RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.A

DENGAN BALITA GIZI KURANG DI RT 12 SOROWAJAN,
PANGGUNGHARJO,SEWON,BANTUL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Oleh :
EKA YULIANA FATIMAH
P07120112056

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN KEPERAWATAN
2015

1. Struktur dan Sifat Keluarga

a. Identitas Kepala Keluarga
Nama KK

: Tn. A

Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Alamat

: 40 Tahun
: Laki-laki
: Islam
: SLTP
: Buruh
: Dusun Sorowajan

RT.12,Panggungharjo,Sewon,Bantul
Suku/Kebangsaan
: Jawa/Indonesia
Jumlah anggota keluarga : 3 orang
b. Daftar Anggota Keluarga
No

Nama

JK

Hub. Dg

Umur/th

Pekerjaan

Pendidikan

KK
1

Ny.S

Istri

38 thn

Ibu

rumah

Tamat SD

tangga
2
3

An. WA
An. JS

P
P

Anak
Anak

12 thn
3 thn

Pelajar
-

Tamat TK
-

2. Tugas Kesehatan Keluarga

a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
Ny. S mengatakan bahwa :
1) anaknya lahir normal dengan berat lahir 2750 gram
2) BB anak terakhir ditimbang di posyandu bulan April adalah 11 kg,
3) Belum bisa membaca garis titik titik di KMS
4) badan anaknya memang kecil.
5) belum mengetahui tentang dampak atau akibat jika gizi anaknya
kurang.
KMS An. JS berada di garis kuning.

b. Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan

Ny. S mengatakan bahwa dirinya rutin membawa An. JS ke posyandu
untuk ditimbang setiap sebulan sekali. Ny.Y mengatakan jika anaknya
sakit seperti demam langsung dibawa ke bidan terdekat.

c. Ketidakmampuan kelurga dalam merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. S mengatakan :
1) anaknya susah makan
2) anak kadang makan sehari dua kali sesuai keinginan anaknya
3) menyediakan menu makan sesuai makanan kesukaan anaknya dan
disesuaikan dengan keuangan keluarga, seperti tempe bosok dan
bayam.
4) Ny. S mengatakan anaknya pernah makannya banyak ketika
lauknya tempe bosok.
5) Anaknya lebih banyak minum air putih, minum susu kadang
kadang.
6) jika anaknya sakit seperti demam langsung dibawa ke bidan
terdekat,
7) jika sakitnya hanya batuk dan pilek biasa, Ny. S mengatakan hanya
mengeroki anaknya dengan bawang merah dan diberi minum
kencur
d. Ketidakmampuan

keluarga

dalam

menciptakan

lingkungan

yang

mendukung kesehatan
1) Dinding rumah Ny. W masih setengah tembok, bagian tembok atas
terbuat dari papan kayu.
2) Lantai masih terbuat dari tanah
3) Tampak sampiran baju di kamar
4) Ny. W mengatakan tahu akan pentingnya lingkungan yang bersih
namun karena keterbatasan biaya keluarganya belum mampu untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

e. Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan

Ny.Y mengatakan jika anaknya sakit seperti demam langsung dibawa ke
bidan terdekat, namun jika sakitnya hanya batuk dan pilek biasa, Ny. S
mengatakan hanya mengeroki anaknya dengan bawang merah dan
diberi minum kencur.
3. Analisa Data
NO.

DATA

MASALAH

PENYEBAB

1.

DS :
Ny. S mengatakan bahwa :
anaknya lahir normal dengan

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

berat lahir 2750 gram

BB anak terakhir ditimbang di
posyandu bulan April adalah 11 kg
DO :
Badan An. JS tampak kurus
Umur : 3 tahun
BB : 11 Kg
TB : 100 cm
Z score BB/U : -1,7
DS :

Ketidakmampuan

Ny. S mengatakan bahwa :

keluarga mengenal

anaknya

lahir

normal

dengan

berat lahir 2750 gram

BB anak terakhir ditimbang di
posyandu bulan April adalah 11

masalah
ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh.

kg,
Belum bisa membaca garis titik
titik di KMS
badan anaknya memang kecil.
belum
mengetahui
tentang
dampak

atau

akibat

jika

gizi

anaknya kurang.
DO :
KMS An. JS berada di garis kuning.
DS :
Ny. S mengatakan :
anaknya susah makan
anak kadang makan sehari dua
kali sesuai keinginan anaknya
menyediakan menu makan sesuai

Ketidakmampuan
keluarga
merawat
yang

dalam
An.

JS

mengalami

ketidakseimbangan

makanan kesukaan anaknya dan

nutrisi kurang dari

disesuaikan

kebutuhan tubuh

dengan

keuangan

keluarga, seperti tempe bosok

dan bayam.
Ny. S mengatakan

anaknya

pernah makannya banyak ketika

lauknya tempe bosok.
Anaknya lebih banyak minum air
putih, minum susu kadang
kadang.
jika anaknya sakit seperti demam
langsung

dibawa

ke

bidan

terdekat,
jika sakitnya hanya batuk dan
pilek biasa, Ny. S mengatakan
hanya

mengeroki

anaknya

dengan bawang merah dan diberi

minum kencur
DO :4. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan :
DS :
Ny. S mengatakan bahwa :
anaknya lahir normal dengan berat lahir 2750 gram
BB anak terakhir ditimbang di posyandu bulan April adalah 11 kg
DO :
Badan An. JS tampak kurus
Umur : 3 tahun
BB : 11 Kg
TB : 100 cm
Z score BB/U : -1,7
1) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai dengan :
DS :
Ny. S mengatakan bahwa :
anaknya lahir normal dengan berat lahir 2750 gram

BB anak terakhir ditimbang di posyandu bulan April adalah 11 kg,

Belum bisa membaca garis titik titik di KMS
badan anaknya memang kecil.
belum mengetahui tentang dampak atau akibat jika gizi anaknya
kurang.

DO : KMS An. JS berada di garis kuning.

2) Ketidakmampuan keluarga dalam merawat An. JS yang mengalami
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh ditandai
dengan :
DS :
Ny. S mengatakan :
anaknya susah makan
anak kadang makan sehari dua kali sesuai keinginan anaknya
menyediakan menu makan sesuai makanan kesukaan anaknya
dan disesuaikan dengan keuangan keluarga, seperti tempe
bosok dan bayam.
Ny. S mengatakan anaknya pernah makannya banyak ketika
lauknya tempe bosok.
Anaknya lebih banyak minum air putih, minum susu kadang
kadang.
jika anaknya sakit seperti demam langsung dibawa ke bidan
terdekat,
jika sakitnya hanya batuk dan pilek biasa, Ny. S mengatakan
hanya mengeroki anaknya dengan bawang merah dan diberi
minum kencur
DO:-

IMPLEMENTASI

DIAGNOSA KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI

EVALUASI