Anda di halaman 1dari 3

Reaktor Elipsoid

Bentuk yang disarankan adalah seperti bola rugby. Tampak depan adalah elips dan tampak
samping adalah lingkaran.

a
b

Gambar 1. Bola rugby

Gambar 2. Tampak depan

Gambar 3. Tampak samping

Z=
0
Z=
L
Z=
2L

a
Gambar 4. Model Reaktor yang Disarankan

Gambar 2 secara matematika akan memiliki fungsi


r 2 y 2+x 2=b 2
y 2=

b2x 2
r2

Dimana r = b/a
Dengan melakukan modifikasi bentuk ke gambar 4, akan didapatkan fungsi
b2( zL )2
y=
r2
2

Dimana z adalah variabel panjang.

Persamaan perubahan konversi


'

dX r A
=
(1 ) A C c
dz F AO
dX
k ' (1 X )

.
. y (1 ) Ac c
dz FAo (1 X )

(b 2( zL )2)
A C =
r2
Persamaan pressure drop
G=

=
2
Ac
(b ( zL )2)

r2

o=

G (1 ) 150 ( 1 )
+1.75G
3
Dp
o g c D p

dy o (1+X )
=
dz
Po y

Menghitung berat katalis


W=

W=

c ( 1 )
r

b2(zL)2 dz
0

c ( 1 ) z 3 2
+ z L+ ( b2 L2) z
2
3
r

Keuntungan dan kerugian reaktor ellipsoid


Reaktor ellipsoid ini sebenarnya adalah bentuk kombinasi antara bola dan tabung. Bentuk reaktor
bola seperti yang ditunjukkan oleh hasil simulasi penurunan tekanan yang kecil. Di tambah lagi
bentuk bola akan menghemat tempat, tidak seperti pipa yang membutuhkan tempat yang besar
karena bentuknya yang memanjang. Namun, pada bentuk bola akan sulit dilakukan pengontrolan
suhu.
Bentuk ellipsoid ini akan memberikan pengontrolan suhu yang lebih mudah disbanding bola,
karena bentuknya yang lonjong sehingga memiliki sisi yang pendek. Selain itu, penurunan
tekanannya sangat kecil. Ditambah lagi, reaktor ini juga tidak membutuhkan tempat yang besar.
Pertimbangan selanjutnya adalah konversi. Dibanding dengan bentuk pipa reaktor bola memiliki
konversi yang lebih besar pada volume yang sama (plot grafik). Namun, pada bentuk ellipsoid
dan bola nilai konversi tidak begitu berbeda pada volume yang sama (liat plot grafik).

Anda mungkin juga menyukai