Anda di halaman 1dari 25

I.

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Perwujudan dalam suatu masyarakat perlu dikembangkan
demi kesejahteraan dan kehidupan yang lebih layak. Oleh karena
itu, perlu kiranya aplikasi ilmu dalam suatu masyarakat dengan
campur

tangan

dari

perguruan

tinggi

yang

melibatkan

mahasiswa KKN. Dimana, akan dengan mudah meyatupadukan


pendapat dalam membangun Desa ke arah yang lebih baik dan
maju.
Kegiatan

KKN

pada

dasarnya

tidak

terlepas

dari

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang


bukan hanya mengeluarkan pendapat ataupun materi melainkan
mengaplikasikannya dengan terjun langsung kelapangan. Oleh
karena

itu

kegiatan-kegiatan

mahasiswa

mampu

menjadi

motivator di tengah masyarakat dalam membangun daerahnya.


Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung didalam KKN tidak
hanya

bersifat

fisik

namun

juga

bersifat

non

fisik

yang

merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan


ilmu yang dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat membantu
masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Dengan metode yang lebih baru diharapkan pemberdayaan
potensi

dapat

memunculkan

kemandirian

lokal

untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Universitas

Hasanuddin

sebagai

salah

satu

institusi

keilmuan telah menetapkan mahasiswa untuk melaksanakan


kuliah kerja nyata ditengah-tengah masyarakat, dengan harapan
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku
kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas
Hasanuddin

dalam

peningkatan

pembangunan

masyarakat.

Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat KKN adalah Desa


Kurrusamanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.
1.2 Maksud dan Tujuan
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama
untuk

memberikan

demikian,

karena

pendidikan

kepada

pelaksanaannya

mahasiswa.

mengambil

Namun

lokasi

di

masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka


realisasinya harus sekaligus bisa memberikan manfaat bagi
masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu:
memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga
pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan
diri dengan melakukan interaksi sosial kemayarakatan di luar
kelas, dan membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan
kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan di
lokasi KKN.
Dengan

demikian,

melalui

KKN

akan

terlihat

bahwa

Perguruan Tinggi bukan merupakan suatu kelembagaan yang


2

terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi keterkaitan dan


saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional
antara Perguruan Tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, menjadi lebih nyata.
Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui KKN
adalah:
a. Memberi Pengalaman Belajar Tentang Pembangunan
Masyarakat

Dan

Pengalaman

Kerja

Nyata

Pembangunan.
Berbagai

pengalaman

belajar

akan

diperoleh

setiap

mahasiswa yang ber-KKN, seperti pengalaman belajar mengenai


potensi desa dan masyarakat, membuat rencana pembangunan
desa,

berkomunikasi

menggerakkan

dan

dengan

berbagai

mengorganisasikan

lapisan

masyarakat,

masyarakat,

dan

bagaimana menghimpun dana masyarakat.


b. Menjadikan Lebih Dewasanya Kepribadian Mahasiswa
Dan Bertambah Luasnya Wawasan Mahasiswa.
Apabila tujuan ini tercapai dengan baik, maka KKN dapat
menghapus isu yang selama ini dilontarkan sebagai kritik
terhadap Perguruan Tinggi. Artinya para sarjana yang pernah
mengikuti / menjadi peserta KKN akan lebih siap dan matang
dalam memasuki lapangan kerja atau sebagai kader-kader
pembangunan.

c. Memacu

Pembangunan

Masyarakat

Dengan

Menumbuhkan Motivasi Kekuatan Sendiri


Kenyataan menunjukkan bahwa dinamisasi masyarakat
sangat esensial bagi pembangunan. Pengalaman mengajarkan
bahwa meningkatkan dinamika masyarakat merupakan bagian
dari pembangunan yang tidak mudah. Namun pengalaman juga
membuktikan bahwa para mahasiswa tidak saja berpotensi,
tetapi

juga

berkemampuan

IPTEKS

untuk

menggerakkan

masyarakat dalam pembangunan. Keberhasilan di bidang ini


akan memberikan dampak positif berantai, baik pada diri pribadi
mahasiswa,

maupun

masyarakat,

dan

pembangunan

pada

umumnya.
d. Mendekatkan Perguruan Tinggi Kepada Masyarakat
Perguruan Tinggi merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari masyarakat, serta dibangun untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat

akan

ilmu

pengetahuan,

teknologi,

dan

seni.

Karenanya Perguruan Tinggi harus banyak terlihat dengan


masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan
KKN tujuan didirikannya Perguruan Tinggi akan dapat dipenuhi
Sasaran KKN
Pada dasarnya mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu
mahasiswa,

masyarakat

bersama

Pemerintah

Daerah,

dan

Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari


pelaksanaan KKN, sebagai berikut:
1. Mahasiswa.
Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir
dan

bekerja

secara

interdisipliner,

sehingga

dapat

menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama


antar sektor.
Memperdalam

pengertian

dan

penghayatan

mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni


yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
Memperdalam

mahasiswa

terhadap

penghayatan
kesulitan

dan

yang

pengertian

dihadapi

oleh

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.


Memperdalam

pengertian

dan

penghayatan

mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah


pembangunan dan perkembangan masyarakat.
Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan

daya penalaran mahasiswa

dalam melakukan penelaahan,

perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis


ilmiah.
Memberikan

untuk

melaksankan

keterampilan

pembangunan

kepada
dan

mahasiswa

pengembangan

masyarakat berdasarkan

IPTEKS secara interdisipliner atau

antar sektor.
Melatih

mahasiswa

sebagai

dinamisator

dan

problem solver.
Memberikan

pengalam

belajar

dan

bekerja

sebagai kader pembangunan sehingga terbentuk sikap dan


rasa cinta terhadap kemajuan masyarakatnya.
Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan

penelaahan, merumuskan, dan memecahkan masalah secara


langsung, akan menumbuhkan sifat profesionalisme dan
kepedulian
peningkatan

sosial

dalam

keahlian,

diri

tanggung

mahasiswa
jawab,

dalam

maupun

arti
rasa

kesejawatan.

2. Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah / Institusi


Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta

IPTEKS

dalam

merencanakan

dan

melaksanakan

pembangunan.

Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk


merencanakan,

merumuskan,

dan

melaksanakan

pembangunan.

Memperoleh

menumbuhkan

pengalaman

potensi

dalam

swadaya

menggali

masyarakat

serta

sehingga

mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.


Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di

dalam

masyarakat

sehingga

terjamin

kelanjutan

upaya

pembangunan.
Memperoleh

mahasiswa

dalam

manfaat

dan

melaksanakan

bantuan

program

dan

tenaga
proyek

pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.


3. Perguruan Tinggi
Memperoleh

umpan

balik

sebagai

hasil

pengintegrasian

mahasiswa dengan proses pambangunan di tengah-tengah


masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi dapat
disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat
digunakan

sebagai

contoh

dalam

memberikan

materi

perkuliahan dan berbagai masalah untuk pengembangan


penelitian.
Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan

merumuskan
berguna

bagi

keadaan/kondisi
pengembangan

nyata

masyarakat

IPTEKS,

serta

yang
dapat

mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga


IPTEKS yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntunan nyata.

Meningkatkan,

memperluas,

dan

mempererat

kerjasama dengan instansi serta depertemen lain melalui


rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan KKN.

II.

GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Gambaran Umum Desa Pasamai


2.1.1 Letak Geografis
Desa Kurrusumanga adalah satu desa yang terletak di
Kecamatan Belopa, yang terletak di bagian selatan Kabupaten
Luwu dengan jarak + 4 km dari Ibu kota Kecamatan, jarak
Desa ke pusat pemerintahan Kabupaten sajauh + 4 Km yang
dihubungkan

dengan

jalan

aspal,

jarak

Desa

ke

pusat

Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan sejauh + 400 Km


dihubungkan jalan aspal dan luas wilayah + 3,2 Km dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Desa Balo-balo Kec. Belopa

Sebelah Timur

: Desa Passamai Kec. Belopa

Sebelah Barat

: Desa Balla Kec. Belopa

Sebelah Selatan

: Desa Balubu Kec.Belopa

b. Letak Demografis
Potensi Sumberdaya :
1) Jumlah
- Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin :
Laki-laki
: 734 Jiwa
Perempuan
: 788 Jiwa
- Jumlah Kepala Keluarga
: 934 KK
- Jumlah Total
: 1522 Jiwa
2) Agama

Masyarakat desa Kurrusumanga secara keseluruhan adalah


beragama Islam.
3) Mata Pencaharian
- Petani
- Peternak
- Pedagang
- Lain-lain
4) Tingkat Pendidikan
- Pra Sekolah
- SD
- SMP
- SMA
- Sarjana
5) Sosial Budaya
- Masjid
- Mushalla
- TK
- Sekolah Dasar
- SMP
- SMA
-

:
:
:
:

148 Jiwa
4 Jiwa
28 Jiwa
158 Jiwa

:
:
:
:
:

108 Jiwa
224 Jiwa
265 Jiwa
202 Jiwa
17 Jiwa
:
:
:
:
:
:

1 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
tidak ada
tidak ada

10

III.

IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG


DIHADAPI

III.1 Identifikasi Masalah


Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang
diharapkan dengan apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang
memerlukan

sebuah

penyelesaian

atau

pemecahan.

Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta hasil dari


seminar program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah
setempat dan masyarakat ternyata ada beragam masalah yang
ditemui dalam wilayah Desa.
Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui
maka diadakan penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah
apa saja yang patut dan sesuai dengan kemampuan serta sesuai
dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga akhirnya ditemukan
hasil akhir identifikasi masalah, di mana permasalahan yang ada
di lokasi KKN dibagi menjadi 5 bidang yaitu; Hukum, Pendidikan,
Lingkungan, Agama, Sarana dan Prasarana, namun hanya
sebagian yang masuk dalam program kerja individu yaitu
sebagai berikut :
1) Bidang Pendidikan :
a. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan di desa ini
yaitu

masih

perkembangan

kurangnya

pengetahuan

anak

pendidikan

sekarang

dan

ini

akan
masih

11

kurangnya

daya

saing

pendidikan

anak-anak

didesa

dibandingkan yang tinggal di daerah perkotaan.


b. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan di desa ini
yaitu

kurangnya

kesadaran anak-anak

akan pentinga

belajar menabung sejak usia dini.


c. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan di desa ini
yaitu

Kurangnya

pengetahuan

mengenai

apa

yang

dimaksud dengan global warming serta langkah-langkah


kecil untuk mencegah global warming.
2) Bidang Hukum
Dalam

bidang

Hukum

masalah

yang

dihadapi

yaitu

kurangnya kesadaran masyarakat hukum masyarakat untuk


mendaftarkan tanahnya di Badan Pertanahan Nasional.
3) Bidang Keagamaan
Dalam bidang keagamaan masalah yang dihadapi yaitu
masih kurangnya kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
keagamaan seperti kegiatan lomba, dsb.
4) Bidang Lingkungan
Dalam bidang Lingkungan masalah yang dihadapi yaitu
masih kurangnya kebersihan dalam lingkup desa Kurrusumanga.
5) Bidang Sarana dan Prasarana
Dalam

bidang

Sarana

dan

Prasarana

masalah

yang

dihadapi yaitu :

12

a. Tidak adanya penanda wilayah dusun dan tempattempat penting di desa Kurrusumanga.
b. Papan nama Pekuburan yang telah rusak

III.2 Kendala yang Dihadapi


Ada beberapa kendala yang ditemui dalam pelaksanaan
program kerja KKN Reguler UNHAS Gelombang 85 Tahun 2013 di
Desa

Kurrusumanga,

Kecamatan

Belopa,

Kabupaten

Luwu.

Kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu :

Dana
Dalam pelaksanaan program kerja terutama yang
menggunakan

alokasi

dana

swadaya

pribadi

dari

mahasiswa sementara mahasiswa sendiri tidak memiliki


dana yang diharapkan untuk mensukseskan apa yang akan
direncanakan karena harus menanggung juga biaya hidup
selama di posko.

Partisipasi Masyarakat
Kurangnya partisipasi masyarakat setempat dalam
pelaksanaan program kerja karena kesibukan masyarakat
dengan pekerjaannya yang mayoritas pedagan. Mereka
lebih mementingkan pekerjaannya dari pada ikut membantu
kegiatan yang dilaksanakan, hal itu dirasakan pada saat

13

program kerja yang berhubungan dengan pengaadaan dan


pembenahan infrastruktur Desa serta kegiatan penyuluhan.

IV.

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Setelah melakukan survey dan observasi terhadap keadaan


lokasi selama beberapa hari maka kami dapat menyimpulkan
situasi dan kondisi yang terdapat pada Desa Kurrusumanga
tersebut. Oleh karenanya kami dapat menarik kesimpulan untuk
menjadikan program kerja terhadap masalah-masalah yang
dihadapi, dengan harapan dapat mengubah dan membangun
Desa ke arah yang lebih baik dan maju. Di mana program kerja
yang dilaksanakan selama berada di Desa kurang lebih dari 2
bulan yaitu sebagai berikut:
1) Bidang Pendidikan
Program kerja yang

dilaksanakan

di

Desa

Pasamai

khususnya dalam bidang pendidikan yaitu :


a. Sekolah Non Formal ( Sikola Ta )
b. Gemar Menabung
c. Pengenalan Global Warming
d. Pendidikan Bahasa Arab
e. Pengenalan pengolahan sampah
2) Bidang Hukum

14

Adapun

program

kerja

dalam

bidang

Hukum

yaitu

Penyuluhan Hukum tentang Pendaftaran Tanah.


3) Bidang Keagamaan
Adapun program kerja dalam bidang keagamaan yaitu
Gema Ramadhan, Belajar Bahasa Arab,Belajar Shalat, dan
pengadaan Hadits.

4) Bidang Lingkungan
Adapun program kerja dalam bidang lingkungan adalah
Pembuatan Toga dan pembuatan poster global warming.
5) Bidang Sarana dan Prasarana
Adapun program kerja dalam bidang sarana dan prasarana
yaitu:
a. Pembenahan Kantor desa
b. Pembuatan papan wilayah dusun

15

V.PELAKSANAAN KEGIATAN
V.1

Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan ditemukan beberapa faktor

baik yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam


pelaksanaan kegiatan. Sebagai bahan evaluasi faktor-faktor
tersebut dapat disampaikan sbb:
Faktor Pendukung, antara lain :
a.

Koordinasi dan komunikasi yang baik antara sesama


peserta KKN di posko Desa Kurrusumanga dan posko lain di
kecamatan Belopa dalam menyukseskan program kerja.

b.

Komunikasi yang baik antara peserta KKN dengan


Kepala Desa dan aparat pemerintahan yang ada

di sekitar,

saling memberi masukan, saran dan kritik serta keterbukaan


informasi .
c.

Komunikasi yang baik antara peserta KKN dengan


masyarakat

Desa

mengenai

pemberian

informasi

dalam

rangka pelaksanaan program kerja.


Faktor Penghambat, antara lain:
a.

Kemampuan teknis mahasiswa


belum

terjangkau

untuk

memenuhi

peserta KKN yang


seluruh

kebutuhan

masyarakat setempat.

16

b.

Aktifitas dan kesibukan warga setiap hari yang sulit


ditinggalkan sehingga mengurangi keterlibatan masyarakat
secara maksimal.

c.

Pendanaan

yang

sangat

minim

sehingga

berefek

ke

maksimalisasi program kerja.

V.2

Hasil Pelaksanaan
Setelah melakukan observasi selama beberapa hari, maka

dirumuskanlah beberapa program kerja, yang sedapat mungkin


disesuaikan

dengan

kebutuhan

objektif

serta

kemampuan

subjektif dari mahasiswa KKN UNHAS Gelombang 85 Tahun 2013.


Hasil

pelaksanaan

Program

Kerja

secara

sederhana

dapat

disampaikan atau dipaparkan sebagai berikut:


NO

PROGRAM KERJA

HASIL PELAKSANAAN

Pembuatan Papan

Dilaksanakan pada Minggu1 Juli 2013

Wilayah Dusun

yang berlokasi di Desa Kurrusumanga


Dilaksanakan pada Kamis11 Juli 2013

1
Pembuatan Poster
2

yang berlokasi di Kantor Desa


Global Warming
Kurrusumanga
Dilaksanakan Pada jumat 12 Juli 2013
Penyuluhan Hukum

yang berlokasi Di Aula Kantor Desa


Pendaftaran Tanah
Kurrusumanga
Dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2013
Gema Ramadhan

4
5

yang berlokasi di Masjid Raya Kab. Luwu


Dilaksanakan pada 5-8Juli 2013 di Aula
Sikola Ta
Kantor Desa Kurrusumanga

17

Dilaksanakan pada Juli 2013 yang


6

Pembuatan Toga

berlokasi di Halaman Kantor Desa


Kurrusumanga
Dilaksanakan pada Sabtu 6 Juli 2013 yang

Gemar menabung

berlokasi di Aula Kantor Desa


Kurrsumanga

Pembenagan Inventaris
8
Kantor Desa

Penyuluhan Kebersihan
Lingkungan

Dilaksanakan pada Sabtu 6 Juli 2013 yang


berlokasi di Aula Kantor Desa
Kurrsumanga
Dilaksanakan pada Selasa 9 Juli 2013 yang
berlokasi di Mesjid Raya Desa
Kurrsumanga

10

Pengadaan Hadits
Dilaksanakan pada 15-20 Juli 2013 yang

11

Mengajar Bahasa Arab

berlokasi di SDN 27 Padang-padang Desa


Kurrusumanga
Dilaksanakan pada 15-20 Juli 2013 yang

12

Mengajar Shalat

berlokasi di SDN 27 Padang-padang Desa


Kurrusumanga

Pembahasan
1) Pembuatan papan wilayah dusun
Dengan dilaksanakannya pembuatan papan wilayah dusun
dan Ternak maka secara tidak langsung dapat membantu
masyarakat untuk mengetahui letak-letak wilayah dusun di
Desa Kurrusumanga.
- Tujuan : Agar masyarakat dapat mengetahui letak-letak
dusun yang ada di wilayah Desa.

18

Sasaran : Masyarkat Desa Kurrusumanga.


Target :. Agar masyarakat dapat mengetahui letak-letak
dusun yang ada di wilayah Desa serta membantu

masyrakat dalam mencari alamat di desa ini.


Waktu pelaksanaan : MInggu, 1 juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Desa Kurrusumanaga
Realisasi : Terlaksana Cukup Baik. Kini warga dari luar
mauapun dari dalam desa itu sendiri dapat mengetahui
wilayah-wilayah dusun yanga da didesanya.

2) Pembuatan Poster Global Warming


Dengan dilaksanakannya Pembuatan Poster Global Warming
maka secara tidak langsung dapat membantu masyarakat
dalam

memahami

apa

yang

dimaksud

dengan

global

warming dan apa saja langkah-langkah penanggulangannya.


- Tujuan : Agar masyarakat dapat memahami apa yang
dimaksud dengan global warming dan apa saja langkah-

langkah penanggulangannya.
Sasaran : Masyarakat Desa Kurrusumanga.
Target : Agar masyarakat tersebut mengetahui apa yang
dimaksud dengan global warming dan apa saja langkah-

langkah penanggulangannya.
Waktu pelaksanaan : Kamis11 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Kurrusumanga

19

Realisasi : Terlaksana Cukup Baik. Dapat dilihat dari


telah terpasangnya poster tersebut dan mendapat
antusias yang baik dari masyarakat.

3) Penyuluhan Hukum tentang Pendaftaran Tanah.


Penyuluhan Hukum tentang Pendaftaran Tanah
diharapkan

untuk

masyarakat

dan

pertanahan.
- Tujuan

meningkatkan

agar

terwujudnya

kesadaran
tertib

ini

hukum

administrasi

: Untuk memberi pemahaman betapa

pentingnya pendaftaran tanah tersebut agar tidak


-

terjadi sengketa dikemudian hari.


Sasaran : Warga Desa Kurrusumanga.
Target
: Memberikan pemahaman
masyarakat

tentang

pentingnya

kepada

mendaftarkan

tanah.
Waktu pelaksanaan : Jumat, 12 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan :
Aula Kantor

Kurrusumanga
Realisasi : Terlaksana

Dengan

Baik.

Desa

Hal

ini

dibuktikan dengan terselesaikannya pembanahan


inventaris kantor desa ini sesuai dengan waktu
yang ditetapkan sebelumnya.
4) Gema Ramadhan
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan

dengan

pelaksanaan KKN yang kami kerjakan, maka kami membuat

20

suatu acara perlombaan bidang keagamaan tingkat SD untuk


mengisi waktu libur dan bulan suci mereka dengn kegiatan
yang lebih bermanfaat
- Tujuan : mengisi waktu libur dan bulan suci dengn
kegiatan

yang

lebih

bermanfaat

dalam

bidang

keagamaan.
Sasaran
:

Kurrsumanga
Target : dengan adanya kegiatan ini maka bulan suci

Anak-anak

Sekolah

Dasar

Desa

ramadhan dapat lebih bermanfaat dan peserta dapat


bersilahturahmi
-

dengan

masyarakat

sekitar

dan

kegiatan ini dapat berlanjut tiap bulan Ramadhan


Waktu pelaksanaan : 22 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Masjid Raya Kab. Luwu
Realisasi : Terlaksana dengan baik. Program kerja ini
adalah

program

kerja

kecamatan,

sehingga

mahasiswa KKN bertugas mencari peserta dalam


tingkat

desa

yang

akan

dibawa

ke

tingkat

Sikola

Ta.ini,

kecamatan.

5) Kegiatan Sikola Ta.


Dengan
dilaksanakannya

kegiatan

diharapkan meningkatkan motivasi masyarakat untuk belajar


dan memberi pengetahuan baru bagi anak-anak.
- Tujuan : Meningkatkan keinginan anak-anak untuk
-

belajar.
Sasaran : Anak - anak Desa Kurrusumanga.

21

Target : Menambah pengetahuan baru bagi anak-anak

agar mampu mengikuti perkembangan zaman.


Waktu pelaksanaan : 5-8 Juli 2013.
Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Desa Kurrusumanga.
Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Dapat dilihat dari
antusiasnya

anak-anak

dalam

mengikuti

kegiatan

tersebut.
6). Pembuatan TOGA
Dengan dilaksanakannya

kegiatan

Pembuatan

TOGA

diharpkan masyarakat dapat memperoleh obat-obatan herbal


atau alami dalam penyembuhan penyakit.
- Tujuan
: Menambah tanaman obat-obatan yang
-

berguna untuk kesehatan.


Sasaran : Masyarakt Desa Kurrusumanga
Target
: dengan dilaksanakannya kegiatan ini
maka masyarkat dapat memperoleh obat-obatan
alami

untuk

membantu

dalam

penyembuhan

penyakit.
Waktu Pelaksanaan
: Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Halaman

Kurrusumanga
Realisasi : Terlaksana dengan baik dan kini sedang

Kantor

Desa

dalam tahap pertumbuhan serta mendapat respon


yang baik dari masyarakat.
7). Gemar Menabung

22

Dengan dilaksanakannya kegiatan Gemar Menabung ini,


diharapkan

meningkatkan

motivasi

masyarakat

untuk

menabung.
- Tujuan : Meningkatkan keinginan anak-anak untuk
-

menabung.
Sasaran : Anak - anak Desa Kurrusumanga.
Target : Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang

pentingnya menabung.
Waktu pelaksanaan : 6 Juli 2013.
Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Desa Kurrusumanga.
Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Dapat dilihat dari
antusiasnya

anak-anak

dalam

mengikuti

kegiatan

tersebut.
8). Pembenahan Inventaris Kantor Desa
Pembenahan inventaris kantor desa ini diharapkan untuk
mengoptimalkan fungsi inventaris kantor desa Kurrusumanga
sebagai pusat informasi.
- Tujuan
:

Untuk

mengoptimalkan

fungsi

inventaris kantor Desa Kurrusumanga sebagai pusat


-

informasi.
Sasaran : Kantor Desa Kurrusumanga.
Target
: Membenahi inventaris kantor Desa

Kurrusumanga.
Waktu pelaksanaan : Kamis, 11 Juli 2013
Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Kurrusumanga
Realisasi : Terlaksana Dengan Baik. Hal ini dibuktikan
dengan

terselesaikannya

pembanahan

inventaris

kantor desa ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan


sebelumnya.

23

VI.

PENUTUP

VI.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pengalaman kerja bagi
mahasiswa

untuk

berada

ditengah-tengah

kehidupan

masyarakat, dan memberikan kemampuan untuk selalu


mampu mengidentifikasi masalah dan pemecahannya dalam
berbagai sektor.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pelajaran kepada
mahasiswa

untuk

mematangkan

kepribadian

dan

menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial


kemasyarakatan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan yang
mencoba mendekatkan pengetahuan atau teori yang dimiliki
oleh mahasiswa dengan realitas sosial masyarakat yang ada
dalam memecahkan masalah sosial kemasyarakatan yang
begitu kompleks.
Desa Kurrsumanga memiliki letak yang strategis, karena
merupakan jalur perhubungan antar kabupaten sehingga
mendukung berbagai kegiatan masyarakat.

24

VI.2 Saran
Adapun

saran

yang

dapat

kami

berikan

demi

perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata


(KKN) di masyarakat guna meningkatkan produktivitas dan
kemajuan kegiatan pelaksanaan program kerja di lapangan,
maka perlu diadakannya tindak lanjut dan monitoring pasca
kegiatan mahasiswa KKN oleh instansi terkait, pemerintah dan
masyarakat untuk mencapai tujuan bersama menuju kehidupan
masyarakat yang lebih sejahtera. Perlunya perhatian yang lebih
dari Pemerintah Kabupaten terhadap masalah-masalah yang
dihadapi oleh masyarakat merupakan hal yang kami kira penting
untuk dilaksanakan.

25

Anda mungkin juga menyukai