Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Disusun Oleh :
Galang Mesya Fansy
(K4312024)

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan

: SMA / MA

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas / Semester

: X / Genap

Materi Pokok

: Sel

Sub Materi Pokok

: Reproduksi Sel

Alokasi Waktu: 1 x 25 menit


A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,

menerapkan,

dan

menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya


tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada
mahluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan
di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada
membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi,
dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
4.1 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui
analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan, dan simulasi
tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.
C. INDIKATOR
1.1.1

Mensyukuri kesehatan yang masih diberikan oleh Tuhan

2.1.1

Menampilkan keaktifan dalam berpendapat

2.1.2

Membangun kerja sama dalam kelompok belajar

3.2.1

Menjelaskan proses bagaimana sel bereproduksi

3.2.2

Menganalisis penyebab penyakit kanker

3.2.3

Menentukan penanggulangan penyakit kanker

4.1.1

Menyempurnakan potongan-potongan proses mitosis menjadi berurutan

D. MATERI PEMBELAJARAN
Indikator
3.2.1

Materi
Reproduksi sel terjadi secara mitosis dan meiosis. Pada kasus

Menjelaskan

kanker, terjadi ketidaknormalan dalam pembelahan mitosisnya.

proses bagaimana Mitosis merupakan proses pembelahan inti dalam sel eukariotik
sel bereproduksi

yang terbagi menjadi 5 tahap : profase, prometafase, metafase,


anafase, telofase.

3.2.2

(Sumber : r-sugianto-fisip10.web.unair.ac.id)
Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan

Menganalisis

mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang

penyebab penyakit tidak teratur.


kanker
Kanker bisa terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ.
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel
kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang
menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar
(metastasis) ke seluruh tubuh.
Lalu apa penyebabnya?
Mutasi gen yang terjadi di dalam sel-sel somatik. Mutasi ini bisa
terjadi karena mutasi spontan acak atau bisa juga karena
pengaruh lingkungan, misalnya

Karsinogen kimiawi

Sinar X

Radiasi berenergi tinggi

Virus-virus tertentu (Di seluruh dunia, virus berperan

dalam sekitar 15% kasus kanker manusia)


Pada umumnya virus-virus tersebut mengandung onkogen
(onco = tumor), sementara sel-sel somatik kita mengandung
yang namanya proto-onkogen, gen yang mendorong dan
mengatur pembelahan sel supaya terjadi secara normal.
Selain itu, di dalam sel kita terdapat gen supresor tumor,
berfungsi menghambat pembelahan sel. Ketika gen ini
mengalami kerusakan, maka sel-sel dalam tubuh kita akan
mengalami pembelahan yang tidak normal.
Tingkat

kejadian

kanker

meningkat

seiring

dengan

bertambahnya usia seseorang. Mutasi tidak serta merta membuat


seseorang terkena kanker, diperlukan akumulasi mutasi yang
sangat banyak untuk merubah sebuah sel normal menjadi sel
kanker.
Sel onkogen ternyata juga bisa diturunkan secara genetik. Orang
yang lahir dari penderita kanker selangkah lebih dekat untuk
terkena kanker daripada orang yang terlahir dari orang tua
3.2.3

dengan sel normal.


Penanggulangannya dapat berupa tindakan pencegahan dan

Menentukan

penyembuhan

penanggulangan
penyakit kanker

Kanker bisa di cegah


WHO menyatakan bahwa 43% kanker dapat dicegah. Kanker
sebenarnya dapat dikatakan sebagai penyakit gaya hidup karena
dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan
menjauhkan diri dari faktor risiko terserang kanker. Terjadinya
penyakit kanker terkait dengan beberapa faktor risiko, seperti
kebiasaan merokok, menjadi perokok pasif, kebiasaan minum
alkohol, kegemukan, dan pola makan yang tidak sehat.

Jika kita menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


maka risiko atau kemungkinan untuk terserang kanker akan
berkurang, kata Menkes.
Perilaku yang perlu diterapkan yaitu: 1) melakukan aktifitas
fisik secara benar, teratur dan terukur; 2) makan makanan
bergizi dengan pola seimbang, cukup buah dan sayur; serta 3)
mengelola stres dengan tepat dan benar.
Kanker bisa diobati
Ada banyak cara untuk mengobati kanker. Beberapa diantaranya
dengan operasi, radiasi, atau kemoterapi.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pokok bahasan

: Reproduksi Sel

Model

: Problem Based Learning

No
1.

Tahapan

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Kegiatan Pendahuluan
-Orientasi

Menyiapkan kelas sebelum


memulai pembelajaran.

Mempersiapkan diri untuk memulai


pembelajaran

-Apersepsi

Beberapa waktu yang lalu kita


sudah pernah belajar tentang
satuan penyusun terkecil mahkluk
hidup. Ada yang masih ingat?

Menjawab pertanyaan : Sel

Ada berapa sel yang menyusun


tubuh kita?

Banyak / Manusia termasuk


organisme multiseluler (tersusun
atas banyak sel)

Kenapa tubuh kita bisa tersusun


dari banyak sel?

Menjawab pertanyaan : Karena sel


membelah diri menjadi banyak /
bereproduksi

Kalau sel dalam tubuh kita terus


bereproduksi, berarti sel tersebut
terus bertambah banyak setiap
waktunya?
Misalkan
Usia 11 th : 3 trilyun sel

Alokasi
Waktu
5 Menit

Usia 20 th : 7 trilyun sel


Usia 30 th : 10 trilyun sel
Usia 40 th : 20 trilyun sel

2.

Kegiatan Inti
1. Mengamati
Tahap 1 (Orientasi
peserta didik pada
masalah)

Apakah pembelahan sel yang


terjadi dalam tubuh kita itu
sesederhana seperti membelah
benda ini?
Bisa menggunakan peraga seperti
malam / penghapus / benda yang
mudah untuk dibelah menjadi dua

Hari ini saya akan mengajak


kalian semua untuk belajar
tentang reproduksi sel
15 menit

Menyajikan gambar dan


membagikan LKS
Amatilah anak ini. Dari gambar
ini, penyakit apa yang sedang
dideritanya?

Permasalahan kanker di

Memperhatikan dan meresponi guru


Kanker

Indonesia cukup besar. Setiap


tahun ada 12 juta orang di dunia
menderita kanker dan 7,6 juta
diantaranya meninggal.
Diperkirakan pada tahun 2030
penderita kanker menjadi 26 juta
orang dengan 17 juta diantaranya
meninggal. Laporan dari Global
Burden Cancer memperkirakan
jumlah penderita di Indonesia
sebesar 134 per 100.000
penduduk. Semua orang memiliki
potensi untuk terkena kanker.
Termasuk kita semua yang ada di
kelas ini.
2. Menanya
Tahap 2
(Mengorganisasikan
peserta didik)
3. Mengumpulkan data &
Menalar
Tahap 3 (Membimbing
penyelidikan individu
maupun kelompok)
4. Mengkomunikasikan
Tahap 4
(Mengembangkan dan
menyajikan hasil)

Membagi siswa menjadi dua


kelompok dan mengarahkan siswa
merumuskan masalah

Mengelompokan diri dan


merumuskan masalah :
1. Kenapa kanker bisa muncul?
2. Bagaimana cara mengobatinya?

Membimbing siswa untuk


mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan (study literature) dan
berdiskusi

Mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber dan berdiskusi di
dalam kelompok

Membimbing siswa menyiapkan


laporan untuk di presentasikan

Menyiapkan laporan untuk di


presentasikan

Tahap 5 (Menganalisis
dan mengevaluasi proses
dan hasil pemecahan
masalah)
Kegiatan Penutup

3.

Membantu siswa untuk melakukan


refleksi dan evaluasi terhadap hasil
penyelidikan mereka

Memperhatikan dan mengevaluasi


hasil kerja siswa

Mengevaluasi ketercapaian
indikator

Menjawab pertanyaa

Meminta siswa mempersiapkan


diri untuk pelajaran minggu depan

5 menit

(Sintaks PBL: Triyanto, 2007)


F. PENILAIAN
1. Metode
Ranah

Instrumen

Afektif (Sikap)
Kognitif (Pengetahuan)
Psikomotorik (Keterampilan)

Lembar Pengamatan
Tes Uraian
Lembar Pengamatan

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian


a. Afektif (Sikap)
-

Rubrik
No.
1

Aspek yang dinilai


Menampilkan
keaktifan

dalam

berpendapat

Membangun

kerja

sama

dalam

Kriteria
Tidak pernah memberikan pendapat / pertanyaan / respon (1)

Memberikan pendapat / pertanyaan / respon satu kali (2)

Memberikan pendapat / pertanyaan / respon dua kali (3)

Memberikan pendapat / pertanyaan / respon tiga kali atau lebih (4)


Bertukar pendapat dengan teman sekelompok, membagi tugas dengan baik,

kelompok belajar

membantu teman yang kesulitan / tidak mengerti (4)

Hanya dua dari tiga kriteria yang nampak (3)

Hanya satu dari tiga kriteria yang nampak (2)

Tidak ada kriteria yang nampak (1)

Skala penilaian :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
-

Lembar Pengamatan
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama Siswa
Almira Rahma
Dwi Noviasih P.
Wahyu Kusuma
Luluul M.
Papin Citra R.
Haris Nurhuda
Winarni
Luh Putu
Muh Syarif

Pengamatan Sikap
Keaktifan Berpendapat / Bertanya
1
2
3
4
1

Kerjasama
2

Penilaian Sikap

Nilai=

Jumlah skor yang diperoleh


x 100
total skor

b. Kognitif (Pengetahuan)
Kisi-kisi ranah kognitif
Indikator
Menjelaskan proses bagaimana sel bereproduksi
Menganalisis penyebab penyakit kanker
Menentukan penanggulangan penyakit kanker
Jumlah
(Menggunakan Revisi Taksonomy Bloom, Anderson & Krathwoll, 2001)

Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4
V
V
V

Jumlah Soal
C5

C6
1
1
1
3

Pertanyaan Evaluasi
No.
1.

Pertanyaan
Jawaban
Sebut dan gambarkan tahapan-tahapan pembelahan sel Mitosis merupakan proses pembelahan inti dalam sel eukariotik
secara mitosis!

yang terbagi menjadi 5 tahap : profase, prometafase, metafase,


anafase, telofase. (20)

2.

Semua orang bisa terkena kanker. Coba jelaskan Semua orang memang memiliki potensi terkena kanker, pola
pernyataan tersebut!

hidup yang buruk mengakibatkan aktifnya sel-sel kanker.


Kanker merupakan akibat dari akumulasi mutasi genetik yang
terjadi dalam tubuh, pola hidup mempengaruhi mutasi sel-sel
tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu sel-sel somatik akan
bermutasi dan peluang seseorang untuk terkena kanker semakin

3.

besar. (40)
Bagaimana cara anda meminimalisasi potensi terkena Jika kita menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

penyakit kanker?

maka risiko atau kemungkinan untuk terserang kanker akan


berkurang.
Karena dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan
menjauhkan diri dari faktor risiko terserang kanker. Terjadinya
penyakit kanker terkait dengan beberapa faktor risiko, seperti
kebiasaan merokok, menjadi perokok pasif, kebiasaan minum
alkohol, kegemukan, dan pola makan yang tidak sehat.
Perilaku yang perlu diterapkan yaitu: 1) melakukan aktifitas fisik
secara benar, teratur dan terukur; 2) makan makanan bergizi
dengan pola seimbang, cukup buah dan sayur; serta 3) mengelola
stres dengan tepat dan benar. (30)

c. Psikomotorik (Keterampilan)
-

Rubrik
No
.
1

Aspek yang dinilai


Menyempurrnakan

potongan-potongan

Kriteria Penilaian
proses

mitosis menjadi berurutan

Benar, cepat, dan tanpa diberitahu oleh teman dalam


kelompok (4)

Hanya dua dari tiga kriteria yang nampak (3)

Hanya satu dari tiga kriteria yang nampak (2)

Tidak ada kriteria yang nampak (1)

Skala penilaian :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
-

Lembar Penilaian Psikomotorik


Menyusun potongan-potongan
No.

Nama Siswa
1

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penilaian Psikomotorik

Almira Rahma
Dwi Noviasih P.
Wahyu Kusuma
Luluul M.
Papin Citra R.
Haris Nurhuda
Winarni
Luh Putu
Muh Syarif

proses mitosis
2
3

Nilai=

Jumlah skor yang diperoleh


x 100
total skor

LEMBAR KERJA SISWA


Mata Pelajaran Biologi, Kelas XI, Semester Ganjil
Tuliskan nama anggota kelompok kalian disini!

Amatilah anak di bawah ini.

Jakarta, 4 Februari 2015

Tanggal 4 Februari setiap tahun, diperingati sebagai World Cancer Day atau Hari Kanker SeDunia. Peringatan Hari Kanker Sedunia 2015 mengambil tema Kanker Bukan di luar
(Sumber
: api.ning.com)
Kemampuan Kita. Bertepatan dengan
peringatan
tersebut, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr.
Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), menerangkan bahwa permasalahan kanker di Indonesia cukup
besar. Setiap tahun diperkirakan 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya
Dari
gambardunia.
diatas,
kira-kira penyakit
apa2030
yangkejadian
sedangtersebut
dideritanya?
Tuliskan hingga
argumentasimu
meninggal
Diperkirakan
pada tahun
dapat mencapai
26 juta
orangkolom
dan 17berikut
juta di ini!
antaranya meninggal akibat kanker, dan peningkatan lebih cepat terjadi di
dalam
negara miskin dan berkembang. Laporan Global Burden Cancer (Globocan, 2012)
memperkirakan insidens kanker di Indonesia sebesar 134 per 100.000 penduduk. Estimasi ini
tidak jauh berbeda dengan hasil Riskesdas 2013 yang mendapatkan prevalensi kanker di
Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk.
Meningkatnya mortalitas dan morbiditas penyakit tidak menular, termasuk kanker membawa
tantangan berupa pembiayaan yang besar, ujar Menkes.
Laporan Jamkesmas menunjukkan bahwa pada tahun 2012 pengobatan kanker menempati urutan
ke-2 setelah
hemodialisa
yaituberikut
mencapaiini!
Rp 144,7 milyar. Sementara itu, menurut data BPJS,
Simak
informasi
PENTING
pada periode Januari-Juni 2014 dilaporkan pengobatan kanker untuk rawat jalan menempati
urutan ke-2 dengan jumlah kasus 88.106 dan pembiayaan sebesar Rp 124,7 milyar, sedangkan
untuk rawat inap menempati urutan ke-5, dengan jumlah kasus 56.033 dan pembiayaan sebesar
Rp 313,1 milyar.
Sumber : http://www.depkes.go.id

Gambarlah fase-fase pembelahan sel secara mitosis (profase, prometafase,


,etafase, anafase, dan telofase) di kotak ini.

Berdasarkan penyakit yang diderita Noah, permasalahan apa yang ingin kalian pelajari? Coba
tuliskan dalam bentuk rumusan masalah!

Awalilah dengan mencari tahu bagaimana sel-sel dalam tubuh kita membelah.

Analisislah tentang penyebab kanker

Analisislah tentang penanggulangan kanker

Anda mungkin juga menyukai