Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSISYARIAH

AKADSALAMDANAKADISTISHNA

Disusunoleh:
AnindhitaSundaWardhani
DifaAmalia
NahdiaSofwatunnisa
SabrinaTatya
SariSetiyowardhani

UniversitasIndonesia
FakultasEkonomidanBisnis
2015

AKADSALAM

PENGERTIANSALAM
Salam berasal dari kata As salaf yang artinya pendahuluan karena pemesan barang
menyerahkan uangnya di muka. Salam didefinisikan sebagai transaksi atau akad jual beli di
mana barang yang diperjualbelikan belum ada ketika transaksi dilakukan, dan pembeli
melakukan pembayaran dimukasedangkanpenyerahanbarangbarudilakukandikemudianhari.
PSAK 103 mendefinisikan salam sebagai akad jual beli barang pesanan (
muslam fiih
) dengan
pengiriman di kemudian hari oleh penjual (
muslam illaihi
) dan pelunasannya dilakukan oleh
pembeli (
al muslam
) pada saat akad disepakati sesuai dengan syaratsyarat tertentu. Untuk
menghindaririsikoyangmerugikan,pembelibolehmemintajaminandaripenjual.
Salam tidak sama dengan transaksi ijon, karena tidak mengandung
gharar
. Meskipun
barang baru diserahkan di kemudian hari, namun harga, spesifikasi, karakteristik, kualitas,
kuantitas dan waktu penyerahannya sudah ditentukan dan disepakati ketika akad terjadi.
Sehinggaakadinidiperbolehkanolehsyariah.
Contoh akad salam, misalnya pembeli memesan beras tipe IR 64 sebanyak 2tondengan
harga Rp5.000 per kg dan diserahkan 4 bulan ke depan atau pada waktu panen dan dibayar di
muka.Makapembeli menyerahkanuangdiawalsebesarRp10jutauntukmembeli2tonberasIR
64yangakandiserahkan4bulankemudianolehpenjual.
Dalam PSAK 103 dijelaskan bahwa alat pembayaran modal salam dapat berupa uang
tunai, barang atau manfaat, namun tidak boleh berupa pembebanan utang penjual atau
penyerahan piutang pembeli dari pihak lain. Manfaat transaksi salam bagi pembeli adalah
adanya jaminan memperoleh barang dalam jumlah dan kualitas tertentu pada saat ia
membutuhkan dengan harga yang disepakatinya di awal, sementara manfaatbagipenjualadalah
diperolehnya dana untuk melakukan aktivitas produksi dan emenuhi sebagian kebutuhan
hidupnya.
Transaksi salam biasanya digunakan pada industri pertanian. Bahkan dapat membantu
petanidengantigastrategipendekatan,antaralain:

1. Pemerintahmembentukperusahaanpembiayaansyariah,untuksektorpertanian
secarakhususdalambentukBUMNnonbank
2.Pemerintahmembentukbankpertaniansyariah
3.Melaluipenerbitansukuk

JENISAKADSALAM
1. Salam adalah transaksi jual beli di mana barang yang diperjual belikan belum ada
ketika transaksi dilakukan, pembeli melakukan pembayaran di muka sedangkan penyerahan
barangdilakukandikemudianhari.
2.SalamParalel,artinyamelaksanakanduatransaksisalamyaituantarapemesanpembeli
dan penjual serta antara penjual dengan pemasok (
supplier
) atau pihak ketiga lainnya. Salam
paralel dibolehkan asal akad salam kedua tidak tergantung pada akad pertama yaitu akad antara
penjual dan pemasok tidak bergantung pada akad antara pembeli dan penjual. Selain itu, akad
antara penjual dan pemasok terpisah dari akad antara pembeli dan penjual. Namun, beberapa
ulama kontemporer melarang transaksi salam paralel terutama jika perdagangan dan transaksi
semacamitudilakukansecaraterusmenerus,karenadapatmenjuruskepadariba.

DASARSYARIAH
a.SumberHukumAkadSalam
1.AlQuran
Menurut AlQuran sebagai sumber hukum akad salam, Allah menyerukan bahwa akad harus
dijelaskansebenarbenarnya,sesuaiayatberikut,

Hai orang orang yang beriman,apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu
yangditentukan,hendaknyakamumenuliskannyadenganbenar....(QS2:282)
Danayatberikutini,

Haiorangorangyangberimanpenuihlahakadakaditu..(QS5:1)

2.AlHadis
Barang siapa yang melakukan salam,hendaknya ia melakukannya dengan takaran yang jelas
dantimbanganyangjelaspula,untukjangkawaktuyangdiketahui.(HR.BukhariMuslim)
Tiga

hal yang didalamnya

terdapat keberkahan: jual

beli

secara

tangguh

muqaradhah(mudharabah),dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan


rumah,buanuntukdijual.(HR.IbnuMajah)

b.RukundanKetentuanAkadSalam
Rukunsalamadatiga,yaitusebagaiberikut.
1.Pelaku,terdiriataspenjual(
muslamillaihi)
danpembeli(
almuslam)
2. Objekakadberupabarangyangakandiserahkan(
muslamfiih)
danmodalsalam( rasumaalis
salam)
3.Ijabkabul/serahterima

Ketentuansyariahantaralainsebagaiberikut
1.Pelakuadalahcakaphukumdansudahbaligh.
2.ObjekAkad
a.Ketentuansyariahyangterkaitdenganmodalsalam,yaitu
1) Modalsalamharusdiketahuijenisdanjumlahnya
2) Modalsalamberbentukuangtunai.
3) 3) Modal salam diserahkan ketika akad berlangsung, tidak boleh utang atau
merupakanpelunasanpiutang.
b.Ketentuansyariahbarangsalam
1) Barangtersebutharusdapatdiidentifikasi
2) Barangharusdapatdikuantifikasikan
3) waktupenyerahanharusjelas,tidakharustanggaltertentu,bisajugakurunwaktu.
4) Barang tidak harus ditangan penjual tetapi harus ada pada waktu yang telah
ditentukan.

5) Apabila barang yang dipesab tidak ada pada waktu yang ditentukan, pembeli
boleh memilih apakah menunggu sampai barang yang dipesan tersedia atua
membatalkanakaddanmendapatkanuangnyakembali.
6) Apabilabarangyangdikirimcacatatautidaksesuaidengandisepakatidalamakad
maka pembeli boleh melakukan
khiar
atau memilih untuk menerima atau
menolak.
7) Apabila bayang yang dikirim memiliki kualitas yang lebih baik, maka pengirim
tidakbolehmemintatambahanpembayaran.
8) Apabila barang yang dikirim kualitasnya lebih rendah, pembeli boleh menolak
ataumenerimanya.
9) Barang boleh dikirim sebelum jatuh tempoasalkandisetujuiolehduabelahpihak
dankualitassesuaidenganakad.
10) Penjualankembalibarangyangdipesantidakdibolehkanolehsyariah
11) Kaidah penggantian barang yang dipesan dengan barang lain, para ulama
melarangjikabarangtersebuttidaksesuaidenganspesifikasinya.
12) Apabilatempatpenyerahanbarangtidakdisebutkan,akantetapsah.

3.IjabKabul
Ijab Kabul adalah pernyataan dan ekspresi saling ridha / rela diantara pihakpihak pelaku akad
yang dilakukan secara verbal,tertulismelaluikorespondensiataumenggunakancarakomunikasi
modern.

C.BerakhirnyaAkadSalam
1.Barangyangdipesantidakadapadawaktunya.
2.Barangyangdikirimcacatatautidaksesuaiperjanjian.
3.Barangyangdikirimkualitasnyalebihrendah,danpembelimenolakakad.
4.Barangyangdikirimkualitasnyatidaksesuaiakadtetapipembelimenerimanya.
5.Barangditerima.

PERLAKUANAKUNTANSI(PSAK103)
AkuntansiuntukPembeli
Halhalyangharusdicatatolehpembelidalamtransaksisecaraakuntansi:
1. Pengakuan piutang salam, piutang salam diakui pada saat moda usaha salam dibayarkan
atasdialihkankepadapenjual.Modalusahasalamdisajikansebagaipiutangsaham

2. Pengukuran modal usaha saham, yaitu modal saham dalam bentuk kas diukur sebesar
jumlahyangdibayarkan.Jurnal:
Dr.PiutangSalam
Kr.Kas

xxx
xxx

Modal usaha salam dalam bentuk asset nonkas diukur sebesar nilai wajar, selisih antara
nilai wajar dan nilai tercatat modal usaha nonkas yang diserahkan diakui sebagai
keuntunganataukerugianpadasaatpenyerahanmodalusahatersebut
a.Pencatatanapabilanilaiwajarlebihdarinilaitercatatdenganmenggunakanjurnal:
Dr.PiutangSalam

xxx

Dr.Kerugian

xxx

Kr.AsetNonkas

xxx

b.Pencatatanapabilanilaiwajarlebihbesardarinilaitercatatdenganjurnal:
Dr.PiutangSalam

xxx

Kr.AsetNonkas

xxx

Kr.Keuntungan

xxx

3.Penerimaanbarangpesanan
a. Jika barang pesanan sesusai denganakad,makadinilaiseuainilaiyang disepakati
denganjurnal:
Dr.AsetSalam

xxx

Kr.PiutangSalam
b.Jikabarangpesananberbedakualitasnya

xxx

1) nilai wajar dari barang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi
dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad, maka barang pesanan
yangditerimadiukursesuaidengannilaiakad,dengandicatatdijurnal:
Dr.AsetSalam

xxx

Kr.PiutangSalam

xxx

2) Jika nilai wajar dari barang pesanan yang diterima lebih rendah dari nilai
barang pesanan yang tercantum dalam akad, maka barang pesanan yang
diterima diukur sesuai dengan nilai wajar pada saat diterima dan selisihnya
diakuisebagaikerugian,denganjurnal:
Dr.PersediaanAsetSalam(diukurpadanilaiwajar) xxx
Kr.PiutangSalam

xxx

c. Jika pembeli tidak menerima sebagian atau seluruh barang pesanan pada tanggal
jatuhtempopengiriman,maka:
1. jikatanggalpengirimandiperpanjang,makanilaitercatatpiutangsalamsebesar
sebagian yang belum dipenuhi sesuai dengan nilai yang tercantum dalam
akad,danjurnalatasbagianbarangpesananyangditerima:
Dr.AsetSalam(sebesarjumlahyangditerima) xxx
Kr.PiutangSalam

xxx

2. jika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya, maka piutang salam
berubah menjadipiutangyangharusdilunasi olehpenjualsebesarbagianyang
tidakdapatdipenuhidanjurnal:
Dr.PiutanglainlainPenjual
Kr.Piutangsalam

xxx
xxx

3. jika akad salam dibatalkan sebagian atau seluruhnya dan pembeli mempunyai
jaminan atas barang pesanan sertahasilpenjualanjaminantersebutlebihkecil
dari nilai piutang salam, maka selisih antara nilai tercatat piutang salam dan
hasil penjualan jaminan tersebut diakui sebagai piutang kepada penjual
(asumsi yang menjual barang jaminan adalah pembeli). Maka jurnal yang
dibuatialah:

Dr.Kas

xxx

Dr.PiutanglainlainPenjual

xxx

Kr.PiutangSalam

xxx

Jika hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai tercatat piutang
salammakaselisihnyamenjadihakpenjual.
Dr.Kas

xxx

xxx
Kr.PiutangSalam

xxx

4.Dendayangditerimadandiberlakukanolehpembelidiakuisebagaibagiandana

kebajikan.Jurnal:
Dr.DanaKebajikanKas

xxx

Kr.DanaKebajikanpendapatandenda

xxx

Denda hanya boleh dikenakan kepada penjual yang mampu menyelesaikan


kewajibannya, tetapi tidak sengaja tidak melakukannya lalai. Hal ini tidak berlaku bagi
penjualyangtidakmampumenunaikankewajibanyakarena
forcemajeur.

5.Penyajian
a.Pembelimenyajikanmodalusahasalamyangdiberikansebagaipiutangsalam
b. Piutang yang harus dilunasi oleh penjual karena tidak dapat memenuhi
kewajibannyadalamtransaksidisajikansecaraterpisahdaripiutangsalam.
c. Persediaan yang diperoleh melalui transaksi salam diukur sebesar nilai terendah
biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi. Apabilanilaibersihyang
dapat direaliasasi lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui
sebagaikerugian.

6.Pengungkapan
a. Besarnya modal usaha salam, baik yang dibiayai sendiri maupun yang dibiayai
secarabersamasamadenganpihaklain

b.Jenisdankuantitasbarangpesanan,dan
c. Pengungkapan lain sesuai dengan PSAK No.101 tentang Penyajian Laporan
KeuanganSyariah

AkuntansiuntukPenjual
1. Pengakuankewajibansalam,kewajibansalamdiakuisaatpenjualmenerimamodal
usaha,disajikansebagaikewajibansalam

2. Pengukurankewajiban
Kas:

dr.Kas

xxx
cr.UtangSalam

xxx

Asetnonkas: dr.Asetnonkas(nilaiwajar) xxx


cr.UtangSalam

xxx

3. Kewajibansalamdihentikanpengakuannya(derecognition)padasaatpenyerahanbarang
kepadapembeli
dr.utangSalam

xxx

Cr.Penjualan

xxx

4. Jikapenjualmelakukantransaksisalamparalel,selisihantarajumlahyangdibayaroleh
pembeliakhirdanbiayaperolehanbarangpesanandiakuisbgkeuntungan(kerugian)ada
saatpenyerahanbarangpesananolehpenjualkepembeliakhir
Ketikamembelipersediaan:

dr.AsetSalam
cr.Kas

xxx
xxx

Ketikamenyerahkanpersediaan(pendapatan<biayaperolehanbarangpesanan)
dr.UtangSalam

xxx

dr.KerugianSalam

xxx

cr.AsetSalam

xxx

Ketikamenyerahkanpersediaan(pendapatan>biayaperolehanbarangpesanan)
dr.UtangSalam

xxx

cr.AsetSalam

xxx

cr.KeuntunganSalam

xxx

5. Padasaatakhirperiodepelaporankeuangan,persediaanyangdiperolehmelaluitransaksi
salamdiukursebesarnilaiterendahbiayaperolehanataunilaibersihyangdapat
direalisasi.Kerugian=nilaibersihyangdapatdirealisasi<biayaperolehan

6. Penyajian:penjualmenyajikanmodalusahasalamyangditerimasebagaikewajiban
salam

7. Pengungkapan
a. piutangsalamkepadaprodusenyangmemilikihubunganistimewa
b. jenisdankuantitasbarangpesanan
c. pengungkapanlainsesuaiPSAK101

PERBANDINGANANTARAPSAK59DENGANPSAK103(SALAM)

PerbedaanUtamaPSAK59denganPSAK101106

PerbedaanPSAK59denganPSAK103

Sumber:PSAK59,PSAK103,danhttp://karissadewi.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai