Kota Batam terletak pantai barat Sumatera, tepatnya di wilayah provinsi Kepulauan.
Batam secara geografis mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu dijalur
pelayaran dunia internasional. Kota Batam berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2
Riau.Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang WilayahKota Batam Tahun 2004-2014,
terletak antara : 00.25' 29* LU - 1o15'00* LU dan
LUAS WILAYAH
Berdasarkan RTRW Kota Batam 2004 2014, Luas wilayah Kota Batam seluas
3.990,00 Km2, terdiri dari luas wilayah darat 1.040 km2 dan luas wilayah laut 2.950
km. Kota Batam meliputi lebih dari 400 (empat ratus) pulau, 329 (tiga ratus dua puluh
sembilan) di antaranya telah bernama, termasuk di dalamnya pulau-pulau terluar di
wilayah perbatasan negara,
B ATAS
Kota Batam berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Selat Singapura
- Sebelah Selatan : Kecamatan Senayang
IKLIM
Kota Batam mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum pada tahun 2008 berkisar
antara 20,0 0 C 27,1 o C dan suhu maksimum berkisar antara 31,7 o C - 33,4 o C,
sedangkan suhu rata-rata sepanjang tahun 2008 adalah 20,4 o C - 27,4 o C.Keadaan
tekanan udara rata-rata untuk tahun 2008 minimum 1001,1 MBS dan maksimum
1014,4 MBS. Sementara kelembaban udara di Kota Batam rata-rata berkisar antara
79 86 %. Dan kecepatan angin maksimum 15 - 30 knot. Banyaknya hari hujan
selama setahun di Kota Batam pada tahun 2008 adalah 210 hari dan banyaknya
curah hujan setahun 2.471 mm.
Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata
serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju
pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatandimana dari hasil sensus
penduduk rata-rata per tahunnya selama periode 1990-2000 laju pertumbuhan
penduduk Batam rata-rata sebesar 10,59 persen. Namun sejak pelaksanaan Perda
Kota Batam Nomor 2 Tahun 2001, laju pertumbuhan penduduk Kota Batam dari tahun
2000-2008 rata-rata sebesar 8,60 persen. Penduduk Kota Batam berdasarkan
tahun 2008 tercatat sebesar 889.502 jiwa terdiri atas 448.594 jiwa laki-laki dan
440.908 jiwa perempuan dengan sex ratio 101,74. Penduduk Kota Batam sampai
dengan September 2008 berjumlah 932.892 jiwa.
Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan.
Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk
per Km2 di daerah ini bervariasi.
Industri
kebijaksanaan pemerintah mengembangkan Pulau Batam adalah menjadikan daerah
ini sebagai daerah Industri, Perdagangan, Alih Kapal dan Pariwisata. Pada tahun 2008
sektor industri besar (tenaga kerja 100 orang atau lebih) mengalami sedikir penurunan
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, begitu juga pada industry sedang
(tenaga kerja antara 20 - 99 orang) mengalami penurunan jika dibandingkan tahun
sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 6.1a. Pada tahun 2008
jumlah
perusahaan
Industri
Besar
menurun
menjadi
175
perusahaan
jika
Listrik
Kebijaksanaan pemerintah dibidang kelistrikan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi khususnya sektor
industri. Untuk mencapai sasaran tersebut diupayakan peningkatan daya terpasang
pembangkit tenaga listrik dan perluasan jaringan distribusi agar tersedia tenaga listrik
dengan jumlah yang cukup dan mutu pelayanan yang baik. Jumlah mesin, tenaga
yang dibangkitkan serta banyaknya listrik yang disalurkan
Air Minum
Air minum maupun air bersih mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat.
Prasarana dan sarana yang terdapat di kedua daerah administratif ini antara
lain:
NO
KOTA BATAM
Pemadam kebakaran
Ambulans
Telepon
Listrik
Kesehatan
RSU
Puskesmas
Pustu
BPU
Polindes/Poskesdes
Apotik
Pendidikan
TK
SD
SLTP
SLTA
Perguruan Tinggi
6 mobil
25 buah
4 STO
1
12
11
47
157
36
188
73
400
40
20
3
I. PENENTUAN KEJADIAN
Dari sudut pandang kebencanaan, Kota Batam mempunyai beberapa ancaman
bencana yang dikhawatirkan terjadi antara lain berupa: banjir, tanah longsor, angin
puyuh, gempabumi, gelombang pantai, abrasi pantai, kebakaran, kegagalan industri
dan lain-lain.
Pada skenario kejadian ini disepakati, kemungkinan bencana kegagalan
industri elektronik yang terjadi digambarkan sebagai dengan skenario berat yaitu :
terjadi ledakan dan menimbulkan kebakaran hebat pada tanggal DD Juni 20XX pada
siang hari pukul 12.31. Pada awalnya kebakaran industri elektronik ini hanya
kebakaran lokal, namun karena angin bertiup kencang, dan adanya gas yang meledak
api dengan cepat menjalar ke bagian lain industri dan menyebar hingga ke asrama
karyawan.
Sebagai akibat dari kebakaran tersebut di atas, menyebabkan asap hitam dan
tebal melingkupi seluruh bagian ruang perakitan elektronik dan adanya hubungan
pendek listrik. Banyak karyawan yang tidak sempat menyelamatkan diri dan pingsan
karena terhirup asap tebal dan menimbulkan kematian, luka bakar ringan dan berat.
Selain itu api menjalar ke asrama karyawan sehingga membuat kepanikan
karyawan yang sedang istirahat menunggu shift kerja berikutnya.
Adapun kerusakan dan korban adalah sebagai berikut :
1.
Penduduk
Dari hasil skenario diperoleh gambaran sebagai berikut:
2.
: 1000 jiwa
: 50 orang
: 200 orang
: 250 orang
: 300 orang
: 150 orang
: 200 orang
prasarana serta aset perusahan dan kawasan industri yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan inventarisasi fasilitas yang diperkirakan terkena kebakaran tersebut ini
adalah sebagai berikut :
KERUSAKAN
PRASARANA
Poliklinik
Ambulans
Obat-obatan
Asrama karyawan
Gedung Pabrik
Gudang Bahan baku
Gudang bahan
produksi
Ruang administrasi
Jalan
3.
1
2
20 koli
788 kamar
5 buah
3 buah
Lingkungan
perusahaan
0
0
0
200 kamar
0
0
3 buah
2 buah
Perusahaan Elektronik
Ekonomi
Dari sektor ekonomi diperkirakan kebakaran mempunyai dampak berupa :
menimbul
DAMPAK
Kerugian
2 luka berat,
10 luka ringan
Korban
4.
PERUSAHAAN
Sarana dan
prsarana
KARYAWAN
Lapangan kerja
Meninggal 50,
luka berat 50, luka
ringan 250
Pemerintahan
Dampak bencana yang diperkirakan akan berpengaruh terhadap pemerintahan
Lingkungan
Dampak bencana juga diperkirakan akan berpengaruh terhadap lingkungan
LUAS AREA
Taman
Instalasi
pengolahan limbah
Area Parkir
Instalasi air bersih
Pemukiman
penduduk
0,25 Ha
1 unit
0,25 Ha
1 unit
1 kawasan
pelayanan
kesehatan
minimal
(SPM),
yang
22. Memperhatikan adat dan budaya masyarakat setempat agar tidak terjadi konflik
horizontal
23. Memberikan rasa aman dan keamanan.
10
a.
Situasi
Akibat terjadinya bencana kebakaran kawasan industri, maka keadaan
dan situasi daerah akan kacau dan tidak menentu. Beberapa mekanisme
penanggulangan
bencana
berfungsi. Oleh karena itu harus ada upaya untuk mengendalikan, mengatur dan
mengkoordinasikan semua kegiatan penanggulangan. Satlak PBP selaku wadah
koordinasi pelaksana penanggulangan bencana di Kota Batam.
b.
Sasaran
c.
Strategi
dalam
penanganan bencana
11
d.
.
Kegiatan
NO
1
KEGIATAN
Mendirikan Posko
PELAKU
SATLAK PBP
Pembentukan TIM
Mengkoordinasikan kegiatan
sektoral
Membuat laporan menyeluruh
Memberikan arah kelaksanaan
Menerima dan menyampaikan
informasi terbaru
TNI,POLRI,POL
PP,Inforkom,ORARI,Kesba
ng Linmas dan Kebakaran
SATLAK PBP
4
5
6
e.
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
12
13
14
15
16
17
SATLAK PBP
SATLAK PBP
SATLAK PBP, ORARI,
Media Massa
WAKTU
Setelah adanya tandatanda bencana
Jika terjadi tanda-tanda
bencana
Setiap hari
Setiap hari
Setiap hari
Setiap saat
PROYEKSI KEBUTUHAN
Jenis Kebutuhan
Mobil Pick Up
Tangki Air
Genset
Masker
Sarung Tangan
Senter 6 baterai
Tandu
Telephon satelit
HT
Radio RIG
Radio All Band
Komputer/ Ltop
Papan Data
Peta
Lemari Besi
ATK
Brankas
Sepeda Motor
Satuan
Unit
Unit
Unit
Bh
Ps
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
bh
lbr
bh
paket
Persediaan
Kekurangan
10
10
1
9
8
0
-180
-180
-18
20
-5
20
2
-1
12
-10
95
-2
-1
-1
10
2
30
30
3
15
100
Jumlah
yang
dibutuhkan
1
2
1
180
180
20
10
5
10
1
1
3
10
5
2
1
1
5
Sektor yang
menangani
Sektor terkait
Sarana
Sarana
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Manajemen
Manajemen
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Sektor terkait
Manajemen
Sektor terkait
12
2.
SEKTOR KESEHATAN
a.
Situasi
Apabila terjadi bencana kebakaran kawasan industri, diperkirakan akan
terdapat penduduk yang menderita luka ringan, luka sedang,luka berat dan meninggal
b.
Sasaran
c.
Strategi
Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal dan nilai-nilai kebajikan
dalam
penanganan bencana
NO.
1
2
3
4
KEGIATAN
Menyiapkan Tim Kesehatan
a. Tim reaksi cepat pelayanan
kesehatan
b. Tim RHA penilaian cepat
kesehatan
Menyiapakan obat, bahan habis pakai
dan alat kesehatan
Membentuk pos kesehatan
6
7
PELAKSANA
Dinkes Kab. / Kota,
RSUD, PMI, Pramuka
Saka Bakti Husada
(SBH)
Dinkes Kab. / Kota,
RSUD
Dinkes Kab. / Kota,
PMI, Pramuka SBH
Dinkes Kab. / Kota
Dinkes Kab. / Kota,
RSUD
RSUD
Dinkes Kab. / Kota,
RSUD
WAKTU
Hari pertama kejadian
s.d.a
Hari kedua dan ketiga
Hari pertama kejadian
s.d.a
s.d.a
s.d.a
d. Proyeksi Kebutuhan
13
No.
Jenis
Kebutuhan
Satuan
Total Kebutuhan
Persediaan Kekurangan
Harga
Satuan
Paket
6500OP
20.000
Paket
8000OP
50.000
3Stetoscope
Set
25Set
100.000
4Tensimeter
Set
25Set
300.000
15Paket
50.000
5Minor Surgery
6Ambulance
Paket
Unit
22Unit
31 Unit
Keterangan
(Pengadaan)
Jumlah
130.000
.000
400.000
.000
2.500.
000
7.500.
000
750.
000
- disediakan
-
Jenis
Kebutuhan
7Pick Up
No.
Unit
5Unit
Harga
Satuan
- disediakan
Unit
5Unit
disediakan
Satuan
Total Kebutuhan
Persediaan Kekurangan
Jumlah
Keterangan
(Pengadaan)
Sarana
8Tenda
Sarana
-
9Sepatu Bot
Pasang
20Pasang
- disediaka
n
-
Sarana
12Tengki Air
Unit
6Unit
- disediaka
n
-
Sarana
13Vel bed
Buah
5Unit
disediaka
n
-
Sarana
14Mobil Tanki
Unit
1Unit
- disediaka
n
-
Sarana
15Genset
Unit
5Unit
- disediaka
n
-
Sarana
16Tikar
Helai
10Helai
- disediaka
n
-
Logistik
17Masker
Buah
1000Buah
- disediaka
n
-
Logistik
1000Pasang
- disediaka
n
-
Logistik
18Sarung Tangan
Pasang
19Senter 6 Baterai
Unit
25Unit
- disediaka
n
-
Logistik
20Tandu
Unit
25Unit
- disediaka
n
-
Sarana
14
21Handy Talky
Unit
5Unit
- disediaka
n
-
Sarana
22Radio RIG
Unit
1Unit
- disediaka
n
-
Sarana
23Komputer/Laptop
Unit
2Unit
- disediaka
n
-
Sarana
24Kotak
lengkap
Set
25Set
- disediaka
n
- disediaka
n
- disediaka
n
P3K
25Racun Api
Tbg
26Kamera Digital
1Tbg
Unit
1Unit
Logistik
Sarana
Sarana
27TV
Unit
1Unit
- disediaka
n
28Cangkul/Parang
Set
5Set
- disediaka
n
- disediaka
n
29Papan Data
Buah
30Peta
5Buah
Buah
Jenis
Kebutuhan
31Lemari Besi
No.
1Buah
Satuan
32ATK
Total Kebutuhan
- disediaka
n
Harga
Persediaan Kekurangan
Satuan
- disediaka
n
1Buah
Paket
1Paket
- disediaka
n
--
isediakan
Logistik
Logistik
Buah
33BBM
Sarana
Logistik
Keterangan
(Pengadaan)
Sarana
Jumlah
-
Logistik
Logistik
-
34Kantong Mayat
Kantong
1Kantong
- disediaka
n
Logistik
-
35Sepeda Motor
Unit
5Unit
- disediaka
n
36Filling Cabinet
Buah
5Buah
- disediaka
n
37Tenaga Supir
308OH
Sarana
5
0.000
100OH
39Pos Kesehatan
1430OH
180OH
40Rujukan
RSAM
41Dr. Umum
42Dr. Bedah
ke
10Orang
10 Orang
5Orang
5 Orang
15.400.000
5
5.000.
0.000
000
5
71.500.
0.000
000
20
36.000.
0.000
000
-
15
43Perawat/Bidan
100Orang
491 Orang
44Sanitarian
10Orang
10 Orang
45Ahli Gizi
18Orang
18 Orang
46Relawan PMI
50Orang
50 Orang
47Pramuka SBH
10Orang
10 Orang
3.
Terjadinya reruntuhan bangunan yang cukup banyak dan menimpa banyak korban,
landaan gelombang tsunami menghanyutkan reruntuhan bangunan, pohon serta
manusia, setelah air surut terlihat korban bergelimpangan, dengan berbagai kondisi,
seperti meninggal, luka-luka, dan yang selamat.
Semua korban tersebut memerlukan penyelamatan dan perlindungan secepat
mungkin.
b. Sasaran
Adapun
sasaran
dalam
penyusunan
perencanaan
penyelamatan
dan
16
mestinya
c. Strategi
dalam
penanganan bencana
d. Kegiatan
Kegiatan dalam penyelamatan dan perlindungan korban bencana meliputi :
NO
1
KEGIATAN
PELAKSANA
Pelatihan di 6 Kecamatan
Kabupaten X. DABU - DABU dan
3 kecamatan Kota DABU DABU.
Sosialisasi dan simulasi kepada
masyarakat cara penyalamatan
dan perlindungan saat terjadi
bencana.
Penyelamatan dan Evakuasi
Korban yang hidup.
Pra Bencana
Pra Bencana
WAKTU
Saat Bencana
Saat Bencana
17
5
6.
LSM,
Relawan
dan Masyarakat
TNI, POLRI, POL
PP, SAR, PMI,
LSM, Relawan
Masyarakat dan
Rohaniwan.
Saat Bencana
Pasca Bencana
e. Proyeksi Standar.
Pelatihan
Posko
NO
1
2
POSKO
Poskotis
Pos Pembantu
JUMLAH
WILAYAH
KABUPATEN
KOTA
2
1
12
6
14
7
18
TIM EVAKUASI
TNI
PMI
POLRI
POL PP
SAR
Relawan
Masyarakat
JUMLAH
WILAYAH
KABUPATEN
KECAMATAN
10
18
10
30
31
60
10
18
5
12
10
18
10
60
86
216
TIM EVAKUASI
TNI
PMI
POLRI
POL PP
SAR
Relawan
Masyarakat
JUMLAH
WILAYAH
KOTA
KECAMATAN
5
3
10
15
20
30
6
9
5
6
10
30
10
30
66
123
f. Proyeksi Kebutuhan
19
No.
Jenis
Kebutuhan
Satuan Volume
Total
Persediaan
Kebutuhan
Harga
Satuan
Jumlah
Keterangan
(Pengadaan)
20
1. Pelatihan
Orang
230
230
2. Sosialisasi dan
Simulasi
3. Ambulance
Orang
300
300
Orang
4. Pick Up
Orang
10
27
5. Kapal Laut
Orang
20
6. Perahu Karet
Unit
12
Orang
7. Pelampung
Unit
1 Orang
180
8. Sepatu Bot
Buah
1 Orang
408
9. Jas Hujan
Buah
1 Orang
408
Buah
1 Orang
408
Unit
Unit
Jenis
Kebutuhan
13. Genset
- disediakan
Unit
Total
Kebutuhan
9
14. Tikar
Helai
180
Unit
16. Masker
Buah
1000
Pasang
1000
No.
Satuan Volume
Kg
30 Meter
450
Buah
4 Orang
45
20. Tandu
Unit
90
21. HT
Unit
90
Unit
261.000.00SAR
0
- disediakan
18.000.00SAR
0
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
- disediakan
Logistik
- disediakan
Logistik
- disediakan
Logistik
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
Harga
Keterangan
Persediaan
Jumlah
Satuan
(Pengadaan)
- disediakan
Sarana
- disediakan
Logistik
- disediakan
Sarana
- disediakan
Logistik
- disediakan
Logistik
- disediakan
Logistik
- disediakan
Logistik
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
- disediakan
Sarana
21
Jenis
Total
Harga
Satuan Volume
Persediaan
Kebutuhan
Kebutuhan
Satuan
23. Staples / Tmpt Unit
408
- disediakan
Air
24. Ransel Pinggang Unit
90
- disediakan
No.
Keterangan
(Pengadaan)
Logistik
Jumlah
-
Logistik
-
25. Komputer
Unit
- disediakan
Sarana
-
26. Kotak
lengkap
P3K
Set
90
- disediakan
Logistik
-
27.
Racun Api
Tbg
45
disediakan
28.
Kamera Digital
Unit
disediakan
Sarana
Sarana
-
29.
TV
Unit
disediakan
Sarana
-
30.
Cangkul
Buah
90
disediakan
31.
Papan Data
Buah
disediakan
32.
Las Karbit
Unit
disediakan
Logistik
Logistik
Sarana
-
33.
Peta
Buah
disediakan
Logistik
-
34.
Lemari Besi
Buah
disediakan
Sarana
-
35.
Peti peralatan
Jenis
No.
Kebutuhan
36. ATK
Unit
Satuan Volume
Paket
37.
38.
Sepeda Motor
4.
Unit
disediakan
Sarana
Total
Keterangan
Persediaan Harga Satuan Jumlah
Kebutuhan
(Pengadaan)
1
- disediakan
Logistik
7500
- disediakan
Logistik
45
- disediakan
Sarana
279.000.0
00
Sektor Perhubungan
a. Situasi
22
disiapkan.
Terangkutnya korban luka berat dan ringan ke posko kesehatan terdekat untuk
bantuan
pangan
dan
non
pangan
untuk
dalam
penanganan bencana
Mengidentifikasi jenis-jenis bantuan yang dibutuhkan.
c. Kegiatan
a.
NO
1
KEGIATAN
Menyiapkan armada
darat, laut dan udara
Staffing (personil)
3
4
transportasi
PELAKU
Dishub,
Organda,
Polres, PT. Angkasa
Pura
Dishub,
Organda,
Polres, PT. Angkasa
Pura
Pemda, Dishub
Organda,
Polres,
Dishub, Satlak PBP
WAKTU
Pasca bencana
Setiap waktu
Setiap waktu
Setiap waktu
Proyeksi Kebutuhan
23
NO.
JENIS KEBUTUHAN
SATUAN
VOLUME
PERSEDIAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Pick Up
Kapal Laut
Perahu Karet
Pelampung
Jas Hujan
Helem Hujan
Tengki Air
Mobil Tanki
Genset
Tikar
Mesin chin saw
Masker
Sarung Tangan
Tali Temali
Senter 6 Baterai
Tandu
HT
Radio RIG
Komputer
Kotak P3K lengkap
Racun Api
Kamera Digital
TV
Cangkul
Papan Data
Peta
Lemari Besi
ATK
Sepeda Motor
Unit
Unit
Unit
Unit
Buah
Buah
Unit
Unit
Unit
Helai
Unit
Buah
Pasang
Kg
Buah
Unit
Unit
Unit
Unit
Set
Tbg
Unit
Unit
Buah
Buah
Buah
Buah
Paket
Unit
9
1
1
10
50
50
1
5.
1
3
2
50
50
5
15
15
1
1
5
5
1
1
5
1
1
1
1
5
HARGA
SATUAN
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
disediakan
KETERANGAN
(PENGADAAN)
Sarana
Sarana
Sarana
Sarana
Logistik
Logistik
Sarana
Sarana
Sarana
Logistik
Sarana
Logistik
Logistik
Logistik
Logistik
Sarana
Sarana
Sarana
Sarana
Logistik
Sarana
Sarana
Sarana
Logistik
Logistik
Logistik
Sarana
Logistik
Sarana
Sektor Logistik
a.
Situasi
24
Sasaran
Terlayaninya semua kebutuhan dasar pengungsi, mulai dari balita sampai
baik.
c.
Strategi
Mendirikan posko-posko, tenda pengungsian (dapur umum), dengan tetap
memperhatikan
dalam
penanganan bencana
d.
kedaruratan dalam bencana Gempa dan Tsunami yang terdiri dari: Sakorlak, Satlak,
Sektor terkait, Relawan, dan Korban bencana.
25
e.
Proyeksi Kebutuhan
Kebutuhan Pangan
f. S
u
m
b
e
r
Daya
No
1
2
3
4
5
6
7
8
g.
Instansi / Satuan
Bagian Sosial
Satlak
Satkorlak
Pramuka
Relawan
PMI
Instansi Terkait
Lembaga Non Dinas
Tugas / Fungsi
Keterangan
Dapur umum
Mobilisasi bantuan
Menghimpun bantuan
Distribusi bantuan
Kesehtan / Dapur umum
Perlengkapan
26
27
28
6.
Situasi
Gempa bumi dan tsunami menyebabkan bangunan, jalan, jembatan, serta
fasilitas umum lainnya menjadi rusak. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat dan
relawan kesulitan dalam melakukan berbagai aktifitas.
b.
Sasaran
c.
Strategi
Mendirikan posko-posko, tenda pengungsian (MCK, dapur umum, air bersih),
dengan tetap memperhatikan
dalam
penanganan bencana
29
d.
Kegiatan
NO
KEGIATAN
1.
BAPPEDA, PU
Din.Perhubungan,
Kesehatan, PU dan
Organda.
Pasca Bencana
SATLAK, PMI,
SAR,LSM, dll
SATLAK,ORARI
SAR,LSM,Inforkom
Pasca Bencana
5.
6.
7.
3.
4.
e.
1
2
Jenis
Kebutuhan
EDABU DABUcavator
Dump Truck
Din.Sosial, PDAM,
PLN dan PU
Proyeksi Kebutuhan
Total
Kebutuhan
Persediaan
Kekurangan
Unit
Unit
12
Satuan
Tangki Air
Unit
167
Kayu
Jembatan
MCK
M3
150
Unit
10
10
Bh
23
23
Unit
6
7
Perahu
Karet
Loader
Pasca Bencana
Pasca Bencana
Pasca Bencana
TELKOM
9
1
0
-
WAKTU
PELAKSANAAN
Sebelum terjadi
bencana
Setelah adanya
tanda-tanda bencana
2.
No.
PELAKSANA
157
150
8
1
Harga
Satuan
21.000.
000
6.400.
000
2.000.
000
1.500.
000
30.000.
000
0.000.0
00
18.000.
000
Jumlah
189.000.00
0
19.200.00
0
314.000.00
0
225.000.00
0
300.000.00
0
690.000.00
0
144.000.00
0
Keterangan
(Pengadaan)
Sewa
Sewa
Sewa
30
8
No.
9
10
11
12
13
Kapal Laut
Jenis
Kebutuhan
Amblance
Bh
Bh
Total
Kebutuhan
31
Mobil
-Pickup
Helikopter
Unit
45
Unit
Mesin
Shinsow
Tenda
Unit
16
Satuan
3
Persediaan
Kekurangan
3
1
1
0
-
35
15
250
14
Veld bad
Bh
7.500
15
Mobil Tanki
Unit
16
248
2
-
7.500
13
3
16
17
18
19
Genset
Bh
Telpon
Satelit
Handy Talky
( HT )
Radio Rig
20
Bh
Bh
128
Bh
19
1
3
0
5
98
3
3
20
21
22
Radio all
band
Komputer /
Laptop
Handy Cam
23
Camera
Bh
Bh
17
Bh
10
bh
26
24
Digital
TV
Bh
30
25
Lemari Besi
Bh
1
1
5
2
2
8
1
3
1
4
13
16
7
26
27
Peti
Peralatan
Brankas
Bh
11
11
-
Bh
1
-
28
Sepeda
Unit
Filling
Bh
Harga
Satuan
Bantuan Luar
Keterangan
(Pengadaan)
Jumlah
-
4.200.
000
1
Bh
2.500.
000
15.000.
000
450.
000
5.000.
000
6.000.
000
6.500.
000
2.000.0
00
4.000.0
00
5.000.0
00
13.000.0
00
4.000.0
00
2.500.0
00
1.000.0
00
10.000.0
00
500.0
00
2.500.0
00
147.000.00
0
-
Bantuan Luar
37.500.00
0
3.720.000.00
0
3.375.000.00
0
65.000.00
0
114.000.00
0
32.500.00
0
196.000.000
12.000.000
5.000.000
26.000.000
8.000.000
32.500.000
16.000.000
70.000.000
5.500.000
2.500.000
-
Motor
29
Caninet
6
Jumlah dana yang dibutuhkan
850.0
00
9.745.700.000
31
Kontinjensi
ini
disusun
bersama
oleh
Dinas/Intansi/Lembaga
32
VI. PENUTUP
a.
daerah,
Disamping
itu
dalam
menyusun
rencana
ini
harus
c.
33