Anda di halaman 1dari 17

LOGIKA FILSAFAT

BERPIKIR
Oleh: Eko Marhaendy

Disampaikan sebagai materi Latihan Kader Dasar (LKD)


Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) sekawasan IAIN SU
Gedung PW Al Washliyah Sumatera Utara, 21 September 2014

Patung Rodin

Albert Einstein

Bisakah
KAMBING masuk
ke dalam botol?

Bagaimana jika
botol lebih besar
dari KAMBING?

APAKAH LOGIKA ITU?

Berpikir benar atau menarik


kesimpulan dengan cara yang
benar

Logika dalam kaitannya


dengan ilmu berarti belajar
cara berpikir yang benar atau
cara menarik kesimpulan
yang benar
Dengan demikian, logis
berarti kesimpulan yang bisa
dibenarkan dengan cara
berpikir yang benar

Jika demikian,
apakah logika
berarti masuk di
akal?

Kasus: Ukuran botol lebih besar


dari ukuran kambing

Ada seorang peneliti ingin membuktikan apa sebenarnya


yang membuat manusia mabuk. Ia kemudian membuat
sebuah penyelidikan dengan cara menyampurkan
beberapa jenis minuman keras ke dalam air. Pertama
dicampurkannya Wiskye produk luar negeri ke dalam air
lalu menenggaknya, kemudian ia pun mabuk. Setelah
eksperimen pertama dilakukan, eksperimen kedua
dijalankan dengan menyampurkan Topi Miring (minuman
keras produk lokal) ke dalam air lalu menenggaknya,
hasilnya ia juga mabuk. Eksperimen terakhir untuk
membuat sebuah kesimpulan, ia campurkan Tuak
(minuman keras lokal dan kampungan) ke dalam air dan
menenggaknya, ia juga tetap mabuk. Peneliti itu
kemudian menarik kesimpulan: ternyata yang membuat
manusia mabuk adalah air. KESIMPULAN YANG
SANGAT MASUK DI AKAL, TAPI APAKAH
KESIMPULAN INI BENAR?

APAKAH LOGIKA ITU?

Logika lebih dari sekedar


masuk di akal

Logika sudah pasti masuk di


akal, tapi tidak semua yang
masuk di akal itu logis

Apa yang dicerna oleh akal


belum tentu benar, tapi benar
sudah pasti masuk di akal

UJI KEBENARAN

Teori kebenaran
Koresponden

Terdapat kesesuaian antara ide/pernyataan


dengan fakta yang ditemukan. Misal: matahari
terbit dari timur dan tenggelam di barat (dalam
faktanya tidak pernah terjadi sebaliknya)

Koheren

Terdapat hubungan antara pernyataan dengan


teori, proporsi dan fakta-fakta yang bersifat umum
(kebenaran umum). Misal: jumlah mata manusia
dua (meskipun ditemukan kasus-kasus khusus yang
menunjukkan ada manusia lahir dengan jumlah mata
satu, bahkan tidak memiliki mata.

Pragmatis

Memiliki konsekuensi dan nilai guna. Misal neraka itu


ada (meski keberadaannya tidak terbukti secara
konsisten karena belum ada satu alasanpun yang bisa
dijadikan bukti bahwa neraka ada, tapi percaya dengan
neraka menjadi pilihan yang berguna, siapa tahu neraka
Itu memang benar ada?)

APAKAH LOGIKA ITU?

Sebenarnya logika itu matematika


murni yang menggunakan simbolsimbol matematis untuk sebuah
pengukuran Misalnya 2+2=4,
sampai kapanpun ia akan konsisten
4. Jadi bisa dipahami bahwa logika
sebenarnya bertujuan mengukur
konsekuensi sebuah proporsi itu
tetap konsisten.
Lalu, mengapa belajar matematika
itu terasa sulit dan menegangkan?.
Itu semua karena matematika
sudah terlanjur dianggap sebagai
matapelajaran yang kering dan
tidak mengalir, apalagi
berhubungan dengan angka.
Misalnya: apa yang dimaksud
dengan 1X + 2 Y?

Hari ini, guruku bilang 9+2=11,


kemarin 5+6=11, seminggu yang
lalu 7+4 juga =11. Kenapa gak
konsisten gitu sich?, Guruku
PEMBOHONG!!!

zzzz...BINGUNG

Kapan logika itu


digunakan dan
apa gunanya
belajar logika?

APA GUNANYA
BELAJAR LGIKA?

Tentu penting, agar cara


berpikir anda sistematis dan
terukur. Kesimpulan yang
anda ambil juga bisa
dibenarkan menurut cara-cara
berpikir yang benar.

Cara berpikir yang benar akan


menghasilkan kesimpulan
yang benar dan mendorong
anda mengambil keputusan
yang benar (rasional)

Berarti logika itu


berbeda dengan
rasional?, mengapa
banyak yang
menyamakannya?

Apa perbedaan Logika


dengan Rasionalitas?

Ingat dengan
9+2=11, 5+6=11,
7+4=11?
Itu adalah LOGIKA, siapaun dan
kapanpun jawabannya akan tetap
konsisten. Tapi ketika dikatakan 11
adalah ANGKA SIAL, maka di sini
anda akan masuk pada persoalan
RASIONALITAS
Jadi, rasionalitas itu soal
keputusan yang anda ambil
setelah melewati tahap berpikir
logis

Solusi Patah Hati


Beghhh, hujan
tak
bersahabat!!!

IRASIONAL

RASIONAL

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai