CLIENT - SERVER
KELURAHAN BINTARO
Oleh :
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul
Kelurahan Bintaro
"
" Pengembangan
Tri
Server
(rn-t
NIP. 19731209 200501
Feri Fahrianto.M.Sc
NIP.19800829 20n 01
002
\'
Pembimbing I
Pembimbing
II
001
Teknik Informatika
I 002
PERNYATAAN
iv
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini, kendatipun masih jauh dari sempurna. Shalawat
serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat-sahabatnya serta para pengikutnya yang secara istiqomah
menjalankan ajaran agamanya.
Setelah
menyatakan
syukur
kehadirat
Allah
SWT,
penulis
ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang memiliki andil besar
dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, karena penulis menyadari tanpa uluran dan
bantuan mereka belum tentu skripsi ini dapat terselesaikan. Pihak-pihak tersebut
antara lain :
1. Dekan Sains dan Teknologi, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, PUDEK I,
II, dan III Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Program Studi Teknik
Informatika, Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc, beserta staffnya.
2. Ibu Viva Arifin, MMSI dan Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc selaku
dosen pembimbing yang dengan tulus hati membagi ilmunya dan meluangkan
waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan yang berharga serta petunjuk
dan saran dalam penulisan tugas akhir ini.
vi
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Judul .................................................................................................................
ii
iii
Pernyataan .......................................................................................................
iv
Abstrak ............................................................................................................
vi
viii
xii
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
viii
2.2
2.3
10
11
14
2.4
Manfaat Jaringan...............................................................................
17
2.5
22
22
22
IP Address .........................................................................................
24
24
25
25
26
27
27
2.8
28
2.9
30
31
32
33
2.6
2.7
ix
33
36
36
38
39
40
3.2
3.3
3.4
56
57
57
57
3.1.3 Wawancara...............................................................................
58
58
58
58
Peralatan Penelitian...........................................................................
59
59
60
60
62
62
62
68
68
68
69
Analisis .............................................................................................
70
70
71
4.2.3 Report.......................................................................................
72
Design ...............................................................................................
73
73
4.4
Prototyping........................................................................................
74
4.5
Implementasi .....................................................................................
75
75
86
4.6
Monitoring ........................................................................................
89
4.5
Management......................................................................................
90
BAB V PENUTUP...........................................................................................
91
4.2
4.3
5.1
Kesimpulan .......................................................................................
91
5.2
Saran .................................................................................................
92
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
15
Gambar 2.2
16
Gambar 2.3
19
Gambar 2.4
21
Gambar 2.5
21
Gambar 2.6
22
Gambar 2.7
26
Gambar 2.8
26
Gambar 2.9
27
28
34
37
39
Gambar 3.1
61
Gambar 3.2
63
Gambar 4.1
69
Gambar 4.2
70
Gambar 4.3
74
Gambar 4.4
76
Gambar 4.5
77
xii
Gambar 4.6
77
Gambar 4.7
78
Gambar 4.8
78
Gambar 4.9
79
79
80
80
81
81
82
Gambar 4.16 Pembuatan akses username dan password untuk komputer client ....
83
84
85
86
87
88
Gambar 4.22 Username dan password client yang sudah di join domain......
89
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
13
Tabel 3.1
59
Tabel 3.2
60
Tabel 4.1
71
Tabel 4.2.
72
xiv
DAFTAR ISTILAH
jaringan.
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem Informasi Komputer dan Jaringan adalah bagian integral dari
Kelurahan Bintaro. Pemerintah telah melakukan hal hal yang dianggap
perlu dalam pengadaan hardware, software, sumber daya manusia dan
keuangan untuk membuat sebuah Sistem Informasi Komputer dan Jaringan
yang dapat mendukung operasional Kantor Kelurahan dan meningkatkan
kinerja yang berdampak langsung dalam pencapaian visi dan misi kantor
Kelurahan Bintaro.
Teknologi file sharing biasa kita temui pada jaringan komputer
berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Sebagian besar pengguna
komputer dan jaringan lebih familiar menggunakan teknologi tersebut
karena memang sebagian besar pengguna komputer masih menggunakan
sistem operasi Microsoft Windows sebagai sistem operasi utama pada
komputernya.
Windows 2003 Server sp1 merupakan Network Operating System
(NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala
kecil, menengah, maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2003
sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows 2000 yang telah
cukup lama digunakan secara luas di pasaran. Keluarga Windows 2003
digunakan
oleh
perusahaan
atau
instansi
yang
biasanya
2003
Server
menyediakan
banyak
cara
untuk
1.2
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, penulis bermaksud untuk membangun File
Server dan Primary Domain Controller berbasis sistem operasi Windows
2003 Server pada jaringan komputer di Kelurahan Bintaro untuk
memberikan service sumber daya media penyimpanan data terpusat bersama
serta Domain Controller yang bertugas mengatur lalu lintas komunikasi data
berikut dengan keamanan transaksi datanya.
Dalam hal ini penulis akan membahas proses instalasi Active
Directory, DNS, dan DHCP yang akan digunakan sebagai File Server dan
Primary Domain Controller berbasis sistem operasi Windows 2003 Server
yang sudah mulai banyak digunakan sebagai sistem operasi utama di
Kelurahan Bintaro.
1.3
Metodologi Penelitian
1.3.1 Pengambilan Data
1. Metode Observasi
Metode Observasi adalah suatu cara untuk memperoleh
data dan informasi
perusahaan berupa
1.3.2
Analisa Data
1. Metode Studi Literatur
Studi Literatur adalah suatu metode untuk menganalisa dan
membahas suatu permasalahan dengan cara membandingkan
berbagai
yang
akan
dibahas
dalam
PENGEMBANGAN
b. Bagi Universitas
1. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi teori
yang diperoleh selama kuliah.
2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan
sebagai bahan evaluasi.
3. Memberikan
gambaran
tentang
kesiapan
mahasiswa
dalam
PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
BAB II
LANDASAN TEORI
10
11
dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak.
Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan
broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang
dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesanpesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin
akan diterima oleh mesin- mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket
berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat
menerima paket, mesin akan mengecek field alamat. Bila paket tersebut
ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila
12
paket
ditujukan
untuk
mesin
lainnya,
mesin
tersebut
akan
mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke
suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui
satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak
route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route
memegang peranan penting pada jaringan point-to- point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara
geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang
lebih besar menggunakan point-to-point
Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket
pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesinmesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute yang mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting
pada jaringan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah
didasarkan pada jaraknya. Tabel 2.1. berikut ini menampilkan klasifikasi
sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.
13
Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah data flow
machine, komputer komputer yang sangat paralel yang memiliki
beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama.
Kemudian multikomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara
mengirim pesan pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat.
Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer
yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang
lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area
network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area
network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih
disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang
terkenal dari suatu internetwork.
14
15
16
17
18
Jaringan LAN
2.
Jaringan MAN
3.
Jaringan WAN
1. Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer,
dimana terdapat beberapa unit komputer client dan 1 unit komputer
untuk server. Antara masing-masing client maupun antara client dan
server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer
yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan
LAN.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal.
LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
(mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
19
beroperasi
pada
kecepatan
yang lebih
tinggi,
sampai
ratusan
megabit/detik.
(a)
(d)
(b)
(c)
(e)
(f)
20
3. Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) (Todd Lammle : 2004) merupakan
transmisi yang lebih luas yang terhubung antar jaringan banyak protocol
WAN yang berbeda yang dapat membantu memperpanjang LAN anda ke
LAN yang lain di tempat remote.dan hal ini akan lebih efektif dengan
menggunakan penyedia layanan koneksi (Service Provider) dari pada
membangun koneksi dengan memasang kabel dari suatu titik perusahaan
ke titik lainnya.
Dan dalam penerapan WAN ada beberapa hal yang menjadi perhatian :
Demarcation Point ( DP )
Suatu titik dimana tanggung jawab service provider berakhir ini
biasanya berakhir pada sebuah alat yang di pasang di ruang
telekomunikasi yang biasa disebut telco (setelah itu koneksi akan
dilanjutkan lagi ke CSU/DSU atau interface serial
perusahaan atau dengan kata lain ke CPE).
pada sebuah
21
a.
diberikan
pengenalan terhadap
22
Phisical Layer
Lapisan terendah ini mengatur sinkronisasi pengiriman dan
penerimaan data, spesifikasi mekanik, elektrik dan interface antar
terminal, seperti besar tegangan, frekuensi, koneksi pin dan jenis kabel.
23
b.
c.
Network Layer
Lapisan ini menentukan rute pengiriman dan pengendalian
kemacetan, agar data sampai ditempat tujuan dengan benar.
d.
Transport Layer
Lapisan ini mengatur keutuhan data, menerima data dari lapisan
session dan meneruskannya ke lapisan Network. Lapisan ini juga
memeriksa apakah data sudah sampai dialamat yang dituju.
e.
Session Layer
Lapisan ini menyiapkan saluran komunikasi dan terminal dalam
hubungan antar terminal, mengkoordinasikan proses pengiriman dan
penerimaan serta mengatur pertukaran data.
f.
Presentation Layer
Lapisan ini dilakukan konversi data agar data yang dikirim dapat
dimengerti oleh penerima, kompresi teks dan penyandian data.
g.
Application Layer
Lapisan tertinggi mengatur interaksi pemakai komputer dengan
program aplikasi yang dipakai. Lapisan ini mengatur pemakaian
bersama data, peralatan, pengiriman file dan pemakaian database.
24
2.6 IP ADDRESS
2.6.1 Address Ipv4
Ipv4 addressing (Rahmat Rafiudin, 2006) digunakan utuk
menugaskan sebuah address logical ke sebuah device fisikal. Dua
device pada sebuah jaringan Ethernet dapat saling bertukar informasi
karena mereka memiliki card-card interface dengan Address Ethernet
unik. Jika device A ingin mengirimkan informasi ke device B, device A
perlu mengetahui Address Ethernet device B. Protokolprotokol seperti
Microsoft NetBios, menuntut masingmasing menyiarkan (Broadcast)
address-nya sehingga devicedevice lain dapat mempelajarinya.
Ipv4 memungkinkan kita menugaskan sebuah address logikal ke
sebuah device fisikal. Tak masalah metoda komunikasi mana yang
digunakan kita dapat mengidentifikasi device melalui address logikal
unik yang dapat ditranslasikan ke address fisikal untuk kebutuhan
transfer informasi.
Addressaddress Ipv4 terdiri dari 32 bit, dengan menggunakan
formula 2^n, ini berarti kita memiliki peluang membuat address
sebanyak 2^32 buah address, atau 4.294.967.296 address individual
yang mempunyai class class tertentu.
Pengalamatan class terbagi menjadi beberapa tapi terpenting yang
biasa di pakai dalam suatu kegiatan komunikasi adalah 3 class yaitu
Class A,B, dan C :
25
26
27
28
tidak menjadi efektif. Cara kerja jaringan ini relatif lebih lambat.
29
30
Intra-site Replication adalah replikasi yang terjadi didalam site yang sama,
umumnya antara domain controller yang berada pada LAN dengan
hubungan berkecepatan tinggi.
ini
merupakan
kelanjutan
dari
sistem
Windows
2000
Server.(http://www.sybex.com)
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai
dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft
hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan
yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu
dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem
operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation).
Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena
jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler
31
32
33
2.11
34
Keterangan :
DHCP (Dymanic Host Configuration Protocol) Server di Microsoft Windows
2003 Server menyediakan beberapa fasilitas, antara lain:
1. Integrasi dengan DNS dan layanan direktori Microsoft Active Directory.
2. Pelaporan statistik dan pemantauan yang sudah ditingkatkan.
35
36
2.14 Modem
Modem adalah sebuah alat yang dapat membuat komputer terkoneksi
dengan internet melalui line telepon standar. Modem banyak digunakan
komputer-komputer
rumah
dan
jaringan
sederhana
unutk
dapat
modem
itu
sendiri
merupakan
kependekan
dari
37
Gambar 2.12 Pengubahan dari digital ke analog dan sebaliknya oleh modem
38
akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi
modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai
pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem
kedua
yang
berada
dipenerima
berfungsi
untuk
mengembalikan
(demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital, dapat dilihat pada
gambar 2.5.
suatu
jaringan,
maka
server
dibuat
sebagai
pintu
gerbang
(router/gateway).
Router dan Gateway sendiri sebenarnya secara teori mempunyai filosopi
arti yang berbeda. Gateway sebenarnya mengacu pada alat yang difungsikan
untuk menjembatani dua jaringan yang mempunyai topologi yang berbeda,
subnet yang berbeda, dan lain sebagainya. Sedangkan router untuk mengatur
pengalamatan paket-paket data dalam jaringan yang berbeda sehingga
komunikasi dapat terlaksana.
Akan tetapi dalam kenyataannya sehari-hari, router dan gateway
seringkali ditangani oleh sebuah alat saja. Hal inilah yang menyebabkan router
selalu diidentikan sebagai gateway, begitu pula sebaliknya.
39
2.16
Switch
Switch lebih berfungsi sebagai media antar koneksi, media pengumpul
semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain.
Keuntungan menggunakan Switch adalah fleksibilitas yang dimiliki
sehingga tiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu
jaringan yang sedang beroperasi.
40
41
3. Hasil
:
Teknik instalasi Windows 2000 server, konfigurasi active
1. Membuat
suatu
alternatif
keaman
data
dan
pemanfaatan
Membatasi paket
42
2. Metodelogi
:
Bila kita menggunakan sistem server yang tersebut diatas maka
kita bisa menghemat sumber daya baik dari segi finansial (tidak
memerlukan sistem operasi yang mahal) sehingga dana dapat
dialokasikan kebutuhan yang lain dan bisa menghemat sumber daya
hardware karena tidak memerlukan server di tiap-tiap ruangan.
Sehingga apabila kita menggunakan sistem seperti tersebut di atas
dapat menghemat sumber daya jaringan sekitar 25%.
43
4. Saran
JARINGAN
KOMPUTER
DENGAN
44
:
Jaringan Komputer saat ini perkembangannya sangat pesat dan
:
Sistem operasi yang digunakan di PT. Hero Intiputra guna
menunjang
jaringan
komputer
Client-Server
adalah
Microsoft
45
METODE
CLIENT
SERVER
DENGAN
Tujuan
Data.
Jaringan
komputer
dapat
mencegah
46
2.
Metodelogi
Adapun
metode
penelitian
yang
penulis
gunakan
dalam
Hasil
:
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama sama, akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu
data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada
perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap
pemakai.
4.
Saran
:
Untuk meningkatkan pemakaian sumber daya secara bersama
47
Tujuan
Metodelogi
Hasil
lunak
komunikasi
client-server
dibuat
dengan
48
menyesuaikan
kebutuhan
user,
sehingga
mudah
mengoperasiokannya.
4.
Saran
:
Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan satu komputer
Tujuan :
1. Mengembangkan sistem perpakiran yang ada saat ini, yaitu dari
tanpa menggunakan komputer menjadi terkomputerisasi.
2. Membuat Aplikasi yang mampu menangani dan membantu dalam
mengkontrol setiap kendaraan yang parkir di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2.
Metodologi :
1. Mewawancarai orang yang ahli dalam didangnya atau melakukan
diskusi dengan orang-orang yang mengerti terhadap materi
49
Observasi
(lapangan)
dilakukan
untuk
Hasil
kendaraan
yang
masuk
area
parkir
dapat
lebih
Karena
Saran
50
Tujuan
Metodelogi
Server,
yaitu
Rancang Bangun
Aplikasi
untuk
51
3.
Hasil
komputer,
me-remote
komputer
client,
dan
Saran
52
1.
Tujuan
1.
2.
Metodelogi
2.
menggunakan aplikasi
(MTs. An-
53
4.
3.
Hasil
1.
:
Sistem akademik ini dibuat dengan sistem client-Server
sehingga dapat di akses dan digunakan oleh beberapa user dan
dapat digunakan oleh banyak komputer.
2.
4.
Saran
:
Penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat berguna
2.
Direct
(Indy)
sebagai
programming
dengan
54
INFORMASI
MANAJEMEN
INVENTORI
BERBASIS
CLIENT- SERVER
1.
Tujuan
1. Membantu
untuk
meningkatkan
efektifitas
dan
efisiensi
Metodologi
1. Observasi
:
yaitu
dilakukan
sebelum
pelaksanaan
kegiatan
55
Hasil
Saran
56
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
atau
tahapantahapan
kinerja
dari
peforma
bentuk-bentuk
penelitian
metodologi
dapat
di
56
57
58
59
sumber-daya
sistem)
yang
mendukung
untuk
penerapan
dan
3.3
Peralatan Penelitian
Peralatan atau perangkat yang digunakan dalam penelitian dapat
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software).
3.3.1 Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Tabel 3.1 : Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian
No Perangkat Jumlah
1
Komputer
(PC)
10
Server
Keterangan
Spesifikiasi setiap unit PC:
a. Intel(R) Pentium(R) 4 CPU
2.40GHz
b. DDR, PC3200 (200 MHz), 256
MBytes, Kingston
c. ASUS P4P800-X Mainboard
d. DLINK DFE-550TX 10/100 Mbps
e. Seagate Barracuda 7200 rpm 40 GB
f. Monitor LG 14"
g. CD-R/RW LG 52x
Spesifikiasi Unit Server :
a. Intel(R) Pentium(R) 4 CPU
2.40GHz
b. DDR, PC3200 (200 MHz), 256
MBytes, Kingston
c. ASUS P4P800-X Mainboard
d. DLINK DFE-550TX 10/100 Mbps
e. Seagate Barracuda 7200 rpm 40 GB
f. Monitor LG 14"
g. CD-R/RW LG 52x
60
Software
Keterangan
Windows XP Sp 2
Windows XP Sp 2
61
Perencanaan
Skripsi
Perumusan
Pendefinisian Masalah & Judul Penelitian
Jenis Penelitian
Metode
Pengembangan System
Metode
Pengumpulan Data
Network Development
Life Cycle ( NDLC )
Network
Development
Life - Cycle (NDLC)
Identity
Understanad
Analysis
Penelitian
Experimental
Studi Pustaka
Waktu Penelitian
Observasi
Lokasi Penelitian
Analyze
Wawancara
Perangkat nelitian
Report
Design
Perancangan Topologi
Jaringan (Simulasi LAN)
Simulation
Prototyping
Mempersiapkan
Environtment Jaringan
Perancangan System
(AD, DNS)
Membangun
Prototipe Simulasi
Implementasi topologi
Jaringan
Implementasi Sistem
Pendukung
Implementasi .
Join Domain
Monitoring
Pengujian system
Jaringan
Pengujian Metode
Pengujian
konektivitas
Management
Pengelolaan System
Jaringan
Implementasi
z
Join Domain
Perumusan
kesimpulan
62
3.4
Implementasi Metodologi
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode
literatur atau studi pustaka. Metode literatur ini dilakukan dengan cara
mencari dan membaca berbagai referensi berupa buku-buku atau
literatur lainnya. Studi literatur juga dilakukan dengan melakukan
pencarian referensi dengan mengunjungi situs-situs yang berkaitan
dengan permasalahan penelitian di internet.
Pendefinisian umum
63
secara
keseluruhan
proses
dan
tahapan
Analysis
Management
Design
Monitoring
Simulation
Prototyping
Implementation
64
65
b. Design
Tahap ini menjadikan spesifikasi kebutuhan sistem hasil
analisis sebagai masukan dan spesifikasi rancangan atau desain
sebagai keluaran. Spesifikasi desain sistem yang akan dibuat
dibentuk dengan merancang topologi sistem jaringan untuk
simulasi LAN sebagai representasi sistem produksi ( sistem
sebenarnya) dan merancang solusi untuk sistem Berbasis
pengambangan Client dan Sever.
c. Simulation Prototyping
Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototipe sistem
yang akan dibangun, sebagai simulasi dari implementasi sistem
produksi, dengan demikian penulis dapat mengetahui gambaran
umum dari proses komunikasi, keterhubungan dan mekanisme
kerja dari interkoneksi keseluruhan elemen sistem yang akan
dibangun. Penulis membangun prototipe sistem ini pada
lingkungan virtual, dengan menggunakkan mesin virtual,
sebagai replikasi dari sistem yang akan dijalankan, karena mesin
virtual memungkinkan suatu program yang sudah terdedikasi
66
d. Implementasi
Tahap implementasi menggunakan spesifikasi rancangan
sebagai masukan prosesnya untuk menghasilkan keluaran
berupa instruksi penerapan sistem secara nyata. Pada tahap ini
penulis membagi menjadi dua bagian, yaitu: Konfigurasi dan
analisis yang meliputi proses instalasi dan konfigurasi terhadap
rancangan topologi jaringan dan komponen sistem Kelurahan
Bintaro, seperti Active Directory, Radius Server pada RAS dan
HTTP yang akan di rancang atau dikembangkan. Proses instalasi
dan konfigurasi dilakukan untuk menjamin interkonektivitas
keseluruhan komponen sistem agar dapat bekerja secara efektif,
baik pada topologi
jaringannya
maupun
pada komponen
e. Monitoring (Pengawasan)
Penerapan
Jaringan
Kelurahan
Bintaro
didalam
67
proses
f. Management (Pemeliharaan)
Pada tahap management NDLC merupakkan suatu
aktifitas perawatan, pemeliharaan, serta pengelolaan suatu
sistem jaringan yang dijalankan sebagai jaminan efektivitas dari
interkoneksi sistem. Pada tahap ini juga menghasilkkan
pengeluaran yang berupa jaminan fleksibilitas dan kemudahan
pengelolaan
68
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1.1
a.
b.
68
69
4.1.2
LURAH
H.LASIMIN,S.Sos.MSi
WAKIL LURAH
EKO ATMODJO,S.Sos
SEKRETARIS KELURAHAN
THIA MUTIARA H.SSTP
PUSKESMAS
KASAT DUKCAPIL
KASATGAS POL PP
Dr. NINUK
BINTANG JUARA
S.
J. DAMANIK,
BcHK
SEKSI
PEMERINTAHAN
& TRAMTIB
SEKSI
PEREKONOMIAN
SEKSI
PRASARANA
DAN SARANA
SEKSI
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
SEKSI
KEBERSIHAN,
LINGK. HIDUP
SEKSI
PELAYANA
N UMUM
SLAMET PUDJI
R
BERLIANA S. SH
NENG IRMA
KARYAWATI
RASAM
SUPRIHATI
N
70
4.2 Analisis
Pada tahap ini dilakukan proses identifikasi konsep sistem
infrastruktur kelurahan serta mendefinisikan kebutuhan sejumlah elemen
atau komponen sistem tersebut, sedemikian hingga gambaran umum
kebutuhan sistem dapat diketahui.
Tahapan ini akan memaparkan sejumlah aktifitas yang dilakukkan
penulis untuk memperoleh suatu konsep keluaran yang diinginkan dalam
penulisan ini.
4.2.1
Identifikasi
Dalam proses insfrastuktur pengembangan jaringan di kelurahan
yg di
,dan akan
2.
71
3.
4.2.2
sistem
(Analisis
Perangkat)
merupakan
faktor
Perangkat Keras
Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam penelitian
No Perangkat
1 PC Client
Jumlah
Keterangan
Spesifikiasi setiap unit PC:
a. CPU 2.40GHz
b. DDR, PC3200 (200 MHz), 256 MBytes,
Kingston
72
PC Server
4
5
Switch
Hub
4
3
Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (Software System) yang di gunakan dalam
penelitian tugas akhir ini adalah:
Tabel 4.2: Perangkat Lunak (Software) yang di gunakan
No
Software
Keterangan
Windows XP Sp 2
Windows XP Sp 2
4.2.3
Report
Proses-proses dari mulai identifikasi sampai analisis kebutuhan
system
menjadi
tolak
ukur
penulis
untuk
perancangan
dan
73
4.3 Design
Dalam Implementasi Join Domain yang penulis deskripsikan
mempunyai konsep LAN (Local Area Networking) yang nantinya bisa di
aplikasikan pada lingkup sebenarnya dari system production dan di dalam
penelitian,
penulis
menginterpretasikan
active
directory
dengan
4.3.1
74
4.4 Prototyping
Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototipe sistem yang akan
dibangun, sebagai simulasi dari implementasi sistem produksi, penulis
membangun prototipe sistem ini pada lingkungan virtual, dengan
menggunakkan mesin virtual, sebagai replikkasi dari sistem yang akan
dijalankan, karena mesin virtual memungkinkan suatu program yang
75
sudah terdedikasi pada suatu sistem, dapat berjalan pada lingkup mesin
virtual tersebut.
Software mesin virtual yang digunakan adalah VMwareworkstation-6.0.0-45731
yang
support
dengan
beberapa
platform
Operating System (OS) yang digunakan dalam penelitian ini, dan berjalan
dalam mesin virtual berikut deskripsinya ,OS dapat berjalan di atas
lingkup Mesin Virtual, dan Komputer Induk terlihat sebagai lingkungan
untuk mesin virtual dapat bekerja secara Optimal, adapun Operating
System (OS) yang digunakan dalam penelitian ini sudah penulis paparkan
pada bab sebelumnya.
4.5 Implementasi
Pada tahap ini penulis membagi menjadi 2 bagian Implementasi :
1. Implementasi Server dan
2. Implementasi Client.
Berikut penjelasannya :
4.5.1 Implementasi Server
Ada beberapa faktor yang penulis lakukan berdasarkan topologi yang
telah penulis buat sebagai berikut :
a.
76
Konfigurasi TCP/IP.
77
2. Klik Start Run pada kolom open Masukan dcpromo, maka akan
muncul tampilan seperti gambar 4.5 dibawah ini :
78
79
80
pada kolom Log Folder pilih dimana lokasi log yang akan disimpan
(default) klik next.
81
82
83
Gambar 4.16 Pembuatan akses username dan password untuk komputer client
84
15. Setelah muncul tampilan active directory users and computers pada
sisi kiri pilih domain yang telah di buat kelurahan-bintaro.com
Users klik kanan pada kolom sebelah kanan pilih new Users,
maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :
85
16. Setelah tampilan new object-user pada kolom first name dan full
name masukan nama user client1 pada kolom User logon name
masukan client1 @kelurahan-bintaro.com klik next.
86
87
88
89
Gambar 4.22 Username dan password client yang sudah di join domain
4.6 Monitoring
Monitoring dilakukan sebagai proses pengujian yang diterapkan pada
setiap fungsi di setiap komponen sistem, untuk memastikan apakah komponen
sudah bekerja dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan demi menjawab
semua spesifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dirumuskan. Pada tahap
ini penulis memaparkan tentang uji coba dari aktifitas perancangan Active
Directory yang sudah di implementasikan.
90
4.7 Management
Tahap ini adalah fase akhir dari penulisan yang penulis buat , yang
merupakan solusi dari hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya,
yang meliputi :
1. Demi menjaga stabilitas penggunaan infrastruktur komputer yang ada
di kelurahan bintaro maintenance user harus dilakukan minimal dalam
waktu sekitar satu minggu seperti maintenance komputer seperti anti
virus dan sebagainya.
2. Karena halaman autentikasi management user harus di suguhkan
kepada user atau client, maka halaman login harus disimpan secara
lokal di gateway, atau pada web server yang diijinkan untuk di akses
oleh pengguna tanpa harus melalui proses autentikasi terlebih dahulu.
91
BAB V
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan tugas akhir beserta saran untuk pengembangan
penelitian lebih lanjut yang ada di Kelurahan Bintaro, demi menjaga sistem
supaya aman dan berkesinambungan.
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah teridentifikasi pada
Kelurahan Bintaro adalah bagaimana membuat konfigurasi dan instalasi
windows server 2003 sangat membantu karyawan dan beserta jajaran
karyawan dan staff dalam membuat pengelolaan Server sebagai management
user. Maka kesimpulan dari penelitian tugas akhir ini diantaranya :
kepada
kinerja
peralatan
komputer,
jaringan
dan
91
92
SARAN
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang
mungkin akan dapat membangun. Adapun saran tersebut antara lain :
1. Menjelaskan tentang usulan-usulan yang berhubungan dengan
pengembangan atau perancangan system tersebut pada saat ini dan
pada masa yang akan datang.
2. Para
mahasiswa
yang
melaksanakan
Penelitian,
hendaknya
DAFTAR PUSTAKA
93
LAMPIRAN
94
1.
:
:
:
18 Agustus 2011
H. LASIMIN,S.Sos,MSi (Lurah Bintaro)
Kantor Kelurahan Bintaro
2.
3.
95
Tanggal
Nara Sumber
Lokasi
1.
:
:
:
18 Agustus 2011
THIA MUTIARA,S.Stp (Sekretaris Lurah Bintaro)
Kantor Kelurahan Bintaro
2.
Apakah ada kendala di dalam sistem keamanan data yang berjalan saat ini?
Jawab : Kendala dalam keamanan data yang ada di dalam komputer belum
terjaga karena masih banyak kesalahan dari pemakai, sehingga mudah untuk
virus masuk melalui USB atau Internet. Dan banyak pemakai yang secara
mudah masuk menggunakan komputer.
3.
96
Tanggal
Nara Sumber
Lokasi
1.
:
:
:
18 Agustus 2011
ALAM MUSTAFA (Staff Lurah Bintaro)
Kantor Kelurahan Bintaro
2.
Apakah ada kendala di dalam sistem keamanan data yang berjalan saat ini?
Jawab : Karena belum adanya sistem keamanan dalam menjaga data data,
saya masih belum menggunakan komputer untuk menjaga data data yang
penting.
3.