Topik
Sasaran
Tempat
: Diabetus Mellitus
: Keluarga pasien di Ruang Pandan Wangi
: Ruang Tunggu depan Ruang Pandan Wangi RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Maret 2015
Waktu
: 1 x 30 menit
Pelaksana
: Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan Penyuluhan selama 30 menit, peserta mampu memahami
tentang penyakit diabetes mellitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah kegiatan penyuluhan dilakukan peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian diabetes mellitus
b. Menyebutkan klasifikasi diabetes mellitus
c. Menyebutkan penyebab diabetes mellitus
d. Menyebutkan gejala diabetes mellitus
e. Menjelaskan pengobatan diabetes mellitus
f. Menyebutkan komplikasi diabetes mellitus
C. MATERI
a.
Pengertian diabetes mellitus
b.
Klasifikasi diabetes mellitus
c.
Penyebab diabetes mellitus
d.
Gejala diabetes mellitus
e.
Pengobatan diabetes mellitus
f.
Komplikasi diabetes mellitus
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. ALAT DAN MEDIA
1. Leaflet
2. Flipchart
F. SUSUNAN ACARA PENYULUHAN
NO TAHAP
Pembukaan
5 menit
KEGIATAN
Penyuluh
1. Menyampaikan salam
pembuka
2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan tujuan
penyuluhan
4. Kontrak waktu
Peserta
1. Menjawab Salam
2. Mendengarkan
3. Memperhatikan
1. Menggali
pengetahuan peserta 1. Menjawab
tentang diabetes mellitus
pertanyaan
2. Menyampaikan materi tentang :
2. Memperhatikan dan
a.
Pengertian
diabetes
mendengarkan
mellitus
b.
Klasifikasi
diabetes
Pelaksanaan
mellitus
15 menit
c.
Penyebab
diabetes
mellitus
d.
Gejala diabetes mellitus
e.
Pengobatan
diabetes
mellitus
f.
Komplikasi
diabetes
mellitus
1. Tanya jawab tentang materi yang 1. Bertanya
dan
telah diberikan
menjawab pertanyaan
2. Menanyakan kepada peserta :
a) Pengertian diabetes mellitus
Diskusi dan
b) Klasifikasi diabetes mellitus
Evaluasi
c) Penyebab diabetes mellitus
8 menit
d) Gejala diabetes mellitus
e) Pengobatan diabetes mellitus
f) Komplikasi diabetes mellitus
3. Membagikan Leaflet
1. Mendengarkan
1. Menyimpulkan kegiatan penyuluhan
2. Menjawab salam
2. Mengucapkan terima kasih atas peran
Terminasi
2 menit
serta peserta
3. Menyampaikan salam
penutup
G. PENGORGANISASIAN
Pembimbing
: Dr. Kusnanto, S.Kp.,M.Kes dan
Candra Panji Asmoro., S.Kep., Ns
Moderator
: Novie Prawitaningsih
Penyaji
Rofiatin
Observer
H.
Fasilitator
Nur
: Miftachul Jannah
DESKRIPSI PENGORGANISASIAN
1. Moderator
a. Mengatur jalannya penyuluhan
b. Menyampaikan judul materi
c. Mengatur kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
e. Memperkenalkan penyaji materi, fasilitator, memberi salam pembuka
2. Penyaji
a. Menyajikan materi penyuluhan dan
b. Menjawab pertanyaan dari peserta
I.
3. Observer
4. Fasilitator
SETTING TEMPAT
FLIPCHART
Keterangan Gambar:
: Audience
: Moderator
: Penyuluh
: Fasilitator
:Observer
J.
EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di Ruang Pandan Wangi RSUD dr.
Soetomo Surabaya.
c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan sebelum peserta penyeluhan
diseleksi.
MATERI PENYULUHAN
DIABETES MELLITUS
A. Pengertian Diabetes Mellitus
Diabetes adalah suatu penyakit kronis yang terjadi akibat kurangnya produksi
insulin oleh pankreas atau keadaan dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin
yang diproduksi dengan efektif. Hiperglikemia atau peninggian kadar gula darah
adalah suatu efek yang sering dijumpai pada diabetes yang tidak terkontrol dan jika
dibiarkan, dalam jangka masa panjang dapat menyebabkan kerusakan pelbagai sistem
tubuh terutama sistem persarafan dan pembuluh darah (WHO, 2006).
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2010, Diabetes melitus
merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, k erja insulin, atau kedua-duanya (ADA,
2010).
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan kelainan metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang disebabkan oleh karena adanya defisiensi insulin
baik relatif maupun absolut (Colledge et al, 2006).
Berdasarkan kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi
Indonesia) tahun 2011, seseorang dikatakan menderita diabetes jika ada gejala
diabetes melitus dengan glukosa plasma sewaktu 200 mg/dL atau adanya gejala
klasik diabetes melitus dengan kadar glukosa plasma puasa 126 mg/dL atau kadar
gula plasma 2 jam pada tes tolerans i glukosa oral (TTGO) 200 mg/dL (PERKENI,
2011). Dari berbagai definisi yang disebutkan, dapat disimpulkan bahwa diabetes
melitus adalah suatu penyakit metabolisme kronis yang disebabkan adanya kelainan
dari produksi, sekresi dan kerja insulin yang ditandai dengan dengan peninggian kadar
glukosa darah (hiperglikemia). Seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki
kadar glukosa darah 126 mg/dL dan 200 mg/dL pada tes glukosa darah sewaktu.
Untuk menilai prestasi diabetesi menjalankan diet, olahraga dan obat dengan
baik dapat dilihat di Rapor Diabetisi pada butir a, b, c, dan d. Ada 4 pedoman untuk
mengetahui Rapor Diabetisi, yaitu (Tjokroprawiro, 2012) :
1. Kadar Gula Darah sebelum Makan atau Puasa (GDP), target antara 70 - 130
mg/dl
2.
Kadar Gula Darah 1 Jam Post Prandial (G1JPP) = 1 jam sesudah makan,
target < 180 mg/dl
3. Gula Darah Rerata dalam 1 hari (GDR), target < 170 mg/dl
4. Rapor 2 3 bulan terakhir (atau sering disebut rapor akhir), yaitu A1C (dulu
namanya HbA1C) normal < 7 %.
B. Klasifikasi Diabetes Mellitus
Klasifikasi etiologi diabetes melitus menurut American Diabetes Association (2007) :
Tabel 2.1. Klasifikasi etiologi Diabetes Melitus
Tipe Diabetes Melitus
Keterangan
Tipe diabetes dengan defisiensi insulin absolut akibat
kerusakan sel -sel pankreas. Umumnya disebabkan :
Tipe 1
1) Proses autoimun
2) idiopatik
Mulai dari yang predominan resistensi insulin dengan
Tipe 2
defisiensi insulin relatif sampai yang dominan defek
sekresi insulin dengan resistensi insulin.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2. Keluhan lain dapat berupa: lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi
ereksi pada pria, serta pruritus vulvae pada wanita
ATP-sensitive
potassium
channel
menutup
dan
Batasi penggunaan gula dan makanan/minuman yang terlalu manis. Untuk penderita
Diabetes (Diabetisi), gula atau glukosa dilarang sama sekali. Motto untuk para
Diabetisi adalah Sugar is Disease. Para Diabetisi harus berusaha regulasi DM yang
baik dan berkesinambungan (target: A1C < 7%, kadar glukosa darah sebelum makan
< 130 mg/dl, glukosa darah 1 jam sesudah makan < 180 mg/dl).
(2) U (Urat = asam urat)
Batasi makanan yang mengandung banyak purin, karena purin dapat menimbulkan
hiperurisemia dengan efek samping antara lain: 1. mudah timbul agregasi trombosit
(penggumpalan darah) yang dapat memacu timbulnya aterosklerosis penyampitan
pembuluh darah, 2. dapat menyebabkan urolithiasis atau batu saluran kencing, 3.
dapat menyebabkan timbulnya penyakit gout atau sakit sendi. Batasi lah makan atau
konsumsi JAS-BUKKKET (Jerohan, Alkohol, Sarden, - Burung dara, Unggas,
Kacang Tanah, Kaldu, Kerang, Emping, Tape) agar kadar asam urat dalam darah
menjadi sekitar 5 sampai 7 mg/dl.
(3) L (Lemak atau Lipid)
Usahakan mencapai DESIREBLE LIPID TRIAD (kolesterol-total, trigliserida,
kolesterol-HDL) seperti di atas, atau cegahlah terjadinya dislipidemia (kadar lemak
darah yang tidak normal) dengan cara :
a) hindari makanan berlemak yang berlebihan, jangan terlalu sering makan di
restoran yang atherogenik, dan batasi makan TeK-KUK-CS2 (Telur, Keju Kepiting, Udang, Kerang - Cumi, Susu, Santan).
(5) S (Sigaret)
Bagi para perokok, usahakan berhenti merokok. Sekarang sudah ada obat anti rokok,
namanya: tablet Champix, yang harus diminum selama 12 minggu.
(6) H (Hipertensi)
Cegahlah konsumsi garam yang berlebihan, karena garam dapat memacu terjadinya
hipertensi (tekanan darah tinggi). Usahakan tensi tidak melebihi 130/80 mmHg.
(7) I (Inaktivitas)
Lakukan olahraga teratur setiap hari untuk menghilangkan kalori sekitar 300 kkal,
atau 2000 kkal/minggu, atau jalan kaki setiap hari kurang lebih sejauh 3 km, atau situp dipinggir bed 50 200x/hari. Hindari inaktivitas (tidak berolahraga).
(8) S (Stres)
Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sehari untuk dapat meredam stress dan
merangsang regenerasi sel-sel tubuh. Atau, usahakan tidur semu meskipun di
dalam mobil (tiduran, tidak bergerak, pejamkan mata, usahakan melepas semua
masalah).
(9) A (Alkohol)
Berhentilah minum alkohol
(10) R (Regular Chek Up)
Lakukan chek up (kontrol) secara teratur juga untuk orang normal atau Non-DM,
terutama untuk umur diatas 40 tahun. Bagi Diabetisi atau penderita yang mengidap
penyakit kardiovaskuler lakukan check up setiap 1, 2, 3 bulan atau lebih sering lagi.
Dalam melaksanakan Diet-Diabetes sehari-hari hendaknya diikuti pedoman 3J
(Jumlah, Jadwal, Jenis), artinya :
1. J1: Jumlah: kalori yang diberikan harus habis.
2. J2: Jadwal: Diet harus diikuti sesuai dengan intervalnya, yaitu tiga jam.
3. J3: Jenis: makanan manis harus dihindari, termasuk pantang Buah
Golongan A. Jenis inilah yang paling sering menganggu kadar gula darah
(regulasi diabetes).
F. Komplikasi Diabetes Mellitus
Atherosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah, yang pada diabetesi sering
terjadi pada otak, mata, jantung, ginjal, dan tungkai bawah. Apabila penyempitan
pembuluh dara terjadi pada (Tjokroprawiro, 2012):
1. otak, timbullah stroke (lumuh separo)
2. mata, mudah buta karena timbulnya retinopati diabetik (penyempitan dan
kerusakan pembuluh darah di retina)
3. jantung, mudah timbul penyakit jantung koroner atau infark jantung (mati
jantung mendadak), atau payah jantung akibat dari adanya kardiomiopati
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association (ADA) 2010, Diabetes Basic : Diagnosis and
Classification of Diabetes Mellitus, diakses pada tanggal 14 Maret 2015 di
<http://www.diabetes.org/>
Anthony S. Fauci, 2008. Harrisons Internal Medicine, 17th Edition, USA, McGraw
Hill
Colledge, N.R., Walker, B.R. and Ralston, S.H. 2006. Davidsons Principles and
Practise of Medicine. 20th Ed. Edinburgh : Churchill Livingstone
Gilby, S 2007.Endocrinology. In : Longmore, M., Wilkinson, I., Turmezei, T.et al .
Oxford Handbook of Clinical Medicine . 7th Ed. New york : Oxford University
Press Inc.
Kumar, P.P.J. and Clark, M.L. 2005. Kumar & Clark : Clinical Medicine . Edinburgh :
Saunders Ltd
Meeking, D.R. 2011.Understanding Diabetes & Endocrinology: A Problem-Oriented
Approach. London, UK : Manson Publishing Ltd.