Ipratropium

Merupakan agen antikolinergik, menghambat refleks yang dimediasi vagal

dengan mekanisme antagonis terhadap asetilkolin sehingga mencegah
peningkatan konsentrasi kalsium intrasel yang disebabkan interaksi asetilkolin
dengan reseptor muskarinik pada otot polos bronkial.
Absorpsi
Absorpsi sistemik minimal
Onset 15-30 menit
Durasi 4-6 jam
Peak Plasma Time 1-3 jam
Distribusi
Vd 338L/kg
Metabolisme
Metabolisme di liver
Eliminasi
Half-Life 2 jam
Ekskresi: urine (46%)
Dosis
17mcg/actuation
Nebulizer: 500mcg q20 menit
Inhaler: 8 actuation q20 menit
Efek Samping
Mulut Kering
Gangguan Miksi
Meteorismus
Kontraindikasi
Hipersensitivitas pada ipratropium
Sumber:
Brunton LL. Goodman & Gilmans the pharmacological basis of therapeutics 12th
ed. China: McGraw-Hill; 2011.
Gan S. Farmakologi dan terapi edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2011, p.57-60.