KONSEPSI
KONSEPSI
glikoprotein di zona pelusida. Pengikatan ini memicu akrosom melepaskan enzim yang
membantu spermatozoa menembus zona pelusida.
Pada saat spermatozoa menembus zona pelusida terjadi reaksi korteks ovum. Granula
korteks di dalam ovum berfusi dengan membrane plasma sel, sehingga enzim di dalam granulagranula dikeluarkan secara eksositosis ke zona pelusida. Hal ini menyebabkan glikoprotein di
zona pelusida berkaitan satu sama lain membentuk suatu materi yang keras dan tidak dapat
ditembus oleh spermatozoa. Prosesini mencegah ovum dibuahi lebih dari satu sperma.
Dalam beberapa jam setelah pembuahan terjadi, mulailah pembelahan zigot. Hal ini dapat
berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengandung banyak zat asam amino dan enzim.
Segera setelah pembelahan ini terjadi, pembelahan-pembelahan selanjutnya berjalan dengan
lancer, dan dalam 3 hari terbentuk suatu kelompok selyang sama besarnya. Hasil konsepsi berada
dalam stadium morula kemudian hasil konsepsi disalurkan terus ke pars ismika dan pars
interstisial tuba (bagian-bagian tuba yang sempit) dan terus disalurkan kea rah kavum uteri oleh
arus serta getaran silia pada permukaan sel-sel tuba dan kontraksi tuba.