Pengalaman Care Worker Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Penderita Retardasi Mental
di Panti Asuhan Bina Remaja Yogyakarta
Mohamad Judha, Cokorda Istri
105
PENDAHULUAN
Retardasi mental adalah defisit dalam
perkembangan fungsi intelektual yang
berfungsi secara bermakna di bawah ratarata (IQ kira-kira 70 atau lebih rendah)
ketidak normalan atau disertai defisit atau
hendaya fungsi adaptif bersifat permanen /
menetap (Lumbantobing, 2006).
Hasil penelusuran data penelitian
tentang
prevalensi retardasi mental di
dapatkan bahwa ringan pada anak yang
berusia 5-16 tahun sebanyak 0,4%,untuk
retardasi mental sedang dan berat pada
kelompok usia 15-19 tahun ialah kira-kira 34 per 1000. Dari beberapa penelitian juga
didapatkan bahwa penyandang retardasi
mental yang menderita gangguan psikiatrik
dan gangguan tingkah laku frekuensinya
cukup tinggi.
Data Biro Pusat Satatistik (BPS) tahun
2010, dari 222 juta penduduk Indonesia,
sebanyak 0,7% atau 2,8 juta jiwa adalah
penyandang cacat. Sedangkan populasi anak
penderita retardasi mental menempati angka
paling besar dibanding dengan jumlah anak
dengan keterbatasan lainnya. Prevalensi
retardasi mental di Indonesia saat ini
diperkirakan 1-3% dari penduduk Indonesia,
sekitar 6,6 juta jiwa. Untuk wilayah Profinsi
DIY penderita retardasi mental tahun 2010
terdapat sebanyak 9.251 (BPS Profinsi DIY,
2010). Data Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman menunjukkan jumlah penderita
retardasi mental pada tahun 2010 terdapat
sebanyak 714 orang. Data Panti Asuhan
Bina Remaja Yogyakarta dari 105 anak
asuh, penderita Retardasi Mental terdapat
sebanyak 35 orang. (Dinas Kesehatan
Kabupaten Sleman, 2010).
Peran pengasuh sangat besar yaitu
mengingatkan kembali agar para penderita
retardasi mental tersebut dapat memenuhi
kebutuhannya secara mandiri meskipun
dengan
bantuan
dari
pengasuhnya.
Sedangkan untuk kelompok yang mampu
rawat, kebutuhan dasar mereka bergantung
sepenuhnya kepada para pengasuh. Karena
mereka tidak dapat melakukan sesuatu
secara mandiri.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian kualitatif dengan
implikasi cara yang digunakan adalah : (1)
106
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Usia
38 tahun
43 tahun
19 tahun
Pendidikan
SLTA
SLTA
SLTA
Agama
Islam
Islam
Islam
Lama kerja
10 tahun
4 tahun
1 tahun
Pengalaman Care Worker Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Penderita Retardasi Mental
di Panti Asuhan Bina Remaja Yogyakarta
Mohamad Judha, Cokorda Istri
107
108
Pengalaman Care Worker Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Penderita Retardasi Mental
di Panti Asuhan Bina Remaja Yogyakarta
Mohamad Judha, Cokorda Istri
109
110