Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja Peserta Didik

Kegiatan I
Tujuan Percobaan

: Setelah melakukan percobaan ini peserta didik diharapkan


dapat menyelidiki sifat pembesaran pada lensa cembung.

Alat-alat percobaan : Lensa f +50mm bertangkai


Lensa f +100mm bertangkai
Lensa f +300mm bertangkai
Langkah Percobaan :
1. Peganglah selembar kertas dengan tulisan yang sangat kecil kira-kira 50cm
dari mata kemudian perlahan-lahan dekatkan kertas itu ke mata. Pada jarak
50 cm, 25cm dan 10cm, apa yang dapat anda amati ? Tuliskan hasil
pengamatan anda ?
2. Lihatlah tulisan tersebut dari ketinggian 10cm kemudian peganglah lensa
f +100mm diantara kertas dan mata anda. Tulislah hasil pengamatan anda.
3. Aturlah jarak lensa sedemikian sehingga anda dapat mengamati bayangan
benda yang diperbesar. Sekarang lensa berfungsi sebagai kaca pembesar,
seberapa jauhkah lensa dari tulisan ?
4. Bandingkan jarak tadi dengan jarak fokus lensa, tulislah hasilnya pada
hasil pengamatan.
5. Ulangi langkah diatas untuk jarak fokus lensa yang berbeda sesuai yang
disediakan pada kit.
Hasil Pengamatan :

Kegiatan II
Tujuan

: Setelah melakukan kegiatan ini peserta didik diharapkan mampu

memahami prinsip kerja mikroskop.


Alat percobaan :
1. Kotak Cahaya

2. Pemegang kotak cahaya


3. Rel presisi
4. Kaki rel
5. Penyambung rel
6. Layar tembus cahaya
7. Pemegang slaid diafragma
8. Tumpakan berpenjepit
9. Lensa f +100mm bertangkai
10. Lensa f+50mm bertangkai
11. Model slaid,set
12. Catu daya
13. Kabel penghubung
14. Batang 10cm dan bosshead universal
Persiapan Percobaan :
1. Siapkan alat sesuai daftar
2. Gunakan bagian belakang kotak cahaya untuk menghasilkan cahaya yang
menyebar.
3. Susunlah alat seperti gambar
4. Hubungkan catu daya dengan sumber tegangan PLN. Pastikan catu daya
dalam keadaan mati.
5. Pilih tagangan keluaran catu daya 12V DC.
6. Hubungkan catu daya dengan sumber cahaya.
Langkah Percobaan :
1. Atur jarak antara model slaid (sebagai benda ) dan lensa f +50mm kirakira sejauh 8cm. Lensa f +50mm ini berfungsi sebagai lensa objektif.
2. Nyalakan catu daya hingga sumber cahaya dapat menerangi model slaid.
3. Tempatkan layar tembus cahaya didepan lensa f+50mm.
4. Geserlah layar tembus cahaya mendekati atau menjahui lensa objektif
sehingga bayangan tajam terbentuk pada layar. Bayangn tajan akan
didapatkan kira-kira 15cm didepan lensa f+50mm.
5. Letakkan lensa f+100mm kira-kira 5cm didepan layar tembus cahaya.
6. Pindahkan layar tembuscahaya pada kotak cahaya. Layar ini berfungsi
mengurangi intensitas cahaya sehingga benda dapat dilihat langsung
melalui lensa okuler.
7. Angkat ujung rel presisi. Bayangan yang diperbesar sekarang dapat dilihat
melalui lensa okuler ( f+100mm). Bagaimanakah sifat bayangan yang
terjadi ?
Hasil Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai