Kontrak Perkuliahan.
1. Silabus/ materi
1. Pendahuluan.
- Bahan, Teknologi dan manusia
- Klasifikasi Bahan Teknik
- Pemilihan Bahan
2. PerilakuMekanik Logam
3. Logam dan Paduannya
4. Struktur Kristal Padat
5. Diagram Fasa
6. Polimer
7. Komposit
SASARAN
c
2. Jadwal perkuliahan .
- Hari / jam : Selasa (B), Kamis (A, B)
- Lokal
: 202
3. Pertemuan.
I VIII
UTS
IX XV
UAS
4. Penilaian.
Ujian Tengah Semester
Ujian akhir Semester
Tugas dan Kehadiaran
5. Tata Tertib.
Ujian semester diizinkan terlaksana,
apabila kehadiran dosen 95% x 15
pertemuan.
Kehadiran mahasiswa yang
diperbolehkan ikut ujian Semester
adalah 75% dari kehadiran dosen.
Pengetahuan bahan
Pengetahuan bahan
Engineer-mesin/sipil/kimia/listrik harus
mampu
melakukan material selection
In-service condition properties required
tidak ada 1 jenis material yang
memenuhi seluruh perilaku kompromi
Perusakan perilaku bahan selama
penggunaan
Ekonomi
Material
Logam
Kuat, ulet, mudah dibentuk dan bersifat
penghantar panas dan listrik yang baik
Keramik
Keras, getas dan penghantar panas dan listrik yang
buruk
Polimer
kerapatan rendah, penghantar panas dan listrik
buruk dan mudah dibentuk
Komposit
merupakan ganbungan dari dua bahan atau lebih
yang masing-masing sifat tetap
Ikatan Logam
Logam mempunyai sifat-sifat yang khas, yaitu
merupakan konduktor, dapat ditempa (malleable),
dan dapat ditarik (ductile). Bagaimanakah bentuk
ikatan dalam logam sehingga memiliki sifat-sifat
seperti iut? Unsur logam mempunyai sedikit
elektron valensi, sehingga kulit terluar unsur logam
relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong).
Keadaan seperti ini memungkinkan elektron
valensi logam dapat berpindah dari satu atom ke
atom lain. Mobilitas elektron dalam logam
sedemikian bebas, sehingga elektron valensi
logam mengalami delokalisasi, yaitu suatu
keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak
tetap posisinya pada satu atom, tetapi senantiasa
berpindah-pindah dari satu atom ke atom lain
Elektron-elektron
valensi
tersebut
berbaur
sehingga menyerupai awan atau lautan yang
membungkus ion-ion positif logam di dalamnya.
Sehingga struktur logam dapat dibayangkan
sebagai ion positif yang dibungkus oleh awan atau
lautan elektron valensi.
Adanya ikatan logam menyebabkan logam bersifat:
1) Pada suhu kamar berwujud padat, kecuali Hg
2)
Keras
tapi
lentur/dapat
ditempa
3) Mempunyai titik didih dan titik leleh yang
tinggi
4) Penghantar listrik dan panas yang baik
5) Mengkilap.
Logam
tersusun
dari
atom-atom
logam
yang
logam
memiliki
keelektronegatifan
yang
elektronvalensi
mudah
dan
lepas
bergerak
dari
tiap
bebas
di
atom
antara
Akan
tetapi
pergeseran
tersebut
tidak
Elektron-elektron
valensi
tersebut
berbaur
struktur
logam
dapat
dibayangkan
Ikatan Logam
Adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarikmenarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam
dengan
muatan
negatif
dari
elektron-elektron
yang
bebas
bergerak.
Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong
yang terjejal rapat 1 sama lain.
Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga
sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif.
Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat
banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1
atom ke atom lain.
Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga
elektron valensi logam mengalami delokalisasi yaitu suatu
keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya
pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke
atom lain.
ion positif
awan elektron
1.
2.
3.
4.
5.