Kasasi
Kasasi
pada tingkat peradilan terakhir dan dimana menetapkan perbuatan Pengadilan-pengadilan lain
dan para hakim yang bertentangan dengan hukum, kecuali keputusan Pengadilan dalam perkara
pidana yang mengandung pembebasan terdakwa dari segala tuduhan, hal ini sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 16 UU No. 1 Tahun 1950 jo. Pasal 244 UU No. 8 Tahun 1981 dan UU
No. 14 Tahun 1985 jo. UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
Kasasi lebih tepat diartikan "naik banding" ketimbang "banding".Bila Anda tidak puas dengan
vonis dari Pengadilan Negeri,Anda bisa mengajukan kasasi ke Pengadilan Tinggi. Bila masih
tidak puas dengan vonis dari Pengadilan Tinggi,dapat mengajukan kasasi ke Mahkamah
Agung.Mahkamah Agung sebagai badan terakhir bagi kita utk memperoleh keadilan.
Sudah pasti, negarawan berasal dari kata negara, yaitu seorang yang memiliki kemampuan mengelola negara.
Cuma, apa syarat-syarat menjadi negarawan, apa kriteria seorang negarawan atau apa ciri-ciri seorang
negarawan? Semakin mendetail pertanyaan tentang negarawan, jawaban orang-orang semakin tidak jelas atau
kacau. Semua berpendapat secara subjektif.
Seorang negarawan yaitu seorang manajer bangsa dan negara, seorang pemimpin bangsa dan negara,seorang
komunikator bangsa dan negara,seorang informator bangsa dan negara dan seorang yang mampu berpikir dan
bertindak objektif, rasional dan faktual.
Kriteria seorang negarawan
Antara lain:
1.Haruslah seorang manajer bangsa dan negara
2.Haruslah seorang pemimpin bangsa dan negara
3.Haruslah seorang komunikator bangsa dan negara
4.Haruslah seorang yang informatif tentang bangsa dan negara
5.Haruslah seorang yang objektif, rasional dan faktual demi kepentingan bangsa dan negara
Ad.1.Haruslah seorang manajer bangsa dan negara
Sebagai seorang manajer bangsa dan negara harus memenuhi beberapa syarat.
Syarat-syarat
-Memahami ,menghargai dan melaksanakan ideologi negara
-Memahami ,menghargai dan melaksanakan konstitusi negara
-Memahami,menghargai dan melaksanakan Bhineka Tunggal Ika
-Memahami, menghargai dan melaksanakan NKRI
-Memahami, menghargai dan melaksanakan tradisi, adat dan budaya bangsa dan negara Indonesia.
Jadi, seorang negarawan adalah seorang yang cinta bangsa dan negara, bercita-cita menjadi bangsa yang
mandiri, tidak mau didikte negara lain baik Amerika, Arab maupun negara-negara asing lainnya. Seorang
negarawan adalah seorang yang memiliki nasionalisme yang tinggi. Karena seorang negarawan adalah milik
rakyat, maka dia harus melepaskan diri dari semua jabatan di partai politiknya. Seorang negarawan harus
mengakui dan menghargai adanya pluralitas (keberagaman). Seorang manajer bangsa dan negara pada
umumnya diusulkan dan dipilih rakyat dan bukan atas dasar mencalonkan diri berdasarkan ambisi pribadi.
Ad.2.Haruslah seorang pemimpin bangsa dan negara
Seorang negarawan haruslah seorang pemimpin bangsa dan negara.
Syarat-syarat
-Harus bisa memberikan contoh yang baik.
-Hidup sederhana dan tidak bermewah-mewah, berani dan tegas.
-Lebih memprioritaskan APBN untuk kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi atau golongannya.
Mampu memilih menteri-menterinya berdasarkan profesionalitas dan bukan atas dasar pertimbangan politik.
-Harus merakyat. Harus mau membaur dengan rakyat.
-Mau mendengarkan aspirasi rakyat. Harus berjiwa demokratis.
- Kalau di demo harus berani tampil dan menerima para pendemonya. Seorang pemimpin
-Mampu memotivasi bangsa dan tidak selalu curhat
-Mampu menggerakkan seluruh bawahannya agar semua kebijakannya bisa terealisasi
Ad.3.Haruslah seorang komunikator bangsa dan negara
Seorang negarawan haruslah seorang komunikator.
-Mampu berkomunikasi secara internasional, regional, lokal maupun person to person. Mampu berkomunikasi
dengan berbagai pihak, baik lawan maupun kawan.
Syarat-syarat
-Mau menerima kritik-kritik setajam apapun juga.
-Mampu mengkomunikasikan program-program pemerintah yang telah, akan dan sudah dilaksnakan.
-Berkata jujur dan tidak sekadar membanggakan statistik yang hanya mewakili angka-angka ekonomi makro
-Harus mampu menunjukkan kejujurannya dalam berkomunikasi.
Ad.4.Haruslah seorang yang informatif tentang bangsa dan negara
Seorang negarawan haruslah menyampaikan informasi yang jujur.
Syarat-syarat
-Keuangan negara harus transparan
-Pelaksanaan pemilu dan pilkada harus transparan
-Penggunaan uang APBN harus transparan
-Memungkinkan pihak lain mengaudit keuangan negara
. Kabinet Presidensil
Adapun yang dimaksud kabinet presidensil ialah, suatu kabinet dimana pertanggung
jawaban atas kebijaksanaan pemerintahan dipegang oleh presiden sendiri. Presiden
merangkap memegang jabatan perdana menteri . Para menteri tidak bertanggung
jawab kepada DPR, melainkan kepada presiden. Menteri-Menteri dalam
menjalankan tugasnya harus bertanggung jawab langsung kepada presiden. oleh
karena itu, kedudukan menteri-menteri hanyalah sebagai pembantu presiden saja
dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden.
Contoh kabinet presidensil Amerika Serikat, Republik Indonesia menurut UUD 1945.
b. Kabinet Ministerial
Kabinet Ministerial adala suatu kabinet yang dalam menjalankan kebijaksanaan
pemerintahan baik seorang menteri secara sendiri-sendiri maupun secara bersamasama seluruh kabinet bertanggung jawab langsung kepada DPR.
Akibatnya ialah, jatuh dan bangunnya para menteri tersebut sangat tergantung dari
kepercayaan yang diberikan oleh DPR kepada kabinet itu.
Contohnya kabinet ministerial : Negara-negara Eropa Barat umumnya, Republik
Indonesia Serikat UUDS 1945.
Apabila dilihat dari cara pembentukkannya, maka kabinet ministerial dapat dibagi
menjadi:
1. Kabinet Parlementer
2. Kabinet Ekstra Parlementer
Yang dimaksud dengan Kabinet Parlementer ialah suatu kabinet yang dibentuk
dengan memperhatikan dan memperhitungkan suara-suara yang hidup di dalam
parlemen. Sedangkan yang dimaksud Ekstra Parlemen ialah suatu kabinet yang
pembentukkannya dengan tidak memperhatikan dan memperhitungkan suara-suara
serta keadaan dalam parlemen.
Selanjutnya jika dilihat dari komposisinya (susunan keanggotaannya) kabinet
parlementer dapat dibedakan dalam :
a. Kabinet Koalisi, yaitu kabinet yang anggota-anggotanya terdiri atas berberapa
partai yang bersama-sama mempunyai wakil yang duduk dalam DPR yang
jumlahnya lebih dari separuh jumlah anggota DPR selurunhya.
b. Kabinet Nasional, yaitu suatu kabinet yang anggota-anggotanya terdiri dari orangorang yang mewakili pelbagai macam partai dan aliran dalam negara, dan
mempunyai wakil dalam DPR.
c. Kabinet Partai, yaitu kabinet yang anggotanya terdiri dari anggota-anggota suatu
partai, yang mempunyai wakil dalam DPR lebih dari separuh jumlah seluruh anggota
DPR.
Adapun yang dapat kita golongkan ke dalam bentuk kabinet ekstra parlementer ialah
zaken kabinet atau kabinet kerja ( kabinet karya ), yaitu suatu kabinet yang anggotaanggotanya terdiri dari orang-orang ahli dalam lapangannya masing-masing tanpa
mengingat anggota dari partai mana mereka itu. kabinet semacam ini biasanya
mendapat tugas untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sekarang ini sistem pemerintahan di Indonesia masih dalam masa transisi. Sebelum
diberlakukannya sistem pemerintahan baru berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen
keempat tahun 2002, sistem pemerintahan Indonesia masih mendasarkan pada UUD 1945
dengan beberapa perubahan seiring dengan adanya transisi menuju sistem pemerintahan yang
baru. Sistem pemerintahan baru diharapkan berjalan mulai tahun 2004 setelah dilakukannya
Pemilu 2004.
Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia adalah sebagai berikut.
1.
Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah negara
terbagi dalam beberapa provinsi.
2.
Bentuk
presidensial.
3.
Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan
wakil presiden dipilih dan diangkat oleh MPR untuk masa jabatan lima tahun. Untuk masa
jabatan 2004-2009, presiden dan wakil presiden akan dipilih secara langsung oleh rakyat
dalam satu paket.
4.
Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada
presiden.
5.
Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota dewan merupakan anggota MPR.
DPR memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi jalannya pemerintahan.
6.
pemerintahan
adalah
republik,
sedangkan
sistem
pemerintahan
Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul dari DPR. Jadi,
DPR tetap memiliki kekuasaan mengawasi presiden meskipun secara tidak langsung.
2.
3.
4.
Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang
dan hak budget (anggaran).
Dengan demikian, ada perubahan-perubahan baru dalam sistem pemerintahan
Indonesia. Hal itu diperuntukan dalam memperbaiki sistem presidensial yang lama.
Perubahan baru tersebut, antara lain adanya pemilihan secara langsung, sistem bikameral,
mekanisme cheks and balance, dan pemberian kekuasaan yang lebih besar kepada parlemen
untuk melakukan pengawasan dan fungsi anggaran[25].