PERTEMUAN 1 CHAPTER 3

1. Apakah tujuan utama dari neraca saldo?

Untuk membuktikan kesamaan matematis dari debit dan kredit setelah
posting dilakukan.
2. Apakah kegunaan dari Reversing Entries?
Memperbaiki jurnal awal apabila terjadi error atau kesalahan.
3. Sebutkan dan jelaskan step-step dalam accounting cycle!
Mengidentifikasi transaksi, journalization, posting, trial balance,
adjustments, adjusted TB, statement preparation, closing, post-closing TB,
reversing entries
PERTEMUAN 2 CHAPTER 4
1. Sebutan keguanan income statement!
- Evaluasi performa perusahaan di masa lalu
- Basis untuk prediksi performa masa mandatang
- Membantu memprediksi resiko dan ketidakpastian arus kas masa
mendatang
2. sebutkan kekurangan income statement!
- perusahaan mengabaikan item dalam income statement yang tidak
dapat diukur secara tepat
- jumlah dalam income statement dipengaruhi metode yang digunakan
- pengukuran yang digunakan termasuk penilaian oleh manajemen
3. Apa yang dimaksud dengan comprehensive income?
Perubahan ekuitas selama periode tidak termasuk tambahan modal
maupun distribusi kepada pemilik modal (Revenue Expense + OCI)
PERTEMUAN 3 CHAPTER 5
1. Sebutkan tujuan utama dari Laporan Arus Kas dan apa saja yang harus
dilaporkan dalam laporan arus kas untuk mencapai tujuan tersebut!
Tujuan utama dari Laporan arus kas adalah untuk memberikan
informasi yang relevan terkait penerimaan dan pengeluaran kas
perusahaan dalam suatu periode.
Untuk mencapai tujuan tersebut yang harus dilaporkan dalam laporan
arus kas adalah:
1. Efek terhadap kas dari kegiatan operasi dalam suatu periode
2. Transaksi investasi
3. Transaksi pembiayaan (financing)
4. Peningkatan/penurunan bersih kas dalam suatu periode

2. Jelaskan keterbatasan dari Statement of Financial Position !

- Sebagian besar aset dan liabilitas dilaporkan pada historical cost.
Sehingga, informasi yang disajikan pada statement of financial
position tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
- Perusahaan menggunakan pendapat dan estimasi dalam menentukan
banyak hal yang dilaporkan pada statement of financial position.
- Statement of financial position banyak melewatkan hal yang
mempunyai nilai finansial yang tidak dapat dicatat oleh perusahaan
secara objektif.
3. Apa sajakah manfaat dari laporan arus kas ?
- Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan
dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan
perubahan kas.
- Sebagai dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan
datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
- Membantu manager unutk mengambil keputusan kebijakan financial.
- Bagi kreditur, dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar
kredit yang diberikan kepadanya.
PERTEMUAN 4 CHAPTER 6
1. Apakah yang dimaksud dengan time value of money ? Faktor apa sajakah
yang dapat mempengaruhi nilai uang ?
Time value of money atau nilai waktu uang adalah konsep yang mengacu
pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
Faktor yang mempengaruhi nilai uang antara lain: inflasi, perubahan
suku bunga, kebijakan pemerintah dalam perpajakan, suasana politik, dll.
2. Mengapa kita perlu memperhitungkan Time Value of Money dalam
melakukan kegiatan finansial?
Karena jumlah kas masuk yang akan kita terima di masa depan jumlahnya
belum tentu sama dengan bila kita terima hari ini sehingga ada
kemungkinan kegiatan yang terlihat menguntungkan bila kita
perhitungkan dengan time value of money ternyata merugikan
3. Apa fungsi dari anuitas dan perbedaan antara ordinary annuity dengan
annuity due!
Rumus anuitas digunakan untuk menentukan nilai uang yang penerimaan
atau pengeluarannya dilakukan dengan interval tertentu yang sama dan
setiap terjadi pengeluaran atau penerimaan jumlah uang tersebut sama.

Ordinary annuity adalah anuitas biasa yang penerimaan atau pengeluaran

pertamanya terjadi di akhir tahun, sementara annuity due penerimaan atau
pengeluarannya terjadi di awal tahun
PERTEMUAN 5 CHAPTER 7
Teori
1. Terdapat 2 metode penghapusan piutang tak tertagih. Sebutkan dan jelaskan
perbedaan dari kedua metode tersebut? Dan juga untuk allowance method,
sebutkan apa yang menjadi dasar penentuan nominal uncollectible receivable
nya?
a. Direct method : perusahaan langsung menghapus pitang tanpa membuat
pencadangan terlebih dahulu, dengan jurnal Bad Debt Expense pada A/R
b. Allowance method : perusahaan terlebih dulu membuat pencadangan
piutang tak tertagih dengan jurnal Bad Debt Expense pada AFDA,
kemuaidan ketika piutang sudah pasti tak akan tertagih baru dihapus
dengan membuat jurnal AFDA pada A/R. dasar penentuan nominal
AFDA bisa persentase dari sales atau persentase A/R
2. Mengapa perusahaan lebih banyak menggunakan metode allowance pada
pencatatan piutang tak tertagih?
Karena sesuai dengan prinsip akuntansi yaitu prinsip kesesuaian (matching
principle), yaitu agar setiap biaya dapat dihubungkan langsung dengan
pendapatannya. Sehingga, idealnya, biaya piutang tak tertagih mestinya juga
dibebankan di periode yang sama saat pendapatan (dalam hal ini, penjualan)
diakui. Tetapi, nyaris mustahil untuk mengetahui apakah suatu penjualan
kredit pasti tertagih atau tak tertagih sehingga dibuatlah cadangan piutang tak
tertagih.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Restricted cash
Merupakan kas yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu.
Misalnya, untuk pembangunan pabrik baru.
b. Bank Reconciliation
Schedule perhitungan untuk menyamakan perbedaan-perbedaan yang
muncul antara bank statement dan catatan pembukuan perusahaan.
c. Bank Overdraft
Merupakan penarikan uang yang melebihi saldo yang dimiliki di bank.
Contoh : saldo rekening hanya Rp 5.000.000, namun perusahaan
mengeluarkan cek senilai Rp 10.000.000

PERTEMUAN 6 CHAPTER 8
1. Siapakah yang memiliki hak terhadap suatu inventori untuk setiap kondisi
berikut:
a. FOB Shipping Point
b. Consignment goods
c. Sales with buybacks
d. Sales with high rates of returns
e. Sales on installments
Jawab:
a. Pembeli sejak saat barang keluar dari gudang penjual
b. Penjual
c. Penjual
d. Pembeli, apabila return bisa diestimasi
e. Pembeli, apabila kolektabilitas bisa diestimasi
2. Sebutkan dan jelaskan 3 cara perusahaan menentukan nilai dari
inventory-nya selain cost basis approach!
a. Lower Cost of Market, yaitu metode harga terendah antara harga pokok
dan harga pasar. Metode ini dapat diterapkan dalam kondisi persediaan
tidak normal, misalnya cacat, rusak dan kadaluarsa.
b. Gross Profit Method, metode laba kotor ini bersifat estimasi dalam
penilaian persediaannya. Biasanya diterapkan karena keterbatasan
dokumen yang terkait dengan persediaan, misalnya karena terjadi
bencana kebakaran dan banjir.
c. Retail Method, metode eceran ini menilai persediaan akhir dengan cara
menghitung terlebih dahulu nilai persediaan akhir berdasarkan eceran
3. Sebutkan dan jelaskan 3 metode cost basis approach!
a. FIFO (First in First Out), masuk pertama keluar pertama (MPKP),
metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan awal
(pertama) masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga
persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir
masuk (dibeli).
b. LIFO (Last In First Out), masuk terakhir keluar pertama (MTKP),
metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan terakhir
masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir
dinilai dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan persediaan yang awal
(pertama) masuk atau dibeli. Metode ini cenderung menghasilkan nilai
persediaan akhir yang rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan
yang rendah.
c. Average cost, berdasarkan harga rata-rata persediaan yang dibeli

PERTEMUAN 8 CHAPTER 9
1. Sebutkan situasi khusus dimana net realizable value dijadikan sebagai aturan umum
dalam menilai persediaan!

Net realizable value dijadikan sebagai aturan umum dalam menilai persediaan
untuk:
-Agricultural assets (termasuk aset biologis dan hasil agrikultur)
-Komoditas yang dipegang oleh broker-traders
2. Apa kegunaan dari retail inventory method?

a. Membantu memperkirakan ending inventory tanpa perhitungan fisik

b. Membantu membuat laporan sementara yang cepat dan dapat
dipercaya dalam mengukur inventory
c. Mengestimasi berapa banyak kerugian akibat kebakaran, banjir, atau
kecelakaan lainnya.
d. Berperan sebagai control device yang menjelaskan penyimpangan
perhitungan fisik di akhir tahun
e. Mempercepat perhitungan fisik inventory.
3. Apa pengertian dari normal shortages dan abnormal shortages?

Normal shortages adalah kerusakan barang karena kegiatan normal

(pengiriman, pencurian maupun penyusutan)
Abnormal shortages adalah kerusakan barang yang bukan disebabkan oleh
kegiatan normal (bencana alam / kebakaran)