Sesi/Perkuliahan ke: 1
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui tujuan mempelajari bahasa pemrograman
BASIC
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar pemrogramam BASIC
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan BASIC
Pokok Bahasan : PENDAHULUAN
Deskripsi singkat : Dalam pertemuan ini akan mempelajari tentang pengenalan
BASIC, Jenis-jenis bahasa pemrograman BASIC, notasi dan ekspresi dalam BASIC
dan variable-variabel dalam BASIC. Pengenalan BASIC ini berguna untuk
mengikuti perkuliahan berikutnya tentang Statement Input-Output.
Referensi :
1. Seri Diktat Kuliah : Pengantar Algoritma dan Pemrograman : Teknik diagram
alur dan bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma
2. Yay Singleman, Business Programming Logic 2nd ed, Prentice Hall
Engelwood Cliffs, NewJersey, 1982.
3. Gottfried, Programming in BASIC, MC Graw Hil, Ne York, 1981.
4. Insap Santosa, Program-program Terapan Menggunakan Quick Basic, Andi
Yogyakarta.
5. Jogiyanto, Teori dan Aplikasi dan Program Komputer Bahasa Basic, Andi
Yogyakarta.
6. Rijanto Tosin, Quick Basic, Dinastindo.
Pendahuluan
halaman 1 dari 10
PE N D AH U L U AN
bahasa
BASICA
GW-BASICA
MBASIC
Turbo BASIC
Quick BASIC
QBASIC
POWER BASIC
Dll
halaman 2 dari 10
atau
? 5+10
15
15
Ok
Ok
10
LET =5
35
PRINT A+B
36
END
Output
12
Konsep dasar BASIC terdiri dari kumpulan statement. Tiap-tiap statement
ditulis dengan diawali oleh suatu nomor baris atau nomor statement. Bila
tidak diberi nomor baris maka akan langsung dikerjakan (secara direct
mode).
Program BASIC mempunyai struktur sebagai berikut :
Nomor baris <statement>
Contoh :
10 PRINT
20 PRINT
SELAMAT KENAL
30 PRINT
SILAHKAN MENCOBA
no
statement
baris
Pendahuluan
halaman 3 dari 10
Variabel
suatu nilai. Nilai dari variabel dapat berubah-ubah di dalam proses program.
Contoh :
10 C=10
20
F=1.8 * C + 32
30. PRINT F
Output
50
C dan F pada contoh diatas adalah yang disebu dengan variabel. Variabel C
mewakili nilai 10 dan F mewakili hasil perhitungan pada baris 30.
Elemen-elemen statement
Statemen dibentuk dari elemen-elemen lain yang diawali dengan suatu verb.
Elemen-elemen yang dapat membentuk suatu elemen adalah konstanta,
variabel, operator, ungkapan dan fungsi.
1. Konstanta
Nilai yang sudah pasti di dalam program dan nilainya tidak berubah
selama proses program. Di dalam BASIC dikenal 2 macam konstanta
yaitu :
-
Konstanta Numerik
Pendahuluan
halaman 4 dari 10
2. Variabel
Syarat penulisan nama variabel :
1. Boleh gabungan antara huruf, angka dan titik, tetapi karakter pertama
harus berupa huruf.
Contoh : A,A2,NILAI,P3K,MODAL,ALI
2. Panjang nama variabel maksimum 40 karakter
Contoh : NOMERMAHASISWA
3. Tidak boleh ada blank atau dipisahkan dengan kosong/spasi
diantara karakter-karakter.
4. Tidak boleh ada special karakter, kecuali yang mempunyai maksud
tertentu untuk variabel, yang harus diletakkan paling belakang dari
nama variabel. Karakter khusus yang diijinkan : $,%,! Dan #
Contoh : NAMA$,NOURUT!,X#,JUMLAH%.
- Spesial karakter $, menunjukkan variabel adalah variabel string,
berisi nilai huruf.
- Spesial karakter #! menunjukkan variabel adalah variabel numerik
ketepatan tunggal, berisi nilai angka ketepatan 7 digit.
- Spesial karakter #, menunjukkan variabel adalah variabel numerik
ketepatan ganda, berisi nilai angka ketepatan lebih.
- Spesial karakter %, menunjukkan variabel adalah variabel numerik
integer, berisi nilai angka bulat.
- Nama variabel yang tidak mengandung spesial karakter adalah nama
variabel numerik single precision (sama dengan nama variabel yang
mengandung spesial karakter).
5. Nama variabel tidak boleh sama dengan BASIC reserved word.
Jenis-jenis Variabel :
halaman 5 dari 10
10 A#=22/7
20 B#=22/7#
30 PRINT A#
40 PRINT B#
Output
3.142857074737549
3.142857142857143
Pendahuluan
halaman 6 dari 10
Contoh :
10 A%=22/7
20 B%=20/3
30 PRINT A%
40 PRINT B%
Output
3
7
10 NAMA$=Ira Windarti
20 PRINT NAMA$
Output
Ira Windarti
3. Operator
1. Aritmetic operator : (), ^ atau
, * , / , | , MOD, + , -
Ungkapan (Expression)
1. Ungkapan Numerik
Disebut juga dengan ungkapan matematis (angka-angka), adalah
ungkapan yang semua operan-operannya (variabel, konstanta, atau
hasil fungsi) brertipe numerik.
Contoh : Z = 1/(X^2+y^3)
- yang disebut dengan ungkapan numerik adalah : 1/(X^2+y^3)
- dan hasil dari ungkapan numerik adalah nilai numerik
contoh :
Pendahuluan
halaman 7 dari 10
10 A=3 : B=4
20
Output
5
- Ungkapan pada no. baris 10 hanya terdiri dari konstanta
numerik saja.
- Ungkapan pada no. baris 20 terdiri dari operand var, numerik
A, var, numerik B, konst. Numerik 2 dan fungsi matematis
SQR.
- Karena semua operand-nya bertipe numerik, maka hasil
ungkapan numerik ini adalah nilai numerik (5).
2. Ungkapan String
Disebut dengan ungkapan alphanumerik, adalah ungkapan yang
semua operannya ( var.,konst, atau hasil fungsi) bertipe string.
Contoh : 10 A$=BAHASA
20
PRINT LATIHAN+A$+BASIC
Output
LATIHAN BAHASA BASIC
- Hasil dari ungkapan string diatas adalah nilai string
- Pada no. baris 10, ungkapan string hanya berupa konstanta
string saja dan pada no baris 20, ungkapan string mempunyai
operand var, string A$, konstanta string LATIHAN dan
BASIC
- Operator yang dapat digunakan pada ungkapan string ini hanya
berupa operator + saja.
3. Ungkapan Hubungan
Pendahuluan
halaman 8 dari 10
10 A=25
20 IF A>5 THEN PRINT A LEBIH
BESAR DARI 5
Output
A LEBIH BESAR DARI 5
Pendahuluan
NOMOR MAHASISWA
NAMA$
JUM%LAH
COUNTER%
DATA
5NILAI
halaman 9 dari 10
Jawab :
-
3. (A+B)
4. 5A2+B
Jawab :
1.
A*B-A+A*C
3. (A+B)^1/2
2.
5/5*A-7*B^3
4. 5*A^2+B
TUGAS!!
Sebutkan dan jelaskan dengan contoh 2 cara penggunaan bahasa BASIC!
Pendahuluan
halaman 10 dari 10