IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : An. LF
Umur
: 2 tahun
: Islam
Suku
: Jawa
Alamat
Nama ayah
: Tn. W
Umur
: 32 tahun
Pekerjaan
: Buruh
Pendidikan
: SMP
Nama ibu
: Ny. M
Umur
: 24 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SD
Bangsal
: ICU
No. CM
: 233175
Masuk RS
: 29 September 2012
: Sesak
Keluhan tambahan
2 hari sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh batuk grok-grok dengan
dahak sulit keluar, dahak warna putih dan kental, tidak ada darah. Batuk terjadi
baik pada pagi hari maupun malam hari, tapi cenderung bertambah berat pada
malam hari. Pasien juga mengeluh pilek dengan ingus cair warna putih jernih.
Ibu pasien menyangkal ada demam. Nafsu makan pasien masih baik, tidak ada
mual, tidak ada muntah. Berak dan kencing lancar seperti biasanya. Ibu pasien
mengaku sebelumnya pasien kehujanan.
1 hari sebelum masuk Rumah Sakit, anak masih batuk grok-grok terus menerus
sepanjang hari, dahak sulit keluar, dahak warna putih dan kental, tidak ada
darah. Pasien juga masih pilek dengan ingus cair warna putih jernih. Pasien
mengeluh sesak napas, anak lebih nyaman dalam posisi duduk, sesak bertambah
berat saat malam hari, masih dapat bicara sedikit-sedikit, aktivitas pasien
menjadi terganggu. Pada ujung jari tangan dan kaki pasien tidak terdapat
kebiruan, tidak ada riwayat tersedak. Pasien tidak mau makan dan minum, tidak
ada mual, dan tidak ada muntah. Berak dan kencing lancar seperti biasanya.
6 jam sebelum masuk Rumah Sakit, anak masih batuk grok-grok terus menerus
sepanjang hari, dahak sulit keluar, dahak warna putih dan kental, tidak ada
darah. Dan pasien masih pilek dengan ingus cair warna putih jernih. Sesak
napas makin lama makin bertambah, anak lebih nyaman dalam posisi duduk,
terdengar suara ngik-ngik, hidung pasien terlihat kembang kempis dan
pergerakan dinding dada sangat cepat. Kebiruan pada ujung jari tangan dan kaki
pasien disangkal oleh orangtua pasien. Ibu pasien memutuskan untuk membawa
pasien ke poli anak RSUD Semarang, dan dapat terapi nebulizer. Setelah itu
sesak berangsur berkurang. Tidak ada mual, tidak ada muntah. Berak dan
kencing lancar seperti biasanya. Riwayat anak terpapar asap rokok disangkal.
Riwayat batuk lama dan mendapat pengobatan 6 bulan disangkal oleh ibu
pasien. Dan riwayat tersedak makanan dan minuman juga disangkal oleh ibu
pasien.
Menurut ibu pasien, anak tidak memiliki riwayat asma dan alergi.
Tidak ada riwayat kontak dengan orang dewasa yang menderita batuk lama.
1 hari setelah masuk Rumah Sakit, sesak dirasakan sudah berkurang dari
sebelumnya, sudah tidak terdengar bunyi ngik-ngik saat bernapas, hidung
pasien sudah tidak kembang kempis, pergerakan dinding dada masih cepat.
Batuk dan pilek masih belum berkurang. Pasien sudah mau makan dan minum.
Tidak ada demam. Berak dan kencing lancar seperti biasanya.
2 hari setelah masuk Rumah Sakit, sesak semakin berkurang, batuk dan pilek
sudah berkurang, pergerakan dinding dada sudah berkurang dari sebelumnya.
Pasien sudah mau makan dan minum. Tidak ada demam. Berak dan kencing
lancar seperti biasanya.
Jarang
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Penyakit
Typhoid
DBD
Alergi
Jantung
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
hamil ibu tidak pernah menderita penyakit. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal.
Riwayat trauma disangkal. Obat obatan yang diminum selama masa kehamilan
adalah vitamin dan obat penambah darah.
Kesan: riwayat pemeliharaan prenatal baik
Riwayat Pemeliharaan Postnatal
Pemeliharaan postnatal dilakukan di Posyandu terdekat dan anak dalam keadaan
sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan
Berat badan lahir adalah 3100 gram. Panjang badan lahir adalah 49 cm. Berat badan
sekarang adalah 10 kg. Tinggi badan sekarang adalah 80 cm.
Perkembangan
Senyum : ibu lupa
Berdiri : 10 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berlari : 14 bulan
Bicara : 16 bulan
Merangkak : 9 bulan
Tidak ada gangguan perkembangan anak dalam mental dan emosi anak. Saat ini anak
berusia 2 tahun dan belum sekolah.
Kesan: pertumbuhan dan perkembangan anak baik.
Riwayat Makan dan Minum Anak
ASI eksklusif sampai usia 6 bulan .
Mulai usia 6 bulan, anak diberi ASI dan bubur susu, buah (pisang).
Mulai usia 8 bulan, anak diberi nasi tim saring dengan wortel dan bayam.
Mulai usia 1 tahun, anak diberikan nasi tim, dan makanan lunak, serta buah-buahan.
Mulai usia 1 tahun 6 bulan diberikan makanan keluarga seperti nasi, sayur, dan lauk
pauk 3 kali sehari.
Jenis Makanan
Nasi
Sayur
Daging/ayam
Telur
Ikan
Susu
Buah
Tempe/tahu
1x/minggu @ 1 potong
2-3x/minggu @ 1 butir
1x/minggu @ 1 potong
2x/hari @ 1 gelas
3x/minggu, porsi tidak teratur
2x/hari @ 1 potong
BCG
: pernah, umur 1bulan, scar + pada lengan kanan atas
Hepatitis B : pernah, berapa kali dan umur diberikan ibu lupa.
Polio
: pernah, berapa kali dan umur diberikan ibu lupa.
DPT
: pernah, berapa kali dan umur diberikan ibu lupa.
Campak
: pernah, berapa kali dan umur diberikan ibu lupa.
Data Keluarga
Jenis kelamin
Cara persalinan,
Anak 1
Perempuan
Spontan, Bidan
Anak II
Perempuan
Spontan, bidan
penolong
BBL
Usia kehamilan
Penyulit
Keadaan Sekarang
3700 gram
3100 gram
38 minggu
39 minggu
Umur 8 th, Baik, sehat Umur 2 tahun, baik, sehat
Data Perumahan
Kepemilikan rumah : rumah sendiri
Keadaan rumah : dinding rumah tembok, 2 kamar tidur, kamar mandi didalam rumah
berjauhan dengan dapur. Limbah dan selokan didepan rumah. Aliran selokan tidak
mengalir lancar. Jendela rumah tiap pagi dibuka dan sinar matahari dirumah cukup.
Kesan : jarak antara rumah berdekatan, cukup padat, dan kebersihan tempat tinggal
kurang.
2. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 29 September 2012 pukul 15.30 WIB
Anak Laki-Laki usia 2 tahun, berat badan 10 kg, tinggi badan 80 cm.
Kesan umum
Tanda vital
Status Internus
Kepala
Rambut
Palpasi
Perkusi
Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, bising (-), murmur (-), gallop (-)
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
: Datar
Auskultasi
Palpasi
: Supel, hepar dan lien tidak ada pembesaran, nyeri tekan (-)
Perkusi
Genitalia
Anorektal
Ekstremitas
:
Superior
-/-/-/<2
Akral dingin
Akral sianosis
Oedem
CRT
Inferior
-/-/-/<2
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
: 11,6 g/dl
Ht
: 34,10 %
Leukosit
: 25200/mm3
Trombosit
: 339.000/ mm3
Kesan : leukositosis
4. PEMERIKSAAN KHUSUS
Data antropometri : anak laki-laki usia 2 tahun
10 11,9
SD
HAZ = TB median
1,2
=
80 86,5 = -1,9
SD
WHZ = BB median
3,3
=
10 10,6
SD
= -0,6
(Normal)
0,9
Scoring TB:
Riwayat Kontak
:0
Uji tuberkulin
: belum dilakukan
Gizi
:0
Demam >2mgg
:0
Batuk >3mg
:0
Pembesaran KGB
:0
Pembengkakan sendi : 0
Foto thorax
: belum dilakukan
III. RESUME
Telah diperiksa seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, BB 10 kg, TB 80 cm,
dengan keluhan batuk grok-grok sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit dengan
dahak sulit keluar, dahak warna putih dan kental, tidak ada darah. Batuk terjadi baik
pada pagi hari maupun malam hari, tapi cenderung bertambah berat pada malam hari.
Pasien juga mengeluh pilek dengan ingus cair warna putih jernih. Nafsu makan pasien
masih baik, tidak ada mual, tidak ada muntah. Berak dan kencing lancar seperti
biasanya. Ibu pasien mengaku sebelumnya pasien kehujanan.
1 hari sebelum masuk Rumah Sakit, pasien mengeluh sesak napas sejak sesak
makin lama makin bertambah, anak lebih nyaman dalam posisi duduk, terdengar suara
ngik-ngik, sesak bertambah berat saat malam hari, masih dapat bicara sedikit-sedikit,
aktivitas pasien menjadi terganggu. Kebiruan pada ujung jari tangan dan kaki pasien
disangkal oleh orangtua pasien, dan tidak ada riwayat tersedak. Selain itu pasien
masih batuk grok-grok terus menerus sepanjang hari, dahak sulit keluar, dahak warna
putih dan kental, tidak ada darah. Pasien juga masih pilek dengan ingus cair warna
putih jernih. Pasien tidak mau makan dan minum, tidak ada mual, dan tidak ada
muntah. Berak dan kencing lancar seperti biasanya.
6 jam sebelum masuk Rumah Sakit, anak masih batuk grok-grok terus
menerus sepanjang hari, sesak napas makin lama makin bertambah, terdengar suara
ngik-ngik, hidung pasien terlihat kembang kempis dan pergerakan dinding dada
sangat cepat. Pada ujung jari tangan dan kaki pasien tidak terdapat kebiruan.
Kemudian oleh orangtuanya, pasien dibawa ke Poli Anak RSUD Semarang dan dapat
terapi nebulisasi. Ibu pasien mengaku bahwa anak pertama kali seperti ini.
Setelah di nebulisasi anak sedikit membaik dan disarankah untuk dirawat di ICU
RSUD Kota Semarang. Menurut ibu pasien, anak tidak memiliki riwayat alergi. Anak
memiliki riwayat batuk berulang terutama pada malam hari. Riwayat merokok pada
Ayah.
1 hari setelah masuk Rumah Sakit, sesak dirasakan sudah berkurang dari
sebelumnya, sudah tidak terdengar bunyi ngik-ngik saat bernapas, hidung pasien
sudah tidak kembang kempis, pergerakan dinding dada masih cepat. Batuk dan pilek
masih belum berkurang. Pasien sudah mau makan dan minum. Tidak ada demam.
Berak dan kencing lancar seperti biasanya.
2 hari setelah masuk Rumah Sakit, sesak semakin berkurang, batuk dan pilek
sudah berkurang, pergerakan dinding dada sudah berkurang dari sebelumnya.Pasien
sudah mau makan dan minum. Tidak ada demam. Berak dan kencing lancar seperti
biasanya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: Kesan umum: Compos mentis, tampak
sakit sedang, gizi baik, anak tampak sesak, HR: 108 x/mnt, isi dan tegangan cukup,
RR: 40x/mnt, suhu: 37,1oC. Pada pemeriksaan hidung didapatkan napas cuping
hidung (-/-), sekret (+/+) cair, putih jernih. Pada pemeriksaan paru didapatkan
pergerakan dinding dada simetris dalam keadaan statis maupun dinamis, retraksi
suprasternal (-), epigastrium (-), intercostalis (-), wheezing (+/+), ronkhi (-/-),
9
Asma persisten
Asma Sedang
Asma Ringan
Asma Berat
Bronkopneumonia
Penumonia aspirasi
Bronkiolitis
TBC
Ekstrapulmonal
-
Gangguan elektrolit
Gangguan metabolik
10
Anemia
Hiperpireksia
02 nasal 2L / menit
Inf. D 5 % 15 tpm
PO/ :
o Dexamethason
CTM
Pulv 3 x 1
Salbutamol
o Ambroxol syrup 3x1cth
-
Diet:
o BBI: 11,9 kg
o Kalori : 1000 kkal/hari
o Protein : 23,8 g/hari
VII. PROGNOSA
-
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
VIII. USULAN
o Foto Rontgen Thorax
o Diff count
o Postural Drainage
11
Usahakan anak tidak berada ditempat yang lembab, berikan ventilasi yang
baik untuk kamar anak dan rumah.
12