Gaji Pengertian
Gaji Pengertian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya
a. Pengertian Sistem
Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna
istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu
Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah
sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian sistem menurut Widjajanto (2008 : 2) adalah
sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu input, proses dan
output.
Dari defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu
sistem terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan.
Meskipun setiap sistem mempunyai fungsi yang berbeda namun semua
bagian tersebut melakukan tujuan yang sama.
b. Karakterisistik Sistem
Adapun karakteristik sistem antara lain:
1) Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu
kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu sistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2) Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3) Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4) Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
5) Masukan Sistem
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam
sistem.
6) Keluaran Sistem
Keluaran sistem yaitu energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna.
7) Pengolahan Sistem
Pengolahan sistem adalah pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak
mempunyai sasaran maka sistem tidak ada.
2. Sistem Penggajian
a. Pengertian Gaji
Tenaga kerja merupakan setiap orang yang bekerja menjual
tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu entitas atau perusahaan guna
memperoleh balas jasa yang sesuai atas tugas atau pekerjaan yang telah
dilakukan dan harus sesuai dengan peraturan dan perjanjian. Bentuk
balas jasa tersebut disebut gaji.
Pengertian gaji menurut Mulyadi (2008 : 373) adalah
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
administrasi atau yang mempunyai jenjang jabatan manajer yang pada
umumnya dibayarkan secara tetap per bulan.
Dapat diambil kesimpulan bahwa gaji dibayarkan kepada
karyawan administrasi setiap bulannya secara rutin oleh si pemberi
kerja atas jasa yang telah diberikan.
dilakukan dan
landasan dalam
mengevaluasi tugas.
2) Evaluasi Jabatan/ Tugas
Evaluasi jabatan adalah proses sistematis untuk menentukan
nilai relatif dari suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain.
Penilaian
pekerjaan
secara
umum
dilakukan
dengan
penentuan
gaji.
Penentuan
gaji
biasanya
dilakukan
oleh
tenaga
kerja
mencatat
langsung
untuk
waktu
yang
perusahaan
manufaktur.
4) Daftar gaji dan daftar upah .
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap
karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang
karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.
5) Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per
departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
6) Surat pernyataan gaji dan upah
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam
kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai
rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai
potongan yang menjadi beban karyawan.
kepegawaian
(personel
record),
formulir
otorisasi
5) Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran.
3) Kartu jam kerja dan kartu absensi yang ada dicocokkan antara satu
dengan yang lainnya. Setelah cocok, data tersebut diinput ke sistem
pada bagian pengolahan data elektronik.
4) Sebagaimana pada prosedur pembayaran gaji manual, pembayaran
gaji berbasis komputer juga dapat dilakukan secara tunai,
menggunakan cek atau menyetorkan langsung ke rekening masingmasing pegawai.
5) Setelah selesai menyerahkan gaji kepada karyawan, maka bagian
akuntansi harus membuat jurnal yang berkaitan dengan pembayaran
gaji.
6) Selanjutnya bank menyampaikan slip setor ke satuan pengawas
intern sebagai bahan untuk menyusun rekonsiliasi bank.
yang
sudah
berhenti atau
diberhentikan,
namun tetap
mengeluarkan gajinya).
Lingkungan Pengendalian
Aktivitas Pengendalian
Penilaian Resiko
Informasi dan Komunikasi
Pengawasan
b. Aktivitas Pengendalian
Komponen kedua dari model pengendalian COSO adalah kegiatankegiatan pengendalian yang merupakan kebijakan dan peraturan yang
menyediakan jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian pihak
manajemen dapat dicapai. Secara umum, prosedur pengendalian
termasuk dalam lima kategori berikut yaitu:
1) Otorisasi transaksi dan kegiatan memadai
2) Pemisahan tugas
3) Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4) Penjagaan aset dan catatan yang memadai
5) Pemeriksaan independen atas kinerja
c. Penilaian Resiko
Komponen ketiga adalah penilaian resiko. Akuntan memainkan
peranan yang penting dalam membatu manajemen mengontrol bisnis
dengan mendesain sistem pengendalian yang efektif dan mengevaluasi
sistem yang ada untuk memastikan bahwa sistem tersebut berjalan
dengan efektif. Adapun strategi dalam penilaian resiko adalah:
1) Identifikasi masalah
2) Perkirakan resiko
3) Identifikasi pengendalian
4) Perkirakan biaya dan manfaat
5) Menetapkan efektivitas biaya dan manfaat
organisasi
merupakan
rerangka
(framework)
tanggung
jawab
fungsional
dan
pembagian
3) Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji
dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh kepala departemen
karyawan yang bersangkutan.
5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen
karyawan yang bersangkutan.
6) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus
diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
c. Prosedur Pencatatan
1) Perubahan dalam pencatatan penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan daftar gaji dan upah karyawan.
2) Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi
ketelitiannya oleh fingsi akuntansi.
d. Praktik yang sehat
1) Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja
sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi
biaya tenaga kerja langsung.
2) Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus
diawasi oleh fungsi pencatat waktu.
perhitungannya
oleh
fungsi
akuntansi
sebelum
dilakukan pembayaran.
4) Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan
catatan penghasilan karyawan.
Nama/ Tahun
Judul
Vera Juniwanti Penerapan Electronic
S/ 2006
Data Processing System
dalam Pengolahan Data
Akuntansi Gaji dan
Upah pada PT Sumber
Baru Asli Medan
Rumusan Masalah
Apakah
Penerapan
Electronic
Data
Processing
System
dalam
Pengolahan
Data Akuntansi Gaji
dan Upah pada PT
Sumber Baru Asli
Medan telah berjalan
secara efektif dan
efisien
M.
Yusuf Sistem
Penggajian Bagaimana
proses
Simatupang/
Radio
Most
FM pelaksanaan
Sistem
2009
menggunakan
Visual Penggajian
Radio
Basic
Most FM dan apakah
sistem
penggajian
yang
menggunakan
visual basic tersebut
sudah efektif dan
dapat
membantu
manajemen
Temuan
Penerapan
Electronic Data
Processing
System
dalam
Pengolahan Data
Akuntansi
Gaji
dan Upah pada
PT Sumber Baru
Asli Medan sudah
cukup efektif
Sistem penggajian
dengan
menggunakan
visual basic telah
berjalan
secara
efektif