan seluruh anggota badannya tanpa miring atau menoleh ke kiri dan
ke kanan.
Kemudian berniat untuk melakukan shalat yang ia maksudkan di dalam hatinya
tanpa diucapkan. (lihat shalat-shalat wajib)

2. Kemudian melakukan takbiratul ihram, yaitu membaca Allahu Akbar sambil


mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya ketika takbir.
Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada atau di bawahnya,
tetapi di atas pusar.

Kemudian membaca do'a iftitah,lalu ta'awwudz (a'udzu billahi minasy syaithanirrajim)


dan basmalah, kemudian membaca Al-Fatihah dan apabila telah selesai dia membaca aamiin.
contoh salah satu do'a iftitah :

"Allahu Akbaru kabiraw walhamdu lillahi kathiraw wasubhanallahhi bukratau waasila.


Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal
musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La
syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin".

Surat Al fatihah :
"Bismillaahirrahmaanirraahiim."
"Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na 'budu
wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinashshiraathal mustaqiim. Shiraathalladziina 'an'amta 'alaihim
qhairil maqhdluubi 'alaihim waladldlaallin"
"Amin"
Kemudian membaca salah satu surat atau apa yang mudah baginya di antara ayat-ayat AlQur'an.
misalnya surat Al-Ikhlas :

"Bismillaahirrahmaanirraahiim."
"Qulhuwallahu ahad Allaahushshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahuu
kufuwan ahad."
Kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya lalu ruku' sambil mengucapkan
Allahu Akbar selanjutnya memegang dua lutut dengan kedua tapak tangan dengan meratakan
tulang punggung, tidak mengangkat kepalanya juga tidak terlalu membungkukkannya, dan jarijari tangannya hendaknya dalam keadaan terbuka.
3.

Pada saat ruku', membaca :


"Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih" sebanyak tiga kali.

Kemudian bangkit dari ruku' seraya mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu
sambil membaca "Sami'allaahu liman hamidah" artinya :"Allah Maha Mendengar orang yang
memujiNya" sehingga tegak berdiri dalam keadaan i'tidal, kemudian membaca do'a :

"Rabbanaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wamil-umaasyi'ta min syai-in ba'du"


Kemudian sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, lalu sujud bertumpu pada
tujuh anggota sujud, yaitu dahi (yang termasuk di dalamnya) hidung, dua
telapak tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki. Hendaknya diperhatikan
agar dahi dan hidung betul-betul mengenai lantai, serta merenggangkan bagian
atas lengannya dari samping badannya dan tidak meletakkan lengannya
(hastanya) ke lantai dan mengarahkan ujung jari-jarinya ke arah kiblat.
Kemudian membaca

"Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih "sebanyak tiga kali.


Bangkit dari sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, kemudian duduk Iftirasy,
yaitu bertumpu pada kaki kiri dan duduk di atasnya sambil menegakkan telapak
kaki kanan seraya membaca:
"Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii
wa'fu 'annii"
Kemudian sujud lagi seperti di atas, lalu bangkit untuk melaksanakan rakaat
kedua sambil bertakbir. Kemudian melakukan seperti pada rakaat pertama,
hanya saja tanpa membaca do'a iftitah lagi. Apabila telah menyelesaikan rakaat
kedua hendaknya duduk untuk melaksanakan tasyahhud. Apabila shalatnya
hanya dua rakaat saja seperti shalat Subuh, maka membaca tasyahhud
kemudian membaca shalawat Nabi shallallaahu alaihi wasallam, lalu langsung
salam, dengan mengucapkan:

"Assalaamu 'alaikum warahmatullaa"


Sambil menoleh ke kanan, kemudian mengucapkan salam lagi sambil menoleh
ke kiri.

Jika shalat itu termasuk shalat yang lebih dari dua rakaat,
maka ketika selesai membaca tasyahhud. salah satu bunyi tasyahhud :
"Attahiyyatul

mubaarakaatush

shalawaatuth

thayyibaayulillaah.

Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wabaraakatuh.


Assalaamu 'alaina wa'alaa 'ibaadillaahishshaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha
illallaah, wa-asyhadu anna Muhammadarrasuulullah. Allaahummashalli
'alaa Muhammad".
12. Kemudian bangkit berdiri sambil mengucapkan takbir dan mengangkat
kedua tangan sejajar dengan kedua bahu, lalu mengerjakan rakaat berikutnya
seperti rakaat sebelumnya, hanya saja terbatas pada bacaan surat Al-Fatihah
saja.
13. Kemudian duduk tawarruk, yaitu dengan menegakkan telapak kaki kanan
dan meletakkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan, kemudian
mendudukkan pantat di lantai serta meletakkan kedua tangan di atas kedua
paha. Lalu membaca tasyahhud, serta membaca shalawat kepada Nabi
shallallaahu alaihi wasallam
"Wa 'alaa aali Muhammad kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali
Ibraahim. Wabaarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa
baarata 'alaa Ibraahim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fil 'aalamiina innaka
hamiidum majiid"
dan disunnatkan meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari
empat hal berikut:
Kemudian mengucapkan salam

"Assalaamu 'alaikum warahmatullaah" dengan suara yang jelas sambil


menoleh ke kanan, lalu mengucapkan salam kedua sambil menoleh ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai