Anda di halaman 1dari 47

PENANGANAN EFEK

PSIKIS
AKIBAT TRAUMA
FISIK
Rh Budhi Muljanto

PENANGANAN EFEK PSIKIS


AKIBAT TRAUMA FISIK

STATUS MENTAL

AKTIVITAS

INAKTIVITAS
MASYARAKAT

INTELEKTUAL

REAKSI

EMOSIONAL
I
M
B
A
L
A
N
C
E

PERISTIWA

KETAKNYAMANAN
KERJA

T
I
N
D
A
K
A
N

PERILAKU

FUNGSI
KELUARGA

Pemeriksaan Klinis pada Trauma


Riwayat Psikososial
Sumber Trauma Exposure
mis., PTSD Tindak medis, rudapaksa

Status Mental
Gejala-gejala psikologis
Anxietas, depresi, marah, Psikomotor?

Pemeriksaan Klinis pada


Trauma
Pencetus PTSD selama pemeriksaan
Gejala-gejala PTSD
Disosiasi
Perilaku Sexual
Tanda-tanda kegelisahan dan
menghindar
Kecenderungan bunuh diri atau
membahayakan orang lain

Pemeriksaan Klinis pada


Trauma
Laporan anak vs Orang tua
Gejala-gejala internalisasi vs
externalisasi

Trauma umum vs spesifik


Informasi keduanya diperlukan

Waspadai gejala
terselubung
Gejala yg dilaporkan anak <
Efek Trauma
Rasa takut
Gejala yg dilaporkan orangtua <
Rasa bersalah
penyangkalan
Gejala-gejala makin bertambah selama
pemeriksaan

Rudapaksa
fisik
Jenis-jenis Trauma
Fisik
Bencana alam
Penculikan
Kekerasan di
sekolah
Kekerasan
kehidupan
Kekerasan di
masyarakat
Terorisme/pera
ng

Rudapaksa
Sexual
Percobaan
Pembunuhan
Tindakan medis
Kecelakaan
Percobaan
Bunuh diri
Penelantaran
yang sangat
menyakitkan

Peristiwa Traumatik
DSM-IV-TR
Contoh peristiwa traumatik :
Didiagnosis menderita sakit yg
mengancam jiwa
Mengetahui anak menderita sakit
yang mengancam jiwa
Melihat mayat atau bagian tubuh
Ketakutan umum akan kematian
atau cedera
Verbal abuse yang berat

ENVIRONMENTAL CAUSES HUMAN ORGANISM IS SUSCEPTIBLE


TO

1. Physical:Electrical, Magnetic, Lunar, Solar,


Planetary, Radiation.
Position and Balance in Space
Time & Periodicity : Epochs in Life.
Sensory Inputs : Pain
Thermal & Meteriological
Temperature
weather, Seasons, humidity.
Skin :
Touch, Pressure, Jar
(Vibration), Rubbing
Ears :
Noise, Music
Eyes :

Light, Vision

Tongues :
Aversions.
Nose :

Taste, Desires and


Odours

Addictions
Sex & Reproduction.

Emotional :
Chemical : Drugs, Heavy Metals,
Gases.
Occupational Hazards Odours

Fumes

and

Biological : Germs, Viruses, Parasites,


Fungi Prophylactic
Vaccinations
and Inoculations
and Sera, as
well as
Therapeutic.

Socio-Cultural, Religious, Spiritual & EconomicoPolitical Milieu


Sleep & Dreams

THE HYPOTHALAMIC/PITUITARY/ADRENAL AXIS


Threat/Stress

Hypothalamus
(CRH, AVP)
Modulates, inhibits
HPA Axis

Anterior Pituitary
(ACTH)
Mediates

Adrenal Cortex
(Cortisol)

-Cardiovascular adaptation
-Vigilance
-Catabolism
-Immune suppression
-Growth suppression

Systems involved in Distress


Neurotransmitter sensitization
release of noradrenaline and autonomic
activity
Dopamine
Amygdala and the hippocampus
Amygdala involved in fear conditioning and
extinction
Hippocampus plays important role in memory;
involved in mediating traumatic memories and
learned responses to cues
PET studies = veterans show right amygdala
activity when exposed to combat movies
MRI studies = male combat veterans + female

Common Trauma-Related Diagnoses

Adjustment Disorder
Acute Stress Disorder
Posttraumatic Stress Disorder (PTSD)
Depression (Dysthymic Disorder, MDD)
Behavior Disorder (ADHD, ODD,
Conduct Disorder)
Anxiety Disorder (GAD, Panic Disorder,
Specific Phobia)
Reactive Attachment Disorder (RAD)
Bereavement

Neuropsychiatric Sequelae

Delirium
Depression / Apathy
Mania
Anxiety
Psychosis
Cognitive Impairment
Aggression, Agitation,
Impulsivity
Postconcussive Symptoms

Risk Factors for Post-Trauma


Adjustment Problems

Severity of trauma
Extent of exposure
History of other multiple stressors
Proximity of trauma
Preexisting psychopathology
Interpersonal violence
Personal significance of trauma
Separation from caregiver
Extent of disruption in support systems
Lack of material/social resources
Parent psychopathology; parent distress
Genetic predisposition

Primary Psychiatric Disorder


6 Months Following Trauma

Pa
n
ic
Ea
ti
n
g

et
y

A
b
g

ru

McFarlane, et al. Ann N Y Acad Sci. 1997;821:437-441

A
n
xi

D
M
D
D

D
N
o

u
se

70
60
50
40
30
20
10
0

is
or
d
er
P
TS
D

Number of
Individuals

Responses to Trauma Are


Heterogeneous
80

Twelve-Month Prevalence of DSM-IV


Major Psychiatric Disorders
% Disorders
Mood
Major depressive episode
6.7
Dysthymia1.5
Manic episode2.6
Anxiety Disorders
Social Phobia 6.8
Simple Phobia8.7
PTSD 3.5
Agoraphobia without panic 0.8
GAD 3.1
Panic disorder 2.7
Substance Use Disorders
Alcohol abuse/dependence 4.4
Drug abuse/dependence 1.8
Adapted from Kessler RC, et al. Arch Gen Psychiatry. 2005;62:617-627.

TERAPI
Terapi pilihan: Psikoterapi
Psikofarmaka bukan yang utama,
bila diberikan hanya untuk
target gejala yang muncul saja
Mengembalikan kemampuan
pasien mengendalikan emosinya

5 Unsur Penting Terapi


Berikan perasaan aman pada pasien vs
risiko
Tenang vs taku
Buat pasien dapat merasakan
bagaimana dirinya dan perannya di
lingkungannya vs ketidakberdayaan
Hubungan dokter pasien yang terjaga
vs kehilangan
Harapan vs putus asa

Psychotherapie
Education and s
supportive
Cognitive therapy
Behavioral therapy (relaxation techniques)
Exposure therapy
EMDR (eye movement desensitization
reprocessing)
Group therapy
Individual and family therapy
Cognitive behavioral therapy
-EMDR
- PET
Play therapy
Art therapy
Anxiety management

KONSELING
Merupakan suatu proses dimana
seseorang membantu orang lain dlm
menyelesaikan permasalahan atau
membuat keputusan dengan
memahami fakta-fakta dan emosi
yang terlibat.
KONSELOR
adalah seorang yang memberikan
konseling.
KLIEN
adalah seorang yang mendapat

TUJUAN KONSELING
Merawat & menjaga keswa
seseorang
Mengembalikan fungsi seseorang
Menyelesaikan masalah seseorang
Menemukan cara lain pemecahan
masalah
Mempelajari teknik-teknik
menghadapi dan menyelesaikan
masalah
Memberikan kemampuan
pemahaman diri

KONSELING
Berfokus/spesifik
kebutuhan/masalah
Berfokus pada tujuan
Proses timbal balik
Memperhatikan
situasi interpersonal
Mengajukan pertanya
an, menyediakan
informasi,
mengembangkan
rencana tindakan

Mengarahkan /
menyarankan
Menasehati
Obrolan
Interogasi
Wawancara
Pengakuan
Curhat
Doa
harapan

SYARAT MENJADI KONSELOR/FASILITATOR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8. Mampu jadi tempat bergantung


Menerima klien
9. Terbuka dan
apa adanya
Jujur
Bersifat optimis
10.Bersikap tidak
Mampu simpan
menilai
rahasia
11.Percaya diri
Sansitif menilai
12.Punya rasa
Mampu beri
humor
informasi
13.Pendengar yg
Fleksibel
baik
Dpt
14.Terampil dlm
menghargai
membantu
orang lain
15.Dapat

Memahami perilaku /komunikasi non


verbal klien
Ekspresi Wajah
bibir, kerut dahi, alis,
hidung, tatap mata dan
kesesuaian antara
pandangan matabibirhidung

Perilaku
Tubuh
makro kinetik:
gerakan tubuhtangan-kakisikap tubuh

Reaksi
Fisiologis
Suara
pupil melebar,
nafas
intonasi
tersengal,
suara, cara
wajah merah
bicara, jeda
Penampilan
pucat,
kata
berkeringat
Cara berpakaian, sikap dalam
duduk dan berdiri

Yang boleh dilakukan


(DOs)

Dekati mereka secara aktif


Dengarkan mereka
Empati, hindari simpati
Hargai martabat mereka
Terima dan hargai pandangan
mereka tentang masalahnya
Ketahui kebutuhan mereka
untuk privacy dan
confidential

Yang tidak boleh dilakukan


(DONTs)
Jangan paksakan dukungan dan
bantuan pada mereka
Jangan interupsi mereka bila
mereka sedang menyatakan
emosinya
Jangan mengasihati mereka
Jangan menghakimi mereka
Jangan sebarkan rumor
Jangan melabel mereka dengan
gangguan psikiatri ( lebih baik

EMPATI > < SIMPATI


Saya dapat
memahami apa
yang terjadi pada
anda
Saya dapat
memahami bahwa
anda merasa marah
terhadap apa yang
terjadi pada anda
Saya dapat
menerima bahwa
anda sangat takut,
hampir semua
orang juga
merasakan seperti

Sungguh malang
anda, ini benarbenar nasib buruk
yg terjadi pd anda
Saya juga marah dan
kita akan
mengatasinya
bersama-sama
Jangan takut, Saya
disini untuk
membantu anda
apapun yg anda
butuhkan
Saya mohon maaf
sama anda, jangan
khawatir semuanya
akan menjadi lebih

CARA MEMAHAMI PENGALAMAN


KLIEN
1. Menerima klien apa adanya
2. Membina hubungan baik dan slg
percaya
3. Dengarkan dg seksama
4. Perhatikan apa yg mereka katakan
dan yg tidak dikatakan krn
merupakan pengalaman pahit. Bila
sudah terjalin slg percaya baru
mereka akan menceritakan
pengalaman pahit, kecemasan dan
perasaan lain. Semakin mampu

5.Tanyakan lebih rinci sehingga


anda memahaminya. Kadangkala
perlu waktu untuk mengungkap
perasaannya
6.Bantu mereka untuk mengetahui
perasaan yang timbul, bukan
hanya bicara tentang fakta.
Katakan bahwa hal itu
merupakan reaksi alamiah. Bila
anda ragu tanyakan lagi agar
lebih jelas

8. Bersama-sama membicarakan jalan


keluar yang dapat dilakukan
9. Jangan menghakimi
10.Jangan menjanjikan yang tak
mungkin terjadi, misalnya bila
anaknya cacat dikatakan nanti akan
bisa berjalan kembali. Lebih baik
bicarakan perasaannya tentang hal
itu dan apa yang dapat dia lakukan
untuk perbaikan
11.Jangan melanggar janji kerahasiaan

BANTU PEMECAHAN MASALAH


1. MEMAHAMI MASALAH:
Dr informasi yg disampaikan cari akar
masalah
Cari jalan keluar satu persatu shg lebih
mudah untuk dipecahkan
2. CARI LANGKAH YG BERBEDA UNTUK
PEMECAHAN MASALAH
Diskusikan tiap masalah dan bantu
mencari jalan keluar yg berbeda
Buat rencana dan jadwalkan waktu untuk
melakukan
Gali kemampuannya untuk memecahkan
masalah
Bl mereka tak ada ide anda ajukan usul

3.

MEMUTUSKAN JALAN KELUAR


TERBAIK:
Cari setiap kemungkinan, bantu
mempertimbangkan segi baik buruk
setiap pemecahan masalah
Setelah ada pilihan jalan keluar buat
kesimpulan dlm kalimat yg dpt
dimengerti
Tanyakan apakah mereka setuju dg
kesimpulan yg dibuat
Diskusikan apa saja yg hrs dilakukan

4.

LANGKAH YG HRS DILAKUKAN


Bantu mencari cara yg dpt dilakukan
Diskusikan perasaan mereka sp

5. BERI KEPASTIAN BHW MEREKA MAMPU


MELAKUKAN
Bicarakan ttg pilihan
Berikan bbrp pilihan lain yg mungkin
blm diketahuinya
Ajak melihat ke masa depan: hal yg dpt
menghambat dan cara mengatasi
Dukung rasa percaya diri bhw dia telah
berani mengambil keputusan

Konseptualisasi CBT Trauma Fisik

Fungsi Sosial
Sebelumnya

Trauma Fisik

Gejala
*Afektif (Mood)
*Menghindar
*Kognitif
*Fisiologis

Perilaku mjd terbatas


< dpt menikmati hidup

CBT Tradisional Trauma Fisik

Fungsi Sosial
Sebelumnya

Trauma Fisik

CBT Tradisional
Fokus: Belajar
ketrampilan coping
untuk mengurangi
gejala; Menghadapi
trauma serupa sampai
tidak menimbulkan stres

Gejala
*Afektif (Mood)
*Menghindar
*Kognitif
*Fisiologis
Perilaku mjd terbatas
< dpt menikmati hidup
Target
Gejala menurun
Fungsi meningkat

Konseptualisasi CBT Trauma Fisik


Fungsi Sosial
Sebelumnya

Trauma Fisik

Aktivasi Perilaku
Fokus: Terapi ditujukan
terhadap kondisi saat
ini. Dilakukan dr luar ke
dalam

Gejala
*Afektif (Mood)
*Menghindar
*Kognitif
*Fisiologis
Perilaku mjd terbatas
< dpt menikmati hidup

Hasil yg dituju
*perilaku yg bebas
*menetapkan tujuan & mencapainya
*hidup lebih beguna dan nyaman

Psychopharmacology
SSRIs (e.g. sertraline)
Tetracyclics (i.e. trazadone and nafazadone)
Tricyclics (i.e.imipramine and amitriptyline)
MAOIs (e.g. phenelzine)
Benzodiazepines
Mood stabilizers

Antipsychotics
Tricyclic Antidepressants (TCAs)
Benzodiazepines
Antipsychotics
Selective Serotonin Reuptake Inhibitors

TCAs
1st antidepressants used
Prevent reuptake of monoamines
(serotonin or norepinephrine) by the
presynaptic neurons in the CNS, thus
prolonging the effects of these NTs
Numerous side effects: blurred vision, dry
mouth, constipation, weight gain, dizziness
when changing position, increased
sweating, difficulty urinating, changes in
sexual desire, decrease in sexual ability,
muscle twitches, fatigue and weakness
Overdose delirium, hypotension, cardiac

Benzodiazepines
Relatively fast-acting
Use has declined
concerns over dependence and abuse
Lower anxiety by vigilance, eliminating
muscle tension, and causing sedation
act on the g-aminobutyric acid
(GABA)/benzodiazepine (BZ) receptor
complex
Side effects: concentration problems, a
mild form of amnesia, drowsiness and a
loss of coordination; fatigue and mental
slowing or confusion

Antipsychotics
Traditional antipsychotic meds rarely
considered for use unless psychotic
symptoms present
Atypical antipsychotics used to treat
some core symptoms
Helpful with severe treatment
resistant PTSD

SSRIs
1st line of treatment
Antidepressants that block reuptake of
serotonin at presynaptic neurons in the
brain
Side effects: nausea, sweating, fatigue,
sleepiness, and sexual side effects.
Generally safer than TCAs if overdose
is taken

SSRIs
Generic Name

Brand Name

escitalopram Cipralex
fluoxetine Prozac
fluvoxamine Luvox
paroxetine
Paxil / Seroxat
sertraline Zoloft

Note: Right now sertraline and paroxetine have FDA approval for
treating PTSD
http://www.twilightbridge.com/psychiatryproper/ailmentguide/ptsd/medication.htm

Going to Meds for treatment


Psychotherapy or exposure-based
treatment intolerant
Low level of cognitive functioning
When sxs become too intense or interfere
with daily life, short-term meds:
Intrusive experiences, flashbacks
Transient psychosis
Marked derealization
Avoidance/numbing
Longer term meds: major depression,
panic disorder, persistent psychotic sxs

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai