Anda di halaman 1dari 3

6.

Dalam sebuah alat penukar kalor aliran silang, digunakan gas panas (C p = 1,09
kJ/kgoC) untuk memanaskan 2,5 kg/detik air dari suhu 35 oC menjadi 85oC. Gas
masuk pada suhu 200oC dan keluar pada suhu 93oC. Koefisien perpindahan kalor
menyeluruh sebesar 180 W/m2 oC. Hitunglah luas penukar kalor dengan
menggunakan :
a. ) Pendekatan LMTD
Penggambaran Sistem
200oC

Gas
35oC

85oC

Air

93oC
Asumsi :

Perpindahan panas secara konveksi ke lingkungan tidak ada


Penukar kalor berjenis aliran-silang sekali lintas, kedua fluida tak-campur

Diketahui :
Cp gas = 1,09 kJ/kg oC
T1 = 200oC
T2 = 93oC
U = 180 W/m2 oC

mc = 2,5 kg/s
t1 = 35oC
t2 = 85oC
cair = 4,2 kJ/kgoC

Pembahasan
Pada alat penukar kalor berlaku azas black yaitu

qlepas =qSerap

q serapair =mc T
8535 o C
kg
kJ
q serapair =2,5 x 4,2 o x
s
kg C
q serapair =525

kJ
=525 kW
s

Setelah mendapatkan nilai kalor yang diserap air, untuk mendapatkan nilai luas
penukar kalor dapat menggunakan hubungan

q serapair =U A F T m
Variabel F diperlukan untuk mengkoreksi nilai dari

T m . Faktor koreksi ini

didapatkan dari grafik di bawah ini

R=

20093
=2,14
8535

P=

8535
=0,3
20035

Setelah menentukan nilai P dan R, dari grafik didapatkan nilai F = 0,925


Untuk mencari nilai dari

Tm

dapat menggunakan persamaan

ln[ ( T 2t 1 ) /(T 1t 2)]


( T 2t1 ) (T 1t 2)
T m=

ln[ ( 9335 ) /(20085)]=83,27o C


( 9335 )(20085)
T m=

Setelah mendapatkan nilai

T m , maka untuk mendapatkan nilai A dapat

menggunakan persamaan

A=

qserap air
U FTm

A=

525 x 10 W
2
=37, 8 6 m
W
o
180 2 o 83,27 C 0,925
m C

Jadi luas penukar kalornya adalah 37,86 m2

Anda mungkin juga menyukai