Anda di halaman 1dari 3

Roy Johannes 100 111 248

Ruang 13
VARISELA (CACAR AIR CHICKEN POX)
Definisi
Varisela ialah penyakit akut, menular yang ditandai oleh vesikel di kulit dan selaput
lender yang disebabkan oleh virus Varicella.
Etiologi
Varisela disebabkan oleh Herpes Virus varicella atau disebut juga virus varicellazooster. Virus tersebut dapat pula menyebabkan herpes zoster. Kedua penyakit ini
memiliki menifestasi klinis yang berbeda. Virus V-Z dapat ditemukan dalam cairan
vesikel dan dalam darah penderita varisela.
Patologi
lnfeksi varisela dimulai dengan masuknya virus ke mukosa saluran pemafasan, yang
ditularkan melalui vekresi pemafasan atau melalui kontak langsung. lnokulasi diikuti
dengan masa inkubasi, di mana pada saat tersebut penyebaran virus terjadi secara
subklinis. Virus masuk melalui mukosa saluran pemafasan clan diduga berkembang
biak pada jaringan kelenjar regional. Empat sampai enam hari setelah infeksi,
diduga viremia ringan terjad, diikuti dengan virus menginfeksi dan berkembang biak
di organ seperti hati, limpa dan kemungkinan organ lain. Lebih kurang 10 -12 hari
setelah infeksi terjadi viremia kedua di mana pada saat tersebut virus bisa
mencapai kulit. Rash muncul sesudah 14 hari infeksi. Lesi kulit yang terjadi berupa
makula, sebagian besar berkembang menjadi papula, vesicula, pustula, dan krusta
sesudah beberapa hari. Vesicula biasanya terletak pada epidermis.
Gejala Klinis
Masa inkubasi 11-12 hari, biasanya 13-17 hari.
Perjalanan penyakit ini dibagi menjadi dua stadium, yaitu
1. Stadium prodomal

24 jam sebelum kelainan kulit timbul, terdapat gejala panas, perasaan lemah
(malaise), anoreksia. Kadang-kadang terdapat kelainan scarlatinaform atau
morbiliform.
2. Stadium erupsi
Dimulai dengan terjadinya papula merah, kecil, yang berubah menjadi vesikel
yang berisi cairan jernih dan mempunyai dasar eritematous. Permukaan
varisela tidak memperlihatkan cekungan di tengah (unumbilicated). Isi
vesikel berubah menjadi keruh dalam waktu 24 jam. Biasanya vesikel
menjadi kering sebelum isinya menjadi keruh. Dalam 3-4 hari erupsi tersebar,
mula-mula di dada lalu ke muka, bahu, dan anggota gerak. Erupsi ini disertai
perasaan gatal.
Komplikasi
Varisela dapat menimbulkan berbagai komplikasi, tetapi umumnya pada kulit,
pada susunan syaraf pusat, atau sistem pemafasan yang dijumpai. Komplikasi yang
paling sering dijumpai pada kulit adalah sebagai akibat infeksi sekunder oleh
bakteri staphylococcus ataupun streptococcus. Bisa juga dijumpai hemorhagic
varicella. Pada susunan syaraf

pusat, komplikasi bisa berupa

encephalitis,

Reyessyndrome asepticmeningitis dan Guillain-Barre Syndrome. Komplikasi pada


saluran pemafasan termasuk infeksi virus dan bakteri pencumoni, infeksi saluran
nafas atas terutama otitis media.
Pengobatan
Simtomatik: local dengan bedak salisilat 1% , mencegah infeksi sekunder (missal
dengan kuku digunting agar pendek, mengganti pakaian dan alas tempat tidur
sesering mungkin), menurunkan demam.
Serum imun globulin-gamma tidak dianjurkan kecuali pada penderita leukemia dan
penyakit keganasan lainnya dan bila terdapat gangguan imunologis lainnya.
Vidarabine atau adenine arabinoside in vitro mempunyai sifat anti-virus. Vidarabine
dapat digunakan dengan hasil yang baik pada penderita pneumonia varisela. Dosis
yang dianjurkan adalah 15mg/kgbb/hari tidak toksik terhadap sumsum tulang dan
tidak menekan imun respon. Bila terdapat infeksi sekunder lainnya hendaknya
diberikan antibiotika.

Anda mungkin juga menyukai