MENTAL
Sosiospiritual
Dapat mengatasi
tekanan
SEHAT JIWA
UU KESWA
No 18/2014
Gangguan Jiwa
UU KESWA
No 18/2014
Gangguan Pikiran
Pikiran berulang-ulang
Pikiran berlebih tentang sakit & penyakit
Ketakutan yang tak masuk akal
Keyakinan yang tak sesuai dengan kenyataan
Gangguan Perasaan
Cemas berlebihan / tak masuk akal
Sedih berlarut-larut
Gembira berlebihan
Marah tanpa alasan
Penderitaan
Gangguan tidur
Gangguan makan
Sulit konsentrasi
Pusing, tegang, sakit kepala, debar-debar,
keringat dingin
Sakit ulu hati, diare, mual, muntah
Gairah kerja turun
GGN
JIWA
MASALAH
PSIKOLOGIS
& SOSIAL
MASALAH PERKEMBANGAN
MANUSIA
YANG HARMONIS DAN
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP
ODGJ
ODMK
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam kehidupan individu :
psikologis / sosial , berpotensi menjadi faktor
penyebab terjadinya gangguan jiwa
a.l. :
perkawinan, perceraian,
Sakit Jiwa
PE NYE
BAB
Ggg
JIWA
Stresor
( Frustasi Konflik
Tekanan Krisis)
Daya tahan /
Toleransi
stres
lemah
minoritas dsb.
Kebutuhan Jasmani.
Kebutuhan thd rasa aman & tenteram.
Kebut sosial termasuk kasih sayang & rasa
memiliki dimiliki.
Kebut dihargai dihormati.
Kebut thd pendidikan.
Kebut thd keindahan (kecantikan).
Kebut mewujudkan diri (aktualisasi)
STRES
Bila segala kebutuhan dapat tercukupi tanpa usaha
Langkah langkah CP OT
1.
2.
3.
4.
5.
Berbagai Jenis
Mekanisme Pembelaan Ego
1. Fantasi.
2. Penyangkalan.
3. Rasionalisasi.
4. Identifikasi.
5. Introyeksi.
6. Represi.
7. Regresi.
8. Proyeksi.
9. Penyusunan Reaksi
10. Sublimasi.
11. Kompensasi.
12. Salah Pindah.
13. Pelepasan/Penebusan.
14. Penyekatan Emosional.
15. Isolasi.
16. Simpatisme.
17. Pemeranan.
DEKOMPENSASI PSIKOLOGIK
Reaksi Bahaya : Kepekaan, kewaspadaan
meningkat, tegang, emosi berlebihan.
2. Fase Pertahanan : Penggunaan Cara
Penyesuaian Orientasi Tugas atau
Penggunaan mekanisme pembelaan Ego.
3. Fase Kepayahan : Gangguan Jiwa (Depresi,
Psikosis, Stupor dsb)
1.
Klasifikasi Diagnosis
Gangguan Jiwa
I. PENDAHULUAN
1.
2.
3.
Dasar PengKlasifikasian
Dapat berdasar etiologi (Diagnostik Etiologi).
Dapat berdasar gejala yg ditimbulkannya ( Diagnostik
Simtomatologi).
Dapat berdasar patofisiologi (Diagnostik patofisiologi).
Dapat berdasar Gangguan anatomis yg menderita
kerusakan/gangguan (Diagnostik Anatomis).
mulai ditetapkan)
1985 PPDGJ II
1995 PPDGJ III
2005 - ? PPDGJ IV
PPDGJ I (1975
Proses Diagnosis
Anamnesis (data Subyektif)
- Alasan berobat
- Riwayat Peny/Gangguan Sekarang.
- Riwayat Peny/Gangguan Dahulu.
- Riwayat Perkembangan Diri.
- Latar Belakang Sosial, Keluarga,
Pendidikan, Pekerjaan, Perkawinan dll.
- Fisik Diagnostik.
- Status Mentalis.
- Laboratorium.
- Radiologik.
- Elektromedik
- Evaluasi Psikologik.
- Lain-lain
Diagnosis (Multiaksial)
Aksis I : - Diagnosis klinis Ggg Jiwa
- Kondisi Lain yg mjd Fokus
perhatian Klinis.
Aksis II : - Ggg/ Ciri Kepribadian
- Retardasi Mental
Aksis III : Kondisi Medik Umum ( Fisik )
Aksis IV : Stresor Psikososial
Aksis V : Taraf Fungsi Kemampuan
dalam tahun terakhir (GAF/Global
Assesment of Functioning Scale).
Aksis I
F00- F09 : Gg Mental Organik
F10- F19 : Gg Mental & Perilaku Zat
F20- F29 : Skizofrenia, Skizotopal, Waham
F30- F39 : Gg Afektif/Mood
F40- F48 : Neurotik, somatoform, Gg terkait stres.
F50- F59 : Sindrom Perilaku yg berhub dg Gg
Fisiologis/fisik.
Aksis I
F62 F68 : Gg Kepribadian (Non-Organik), Gg Impuls,
Gg Seks.
F80- F89 : Gg Perkembangan Psikologis.
F90- F98 : Gg Perilaku & Emosional Onzet Kanak &
Remaja.
F99 : Gg Jiwa Ytt.
Kondisi Lain yg menjadi Fokus Perhatian Klinis.
Z 03.2 : Tidak ada Diagnosis Aksis I
R 69 : Diagnosis Aksis I tertunda
Aksis II
F 60 : Gg Kepribadian Khas
F 60.0 : Gg Kepribadian Paranoid.
F 60.1 : Gg Kepribadian Skizoid.
F 60.2 : Gg Kepribadian Dissosial
F 60.3 : Gg Keprib. Emosional Tak Stabil
F 60.4 : Gg Kepribadian Histrionik
F 60.5 : Gg Kepribadian Anankastik
F 60.6 : Gg Kepribadian Cemas/Menghindar
F 60.7 : Gg Kepribadian dependen
F 60.8 : Gg Kepribadian khas lainnya
F 60.9 : Gg Kepribadian Ytt
Aksis II
F 60.0 : Gg Kepribadian Campuran & lainnya
F 60.0 : Perubahan Kepribadian yg bermasalah
Gambaran Keprib maladaptif (Uraikan)
Mekanisme defensi maladaptif (Uraikan)
F70 F79: Retardasi Mental
Z 03.2 : Tidak ada Diagnosis Aksis II
R 69 : Diagnosis Aksis II tertunda
Aksis III
Bab I A00 B99: Peny Infeksi & Parasit.
Bab II C00- D48: Neoplasma.
Bab III D50 D89: Peny berhub dg darah & Imunodefisiensi.
Bab IV E00-E90: Peny Endokrin, Nutrisi & Metabolik.
Bab V F00 F99: Peny. Mental Axis I & II.
Bab VI G00-G99: Peny Susunan Syaraf.
Bab VII H00-H59: Peny Mata & Adnexa.
Bab VIII H60-H95: Peny Telinga & Mastoid.
Bab IX I 00- I 99: Peny Jantung &Pembuluh darah.
Bab X J00- J99: Peny sistem pernafasan.
Bab XI K00- 93: Peny sistem pencernaan.
Bab XII L00- L99: Peny Kulit & jaringan subkutan.
Aksis IV
Masalah dg Primary Support Group (Keluarga)
Masalah terkait lingkungan sosial
Masalah Pendidikan
Masalah Pekerjaan
Masalah Perumahan
Masalah Ekonomi
Masalah Akses ke Pely Kesehatan
Masalah Berkaitan interaksi dg hukum/kriminal
Masalah Psikososial & lingkungan lain
Contoh
Aksis I : F 32.2 Depresi Berat tanpa Psikosis
F 10.01 Penggunaan Alkohol yg
merugikan (Harmful).
Aksis II : F 60.7 Gg Kepribadian Dependen
Aksis III : Tidak Ada
Aksis IV : Ancaman Kehilangan Pekerjaan
Aksis V : GAF 53 (muthakir)
Prognosis
Tergantung dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Diagnosis penyakit
Onset penyakit
Respon terhadap obat
Kronisitas
Kepribadian premorbid.
Social Support (status marital, hubungan
kekerabatan, kondisi lingkungan Sos-Ek-Bud).
Intelegensia
Beratnya Stresor
Genetik
KESIMPULAN
MENTAL
Sosiospiritual
Dapat mengatasi
tekanan
SEHAT JIWA
UU KESWA
No 18/2014
Gangguan Jiwa
UU KESWA
No 18/2014
-Umur
-Jenis
Kelamin
-Kepribadian
-Intelegensia
-Emosi, Status Sosial, Pekerjaan
- Daya dukung Klg
-Trauma Spesifik (Stres spesifik)
Sehat /
Makin Sehat
Cara
Penyesuaian diri
baik
Stresor :
Somato-Psiko-Sosial-Spiritual
Frustasi/Konflik/Tekanan/Krisis
Cara
Penyesuaian diri
Tidak baik
Mek Pembelaan
Ego
Sakit
SEHAT JIWA
STRESS /
Adaptasi
DISTRESS /
Tdk bs atasi
Adaptasi
(ODMK)
Fase Kepayahan /
dekompensated
SAKIT JIWA
(ODGJ)
Predisposing Factor
PrecipitatingFactor
SAKIT JIWA
(ODGJ)
SEHAT JIWA
Predisposing
Factor
( Daya Tahan
Lemah)
Precipitating
Factor
(Stresor)
F30- F39
F50 F59
F40-F49
F60 F69
F70
F80 F89
F90 F98
F99
Z.03.2
R 69